[Hai... Enjoy ya ]
*
*
My Lovely Minhyun
Tempat yang sunyi, kau buat seolah berbunyi dan sunyi sepi seketika berubah menjadi menari-nari
*
*
Melihat seseorang yang kita suka memanglah membuat jantung kita berdetak jauh lebih cepat, menimbulkan kupu-kupu berterbangan di dalam perut, pupil mata kita terangsang hebat hingga membesar 10 kali lipat.
Anggi tengah menonton pria yang tengah berenang lalu-lalang di kolam renang gymnasium sekolah. Sesekali ia menghela napas karena begitu nyaman sekali suasananya saat menatap pria itu.
Byurr / Pria itu menuju ke permukaan, sudah lelah dengan kegiatan berenangnya, ia melihat kearah Anggi, senyum manis nya dapat membuat jantung Anggi berhenti seketika.
"Ada apa?" katanya singkat lalu melangkah mendekat pada Anggi.
"Tidak apa-apa.. Hanya saja, pikiran ku sedang kacau. Jadi, aku pergi kesini....."
Ctak// Joohyuk langsung menjitak kepala Anggi, membuat sang empu berteriak kesakitan, "Aaaaaaaa JANGAN GITUU?!?!?" pekiknya sambil memegangi kepala bekas jitakan Joohyuk.
"귀엽네 (Gwiyeomne \= Lucunya )" Joohyuk nyengir setelah mengatakan itu.
Anggi kemudian melipat tangannya di depan dada, sambil memajukan bibirnya sok ngambek.
"야.. 삐지지마 (Ya.. pijijima \= Hei jangan ngambek) " kata Joohyuk sambil mengusak rambut Anggi.
"야!! 죽을래??!! ( ya juguellae\= Hei mau mati?!) " Anggi langsung beranjak dari tempat duduk nya dengan tangan mengepal sok-sokan mau memukul Joohyuk.
"Oke.. Oke, 그만해 .. ( Geumanhae\= berhenti)" Joohyuk berlagak minta ampun.
"Aku mau ganti baju dulu.. Tunggu sebentar ya, " Joohyuk kemudian berjalan menuju ke ruang ganti.
Masak dia ga ganti dulu?? Dia lagi ga pake baju dan cuman pakai celana pendek, apalagi kelihatan tuh roti yang nempel diperutnya. Anggi gagal fokus nih..
"Aku tadi ngelihatin apa ya.." muncul semburan berwarna merah pada kedua pipi Anggi, ia kemudian senyum-senyum layaknya orang aneh.
***
"밥 먹을래? ( Bab meogeulle \= Mau makan ?)" celetuk Anggi, dia berjalan di samping Joohyuk, entah kemana arah mereka melangkah.
"Baik, ayo.."
"가즈아!!! (Gajeua \= Gass/ ayo ) " Anggi kemudian berjalan melompat ke depan memimpin arah ke kantin sekolah.
Joohyuk hanya tersenyum mendapati tingkah laku Anggi, kekanak-kanakan sekali, "Hei.. Tunggu aku, Anggi-ya.."
Mereka kemudian duduk di kursi kantin dengan nampan makanan di atas meja, "Wah.. hari ini makanannya ada kimchi sama sup tahu..!!" Anggi bersemangat sekali saat melihat menu makanan tersebut.
"Ayo makan.."
"EUM...!!!"
Anggi langsung memasukkan sesendok besar nasi ke mulutnya, ia kemudian menggunakan sumpit untuk memasukkan laut kedalam mulutnya yang telah penuh oleh makanan.
GLEK.. // "AHHHH!!! 개 맛 ( Gae mat \= Enak banget anjing )
"Pelan-pelan kalau makan. Nanti tersedak loh.."
"Iyaa.. Iya.."
"Apa kau tau ini Joohyuk..?"
"Haa??"
Joohyuk mulai memasang wajah kepo, menunggu Anggi melontarkan kata-katanya.
"Lupakan saja lah... Lagi pula itu tidak penting.."
"AAA.. oke."
Dari kejauhan terdapat Minhyun yang tengah bersandar di dinding bersama segerombolan teman-temannya. Di Sana juga ada perempuan, dan mereka semua adalah anak-anak yang bisa dibilang cukup nakal dan mendapat peringkat paling bawah.
"Apa alian tahu tentang Anggi?" celetuk Minhyun mengubah topik pembicaraan mereka.
"Anggi? "
"Dia anak baik, perempuan Indonesia tinggal disini. Melihat wajahnya saja membuatku iri, apalagi dia sekarang sibuk menggoda Joohyuk, " kata Eunhoo sambil memasang ekspresi judesnya.
Menggoda disini maksudnya mendekati atau pdkt.
"Joohyuk?!? Bocah ingusan itu? "
"Minhyun, udah deh ngapain kita ngebahas hal yang tidak penting??" celetuk Haesung, sahabat karibnya Minhyun yang sama-sama nakalnya juga.
Haeseung kemudian menepuk bahu Minhyun, "Ayo main ke warnet sepulang sekolah. Aku yang traktir.."
"Aku ada janji dengan seseorang. Mungkin, lain kali saja, ya?"
"Waaa.. Apa kamu bakal ketemu cewek?? Siapa? Kau punya gebetan?!"
"Haeseung-a.. Ini hal yang ku pengen seumur hidupku.. Jadi, ga usah kepo, ya?"
"A.. Jinjja.."
***
Waktu terus berjalan hingga waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, waktunya para murid untuk pulang ke rumah mereka.
"Hei.. Anggi, apa kamu sibuk malam ini..? " tanya Seunghee sambil merapikan bukunya dan dimasukkan ke dalam tas ranselnya.
"Aku chat ibuku terlebih dahulu ya.."
"Okeyy.. Aku ajak Minji ya.."
Anggi hanya mengangguk, ia kemudian mengambil tasnya dan pergi keluar kelas. Ia mengirimi pesan pada ibunya, meminta izin untuk bermain sebentar bersama temennya.
Anggi: Ibu.. Aku izin bermain bersama Seunghee dan Minji
Anggi: Ibu, aku pakai uang kartu kreditnya ya.
Ibu: Jangan lama-lama ya. Jangan pulang terlalu larut, dan jangan juga mencoba hal-hal yang aneh!!
Anggi: Iya bu..
Wajahnya kemudian mengkerut, ada hawa yang tidak enak disekitarnya. Ia kemudian memindahkan fokus pandangannya dari ponsel ke depan.
"WAAAAA!!!" Anggi terkejut hingga meloncat untung saja ponsel nya tidak jatuh. Dadanya kembang kempis karena terkejut.
Terdapat Minhyun berada tepat didepannya, "Masih belum pulang?"
Anggi hanya mengangguk mengiyakan perkataan Minhyun.
Dengan wajah datarnya, Minhyun mengulurkan tangan yang menggenggamnya kemudian dibuka perlahan, terdapat 6 jepit rambut kecil beraneka warna berbentuk bunga.
"Buat mu.. Aku memungutnya di jalan tadi.."
Anggi kemudian perlahan menggerakkan tangannya mengambil barang pemberian Minhyun, "Seperti baru dibeli..?"
"Iya kah? aku tidak tahu. Tadi, aku melihatnya berserakan di sana, " Minhyun kemudian menunjuk ke lantai depan kelas 3-4.
"Besok akan ku tanyakan pada mereka. Jadi, jangan khawatir, ya?"
"Simpan saja.."
"Tapi---"
"Simpan saja, " potong Minhyun, " 나 간다 (Na ganda\= Aku pergi) " Minhyun langsung mengangkat tasnya keatas bahu lalu berjalan meninggalkan Anggi.
Anggi terdiam melihat kearah punggung lebar pria itu.
Brak // Seunghee menyenggol keras bahu Anggi., hal itu membuyarkan arah fokus Anggi, "Hei..!!"
Seunghee kemudian nyengir, pandangannya tiba-tiba terfokus ke beberapa jepit rambut kecil berbentuk bunga yang beraneka warna, "Apa itu dari Joohyuk?"
"HAAAAAAAA!!!! 설마!!! ( Seolma \= Ga Mungkin) Kalian pacaran?!?!?"
"Enggaaa.. Tadi itu, Minhyun yang ngasih ini."
"HAhh?? Minhyun? Bukannya dia orangnya cool banget gitu ya?? Kok suka sama kamu sih Anggi.. Dia juga nakal, jangan deket-deket."
"Aku tahu.."
"Ayoo kita pergi makan JJANGMYEON!!!"
Itu Minji, dia berteriak penuh semangat pada kata 'JJANGMYEON', ia kemudian berjalan maju kedepan tanpa mempedulikan dua sahabatnya dibelakang.
***
"아저씨 ( Ajeossi \= Pak tua ), Jepit rambut ini berapa harganya?"
"2000 Won, untuk pacarnya, ya?"
"Iyaa.. Saya mau ngasih hal kecil kayak gini aja.. Saya beli ya paman, " Minhyun kemudian menyerahkan uang 2000 Won dan langsung berlari pergi meninggalkan tokoh, dengan cepat dai masuk ke sekolah, menunggu Anggi dari kejauhan.
"Kapan, dia akan keluar ya..?"
Minhyun melihati banyak sekali siswa-siswi yang hendak untuk pulang dan keluar kelas. Sampai-sampai semuanya sepi, Minhyun masih saja menunggu. Ia melihat jam, pukul 09:15. Ia hendak berjalan untuk pulang namun.
Suara pintu yang terbuka dari kelas 3-3 menghentikan langkahnya, "Itu dia.."
Minhyun berjalan pelan kearah Perempuan itu, Anggi tampak fokus pada ponselnya dan bersandar di dinding kelas seperti menunggu seseorang.
Minhyun kemudian berhenti dan berdiri tepat di depan Anggi. Itulah momen pertama kali mereka melakukan pertemuan.
_______________
"Huh... JAntungku..." Minhyun memegangi dadanya yang berdenyut lebih cepat dari sebelumnya, sungguh ia tidak kuat menahannya saat didepan Anggi.
Perasaan aneh yang tiba-tiba muncul pada dirinya, "Apa aku suka dia?"
-Bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Atha Diyuta
brasa nonton drakor
2023-12-31
0
Faa
gengsian amatt😭😭
2023-12-28
0