Gadis super

"Siapa kau beraninya kamu ikut campur urusan kami!!" seru para pria yang sudah dilumpuhkan oleh Maria.

"Oh maaf, aku tadi salah jalan. habis kalian menghalangi jalanku sih." jawab Maria.

"Kelihatannya dia seorang wanita bos." ucap salah satu anak buah Carlos.

"Iya, kelihatannya dia seorang wanita Carlos. Terdengar dari suaranya dia benar-benar wanita." ucap Louis.

"Apakah mungkin dia suruhan seseorang juga?" tanya Carlos.

"Tidak mungkin, Jika dia suruhan seseorang buat apa dia menolong kita. Kemungkinan besar dia tidak sengaja lewat sini." jawab Louis.

Beberapa orang yang mengejar mereka sudah tumbang karena tembakan Louis dan yang lain. Beberapa lagi dilumpuhkan oleh Maria, Gadis itu meletakkan motornya kemudian membuka helm yang dia pakai. Dia menatap beberapa orang yang masih tersisa.

"Dasar kalian orang-orang brengsek, beraninya Kalian main keroyok seperti ini." ucap Maria yang kemudian menggunakan helmnya untuk menghajar beberapa pria.

"Dasar wanita tidak tahu diri, lihat saja aku pasti akan membunuhmu!" seru salah satu pria yang mengejar mobil Carlos.

"Kamu ini sudah hampir mati masih berani mengancamku, kamu mau aku bunuh sekalian?" seketika Maria mengayunkan helmnya kemudian memukul dagu pria itu dengan sangat keras luar biasa. Bisa dibayangkan pukulan dengan helm yang lumayan berat itu membuat beberapa gigi dari si pria langsung rontok.

"Dasar para pria ingusan tidak tahu diri." Maria yang kemudian mengambil helm yang tadi dia pakai untuk menghajar beberapa pria itu. Louis keluar dari mobil bersama dua anak buahnya, sedangkan Carlos dia masih berada di dalam mobil karena dia tidak bisa berjalan.

"Kalian baik-baik saja?" tanya Maria.

Melihat wajah cantik seorang gadis muda yang menolong mereka, Louis benar-benar langsung tercengang. Dia menatap sosok gadis muda yang mempunyai mata bundar dengan bibir yang begitu merah merona.

"Halo Tuan, kamu baik-baik saja?" tanya Maria sembari melambaikan tangannya.

"Oh maaf maaf, aku tidak fokus." jawab Louis yang kemudian menggaruk kepalanya.

"Bagaimana? Apa kamu baik-baik saja?" tanya Maria kembali.

"Terima kasih karena kamu sudah membantu kami." ucap Louis.

"Oke, tidak apa-apa lagi pula aku juga mau ke tempat yang ada di sekitar sini.

Maria kemudian mengambil motornya dan meninggalkan tempat itu, Louis nampak menatap gadis muda yang memberikan mereka bantuan tadi. Begitu pula dengan Carlos, dia menatap seorang gadis yang tiba-tiba datang membantu mereka, tatapan mata yang begitu tajam itu membuat jantung Louis tiba-tiba berdebar tidak menentu.

"Siapa gadis itu, Louis?" tanya Carlos.

"Entahlah, kelihatannya dia cuma mau lewat di tempat ini saja." jawab Louis.

"Dia hebat sekali, dia sangat berani bahkan bisa mengalahkan orang-orang itu hanya menggunakan motornya." ucap Carlos.

"Ya sudah kalau begitu lebih baik kita pergi dari sini, akan sangat berbahaya jika kita berada di sini. Mereka pasti akan terus mengejar kita." Louis yang kemudian meminta beberapa anak buahnya untuk langsung membawa Mereka pergi dari tempat itu.

Di setiap Jalan terlihat Carlos Masih memikirkan gadis yang barusan mereka temui. Maria sendiri dia datang ke distrik 3 untuk melakukan sesuatu, gadis itu mendapat informasi mengenai salah satu orang yang sudah membunuh ibunya.

"Akhirnya kamu datang juga." ucap seorang pria.

"Aku datang kemari sesuai permintaanmu, lalu apa yang bisa kamu katakan padaku?" tanya Maria.

"Ayolah cantik, kamu duduk sebentar di sini apa kamu tidak lelah dari distrik 5 ke distrik 3?" tanya seorang pria yang bernama Xander.

"Aku tidak suka basa-basi, jadi cepat katakan informasi apa yang bisa kamu berikan padaku?" tanya Maria.

Xander nampak tersenyum, pria itu menatap gadis muda yang benar-benar begitu luar biasa. "Aku tidak pernah mengira kalau tuan Stefanus mempunyai putri yang benar-benar sangat luar biasa sepertimu." ucap Xander sembari tersenyum menatap Maria.

"Dengar ya Tuan Xander, Aku tahu siapa kamu kamu adalah pengusaha yang sangat terkenal karena beberapa perusahaanmu. Jadi kalau kamu tidak mempunyai pekerjaan lain tolong kamu segeralah kembali ke perusahaanmu, Aku tidak ingin menghabiskan waktu yang terlalu lama bersamamu." ucap Maria yang kemudian tersenyum meninggalkan Xander.

"Ternyata putri dari tuan Stefanus benar-benar sangat luar biasa, gadis ini tidak ada duanya, bisa memilikinya akan membuatku menjadi pria yang sempurna." ucap Xander ketika melihat Maria sudah pergi meninggalkannya.

Dengan menggunakan alasan informasi tentu saja pria itu akan terus menghubungi Maria. king Xander, seorang pria yang memiliki beberapa bisnis ilegal di beberapa distrik yang ada di negara itu, dia adalah pria paling berkuasa setelah Trevez lengser dari dunia bisnis ilegal. Xander adalah orang kedua, walaupun Xander tahu kalau gadis yang barusan dia temui adalah putri dari mantan gangster yang paling ditakuti di masanya waktu itu. mungkin saja dia masih tetap sangat menakutkan tapi sepak terjang Stefanus jarang sekali menampakkan diri di dunia para mafia.

*Beberapa hari kemudian*

"Maria! Maria!" Stefanus berteriak memanggil putrinya. Pria itu terus mencari keberadaan putrinya yang tidak dia dapati di manapun juga, di rumah jagal bahkan di gudang kosong pun juga tidak ada.

"Kamu mencari siapa, Stefanus?" tanya Ganjiro.

"Tentu saja aku mencari putriku, memangnya aku mau mencari siapa lagi." jawab Ganjiro. Gadis itu sudah pergi pagi-pagi sekali bahkan pagi buta.

"Tadi dia sudah keluar dari tempat ini." jawab Ganjiro.

"Kenapa kamu tidak menghentikannya?" Stefanus malah memarahi Ganjiro.

"Bagaimana aku mau menghentikannya, Memangnya kamu mau menyuruhku mengejar Maria?"

"Kamu ini kalau diajak berbicara selalu saja menyebabkan, kalau tahu seperti ini Seharusnya kamu langsung menghentikannya. Kamu itu lupa apa kalau dia itu selalu membuat keributan." ucap Stefanus.

"Apa tidak terbalik?" Ganjiro malah mencibir sahabatnya itu.

Karena kesal dengan Stefanus pergi meninggalkan rumah jagal, baru keluar dari tempat itu malah Maria datang dengan membawa beberapa bahan makanan yang diantar oleh salah satu pekerja yang ada di toko makanan.

"Kamu membawa apa Maria?" tanya Stefanus.

"Aku membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis, ayah. kemarin Seharusnya aku beli, tapi karena ada insiden di jalan Aku jadi lupa." jawab Maria.

"Oh ya Maria, bisa aku minta nomor teleponmu?" tanya pria yang tadi mengantarkan beberapa bahan makanan.

"Oke." jawab Maria yang hendak memberikan nomor ponselnya namun langsung dicegah oleh Stefanus. pria itu memberikan nomor ponselnya kepada pria pengantar bahan makanan.

"Catat nomor ponsel itu, setelah itu pergi dari sini." ucap Stefanus dengan raut wajah yang sangat menakutkan.

Rumor mengenai rumah jagal yang pemiliknya benar-benar sangat menyeramkan itu membuat begitu banyak orang sangat ketakutan.

"Apaan sih ayah." ucap Maria.

Pria pengantar bahan makanan itu seketika langsung pergi.

"Berani-beraninya mereka berusaha mengganggu Putri kesayanganku." ucap Stefanus.

*Bersambung*

Mohon dukungannya untuk karyaku.

*Isteri bar-bar bos mafia

*My jodoh duren(duda keren)

*Isteri bar-bar bos mafia(the legend)

*Contract marriage

*Sugar baby tuan muda lumpuh

Baca novelku yang lain, terima kasih 🥰👍❤️😊😊

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!