Bab 11

Kamar Hotel.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Mematikan lampu //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
// Berbaring diatas tempat tidur //
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Berbaring diatas sofa //
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Tolong lempar selimutnya kesini satu.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Ambil sendiri.
Kanaya ngambek karena keinginannya tidak terpenuhi. Dia memejamkan mata tanpa mengambil selimut yang diinginkannya.
Setengah jam kemudian.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Meringkuk kedinginan //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
// Bangkit dari kasur dan menghampiri Kanaya //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
// Membopong ala bridal style dan menaruhnya diatas kasur //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Biar kesal, aku tidak tega melihatmu kedinginan. // Menyelimuti //
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Hemh... // Menggeliat //
Pagi harinya.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Meraba raba //
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Apaan nih? // Memencet sesuatu //
Kanaya bangun dan duduk, dia mendapati tangan kanannya sedang berada diatas benda keramat milik Bagas.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Sudah puas maininnya?
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Aaaaaaa.... // Histeris //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Berisik, tutup mulutmu!
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Menjauh dariku mesum! // Melompat dari atas kasur //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Bukan aku yang mesum, tapi kamu!
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Lihat sendiri kan tadi betapa nakalnya tanganmu itu?
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Malu //
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Maaf, aku nggak sengaja.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Pergi mandi.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Berlari masuk ke kamar mandi //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
// Menarik nafas dengan cepat //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Tadi itu bahaya sekali, aku hampir kehilangan kendali gara gara dia.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Memang sebaiknya kami tidur terpisah saja.
Kamar mandi.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Kanaya, kamu bodoh sekali!
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Bisa bisanya kamu menaruh tanganmu diatas sana.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Eh, tunggu. Bagaimana bisa aku ada diatas kasur? Apa dia menggendongku dan membawanya kesana?
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Aaaaa... Malu sekali. Mana kalau tidur aku pasti ngorok. Suka lupa kentut sembarangan pula.
Kanaya melihat bayangan wajahnya sendiri didepan cermin. Pipinya bersemu merah seperti kepiting rebus.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Bagaimana ini? Baru tinggal bersama setengah hari saja sudah begini.
Selesai mandi, Kanaya mengganti pakaiannya. Dia menghindari bertatap wajah dengan Bagas karena tidak mau pipi merahnya terlihat jelas oleh pria itu.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Hey, mau kemana kamu.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Aku mau cari angin diluar sebentar.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Jangan pergi jauh jauh, nanti hilang.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Jaga diri dengan baik, jangan menyusahkan aku. Mengerti?
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Iya, aku mengerti!
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Selalu saja menganggap ku anak kecil yang tak bisa apa apa. Sama seperti Kak Helena saja, kenapa kalian tidak berjodoh sih? Kenapa juga malah jadi suamiku? Menyebalkan!
Terpopuler

Comments

Yuyun Septiawati

Yuyun Septiawati

lanjutkan

2024-01-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!