Sesampainya dirumah.
"Maaf tuan Gavin, anak anak bapak mau dikasih nama apa ya?" tanya Kezia.
"Oh iya anak anak aku belom dikasih nama ya?" Gavin memikirkan nama yang cocok untuk anak anaknya.
Semua memikirkan nama yang cocok untuk anak tuan nya.
"Yang cowok saya kasih nama Aidan Alexander Hammami Adriella panggilannya Alex dan sedangkan nama untuk yang cewek Alexandra Evelyn Veronika Hammami Adriella panggilannya Alexa" ucap Gavin.
"Nama yang bagus tuan Gavin" ucap Kezia.
"Gimana setuju dengan nama yang saya kasih" tanya Gavin memastikan ke mereka.
"Kita semua setuju tuan Gavin, karena yang memberi nama kan Tuan sendiri sebagai ayah" jawab Bert.
"Baiklah, semua setuju. kalian boleh beristirahat" ucap Gavin.
"Kezia tolong bawa Alexa ke kamarnya dan saya akan bawa Alex ke kamarnya juga" ucap Gavin berjalan menuju ke kamar khusus baby.
Kezia mengikut tuan Gavin menuju ke kamar.
Setelah itu, Gavin menaruk Alex ke ranjang baby dan begitu dengan Alexa.
"Kezia awasin anak saya kalau menangis kasih dia susu di meja" kata Gavin.
"Popok dan lainnya ada di laci meja, baju anak anak di lemari" ucap Gavin lagi.
"Baik tuan Gavin" ucap Kezia.
"Kalau begitu saya ke kamar dulu untuk beristirahat" ucap Gavin.
"Baik tuan Gavin" kata Kezia.
Gavin berjalan menuju ke kamarnya.
*****
12 tahun kemudian...
Alex dan Alexa tumbuh menjadi remaja. Mereka duduk di kelas 1 SMP
Selama papa dinas di luar kota mereka berdua tinggal bersama kakek dan neneknya, mereka berdua bukannya bahagia melainkan bikin trauma sedalam dalamnya.
Gavin niat membikin suprais kepada sang anak tetapi ia justru melihat dengan kedua matanya. Anak anak mereka di siksa habis habisan oleh ibu Gavin.
Gavin berlari untuk melindungi anak anaknya.
"Ibu! Stop! apa yang ibu lakukan kepada anak anak Gavin!" bentak Gavin kepada ibunya.
"Anak anak kamu ini nakal, ibu cuman mengajarkan mereka sopan santun" ucap ibu Gavin.
Ibu gavin bernama Zaneta Amy Nandita panggilannya Neta dan sedangkan ayahnya bernama Alvaro Rayburn Hammani panggilannya Alvaro.
"Iya benar itu kata ibu kamu vin" Alvaro membela istrinya.
"Biar tau kebenarannya, saya akan tanya langsung kepada anak anak saya" ucap Gavin.
Gavin bertanya kepada Alex dan Alexa.
"Anak anak ayah yang paling ganteng dan cantik, kalian sekarang boleh jujur sama ayah jangan takut katakan saja" ucap Gavin kepada Alex dan Alexa.
"Kalian berdua sudah sama sama besar jadi jangan takut untuk mengatakannya" ucap Gavin lagi meyakinkan mereka berdua.
"Sebenarnya pa... nenek dan kakek selama ini mengurung kita berdua di tempat yang gelap dan sering memukul kita" ucap Alex.
"Setelah itu kita berdua juga disuruh kerja pa sama kakek dan nenek" sambung Alexa.
"Kita juga tidak di berikan makanan jika pekerjaan kita belom ada yang terselesaikan" lanjut Alexa.
"Alex dan Alexa ingin ikut ayah saja, kita tidak mau dititipkan ke kakek dan nenek" ucap Alex.
"Kita disini benar benar trauma pa, sampai kita berpikir ayah tidak akan pulang lagi ke indonesia" ucap Alex.
"Kakek dan nenek jahat sama kita pa" ucap Alexa.
Alex dan Alexa memeluk Gavin.
"Kezia, tolong bawa anak anak kedalam mobil" Gavin menyuruh bibi membawa anak anaknya keluar dari rumah.
"Baik tuan Gavin" ucap Kezia.
"Mari nona Alexa dan tuan muda Alex" ajak Kezia.
Alex dan Alexa menurut kepada bibi yang merawatnya sejak Vela ada.
"Kalian berempat tetap disini" tegas Gavin.
"Baik tuan Gavin" ucap mereka berempat secara bersamaan.
"Sekarang ayah dan ibu jelaskan kepada Gavin sejujur jujurnya karena kenapa Gavin tidak suka ada kata kebohongan dimulut ayah dan ibu" tegas Gavin.
"Gavin tidak percaya ibu dan ayah kamu nak? ini orang tua kandung kamu lho" ucap Neta.
"Sakit hati ibu kalau kamu tidak percaya perkataan ibu kamu ini" ucap Neta sambil menangis memeluk suami.
"Kamu durhaka kepada orang tua Gavin" bentak Alvaro.
"Ayah, Ibu. dikira Gavin tidak tau apa yang dilakukan ayah dan ibu selama Vela masih hidup!" tegas Gavin.
"Kalian juga memperlakukan Vela yang sama dengan apa yang anak anak aku lakukan! Gavin sudah cukup menahan ini semua! Gavin kecewa kepada ayah dan ibu!" ucap Gavin.
"Mulai detik ini, Gavin memundurkan diri menjadi anak dari orang tua sampah seperti kalian! Gavin sudah capek dengan semua ini".
Gavin berbalik badan.
"Dan satu lagi, jangan cari Gavin dan keluarga Gavin lagi karena Gavin sudah tidak bagian dari keluarga ini" tegas Gavin.
"Kamu ingat nak kantor itu ayah yang kasih ke kamu sebelum kamu nikah bersama Vela" Alvaro mengingat kepada Gavin.
"Kantor itu sudah di ambil ahli oleh ibu, ayah bisa tanyakan kepada ibu" jawab Gavin.
"Jadi Gavin tidak ada tanggungan kepada kalian berdua" ucap Gavin.
"Saya permisi" Gavin meninggalkan rumah nya sendiri dan di ikuti bodyguardnya.
Sedangkan Alvaro memarahi Neta karena mengambil ahli kantor pemberian untuk Gavin.
Didalam mobil.
"Ayah, sekarang ayah tidak meninggalkan kita berdua lagi kan?" tanya Alexa.
"Kita berdua berharap ayah tidak meninggalkan kita berdua lagi" sambung Alex.
"Tidak akan sayang, ayah akan selalu ada disisi kalian jika kalian kesusahan, bahagia dan lainnya" ucap Gavin sambil tersenyum.
"Kalian berdua tau, ayah kalian balik ke indonesia mau menjemput kalian" ucap Kezia.
"Tadinya ayah kalian ingin menetap di indonesia karena ayah kalian melihat dengan kedua matanya ayah kalian berubah pikiran" sambung Dalbert.
"Apa benar ayah?" tanya Alex dan Alexa.
"Benar sayang, sekarang kita akan tinggal di Seoul" ucap Gavin.
"Seoul?" tanya Alex dan Alexa saling pandang.
"Seoul itu dimana ayah?" tanya Alexa.
"Seoul itu di korea selatan sayang. Jadi kita akan menetap disana untuk selamanya" jelas Gavin.
"Kenapa kita menetap disana ayah?" tanya Alex.
Gavin terdiam ia tidak bisa menjelaskan apa alasan dia menetap disana
Kezia melihatnya lalu ia membantu menjelaskan kepada Alex dan Alexa.
"Karena ayah kalian kerjanya disana dan kerjaannya tidak bisa dipindah kan ayah kalian ceo perusahaan".
"Jadi ayah kalian tidak bisa meninggalkan tugasnya sebagai ceo perusahaan" jelas Kezia.
"Benar itu tuan muda dan nona muda" sambung Alden.
"tenang saja nona muda dan tuan muda kita siap untuk kalian berdua kemana pun kalian pergi selama di korea" ucap Aaron.
"Di korea bagus bagus lho nona muda tuan muda" ucap Aaron.
"Tuan muda sama nona muda pasti tidak akan menyesal tinggal disana" ucap Alden.
"wah yang benar? disana bagus pemandangannya?" tanya Alexa.
"Benar nona Alexa, disana pemandangannya bagus sekali" sambung Kezia.
"Okey kalau begitu, kita berdua mau tinggal di seoul" ucap Alex.
Sesampainya di bandara, mereka tidak sadar selama perjalanan karena keasikan bicara satu sama lainnya.
Mereka semua terbang menggunakan pesawat pribadi menuju ke bandara Internasional Incheon.
*****
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments