Sosok Zhou Yong

Zhou Jun dan anggota keluarga lainnya terduduk lesu dengan di bawanya Zhou Yong oleh orang-orang Lembah jari Budha.Berbeda dengan keluarga Ling yang pergi tanpa pamit keluar dari kediaman keluarga Zhou.

Di saat semua orang kalut dengan pikirannya,En Chi istri dari Zhou Jun sekaligus ibu dari tuan Muda Zhou Yong berlari sambil terisak setelah ia mendengar kabar tentang putranya.Ia menghampiri suaminya untuk meminta penjelasan.

"Kenapa kau hanya diam dan tak mencoba melakukan apapun untuk putramu.Kenapa kau begitu pengecut dan tidak bersikap seperti seorang ayah yang melindungi putranya? "

"Apa kau sudah lupa bahwa kau adalah seorang kepala keluarga dari Bangsawan Zhou.Mana? Mana nama besar serta kekuatan yang di miliki oleh keluarga Bangsawan yang katanya kelas atas ini?"

"Suami,aku tidak mau tau dan tak lagi perduli,walaupun keluarga besar ini hancur lebur sekalipun.Kau harus menyelamatkan putra kita,biarkan putra kita menjalani kehidupannya!"Sebagai seorang ibu,walau dengan alasan apapun En Chi tentu tidak rela jika harus kehilangan putranya.

Ia menangis sekaligus meneriaki Zhou Jun yang ia anggap sebagai ayah pengecut,seorang ayah yang seharusnya mampu melindungi anaknya,justru lebih memilih membiarkan putranya dalam bahaya dengan menyerahkan begitu saja putra mereka pada Orang Lembah jari Budha.

Sebagai seorang istri,En Chi merasa sangat kecewa sekaligus marah pada Zhou Jun dan juga pada semua saudara suaminya yang berada satu ruangan dengannya.

"Dan kalian? Kalian sama pengecutnya dengan suamiku.Zhou Yong adalah keponakan kalian yang semasa kecil merasakan timangan dan kasih sayang dari kalian,selama ini putra ku selalu menganggap kalian sebagai sang pelindung.Tapi sekarang_? "En Chi menghentikan ucapannya mencoba menahan isak.Dengan tubuh bergetar menahan kecamuk emosi juga sesekali mengusap air mata.Ia menatap satu persatu wajah wajah dari saudara suaminya yang merupakan paman Zhou Yong.

"Sebagai ibu dari keponakan kalian,aku memohon!Aku mohon selamatkan Zhou Yong.Kerahkan semua kekuatan dan jika perlu pertaruhkan semuanya agar kelak keluarga Zhou ini tak lagi tunduk pada kekuatan manapun!"serunya dengan wajah dingin dan mengancam.

En Chi berusaha mengingatkan tentang jatidiri dan identitas keluarga besar Bangsawan Zhou dan agar keberanian itu kembali tumbuh karena terlalu lama di tekan oleh rasa nyaman atas kemewahan,hingga mereka merasa takut akan kehilangan harta dan tahta.

Perkataan seorang ibu yang di kecewakan dan di liputi kekhawatiran,nyatanya berhasil membuat seorang Zhou Jun dan Zhou lainnya berfikir,mereka berfikir bahwa semua perkataan En Chi memanglah benar terlebih saat mereka mengingat Zhou Yong kecil dalam timangan mereka,bermain bersama mereka dan saat Zhou Yong selalu merasa bangga memiliki paman paman seperti mereka yang selalu melindunginya.

Semua kenangan itu berhasil membangkitkan keberanian dan tekad semua Zhou yang ada di ruangan tersebut serta menyadari kekeliruan mereka hingga Zhou Wen.salah satu paman dari Zhou Yong bangkit dari kursi.

"Kau benar kakak En,kemewahan telah memanjakan kita dengan rasa nyaman hingga kita melupakan jatidiri kita sebagai keluarga Zhou.Harta telah membuat kita melupakan bahwa kita pun adalah seorang petarung."

"kakak Jun? Sebagai paman dari Yong'er,aku akan lebih rela jika harus kehilangan semuanya dari pada kehilangan satu nyawa dari penerus kita,aku akan pergi ke Lembah jari Budha untuk menyelamatkan keponakanku."Ucap Zhou Wen memutuskan dan bertekad menyelamatkan Zhou Yong dari sekapan orang-orang Lembah jari Budha.

" Kau tidak sendiri kakak Wen,aku bersamamu! "

"Eum,,aku ikut. Aku takkan rela jika Yong'er dalam bahaya. "

Keputusan yang di ambil Zhou Wen,membuat semua anggota keluarga Zhou bersemangat, kecuali satu orang yang sepertinya tidak sependapat namun ikut berdiri dan bersikap malas.

Sementara tangisan En Chi kini berubah menjadi senyum penuh harapan dengan keadaan seperti sekarang,setidaknya semua orang akan mengupayakan keselamatan Zhou Yong pikirnya.

Dan karena semua anggota mendesak,akhirnya Zhou Jun memutuskan untuk melakukan penyelamatan atas Zhou Yong yang kini di tahan di Lembah jari Budha.Ia memberikan perintah agar masing masing keluarga membawa pendukung kuat mereka,setidaknya di ranah Bintang Mulia.Sebab mereka tau semengerikan apa orang-orang Lembah Jari Budha.

Hanya saja mereka tidak tau jika semua perbincangan dan rencana mereka telah di dengar oleh SANG PENYUSUP dari tempat yang tak terlihat.

'Amankan Tuan Muda Zhou untuk sementara,sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada keluarga Zhou saat ini ' seru Lin Qian melalui pesan jiwa pada salah satu bawahannya usai ia mendengar dan memperhatikan keluarga Zhou dari titik tempat yang terlihat.

******

Sisi lain Lembah Jari Budha

Sesuai dengan pesan Lin Qian,Tuan muda Zhou di masukkan ke sebuah penjara yang terdapat di dalam sebuah gua sisi timur pinggang gunung yang sama dengan Lembah jari Budha.

Pemuda tampan dengan rahang tegas berkulit halus serta berambut panjang itu hanya bersikap tenang.Tuan Muda Zhou hanya menurut dan sama sekali tidak mencoba menolak ataupun melawan saat tubuhnya di dorong paksa sampai terjerembab.Sikap yang di tunjukkan oleh putra Zhou Jun tersebut membuat bawahan Lin Qian berfikir tentang ucapan pemimpin mereka tentang adanya 'sesuatu' yang terjadi di keluarga Zhou,jika menilik sikap yang di tunjukan pemuda itu tak biasa dan tak seperti kebanyakan orang yang akan mendapat hukuman.

Lama menunggu,Lin Qian pun datang bersama Nona Ling.keduanya langsung menuju penjara dimana Tuan Muda Zhou di tahan.

"Lelaki biadab dan tidak berperasaan."hardik Ling Xiexia dengan suara menyalak.amarahnya seketika bergejolak tak terbendung kala melihat tuan Muda Zhou terduduk lesu di balik jeruji besi.

Ling Xiexia mengeluarkan pedang dari cincin ruang lalu mencoba menyerang pemuda yang telah tega menyuruh pembunuh bayaran untuk menyiksa dan membunuhnya.mata nya merah nanar dengan tubuh bergetar karena kebencian dan dendam,Ling Xiexia dengan cepat menghunuskan pedangnya tepat ke arah leher Zhou Yong namun pemuda itu tak bergeming dan tak mencoba menghindari tebasan pedang Ling Xiexia.

"Kenapa,,,kenapa kau sejahat itu padaku?" mata pedang sudah menggores kulit leher Zhou Yong.

Namun entah kenapa,Ling Xiexia tak sekalian saja menebas lehernya,malah terhenti untuk bertanya sedangkan Lin Qian hanya berdiri diam melipat tangan menyaksikan hal itu dengan tenang bersama sepuluh bawahannya.

"Paman bisa tinggal kan tempat ini sekarang,selanjutnya biar aku yang menangani semuanya!!" seru Lin Qian dari balik penutup wajahnya meminta pada ke sepuluh bawahan atau paman-pamannya agar keluar dari gua tersebut.

'aku ingin mendengar alasan apa yang dapat ia sampaikan pada Ling Xiexia.' pikir Lin Qian membatin.

Sementara Zhou Yong sendiri hanya bisa tertunduk menatap bumi dengan sikap pasrah pada apapun yang akan di lakukan oleh Ling Xiexia. "Jawab,jawab pertanyaan ku pemuda jahat.Kenapa kau begitu tega melakukan hal kejam seperti itu padaku? " Ling Xiexia semakin meradang,namun ia sangat penasaran dengan jawaban apa yang akan di berikan oleh Zhou Yong.

"Aku begitu ingin dan memimpikan bisa sedekat nadi denganmu,aku memimpikan dapat mengucap sumpah atas nama langit di hadapanmu dan menjadikanmu pasangan hidup ku."

"Walau aku mengagumi dan sangat menginginkanmu,Aku pun takkan mati karena penolakanmu dan takkan menganggap penolakan itu sebagai penghinaan bagiku.Karena kamu layak,kamu layak memilih siapapun yang layak untuk dirimu,Nona Ling. "

"Tapi ketika aku mendengar kau di culik bahkan terbunuh dengan siksaan,terlebih itu oleh ulah dari salah satu pamanku,maka jangankan nyawaku,bahkan jika kau ingin melenyapkan keluarga Zhou dari alam ini,aku akan rela."

"Aku rela Ling Xiexia.Jika kau mau maka mulai lah dari nyawaku dan tuntaskanlah semua dendam mu setelah mengambil nyawaku!"tandas Zhou Yong.

" Aaaaa!! "Ling Xiexia mengeluarkan semua sesaknya dengan berteriak sekeras kerasnya,sementara Pedang di tangannya sudah bergetar yang akhir nya terayun juga.

TING

Lin Qian menyentilkan sebuah kerikil pada bilah pedang yang hendak menebas batang leher Zhou Yong dan langsung membuatnya terlepas dan tebuang dari genggaman tangan Ling Xiexia.

"Sudah cukup! Sekarang berusahalah berfikir jernih dan pikirkan semua maksud dari ucapan pemuda yang bersungguh-sungguh memiliki minat untuk menjadi pedang mu ini."Lin Qian menarik lengan Ling Xiexia sedikit menjauh dari Zhou Yong yang masih menundukkan wajahnya dalam-dalam tanpa berani melirik gadis yang sangat di cintainya walau dari sudut mata.

Sementara tangis Ling Xiexia semakin menjadi dan ia menggunakan dada Lin Qian untuk menyembunyikan wajahnya yang benar benar telah basah.

"Bunuh saja dia,tolong bunuh saja Zhou Yong untukku! " seru Ling Xiexia dengan suara terisak.

"Jika dia mati,aku yakin kau takkan menemukan pemuda yang memiliki ketulusan sepertinya,apa kau yakin ingin melanjutkan hidup dalam penyesalan?"ucap Lin Qian

________________________

Terpopuler

Comments

Arie Chaniago70

Arie Chaniago70

ini baru mantap jangan tergoda karena wajah cantik,,ini baru pendekar
yg tidak terpengaruh,,,,,aku kalau gitu,,,,

2024-12-18

0

lontong

lontong

^_^•

2025-04-07

0

Dirman Ha

Dirman Ha

co

2024-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Penyusup
2 Lembah Jari Budha
3 Penawaran Lin Qian
4 Sosok Zhou Yong
5 Penyambutan Tamu
6 Benih Iblis
7 Membebaskan Zhou Yong
8 Sekte Pedang Emas
9 KELUAR DARI SEKTE
10 SERANGAN PANIK
11 PENYATUAN DARAH
12 Daging Kunyah
13 Teknik Kabut Racun
14 Qing Ruxue
15 Kota Wuya
16 Ao Hu
17 IDENTITAS
18 TANTANGAN
19 Alam Kuno Ye
20 Senjata Rahasia
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Pembawa Kabar
25 Segel Empat Naga Langit
26 Tombak Taring Naga
27 Pengecut
28 1000 Segel Hasrat Sang Naga
29 Fenomena
30 Pertarungan
31 Pedang Hasrat Kaisar Budha
32 Pengakuan
33 TRAGEDI
34 Tragedi 2
35 Menerima Tamu
36 Zhong Cai
37 Tamu Tak Di Undang
38 Tak Mengecewakan
39 Restu Istana
40 Banteng Api Daratan Timur
41 Zhentian
42 Medan Awan Putih
43 Sepadan??
44 Bertemu Zhen Tian
45 Hae Duan
46 Hae Duan ll
47 Hae Duan lll
48 Kedatangan SANG LEGENDA
49 Tertipu
50 Memberi Satu Kursi
51 Menunggu Sesuatu
52 Ji Ung Menyerah
53 Ar Long
54 12 Naga Emas
55 Ilusi Dalam Ilusi
56 Kaisar Long Xiao
57 Obrolan
58 Provokasi
59 Hae In
60 Darah Phoenix dan Dewa Perang
61 Licik???
62 Berkunjung
63 Tunduk Atau Mati?
64 Riak Sebelum Ombak
65 Hae In dan Selendang Langit
66 Tarian Sang Dewi
67 Ajakan Maut
68 Siluman
69 Hutang Lunas
70 Rekayasa
71 Harimau Yang Tersesat
72 TING!!
73 Degg!!
74 Tebasan Kematian
75 Mengorbankan Diri
76 Putri Wei Yun
77 Paman Terbaik
78 Gurun Kematian
79 Gurun Kematian 2
80 Gurun Kematian 3
81 Ghuang Mayu
82 Menculik Zhao Fan
83 Rivalitas
84 Zhao Yufei atau Xue En??
85 Betina Paling Kejam
86 Kekuatan Dan Kehormatan
87 Klan Iblis Mata
88 Ghu Lama
89 Sang Naga Angin Selatan
90 Mang Shao
91 Dewa Petaka
92 Perdebatan
93 Semak Matahari
94 Kota Nanwu
95 Liontin
96 Kemurkaan
97 MERDEKAAAAA!!
98 Perawatan
99 Persembahan.
100 Emosi yang sama.
101 Persetan
102 Huang Chulan
103 Pilihan Qing Ruxue
104 Kemenangan Mang Shao
105 Serupa
106 Informasi
107 Ratu Kelicikan
108 Rencana Besar
109 Terkepung
110 Pertarungan Sang Pengawal
111 Bubar
112 Intrik
113 Bedebah yang beruntung
114 Bantuan 1 dan 2
115 Dukungan Terkuat
116 Pengusap Dagu
117 Sungguh Berani
118 Rencana Terkuak
119 Sedikit Merubah Rencana
120 Batal Angkat Trofi
121 Tertawa Di Akhir
122 Tiga Hari Yang Lalu
123 Pembual
124 Sadar Diri
125 Pulihnya Guang Mayu
126 Klan Lu
127 Bagian dari rencana
128 Kegusaran Sun Mo Gang
129 Misi Penaklukan
130 Pedang Besar Seribu Es
131 Cakram Es Kaisar
132 Pertemuan 10 Klan Utama
133 Suntikan Semangat
134 Gelombang Pengungsi
135 Klan Luan
136 Ranah Dewa Fana Sejati
137 Pengerahan Pasukan Lin Qian
138 Kegigihan Homeng
139 Pengoyak Langit Vs Taring Naga
140 Xuan Vs Dong Shan
141 Kemenangan Tanpa Sorak Sorai
142 Tikus Iblis Berkantong
143 Angkat Topi
144 Slow Motion
145 Sang Putra Negeri
146 Kekuatan Tambahan
147 Cara Kerja Alam Spasial
148 Hari Pertama
149 Geram
150 Seorang Guru
151 Persiapan Meruntuhkan Tahta Dewa
152 Runtuhnya Tahta Dewa 1
153 Runtuhnya Tahta Dewa 2
154 Runtuhnya Tahta Dewa 3
155 Runtuhnya Tahta Dewa 4
156 Runtuhnya Tahta Dewa 5
157 Runtuhnya Tahta Dewa Vl
158 Runtuhnya Tahta Dewa Vll
159 Runtuhnya Tahta Dewa VIII
160 Runtuhnya Tahta Dewa IX
161 Runtuhnya Tahta Dewa X
162 AKHIR I
163 AKHIR II
164 Akhir III
165 AKHIR IV
166 TAMAT
167 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Sang Penyusup
2
Lembah Jari Budha
3
Penawaran Lin Qian
4
Sosok Zhou Yong
5
Penyambutan Tamu
6
Benih Iblis
7
Membebaskan Zhou Yong
8
Sekte Pedang Emas
9
KELUAR DARI SEKTE
10
SERANGAN PANIK
11
PENYATUAN DARAH
12
Daging Kunyah
13
Teknik Kabut Racun
14
Qing Ruxue
15
Kota Wuya
16
Ao Hu
17
IDENTITAS
18
TANTANGAN
19
Alam Kuno Ye
20
Senjata Rahasia
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Pembawa Kabar
25
Segel Empat Naga Langit
26
Tombak Taring Naga
27
Pengecut
28
1000 Segel Hasrat Sang Naga
29
Fenomena
30
Pertarungan
31
Pedang Hasrat Kaisar Budha
32
Pengakuan
33
TRAGEDI
34
Tragedi 2
35
Menerima Tamu
36
Zhong Cai
37
Tamu Tak Di Undang
38
Tak Mengecewakan
39
Restu Istana
40
Banteng Api Daratan Timur
41
Zhentian
42
Medan Awan Putih
43
Sepadan??
44
Bertemu Zhen Tian
45
Hae Duan
46
Hae Duan ll
47
Hae Duan lll
48
Kedatangan SANG LEGENDA
49
Tertipu
50
Memberi Satu Kursi
51
Menunggu Sesuatu
52
Ji Ung Menyerah
53
Ar Long
54
12 Naga Emas
55
Ilusi Dalam Ilusi
56
Kaisar Long Xiao
57
Obrolan
58
Provokasi
59
Hae In
60
Darah Phoenix dan Dewa Perang
61
Licik???
62
Berkunjung
63
Tunduk Atau Mati?
64
Riak Sebelum Ombak
65
Hae In dan Selendang Langit
66
Tarian Sang Dewi
67
Ajakan Maut
68
Siluman
69
Hutang Lunas
70
Rekayasa
71
Harimau Yang Tersesat
72
TING!!
73
Degg!!
74
Tebasan Kematian
75
Mengorbankan Diri
76
Putri Wei Yun
77
Paman Terbaik
78
Gurun Kematian
79
Gurun Kematian 2
80
Gurun Kematian 3
81
Ghuang Mayu
82
Menculik Zhao Fan
83
Rivalitas
84
Zhao Yufei atau Xue En??
85
Betina Paling Kejam
86
Kekuatan Dan Kehormatan
87
Klan Iblis Mata
88
Ghu Lama
89
Sang Naga Angin Selatan
90
Mang Shao
91
Dewa Petaka
92
Perdebatan
93
Semak Matahari
94
Kota Nanwu
95
Liontin
96
Kemurkaan
97
MERDEKAAAAA!!
98
Perawatan
99
Persembahan.
100
Emosi yang sama.
101
Persetan
102
Huang Chulan
103
Pilihan Qing Ruxue
104
Kemenangan Mang Shao
105
Serupa
106
Informasi
107
Ratu Kelicikan
108
Rencana Besar
109
Terkepung
110
Pertarungan Sang Pengawal
111
Bubar
112
Intrik
113
Bedebah yang beruntung
114
Bantuan 1 dan 2
115
Dukungan Terkuat
116
Pengusap Dagu
117
Sungguh Berani
118
Rencana Terkuak
119
Sedikit Merubah Rencana
120
Batal Angkat Trofi
121
Tertawa Di Akhir
122
Tiga Hari Yang Lalu
123
Pembual
124
Sadar Diri
125
Pulihnya Guang Mayu
126
Klan Lu
127
Bagian dari rencana
128
Kegusaran Sun Mo Gang
129
Misi Penaklukan
130
Pedang Besar Seribu Es
131
Cakram Es Kaisar
132
Pertemuan 10 Klan Utama
133
Suntikan Semangat
134
Gelombang Pengungsi
135
Klan Luan
136
Ranah Dewa Fana Sejati
137
Pengerahan Pasukan Lin Qian
138
Kegigihan Homeng
139
Pengoyak Langit Vs Taring Naga
140
Xuan Vs Dong Shan
141
Kemenangan Tanpa Sorak Sorai
142
Tikus Iblis Berkantong
143
Angkat Topi
144
Slow Motion
145
Sang Putra Negeri
146
Kekuatan Tambahan
147
Cara Kerja Alam Spasial
148
Hari Pertama
149
Geram
150
Seorang Guru
151
Persiapan Meruntuhkan Tahta Dewa
152
Runtuhnya Tahta Dewa 1
153
Runtuhnya Tahta Dewa 2
154
Runtuhnya Tahta Dewa 3
155
Runtuhnya Tahta Dewa 4
156
Runtuhnya Tahta Dewa 5
157
Runtuhnya Tahta Dewa Vl
158
Runtuhnya Tahta Dewa Vll
159
Runtuhnya Tahta Dewa VIII
160
Runtuhnya Tahta Dewa IX
161
Runtuhnya Tahta Dewa X
162
AKHIR I
163
AKHIR II
164
Akhir III
165
AKHIR IV
166
TAMAT
167
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!