Bab 8

Hotel bintang lima pusat kota.
Pukul 16.00 wib.
Tamu undangan pernikahan telah pulang satu persatu, mereka semua adalah keluarga inti dari kedua belah pihak mempelai wanita dan laki laki.
Semua sepakat untuk merahasiakan pernikahan Kanaya dan Bagas, mengingat Kanaya belum lulus dari bangku sekolahnya.
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
// Berdiri kaku seperti patung //
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Bukan hanya kamu saja yang tertekan, aku juga tertekan dengan pernikahan ini. // Mengoceh //
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Apa kamu sudah mencari keberadaan Kakakku?
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Untuk apa mencari penghianat seperti dia? Buang waktuku saja!
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Kalau begitu aku yang akan mencarinya, aku ingin memberinya pelajaran.
Bagas Atmadja
Bagas Atmadja
Memang apa yang mau kamu lakukan?
Kanaya Larasati
Kanaya Larasati
Rahasia!
Maria memperhatikan Putranya dan Kanaya dari jauh.
Maria Atmadja
Maria Atmadja
Sepertinya hubungan mereka tidak baik.
Bayu Atmadja
Bayu Atmadja
Jangan salah, justru yang awalnya seperti itu ujung ujungnya jadi bucin. Kita juga dulu begitu kan? Kamu lupa?
Maria Atmadja
Maria Atmadja
Jangan bahas masalalu. // Mencubit pinggang //
Bayu Atmadja
Bayu Atmadja
Awh... Sakit!
Maria Atmadja
Maria Atmadja
// Tertawa kecil //
Sementara itu dikediaman Alan..
Alan mendapat kabar dari orangtua Alan kalau pernikahan keluarga Atmadja tetap berjalan, hanya mempelai wanitanya diganti dengan Kanaya.
Alan berpura pura sakit agar tidak dipaksa oleh kedua orangtuanya untuk datang menghadiri acara tersebut.
Helena Larasati
Helena Larasati
Dia masih sekolah, bagaimana bisa menggantikan aku?
Alan
Alan
Kamu tidak terima? Apa kamu cemburu?
Helena Larasati
Helena Larasati
Bukan begitu, tapi...
Alan
Alan
Kamu kasihan pada gadis polos seperti Kanaya?
Helena Larasati
Helena Larasati
Seperti itu caramu memandang adikku? Apa kamu menyukainya?
Alan
Alan
Tidak, hanya kasihan saja.
Helena Larasati
Helena Larasati
Semua terjadi karena ulahmu.
Alan
Alan
Kenapa jadi aku yang salah?
Helena Larasati
Helena Larasati
Kamu duluan yang datang merayuku saat kita mabuk di bar.
Alan
Alan
Kita berdua sama sama salah.
Alan
Alan
Lagi pula kita sama sama saling suka bukan? Wajar kamu suka padaku, Bagas pria kaku dan kasar.
Helena Larasati
Helena Larasati
// Mendengus kesal //
Helena Larasati
Helena Larasati
Kenapa tidak mencari wanita lain saja? Kenapa harus adikku? // Menggerutu //
Alan
Alan
Mungkin jodoh Bagas adalah adikmu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!