Penyambutan Tamu

"Tidak! "sergah Ling Xiexia menyanggah pendapat Lin Qian dengan tegas,bahkan matanya melotot tajam usai melerai dirinya dari dada Lin Qian.

Sambil melangkah pelan mendekati Zhou Yong,Ling Xiexia berkata. "Perasaan sebesar apapun akan menjadi sebuah 'belaka' jika yang memilikinya hanya seorang tuan muda pengecut."ujarnya berapi api.Ling Xiexia sudah mengambil keputusan bulat,bahwa dirinya tetap akan menolak seorang Zhou Yong.

" Aku lebih memilih selamanya tidak menjalin hubungan apapun,baik dengan tuan muda Zhou maupun dengan keluarganya."putusnya.

Sementara Lin Qian hanya dapat menghela nafas dan tak memiliki minat lagi untuk ikut campur. "Haizz,,baiklah.Aku anggap urusan kalian sudah selesai dengan Nona Ling yang tetap pada pendiriannya memutuskan ikatan apapun.Dan untukmu Zhou Yong,sekarang katakan padaku,siapa yang tempo hari menyewa pembunuh bayaran untuk mencelakai Nona Ling?"Tanya Lin Qian.Ia mulai jengah dengan drama dari sepasang pemuda yang ada di dekatnya.

"Paman Zhou Ma,dialah orang yg bertanggung jawab atas apa yg telah menimpa Ling Xiexia." Jawabnya ringan,walau sebenarnya hatinya harus kembali merasa sakit di kecewakan sekali lagi oleh penolakan Ling Xiexia,terlebih lagi Ling Xiexia menganggapnya sebagai seorang pengecut,tapi apa mau di kata karena menurutnya pun,ucapan Ling Xiexia adalah benar dan hal itu hanya membuat dirinya semakin sadar bahwa Ling Xiexia memang takkan dapat ia jangkau.

'Tuan muda,sepertinya keluarga Zhou datang bertamu ke Lembah jari Budha ini dengan membawa serta beberapa tokoh besar bersama mereka.' Lin Qian hendak melanjutkan pertanyaan pada Zhou Yong saat tiba-tiba salah satu anak buah atau pamannya mengirim pesan jiwa padanya.

'Aku akan kesana untuk mengawasi sekarang' balasnya,lalu ia pun meminta Ling Xiexia agar tetap di tempat tahanan bersama Zhou Yong.Namun ia merasa harus memberi sekat pada jeruji kerangkeng menggunakan array agar tidak terjadi hal yang tak di perlukan antara Ling Xiexia dan Zhou Yong,sementara dirinya akan bersiap menyambut para tamu yang telah datang memasuki wilayah Lembah jari Budha.

*****

Di atas udara batas wilayah Lembah jari Budha,keluarga Bangsawan Zhou yang beranggotakan 125orang termasuk 35 lima entitas Bintang Mulia tahap menengah dan puncak,nampak berdiri sejajar.

Di tempat berlawanan,telah bersiap pula 35 orang Lembah Jari Budha dengan sikap yang sama.Mereka saling berhadapan namun bukan untuk saling sapa dengan sepuluh orang pilihan Lembah jari Budha yang ada di pucuk barisan,mereka hanya berdiri diam dengan melipat kedua tangan di dada menunggu kata dari kepala keluarga Zhou,yaitu Zhou Jun.

Namun Chung Yang,salah seorang Bintang Mulia tahap puncak dengan pongahnya berani berkata."Aku mendengar,kalian orang-orang Lembah Jari Budha mengundang keluarga Zhou datang,apakah itu benar_?"ucapnya yang padahal,ia bukanlah bagian dari keluarga Zhou.Hingga Yin Fan,salah satu paman Lin Qian menarik sudut bibirnya kemudian menimpali ucapan Chung Yang.

"Itu benar! Kami mengundang siapapun yang memiliki urusan dengan kami seperti keluarga Zhou saat ini.Namun perlu aku tegaskan untuk kali ini,kami hanya mengundang keluarga Zhou.Lalu, apakah kau termasuk dari salah satu kerabat Zhou?"tanya Yin Fan.

Chung Yang menyeringai kemudian membala."Aku memang bukan anggota keluarga Zhou,tapi,,,?"

SWOOSSH,,,,,,SLAASSSSHHH

Perkataan Chung Yang terputus dan hal itu karena kepalanya tiba-tiba saja terpisah dari badan akibat tebasan cakram api yang merupakan senjata Yin Fan.Kejadian tersebut tentu saja membuat semua orang hampir menjatuhkan rahang dengan mata terbelalak dan tubuh bergetar hebat.

Bagaimana tidak,Chung Yang adalah seorang kultivator ranah Bintang Mulia tahap puncak namun begitu mudahnya ia di buat tewas oleh sebuah tebasan senjata cakram.yang padahal,Yin Fan nya sendiri tak nampak bergerak dan bergeming dari titik tempatnya berdiri.

"Pusaka dewa?" Pikir salah seorang dari anggota keluarga Zhou,membatin.

"Kalian telah melupakan kesakralan Lembah Jari Budha yang hanya boleh di datangi bagi mereka yang memang mendapat undangan.Aku hanya berkata sekali,selain keluarga Zhou maka aku memberikan kesempatan pada kalian untuk pergi dari batas wilayah Lembah jari Budha ini sekarang juga! " ucap Yin Fan tegas.Ia tidak ingin Lembah Jari Budha di anggap remeh oleh orang luar yang nantinya sama saja dirinya di anggap tidak bisa menjaga amanat dari Nie Lam.

Ketegasan memang sangat di utamakan oleh orang-orang Lembah Jari Budha,dengan menerapkan aturan yang di peruntukkan bagi orang luar.Sementara yang di maksud 'undangan' untuk keluarga Zhou sendiri adalah sebuah tantangan,karena mereka memang hendak menagih dendam dan orang-orang Lembah Jari Budha akan selalu menerima orang-orang yang memiliki dendam pada mereka,seperti keluarga Zhou.

Hanya saja,rupanya seruan Yin Fan tidak di gubris oleh kultivator bayaran keleuarga Zhou,yang akhirnya membuat seorang Yin Fan meradang."Baik,aku sudah bersikap sopan,jadi jangan salahkan kami jika harus bersikap lebih keras!"ucapnya memutuskan untuk bertindak tegas usai peringatannya tidak di indahkan.

SWOOOSSHH

Yin Fan dan 9 lainnya yang berada di barisan depan segera mengeluarkan cakram api dari cincin ruang secara bersamaan yang seketika membuat orang-orang merasakan hawa panas dari kekuatan dan aura energi api cakram.Senjata-senjata tersebut berputar cepat seperti gangsing hingga mencipratkan bara api.sungguh,senjata cakram tingkat dewa yang di gunakan oleh orang Lembah Jari Budha sangat mengerikan dan sama mengerikannya dengan Cakram es kiasar milik Wu Jian.

Sedangkan Di titik tempat Zhou Jun berdiri,ia kembali di paksa harus mengakui bahwa saat ini dirinya di liputi rasa ragu sekaligus takut.walau Zhou Jun sudah bersusah payah melawan keraguan itu,namun tetap saja walau di bayangkan dengan cara apapun,ia menyadari takkan mampu menghadapi orang-orang dari Lembah jari Budha.

Jangankan sepuluh orang,jikapun mungkin Lima dari mereka saja ia merasa tidak mungkin menang dari orang-orang Lembah jari Budha walaupun keluarga Zhou memiliki lebih dari seratus kekuatan saat ini.

Namun Zhou Jun terlambat,Yin Fan telah melesat ke arah orang-orang yang ia sewa dengan pergerakan sangat cepat.yang akhirnya pertarungan pun tidak dapat terelakkan.

BAM__BAM__BAM

34 tokoh bayaran langsung mendapatkan gempuran dan serangan mematikan dengan serangan sedahsyat itu mereka hanya dapat berkelit tanpa mampu memberi serangan balasan,karena memang Yin fan dan lainnya terlalu tangguh bagi mereka yang berada di ranah Bintang Mulia.

Jika saja orang-orang dari Lembah jari Budha tidak menganut paham yang di ajarkan Wu Jian,yang meminta mereka menghormati lawan tarung dengan cara memuaskan pertarungan,maka sudah di pastikan membunuh Ranah Bintang Mulia, bagi mereka sama mudahnya seperti membunuh semut.Sebab ke sepuluh paman Lin Qian tersebut berada di ranah Raja Bintang.

BAM__!

Satu orang terpelanting di kirim meluncur kebawah dengan cepat lalu menghantam tanah akibat tinjuan Huo Ding,salah satu paman Lin Qian.Ia menjeda untuk memastikan lawan yang nampak tidak lagi bergerak.usai memastikan lawannya tewas,Huo Ding pun kembali bergerak,sekalian melancarkan serangan pada lainnya.

Di lain sisi,Yin fan harus mengahadapi lima Bintang Mulia sekaligus namun paman Lin Qian itu tak terlihat tertekan ataupun terdesak oleh serangan tanpa henti yang di bangun dari lima lawannya.

WOSSHH

Gebukan tombak hampir saja menghantam kepalanya.beruntung Yin fan berhasil berkelit dari serangan tersebut,lalu dengan pergerakan lincah ia gegas memutar tubuh sembari menghentakkan sebuah tendangan pada paha lawan.Sayangnya ia urung dan sigap menarik kembali tendangannya kala sebilah pedang tiba-tiba terayun tepat mengarah pada kakinya.

TING

Cakram api milik Yin fan yang selalu dalam kendalinya berhasil menepis pedang tersebut hingga membuatnya patah. "Sialan kau orang lembah."umpat sang lawan marah karena merasa harus kehilangan pedang kesayangannya.

"Dasar bodoh,sebaiknya kau memikirkan nyawamu dari pada pedang tumpul itu_!" kata Yin Fan membalas umpatan sang lawan.

Sementara di sudut tempat tak terlihat dan tak jauh dari titik pertarungan,Lin Qian hanya diam mengawasi,namun matanya hanya fokus menatap satu dari sekian banyak anggota keluarga Zhou dengan sangat tajam,yaitu pada Zhou Ma.

'Rupanya kau antek iblis Zhou Ma,mungkinkah kau salah satu kaki tangan dari Shu We keparat_???' ucap Lin Qian membatin.Ia sedikit di buat terkejut dengan Zhou Ma yang ternyata memiliki benih iblis pada salah satu Dantian nya yang tentu saja membuat sikapnya menjadi lebih serius.

Jika saja buka karena keistimewaan yang di miliki mata Lin Qian,mungkin benih iblis yang terdapat pada salah satu kantung Dantian Zhou Ma takkan terlihat_!hanya saja dia adalah seorang Lin Qian.Sang Penyusup yang di berkati langit dengan mata Sang Kaisar,sebuah persepsi jiwa mendalam yang dapat di konversi langsung melalui penglihatan mata biasa tanpa harus meraba dengan kekuatan jiwa.

Dan Kelebihannya itu tidak di miliki oleh sang ayah,yaitu Wu Jian,bahkan oleh seluruh ras Kaisar sekali pun,kecuali oleh satu orang,yaitu seorang dewa yang merupakan ayah bagi seluruh ras Kaisar itu sendiri.

___________________

Terpopuler

Comments

Indah Hidayat

Indah Hidayat

semoga si lin qian ydk spt bpknya yg spt anjing dimammna2 kencing

2024-11-29

0

Arie Chaniago70

Arie Chaniago70

good good,,,,matikan ras iblisnya Lin qian

2024-12-18

0

lontong

lontong

^-^

2025-04-07

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Penyusup
2 Lembah Jari Budha
3 Penawaran Lin Qian
4 Sosok Zhou Yong
5 Penyambutan Tamu
6 Benih Iblis
7 Membebaskan Zhou Yong
8 Sekte Pedang Emas
9 KELUAR DARI SEKTE
10 SERANGAN PANIK
11 PENYATUAN DARAH
12 Daging Kunyah
13 Teknik Kabut Racun
14 Qing Ruxue
15 Kota Wuya
16 Ao Hu
17 IDENTITAS
18 TANTANGAN
19 Alam Kuno Ye
20 Senjata Rahasia
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Pembawa Kabar
25 Segel Empat Naga Langit
26 Tombak Taring Naga
27 Pengecut
28 1000 Segel Hasrat Sang Naga
29 Fenomena
30 Pertarungan
31 Pedang Hasrat Kaisar Budha
32 Pengakuan
33 TRAGEDI
34 Tragedi 2
35 Menerima Tamu
36 Zhong Cai
37 Tamu Tak Di Undang
38 Tak Mengecewakan
39 Restu Istana
40 Banteng Api Daratan Timur
41 Zhentian
42 Medan Awan Putih
43 Sepadan??
44 Bertemu Zhen Tian
45 Hae Duan
46 Hae Duan ll
47 Hae Duan lll
48 Kedatangan SANG LEGENDA
49 Tertipu
50 Memberi Satu Kursi
51 Menunggu Sesuatu
52 Ji Ung Menyerah
53 Ar Long
54 12 Naga Emas
55 Ilusi Dalam Ilusi
56 Kaisar Long Xiao
57 Obrolan
58 Provokasi
59 Hae In
60 Darah Phoenix dan Dewa Perang
61 Licik???
62 Berkunjung
63 Tunduk Atau Mati?
64 Riak Sebelum Ombak
65 Hae In dan Selendang Langit
66 Tarian Sang Dewi
67 Ajakan Maut
68 Siluman
69 Hutang Lunas
70 Rekayasa
71 Harimau Yang Tersesat
72 TING!!
73 Degg!!
74 Tebasan Kematian
75 Mengorbankan Diri
76 Putri Wei Yun
77 Paman Terbaik
78 Gurun Kematian
79 Gurun Kematian 2
80 Gurun Kematian 3
81 Ghuang Mayu
82 Menculik Zhao Fan
83 Rivalitas
84 Zhao Yufei atau Xue En??
85 Betina Paling Kejam
86 Kekuatan Dan Kehormatan
87 Klan Iblis Mata
88 Ghu Lama
89 Sang Naga Angin Selatan
90 Mang Shao
91 Dewa Petaka
92 Perdebatan
93 Semak Matahari
94 Kota Nanwu
95 Liontin
96 Kemurkaan
97 MERDEKAAAAA!!
98 Perawatan
99 Persembahan.
100 Emosi yang sama.
101 Persetan
102 Huang Chulan
103 Pilihan Qing Ruxue
104 Kemenangan Mang Shao
105 Serupa
106 Informasi
107 Ratu Kelicikan
108 Rencana Besar
109 Terkepung
110 Pertarungan Sang Pengawal
111 Bubar
112 Intrik
113 Bedebah yang beruntung
114 Bantuan 1 dan 2
115 Dukungan Terkuat
116 Pengusap Dagu
117 Sungguh Berani
118 Rencana Terkuak
119 Sedikit Merubah Rencana
120 Batal Angkat Trofi
121 Tertawa Di Akhir
122 Tiga Hari Yang Lalu
123 Pembual
124 Sadar Diri
125 Pulihnya Guang Mayu
126 Klan Lu
127 Bagian dari rencana
128 Kegusaran Sun Mo Gang
129 Misi Penaklukan
130 Pedang Besar Seribu Es
131 Cakram Es Kaisar
132 Pertemuan 10 Klan Utama
133 Suntikan Semangat
134 Gelombang Pengungsi
135 Klan Luan
136 Ranah Dewa Fana Sejati
137 Pengerahan Pasukan Lin Qian
138 Kegigihan Homeng
139 Pengoyak Langit Vs Taring Naga
140 Xuan Vs Dong Shan
141 Kemenangan Tanpa Sorak Sorai
142 Tikus Iblis Berkantong
143 Angkat Topi
144 Slow Motion
145 Sang Putra Negeri
146 Kekuatan Tambahan
147 Cara Kerja Alam Spasial
148 Hari Pertama
149 Geram
150 Seorang Guru
151 Persiapan Meruntuhkan Tahta Dewa
152 Runtuhnya Tahta Dewa 1
153 Runtuhnya Tahta Dewa 2
154 Runtuhnya Tahta Dewa 3
155 Runtuhnya Tahta Dewa 4
156 Runtuhnya Tahta Dewa 5
157 Runtuhnya Tahta Dewa Vl
158 Runtuhnya Tahta Dewa Vll
159 Runtuhnya Tahta Dewa VIII
160 Runtuhnya Tahta Dewa IX
161 Runtuhnya Tahta Dewa X
162 AKHIR I
163 AKHIR II
164 Akhir III
165 AKHIR IV
166 TAMAT
167 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Sang Penyusup
2
Lembah Jari Budha
3
Penawaran Lin Qian
4
Sosok Zhou Yong
5
Penyambutan Tamu
6
Benih Iblis
7
Membebaskan Zhou Yong
8
Sekte Pedang Emas
9
KELUAR DARI SEKTE
10
SERANGAN PANIK
11
PENYATUAN DARAH
12
Daging Kunyah
13
Teknik Kabut Racun
14
Qing Ruxue
15
Kota Wuya
16
Ao Hu
17
IDENTITAS
18
TANTANGAN
19
Alam Kuno Ye
20
Senjata Rahasia
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Pembawa Kabar
25
Segel Empat Naga Langit
26
Tombak Taring Naga
27
Pengecut
28
1000 Segel Hasrat Sang Naga
29
Fenomena
30
Pertarungan
31
Pedang Hasrat Kaisar Budha
32
Pengakuan
33
TRAGEDI
34
Tragedi 2
35
Menerima Tamu
36
Zhong Cai
37
Tamu Tak Di Undang
38
Tak Mengecewakan
39
Restu Istana
40
Banteng Api Daratan Timur
41
Zhentian
42
Medan Awan Putih
43
Sepadan??
44
Bertemu Zhen Tian
45
Hae Duan
46
Hae Duan ll
47
Hae Duan lll
48
Kedatangan SANG LEGENDA
49
Tertipu
50
Memberi Satu Kursi
51
Menunggu Sesuatu
52
Ji Ung Menyerah
53
Ar Long
54
12 Naga Emas
55
Ilusi Dalam Ilusi
56
Kaisar Long Xiao
57
Obrolan
58
Provokasi
59
Hae In
60
Darah Phoenix dan Dewa Perang
61
Licik???
62
Berkunjung
63
Tunduk Atau Mati?
64
Riak Sebelum Ombak
65
Hae In dan Selendang Langit
66
Tarian Sang Dewi
67
Ajakan Maut
68
Siluman
69
Hutang Lunas
70
Rekayasa
71
Harimau Yang Tersesat
72
TING!!
73
Degg!!
74
Tebasan Kematian
75
Mengorbankan Diri
76
Putri Wei Yun
77
Paman Terbaik
78
Gurun Kematian
79
Gurun Kematian 2
80
Gurun Kematian 3
81
Ghuang Mayu
82
Menculik Zhao Fan
83
Rivalitas
84
Zhao Yufei atau Xue En??
85
Betina Paling Kejam
86
Kekuatan Dan Kehormatan
87
Klan Iblis Mata
88
Ghu Lama
89
Sang Naga Angin Selatan
90
Mang Shao
91
Dewa Petaka
92
Perdebatan
93
Semak Matahari
94
Kota Nanwu
95
Liontin
96
Kemurkaan
97
MERDEKAAAAA!!
98
Perawatan
99
Persembahan.
100
Emosi yang sama.
101
Persetan
102
Huang Chulan
103
Pilihan Qing Ruxue
104
Kemenangan Mang Shao
105
Serupa
106
Informasi
107
Ratu Kelicikan
108
Rencana Besar
109
Terkepung
110
Pertarungan Sang Pengawal
111
Bubar
112
Intrik
113
Bedebah yang beruntung
114
Bantuan 1 dan 2
115
Dukungan Terkuat
116
Pengusap Dagu
117
Sungguh Berani
118
Rencana Terkuak
119
Sedikit Merubah Rencana
120
Batal Angkat Trofi
121
Tertawa Di Akhir
122
Tiga Hari Yang Lalu
123
Pembual
124
Sadar Diri
125
Pulihnya Guang Mayu
126
Klan Lu
127
Bagian dari rencana
128
Kegusaran Sun Mo Gang
129
Misi Penaklukan
130
Pedang Besar Seribu Es
131
Cakram Es Kaisar
132
Pertemuan 10 Klan Utama
133
Suntikan Semangat
134
Gelombang Pengungsi
135
Klan Luan
136
Ranah Dewa Fana Sejati
137
Pengerahan Pasukan Lin Qian
138
Kegigihan Homeng
139
Pengoyak Langit Vs Taring Naga
140
Xuan Vs Dong Shan
141
Kemenangan Tanpa Sorak Sorai
142
Tikus Iblis Berkantong
143
Angkat Topi
144
Slow Motion
145
Sang Putra Negeri
146
Kekuatan Tambahan
147
Cara Kerja Alam Spasial
148
Hari Pertama
149
Geram
150
Seorang Guru
151
Persiapan Meruntuhkan Tahta Dewa
152
Runtuhnya Tahta Dewa 1
153
Runtuhnya Tahta Dewa 2
154
Runtuhnya Tahta Dewa 3
155
Runtuhnya Tahta Dewa 4
156
Runtuhnya Tahta Dewa 5
157
Runtuhnya Tahta Dewa Vl
158
Runtuhnya Tahta Dewa Vll
159
Runtuhnya Tahta Dewa VIII
160
Runtuhnya Tahta Dewa IX
161
Runtuhnya Tahta Dewa X
162
AKHIR I
163
AKHIR II
164
Akhir III
165
AKHIR IV
166
TAMAT
167
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!