...CHAPTER 4...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Bidadari Alize?" panggil Ibrahim. Sembari tersenyum pada Shireenz.
"Jadi, namamu sekarang adalah Alize," tegasnya.
"Hem... Baiklah." Shireenz pun melihat-lihat buku-buku yang ada dirak.
"Em.., buku yang mana, ya?"
"Eh..., apa ini?" Akhirnya, Shireenz pun menemukan buku yang ingin dia baca.
'Takdir Alize' (Nama buku itu).
"Alize..? Bukankah dia adalah nama tubuh ini?" ucapnya.
"Ah, penasaran, deh." Shireenz pun membaca buku itu.
......................
...KISAH DIDALAM BUKU ITU...
Suatu hari, Disebuah desa. Ada seorang Gadis cantik yang bernama Alize. Disepanjang hidupnya, dia selalu disiksa oleh hatinya.
Alize memiliki sahabat Pria yang sejati, mereka sangat dekat. Mereka mendayung perahu bersama, bermain sepeda bersama, mengerjakan tugas sekolah bersama.
Namun suatu hari, ada Gadis lain yang mendekati sahabat Pria sejatinya itu. Alize pun merasa dilupakan, dan selalu sendiri.
Alize sudah beberapa kali dicampakkan, digosting, sampai dibully oleh Pria yang dia sukai. Bahkan pernah, ada Pria yang selalu menghinanya, membullynya, karna Pria itu tidak suka padanya.
Padahal, Pria itu duluan yang mengatakan suka pada Alize, sedangkan Alize tidak pernah mengatakan suka padanya.
Dia benar-benar merasa hidupnya benar-benar tidak beruntung, dalam urusan percintaan.
Namun Alize tidak pernah putus harapan kepada Allah, untuk memberikannya kesempatan mendapatkan kekasih yang benar-benar mencintainya.
Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang malaikat pencabut nyawa. Yang akan mencabut nyawanya. Namun, malaikat pencabut nyawa itu, tidak melaksanakan tugasnya.
Karna dia malah menyukai Alize, karna Alize adalah Wanita yang sangat sholehah, baik, dan sangat menghormati kedua orang tuanya.
Malaikat pencabut nyawa pun memohon pada Allah, agar tidak mencabut nyawa Alize.
Allah sangat kecewa pada permohonan malaikat pencabut nyawa itu.
Karna itu adalah permohonan pertama dan terakhir, Malaikat Pencabut Nyawa. Allah pun mengabulkannya. Namun, syaratnya adalah Alize akan menjadi bidadari surga untuk selamanya.
Malaikat pencabut nyawa pun setuju, dan bahagia. Malaikat pencabut nyawa pun menghampiri Alize, dan mengajaknya kesyurga. Mereka pun hidup bahagia disyurga.
...Tamat...
......................
Shireenz pun menangis setelah selesai membaca cerita itu.
"MasyaAllah... Aku juga ingin seperti mu, Alize," gumam Shireenz yang benar-benar terharu. Tiba-tiba Malaikat Saman menghampirinya.
"Kenapa kau menangis?" tanya Malaikat Saman padanya.
"Takdir cinta Alize benar-benar Luarbiasa." Mata Shireenz berkaca-kaca.
"Apa aku bisa bertemu dengan Alize?"
"Heh, dia di surga. Emang kamu bisa, ke surga?"Jawaban Saman membuat Shireenz sedih.
"Kau benar, imanku bahkan tidak kuat. Bagaimana aku bisa masuk surga?" Malaikat Saman pun merasa tidak enak.
"Eh, aku hanya bercanda," kata malaikat Saman yang berharap Shireenz berhenti bersedih.
"Sudahlah, aku akan membaca buku lain. Aku memang begini, mudah sekali terbawa suasana." Shireenz pun meninggalkan Saman, dan kembali mencari buku yang akan dia baca.
Saat Shireenz sedang mencari buku. Shireenz mengingat, betapa lalainya dia akan sholatnya. Dia ingat, telah melakukan banyak dosa. Tak lama kemudian ada seorang Bidadari yang menyapanya.
"Hi Alize!"
"Hi!" jawab Shireenz yang merasa canggung.
Bidadari itupun menghampirinya.
"Sudah lama tidak melihatmu. Kenapa kau jarang sekali bermain kesini?" Sepertinya, Bidadari itu sedikit akrab dengan Alize asli.
"Hehe, sebenarnya aku sudah lama ingin bilang padamu. Bahwa aku ingin kabur dari langit." Shireenz benar-benar terkejut mendengar ucapan Bidadari itu.
"Kenapa kau ingin kabur?!"
"Hem... Karna aku menyukai seorang Manusia" Jawaban itu membuat mulut Shireenz ternganga. Tiba-tiba ada yang memanggilnya. "Sana!"
"Eh, ada yang memanggil ku. Aku pergi dulu!"
Bidadari cantik itupun pergi.
"Itu saja." Shireenz pun kembali mencari buku takdir.
Tiba-tiba Shireenz menemukan sebuah buku takdir, yang sampul bukunya seperti seseorang yang Shireenz kenal. Shireenz pun membuka buku itu, dan membacanya.
"Pada suatu hari... Camelia si Gadis periang sedang bermain sepeda di desanya," baca Shireenz yang tiba-tiba berhenti.
"Camelia?!" Shireenz merasa tidak asing dengan nama itu.
"Camelia kan nama Mama," lanjutnya.
"Waktunya untuk berangkat!" seru malaikat Saman yang mengejutkan Shireenz.
"Pulang, ya?" Shireenz berharap untuk pulang.
"Bukan. Perjalanan untuk membuat mu terbang dengan sayapmu itu, kau belum bisa menggunakan sayap itu, karna belum latihan," penjelasan Saman membuat Shireenz membuang muka.
"Hem... Apa gunanya semua ini, aku mau pulang...!" rewel Shireenz.
"Heh, aku belum selesai. Dasar gadis cengeng," ketus Saman.
"Sshhhhhhhhtttt...!" tegur semua Malaikat, Bidadari dan Penghuni lauhul mahfuz itu pada Shireenz yang berisik. Shireenz pun terdiam.
"Latihan itu, akan kau lakukan didunia lain." Shireenz merasa terkejut mendengar kata dunia lain.
"Ha...?! Dunia lain?"
"Ya. Dunia kedua orang tua mu." Jawaban Saman membuat Shireenz terkejut dan penasaran.
"Sungguh...?! Apa maksudmu, kita akan kembali kemasa lalu?" tanya Shireenz yang masih tidak menyangka.
"Lebih tepatnya, kita akan masuk kebuku takdir camelia," jawab Saman.
"buku ini?!" tunjuk Shireenz pada buku yang dipegangnya.
"iya"
"kau serius?!" Shireenz begitu senang.
"Camelia ini Mamaku, kan?"
"iya." Jawaban Malaikat Saman membuat Shireenz meloncat-loncat kegirangan.
"Sshhhhhhtttt...!" tegur seluruh penghuni lauhul Mahfuz pada Shireenz yang berisik. Shireenz pun diam. Beberapa menit kemudian
...'Dddbbbbuuuukkkkkkkk!!!'...
Suara portal masa lalu yang dibuka dibuku takdir camelia itu, oleh Malaikat Ibrahim.
"Sekarang, kalian berdua masuklah kedalam portal masa lalu ini"
"Apakah kami akan baik-baik saja, disana?" tanya shireenz yang masih ragu.
"Tentu saja," jawab ibrahim.
"Kau jangan khawatir, karna ada saman bersamamu"
"Apakah nanti kita bisa keluar dari masa lalu?"
Shireenz masih merasa takut.
"Hem..." gumam Saman yang menggenggam tangan Shireenz.
"Ayolah...! Aku hanyalah manusia biasa, sedangkan kalian adalah malaikat. Jangan melibatkan ku kedunia spiritual seperti ini!" rewel Shireenz yang membuat malaikat saman kesal.
"Ayo!" ajak Malaikat Saman yang menarik Shireenz untuk ikut masuk kedalam portal masa lalu. Mereka berdua pun masuk kedalam portal masa lalu.
Di sisi lain, di dunia masa kini. Mama dan teman-teman Shireenz, menyebar untuk mencari keberadaan Shireenz yang telah menghilang selama 2 hari.
"Shireenz...!" Mamanya Shireenz menangis.
"Maaf Tante, kita belum menemukan Shireenz"
"Tenanglah tante, kita pasti bisa menemukan Shireenz. Aku juga udah lapor ke polisi kok, polisi akan segera menemukan Shireenz," bujuk Dea.
"Tante! Kami semua udah pasang poster, hilangnya Shireenz di seluruh kota ini," jelas Lisa yang berusaha membujuk Mamanya shireenz.
Berganti layar lagi ke Shireenz dan Malaikat saman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
arya
Eh, nama Alize bukankah yang ada dinovel terbaru itu, kan?/Shame/
2024-04-10
1
Ryaici Saristi
Kek cerita "My heart" kisah cintanya,, udah setia malah ada orang ke 3🥲🥲
2024-03-07
3
Dan Jak
Konsepnya seru ni. Ada misteri keluarga pula. Gas kawan!
2024-03-05
1