Uao?

Happy Reading
NovelToon
Kini sang mentari sudah menampakan dirinya dan di kuar sana sudah terangd engan cahayanya dan udara sudah lumyan untuk memasuki fase panas. ya gimana cerah orang udah siang
jarum jam sekarang sudah menunjukan pukul 10.15
Esha
Esha
"Yuhuu, Good morning World."
Teriak gadis itu seraya menaikan tangan nya keatas.
Uao
Uao
"Woy, ae lah pagi-pagi udah teriak ae lo."
terdengar suara pria dari seberang sana
Esha
Esha
"Ha?"
Esha yang mendengar ucapan itu celingak-celinguk mencari keberadaan orang yg tadi berbicara
Esha
Esha
"Siapa?"
Ucapnya sebeljm muka nya menunjukkan keterkejutan
Esha
Esha
"Ha?!, Jangan-jangan setan lagi!"
Esha
Esha
"ah, tapi mana ada udah siang gini."
Ucapnya lagi mencoba untuk menenangkan dirinya
Esha
Esha
"Kalo emang setan nya spesies berbeda kek mana? setan nya suka keluar siang-siang ?"
Uao
Uao
"Heh! Gue bukan setan ya"
Uao
Uao
"Suara ganteng kek gini di sebut suara setan"
Esha
Esha
"..."
Uao
Uao
"..."
Hening, kini dua orang itu tidak berbicara apapun hanya saling menatap satu sama lain.
Esha
Esha
"Btw, Nama lo siapa?"
Ucap Ssha memecahkan keheningan
Uao
Uao
"Nama gue?"
Uao
Uao
"Umm, Bentar gue lupa"
Esha
Esha
"Yaelah manusia spesies mana lo Nama sendiri lupa"
Uao
Uao
"Berisik"
Uao
Uao
"Januardio"
Esha
Esha
"Ohh, Uao...:
jawab Esha seraya menganggukan kepala nya
Uao
Uao
"Nama gue Januardio"
Esha
Esha
"Iya, Uao"
Uao
Uao
"Januardio, Uao dari mana coba? mana aneh banget lagi"
Esha
Esha
"Ya kan, JanUArdiO..."
Uao
Uao
"Udah bagus bagus nama Januardio eh di panggil Uao sama nih bocah."
Uao
Uao
"Gak sekalian Uaio?"
Esha
Esha
"Tadinya mau gitu, tapi ribet..."
Uao
Uao
"Serah lo deh..."
Esha
Esha
"Nayyesha Angkasa Paradista..."
Uao
Uao
"Siapa?"
Esha
Esha
"Nama gue"
Uao
Uao
"Yg nanya"
jawab Januar seraya berjalan kembali ke kamarnya
Esha
Esha
"Syaland"
Esha
Esha
"..."
S(k)aya
S(k)aya
"Woy, ngapain lo disitu?..."
S(k)aya
S(k)aya
"Panas juga anjir diem di tengah lapangan..."
Esha yang mendenar suara temanya itu langsung membalikan badannya dan menemukan temannya sedang didepan pintu masih menggunakan baju tidurnya tapi mukanya sudah kelihatan fresh
Esha
Esha
"Lah, ini lapangan?"
S(k)aya
S(k)aya
"..."
S(k)aya
S(k)aya
"Aah, ya enggak juga sih"
S(k)aya
S(k)aya
"Tapi ngapain Lo diem di sana? mah jadi ireng lo?"
Esha
Esha
"Sabar yaelah ini juga gue mau kepinggir"
ucapnya lalu mengampiri temannya
Esha
Esha
"Mandi gih cepetan, katanya bunda gue mau kesini sekarang lagi di jalan"
S(k)aya
S(k)aya
"Kok lo tau gue belum mandi?"
Esha
Esha
"Baju lo anjay terpampang jelas bahwa itu baju tidur mana gambar Hello kitty lagi"
S(k)aya
S(k)aya
"..."
S(k)aya
S(k)aya
"Oke deh"
Esha
Esha
.
Esha
Esha
.
Esha
Esha
.
Isha
Isha
"Hello anak-anak kuhh, I'm coming!!!"
Teriak Isha seraya mengangkat satu tangan nya ke atas dan tangan yang satu lagi memegang koper
...
Isha
Isha
"..."
Isha
Isha
"Loh?"
Isha
Isha
"Kok sepi?"
Ucap Isha sambil terus berjalan dan melihat ke sekeliling
.
.
.
Esha
Esha
"Ehh!, Ndaa?!"
Esha
Esha
"Kapan datang?"
Isha
Isha
"Dari tadi, udah keliling gak ada anak satu oun Nda tadi sempet ke kamar kamu tapi gak ada yg nyaut jadi Nda ke sini."
Esha
Esha
"Kebiasaan lain kali ketuk pintu dulu Nda, ini kan kamar orang"
Isha
Isha
"Orang pintunya kebuka jadi Nda langsung masuk"
Esha
Esha
"Ha?"
...
S(k)aya
S(k)aya
"Eshaa!~"
terdengar teriakan dari skaya
Esha
Esha
"Hmm?"
S(k)aya
S(k)aya
"Gue lupa belom balikin baju lo!"
Ucap Skaya keluar dari kamarnya yang kini sudah berganti pakaian dan membawa baju yang di gantung
NovelToon
*Mungkin kyk gitu ya baju nya*
Esha
Esha
"Lah kucing, Gue nyari baju itu kemana mana padahal belom lo balikin."
Esha
Esha
"Ambil Ae lah"
S(k)aya
S(k)aya
"Gak mau ah, Penuh weh lemari Gue"
Isha
Isha
"Udah lah buat Nda aja"
S(k)aya
S(k)aya
"Eh?"
S(k)aya
S(k)aya
"Nda kapan datang?"
Isha
Isha
"Perasaan dari tadi deh saya udah di sini duduk"
S(k)aya
S(k)aya
"Gak keliatan Nda"
Isha
Isha
"Kau nya kali yang buta Sri"
S(k)aya
S(k)aya
"Sri?"
Isha
Isha
"Nama kau Sri kan?"
Esha
Esha
"Saya Nda, SAYA"
Isha
Isha
"Aelah sama ae itu"
Isha
Isha
"Nda manggil kamu seu aja lah ya?"
S(k)aya
S(k)aya
"Gak papa,walaupun beda jauh"
Isha
Isha
"Tuh anaknya juga gak keberatan"
Esha
Esha
"Serah lah"
Isha
Isha
"Duh ah, udah yuk buruan keluar kita ke atas kumpul mungkin langsung pada ke sana"
Ucap Isha mengakhiri pembicaran, Duo gadis itu hanya mnganggu dan mengikuti Isha ke atas padahal mereka tidak tau ke atas kemana? bukanya di sana cuman ada kamar?
.
.
.
_TBC_
hope you like it
NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!