Seochogu, Seoul

[Selamat membaca ya]

*

*

My Lovely Minhyun

Jika cinta itu indah.. Mengapa banyak orang yang terluka karenanya?

Akan tetapi, lebih baik mencintai dan terluka daripada tidak pernah mencintai sama sekali

*

*

Seochogu, Seoul, Senin, 11 Desember 2023

Memiliki rumah yang jaraknya agak jauh dari sekolah, mengharuskan Anggi setiap harinya naik bosu/ bus umum, "Aaa...Sial.. Bis nya udah jalan duluan kah???" Anggi berlari dengan cepat sambil menenteng tasnya. Ia berlari tunggang langgang. Kearah halte bus.

Ini cerita Anggi, sang perempuan yang sejak kecil tinggal di Korea, campuran Indonesia Korea, tidak perlu dikasih tahu lebih lanjut detailnya. Kalian sudah dapat membayangkan sendiri kan? Bagaimana wajahnya.

 

"Huh...Huh.." tangan Anggi berpegangan pada gagang bus yang menggantung sambil ngos-ngosan kecapekan. Untung saja dia tidak ketinggalan bus hari ini. Apalagi, kondisinya sekarang jauh dari kata nyaman. Karena, bus itu penuh, penumpang berdesak-desakan dan rata-rata semuanya adalah anak sekolah Sekolah Menengah Umum Seocho.

Para siswa-siswi mengenakan kemeja putih panjang, rompi sekolah berwarna hitam kebiruan, memakai dasi panjang hitam kebiruan berlogo sekolah Seocho.

Sesekali Anggi melihat kearah jamnya, waktu menunjukkan pukul 07.00 tersisa 30 menit lagi untuk masuk sekolah.

"Aku akan ketemu dia enggak ya??" batin Anggi sambil memejamkan matanya membayangkan kejadian apa yang akan terjadi jika dia bertemu dengan seseorang yang dia inginkannya.

__________________

Anggi berjalan ke lorong sekolah menuju ke kelasnya, langkahnya menyusuri lorong sekolah, posisi kelasnya cukup jauh berada di lantai 3 sesuai dengan kelasnya, 3-2.

Sama seperti sekolah di Indonesia pada umumnya, seperti kelas 3A atau B, C, D, IPA1, IPA2, dan lain-lainnya. Di korea menggunakan sistem angka untuk menentukan kelasnya.

Anggi masuk ke dalam kelas, dan duduk di tempat duduknya yang ada di tengah baris ke tiga, "Fyuh...Sungguh melelahkan " Anggi menyandarkan punggungnya di kursi miliknya.

"Halo Anggi..!!" kata teman sebangku Anggi namanya Seunghee, gadis yang selalu ramah pada semua orang. Sahabat anggi sejak sekolah tahun pertama (Kelas 1 SMU)

" Ya...Hai.." Anggi kemudian tersenyum kearah Seunghee menjawab salamnya, Anggi kemudian melirik kearah Seunghee yang tengah menulis pada secarik kertas serta ada amplop juga di atas mejanya.

"Hei.. Kamu punya gebetan?"

"뭐?! (Mwo \= Apa) Aku ga punya lahh Anggii.." Seunghee kemudian menyembunyikan kertas beserta amplopnya ke laci meja.

"Aku tauu kok.. Kamu pasti punya ya.. Siapa??"

" Sudah ku bilang gaada..!"

"Oke oke, 알겠어 (Algesso \= Aku ngerti)"

Pintu kemudian terbuka dan terdapat Minji yang tengah berdiri di ambang pintu dengan wajah cemberut. Pria itu kemudian berlari menghampiri Anggi dan Seunghee.

" Heh Minji.. 왜 그러? ( wae geuro \= Ada apa ) apa ibumu tidak memberimu uang jajan lagi? " Seunghee bertanya.

"Kayaknya sih, iya.. Lihat wajahnya aja udah bau-bau minta di traktir.. " Sambung Anggi mencibir

"HAHAHA...Kok.tau sih, Anggi..Gak asik ah.." Minji tersenyum memperlihatkan giginya yang tertata rapi.

"Oke deh.. Aku yang traktir, ya? Nanti sepulang sekolah. Kita ke toko favorit kita. "

"SETUJUUU!!!! " Seru Minji senang.

Seunghee hanya menatap aneh pada kedua temannya, "Ais.. kenapa aku harus punya temen kayak gini??? " Gumam Seunghee.

"Hah??? " Minji dan Anggi langsung memelototi Seunghee. Cewek itu langsung berkeringat dingin. Sungguh, teman-temannya ini minta di bunuh tapi masih sayang.

Kriiing..

Bel berbunyi menandakan kelas sudah dimulai, segera semua murid masuk ke dalam kelasnya masing- masing bersiap mengikuti pembelajaran hari ini.

Guru atau Ssaem kemudian masuk, membawa buku pelajaran matematika, "Baiklah anak-anak sebelum kita mulai pembelajarannya.. Bapak akan memberi tahu bahwa ada murid baru, saya mohon pasti agar kalian semua berteman baik dengannya, ya?"

"Iya.. Ssaem!!"

"Baiklah.. Masuklah.."

Perempuan berambut hitam legam panjang masuk kedalam ruangan, sambil membawa jaket yang ia gantungkan di pergelangan tangannya, ia mengibaskan rambutnya. Ia kemudian berhenti melangkahkan kakinyasaat berada di samping Ssaem.

"Cepat.. 자기 소개 ( Jagi sogae \= Perkenalan diri )"

"Dia sangat cantik ya kan.. Anggi? Pasti dia jadi incaran anak-anak di sekolah.."

"Mungkin kau ada benarnya.."

"Halo semua, perkenalkan nama saya Kang Soojin. Mohon bantuannya.." Soojin membungkukkan badannya sebagai rasa hormat ke teman-temannya, dan membungkukkan sekali lagi saat menghadap ke gurunya.

"Baik.. Kamu duduk di sebelah sana.." ssaem menunjuk kearah dua meja kursi kosong disamping Anggi.

Soojin kemudian berjalan dan duduk sesuai dengan perintah Ssaem.

"Halo Soojin.. Aku Anggii, semoga kita bisa menjadi teman ya..?" Anggi mengulurkan tangannya ingin berjabat tangan.

"Aa.. Aku Soojin.. " Soojin membalas jabatan tangan Anggi. emudian mereka berdua mengakhiri sesi berjabat tangan tersebut dan fokus kembali ke pelajaran.

Pembelajaran kemudian dimulai seperti biasanya tanpa ada kendala tapi.. Tiba-tiba ada saja anak yang telat langsung masuk tanpa memberi salam ke gurunya.

"Hei!! Kang Minhyun!! APA KAU PUNYA SOPAN SANTUN!!! " sergah sang ssaem membuat seluruh seisi kelas terkejut. Minhyun hanya diam berdiri dan membalik menghadap ke pria yang tengah mengajar itu.

"Ya?"

Anggi menatap heran pada ria yang bernama Minhyun itu. Wajahnya tampak asing baginya, Anggi baru memulai sekolahnya seminggu lalu dikarenakan dia pergi ke Indonesia karena ada urusan dengan keluarganya. Seminggu kemarin dia tidak pernah bertemu pria itu.

"Itu siapa?" tanya Anggi sambil menyenggol bahu Seunghee.

"Aa.. Kang Minhyun dia jarang sekali masuk. Para guru sudah lelah menghadapinya, ga usah terlalu dipikirkan, " Seunghee kemudian melanjutkan menulis materi yang telah dituliskan di papan.

"Aaa gitu ya.."

"Sekarang...!! Kamu menunduk di depan kelas sambil jewer sendiri kedua telingamu!!"

Minhyun melempar tasnya ke tempat duduknya dan langsung melengos keluar kelas. Ia menuruti perkataan gurunya itu yang suaranya bisa saja memecahkan jendela.

Minhyun berdiri diatas lutut, sambil kedua tangannya menjewer kedua daun telinganya. Hal ini adalah hukuman bagi yang ramai sendiri di kelas dan terlambat tergantung. Bisa saja yang terlambat dikenakan hukuman yang lain.

Dan, biasanya jika ada razia dan ditemukan peserta didik membawa barang-barang aneh. Mereka di suruh melakukan seperti itu berdiri di atas lutut di lorong depan kelas sambil mengangkat barang bawaan mereka.

Kringg..

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah dimulai, sontak Anggi berlari keluar. Saat akan membuka pintu, dia tidak sengaja menabrak Minhyun yang tengah akan masuk ke kelas.

"Aghh.." Anggi terjatuh kelantai, "HEII KALAU JALAN ITU LIAT-LIAT DONG!!!" ketus Anggi.

"Ga kebalik?"

"HEI!! Kamu dulu ya yang menabrak!!" sanggah Anggi. Ia mendongak keatas menatap wajah Minyhun.

"Iya kah??" Minhyun menunduk menatap kearah Anggi.

Pandangan mereka berdua kemudian bertemu. Anggi menelan banyak air liur, Seunghee kemudian datang dan mencoba mencairkan suasana.

"Hei.. Mendingan udah ya... Ayoo Minhyun masuk dulu... Dan Anggi.. ayo keluar deh.." kata Seunghee sambil menarik Minhyun masuk ke dalam dan menarik Anggi akan berdiri dan mendorong nya pelan keluar.

Anggi dan Seunghee kemudian berjalan menjauh ruang kelas, "Udah Anggi.. Ini pasti perama kalinya kamu ketemu dia.. Emang sih, ngeselin juga kan kalau dilihat?"

Anggi hanya menganggukkan kepalanya, ia kemudian melihat kearah jam tangannya,"Aaa aku terlambat.. Aku pergi dulu Seunghee-yaa!!!" Anggi yang terkejut langsung berlari tunggang langgang menuju kearah gymnasium. Entah apa yang dilakukannya, Seunghee tidak ingin mencampuri urusannya.

-Bersambung-

Kalian Enjoy enggak sejauh ini sama ceritanya?

Terpopuler

Comments

Atha Diyuta

Atha Diyuta

wih seru nih

2023-12-31

0

Faa

Faa

omo, banyak hangul berasa ketemu kembaran klo liat org yg beneran suka korea wkwk

2023-12-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!