Rumah Baru

Kedua orang tua Taya pun begitu senang mendengarnya,dan memberikan selamat untuk rumah baru mereka.

"Ayah,bunda rencananya setelah sarapan aku akan langsung membawa Taya pindah"ucap Arfa

"Apa tidak terlalu cepat nak"ucap bunda Taya membuka suara

"Tidak Bun,Arfa hanya ingin mempunyai kehidupan rumah tangga yang mandiri, jadi Arfa memutuskan untuk membawa pindah Taya saat ini juga"

"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan kalian" ucap ayah dan bunda

Setelah selesai sarapan Taya dan Arfa kembali ke kamar,karena karus merapikan keperluan Taya yang akan dibawa kerumah barunya. Ketika sedang berjalan Arfa melingkarkan tangannya di pinggang Taya sontak saja membuat Taya terkejut.

"Sayang apa kamu bahagia?"ucap Arfa bertanya

Taya pun bingung harus menjawab apa,karena ia sendiri masih shock atas pernikahan ini.

"Entahlah,tapi aku akan berusaha untuk bahagia"ucap Taya yang langsung melanjutkan langkahnya menuju kamar

Arfa pun langsung mengejar istrinya. dan sesampainya dikamar benar saja Arfa kembali menggoda Taya.

"Sayang aku sungguh bertanya yang sebenarnya,aku berharap kamu bahagia dengan pernikahan kita," Arfa seketika langsung memeluk Taya dengan erat

"Aku akan berusaha bahagia dan menjadi istri yang baik. Aku berharap kamu tidak terlalu memaksakan semuanya sesuai keinginan mu,karena aku pun perlu beradaptasi,"

"Aku akan berusaha menjadi apa yang kamu inginkan," ucap Arfa tulus

"Aku berharap kamu tidak terlalu berlebihan dalam bersikap, meskipun kita sudah suami istri,jadi tolong Arfa bersikap lah seperti biasanya,"

"Sayang kenapa kau terus memanggil ku Arfa,aku ini suamimu,apa tidak ada panggilan khusus untukku?"

Taya terdiam mendengar ucapan Arfa

"Sayang..sayang"panggil Arfa

"Apa..aku tidak tuli Arfa "

"Tuh kan kamu manggil akan nama lagi"

"Lalu aku harus manggil apa,sejak awal bukankah kita sahabat yang saling memanggil nama?"

"Itu dulu sayang, sekarang aku suamimu,aku ingin panggilan khusus darimu titik".sahut Arfa dengan manjanya

"Entahlah aku bingung ini terlalu cepat untuk ku"

"Kamu harus belajar sayang"

"Ok,nanti aku belajar, sekarang kita berkemas dulu bukankah kamu ingin membawaku pergi dari rumah ini?"

Arfa tersenyum mendengar ucapan Taya

"Baiklah sayang kali ini kamu aku maafkan, selanjutnya tidak akan"

"Apa maksud mu berkata seperti itu?"

"Tidak sayang aku mencintaimu"saut Arfa penuh senyum.

***

Siang ini Arfa dan Taya sudah sampai di kediaman mereka, yaitu rumah yang dihadiahi oleh orang tua Arfa rumah yang cukup luas, terdapat dua lantai dan ada 4 kamar masing-masing 2 kamar di lantai atas dan lantai bawah,Arfa dan Taya memutuskan untuk menempati kamar di lantai atas.

"Sayang aku lelah bisakah kita beristirahat dulu?"

"Yasudah istirahat saja,aku mau beres-beres pakaian ku dulu"

"Jangan sayang,aku ingin beristirahat dengan mu, masalah merapikan pakaian nanti bi Yati yang membantu kamu"

"Tapi kan,aku masih bisa membereskannya sendiri"

"Aku tidak mau ada penolakan sayang"

"Kamu ini selalu saja membuat ku tak berdaya"keluh Taya

Arfa tersenyum kegirangan karena Taya yang dulu menjadi sahabat yang selalu membangkang,kini jadi penurut,betapa beruntungnya Arfa bisa menikahi sahabatnya ini meskipun dengan cara yang ajaib.

Mereka tidur siang bersama,jangan berharap kalau Arfa tidak melakukan hal yang macam-macam,dia selalu mencari kesempatan untuk membuat Taya terpaku, seperti siang ini Taya tertidur pulas karena ulah arfa.

terima kasih sudah membaca 😊

Terpopuler

Comments

ARTI SUNARTI

ARTI SUNARTI

olah raga siang😂😂😂😂

2022-05-23

0

Tri Ani

Tri Ani

hai aq mampir, feedback ya

2020-08-04

0

maura shi

maura shi

nulisnya singkat padat & jelas

2020-03-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!