AA_4

Agatha melangkah dengan pelan menuruni tangga rumahnya menuju ruang makan, melangkah sambil membenarkan letak tas yang ia sandang, setelah sampai di meja makan Agatha hanya mengambil selembar roti yang sebelumnya telah dioleskan dengan margarin/mentega.

"CK ni Vano di mana sih" decak sebal keluar dari bibir Agatha saat mendapatkan note dari Vano kalau dia sudah berangkat karna ingin menjemput pacarnya tercinta, siapa lagi kalo bukan Oca.

'Tha, abang berangkat duluan ya, mau jemput Oca, kamu berangkat sendiri ya, itu kuncinya ada di meja dekat tv'

Itulah note yang diberikan oleh Vano, yang membuat Agatha berdecak kesal, padahal daddy nya menyuruh Vano untuk mengantarkan Agatha di hari pertamanya sekolah, dan lihat sekarang ia ditinggal sendirian dan disuruh mengendarai mobil sendirian ke sekolah, emang abang yang patut untuk di kutuk.

#####

Pradipta high school

Begitu lah sekiranya tulisan yang berada di atas gerbang sekolah menengah atas yang sangat di gemari oleh anak-anak muda yang akan menempuh pendidikan lanjutnya di jenjang yang lebih tinggi

Sma favorit di ibu kota itu yang didirikan oleh keluarga pradipta, siapa yang tidak mengenal keluarga yang memiliki saham dimana-mana, baik luar maupun dalam negeri, keluarga yang berani menaruh saham besar di beberapa perusahaan dan mendapatkan untung yang tak sedikit, keluarga yang orang-orang bilang memiliki bibit unggul, tidak ada di dalam keluarga itu yang tak berhasil, walaupun itu seolah menentang takdir tuhan tapi memang sejauh ini seluruh keluarga Pradipta dalam hal apapun bisa berhasil, entah apa yang dilakukan keluarga tersebut sampai orang-orang mencap mereka seperti itu.

Dan Agatha tengah berada di dalam mobilnya yg sudah terparkir di sekolah tersebut, merapikan sedikit tatanan rambutnya dan beralih memperhatikan sekitar yang memperlihatkan sebagian murid memperhatikan kan nya dari luar.

Agatha meraih handphone nya yg ia simpan di dalam tas dan menelfon Vano untuk menanyakan dimana letak ruang kepsek, emang rada ye si Vano adiknya baru masuk sekolah udah ditinggal jemput pacar.

"Halo"suara Vano terdengar diseberang sana

"Masih lama nyampenya?" tanya Agatha

"CK, ya udah ruang kepsek dimana?"tanya Agatha lagi, lalu Vano menunjukan arah menuju ruang kepsek, setelah mendengarkan semua petuah Vano, Agatha langsung memutuskan sambungan telfon tersebut tanpa mengucapkan apapun, cukup gedeg ya ama abang kek Vano.

Setelah memastikan penampilannya sudah rapi Agatha melangkah keluar dari mobilnya dan dihadiahi oleh tatapan memuja dari siswa sekolah itu yg membuat Agatha sedikit merasa tak suka.

Kaki jenjang Agatha kembali melangkah menghiraukan tatapan penasaran siswa di sana karna baru sekali ini melihat kehadiran Agatha, dan saat melihat handphone nya tak sengaja Agatha menabrak punggung seseorang yang membuat tubuhnya jatuh menghantam lantai koridor.

Bruk..

"Ehhhhhh aduh sorry, duh gue beneran gak sengaja nih, maaf ya, eh lo anak baru ya? Soalnya gak pernah liat"tanya seseorang itu yang dengan cepat menolong Agatha agar kembali berdiri, dan hanya dibalas anggukan oleh Agatha, yang membuat siswi tersebut sedikit mendengus.

"Duh selain itu pangeran es satu, lo juga dingin ya"ujar siswi tersebut yang Agatha lihat name tag nya Alexander Hamilton Avenue, gadis itu terlihat sedang menggerutu kesal.

"Eh iya, lo kan anak baru pasti lagi nyariin ruang kepsek ya, yuk sini sama gue aja" ujar Alexa sambil menarik pergelangan tangan Agatha menuju kearah ruang kepsek.

Sepanjang jalan banyak yang memandang mereka selain karena ingin mengetahui informasi terbaru tentang Agatha yang notabenenya adalah anak baru mereka juga heran karna Alexa bukan tipe orang yang cepat akrab dengan orang baru karna mereka bisa di bilang memiliki peraturan khusus lah untuk bisa berdekatan dengan geng mereka, bukan geng deh cuman kayak teman dekat aja gitu

"Nah ini nih ruangannya, lo mau masuk sendiri atau gue temenin?" tanya Alexa karena masih melihat Agatha berdiri di depan pintu ruangan.

"Nggak deh, gue masuk sendiri aja" ujar Agatha dan langsung masuk kedalam ruangan tersebut, meninggalkan Alexa yang bergumam kesal karna ditinggal Agatha memasuki ruang kepsek.

Tak berapa lama Agatha keluar dari ruang kepsek dengan di dampingi oleh seorang guru perempuan yang berbicara kepada Agatha menjelaskan tentang peraturan yang ada di sekolah dan hanya dibalas anggukan oleh Agatha.

Setelah melangkah menaiki tangga menuju lantai dua yg dimana kelas untuk angkatan 11 berada di lantai tersebut, Agatha dan gurunya tersebut berhenti di salah satu kelas yg paling ujung, dan di atasnya ada namanya yg tertera......XI MIPA 1, dan sudah pasti di sana berisikan anak-anak yang rata-rata memiliki kebiasaan ambis, karna disekolah tersebut memang di sediakan kelas unggulan yg berisikan murid-murid kebanggaan sekolah, tetapi bukan berarti mipa yg lain atau jurusan ips tidak pernah membanggakan sekolah tetapi di kelas mipa 1 lebih unggul dalam bidang akademik lain dengan kelas-kelas lain yang lebih dominan ke bidang olahraga atau seni-seni yg lain,tapi jangan bilang yg lainnya itu bodoh, karna yg bisa memasuki sekolah ini harus melewati ujian yg sangat ketat apalagi yg pertama dilihat adalah nilai yg ada di lapor smp para peserta didik atau murid-murid yg akan mendaftar ke sekolah itu.

Tok... Tok... Tok..

"Permisi pak, ini saya mau mengantarkan murid baru yg akan memasuki kelas ini" ujar sang guru tersebut, yg terlebih meminta izin kepada guru yg sedang mengajar di kelas tersebut.

"Silahkan masuk bu Dewi, anak-anak sekarang kalian kedatangan teman baru"ujar guru yg mengajar tersebut sambil mempersilakan bu Dewi dan Agatha untuk masuk ke dalam kelas.

"Silahkan perkenalkan nama kamu" ujar bu Dewi sambil menyuruh Agatha berdiri di depan kelas.

"Nama gue Agatha, gue dari senior high school London" ujar agatha membuat semua siswa yg berada di dalam kelas terkejut, karna sangat jarang sekali ada anak pindahan yg dari luar negeri, mana cantik lagi, double dah itu keberuntungan nya.

"Baik apakah ada yg ingin bertanya lagi kepada Agatha?" tanya guru yg sedang mengajar dikelas tersebut.

"Nama lo yg lebih detailnya apa tuh, kok cuman Agatha aja"ujar salah satu siswi dengan kepo nya.

"Nama panjang gue, Agatha Christie brinkley" ujar Agatha yg membuat seisi kelas kembali terkejut, hei siapa sih yg gak kenal sama keluarga yg tajir itu, keluarga yg sekiranya kekayaan nya tidak akan habis 7 turunan, dan sekarang anak perempuan dari keluarga itu tengah berdiri di depan kelas mereka, selain keterkejutan karna salah satu keluarga brinkley ada di kelas tapi satu hal yg menjadi tanda tanya besar bagi siswa, bukankah selama ini keluarga Brinkley hanya memiliki satu putra yg sekarang juga tengah menuntut ilmu di sekolah tersebut, dan sekarang mereka malah kedatangan murid baru dengan marga yg sama, banyak sekali tanda tanya di kepala mereka hingga satu siswa yg memang sedikit you know lh gitu agak gatel dikit🙂.

"Lo beneran dari keluarga Brinkley, gue gak yakin deh lo anak mereka, apa jangan-jangan lo pembantu di sana dan ngaku jadi anak mereka?"ujar siswi tersebut kepada Agatha, Agatha hanya diam, dia tidak gabut seperti itu untuk menjawab pertanyaan yg tidak berbobot dari siswa yg kelihatannya hanya mengandalkan penampilan saja, kenapa ya ni anak bisa masuk ke ipa 1

guru yg mengajar di kelas saat mendengar pertanyaan dari siswi tersebut langsung menyuruh Agatha duduk, bisa gawat jika mereka adu argumen saat Agatha baru masuk ke kelas.

"Baiklah, Sisil kamu jangan bilang kayak gitu, yaudah Agatha silahkan duduk di bangku yg kosong dekat........ Haaa Alvaro angkat tangan kamu"ujar guru tersebut dan di susul dengan siswa laki-laki yg bernama Alvaro mengangkat tangannya,(Btw Agatha juga ngeh sih ada Alvaro di sana soalnya dia kan belum pikun soalnya baru ketemu kemaren kan waktu ngumpul bareng temen-temennya Vano) setelah permisi kepada guru yg mengajar dan kepada bu Dewi Agatha melangkah menuju meja barisan dua dari belakang, menuju kursi yg kosong di sebelah ..... Alvaro.

"Baik karna jam pelajaran bapak juga sudah habis, kalian silahkan berbincang dulu dengan Agatha sebagai bentuk pengenalan ya, jangan ribut karna jam selanjutnya guru juga rapat jadi kalian di dalam kelas aja ya"ujar guru tersebut dan dihadiahi sorakan siswa karna senang tidak akan belajar sampai istirahat.

💢💣💢

"Agatha, lo beneran pindahan dari London?"

"Lo beneran keluarga Brinkley?"

"Kalo iya, lo adeknya Vano dong?"

"Ihh seru banget sih punya abang ganteng kayak Vano"

Begitulah sekiranya kicauan para murid yg sepertinya tidak akan berhenti sampai suara sebelah dari makhluk yg sekarang memancarkan aura dinginnya, hal tersebut membuat siapapun terdiam.

"Eh ehh duhh sorry Al, sorry banget ya udah berisik" ujar salah satu siswi yg langsung menyeret teman-temannya untuk menjauh dari sana.

Agatha sedikit merasa bingung tapi yaudah lah Agatha juga gak memusingkan hal yg kayak gitu.

Agatha mengeluarkan handphone yg ia masukkan ke dalam saku roknya dan membuka obrolan dengan kakak tercinta nya siapa lagi kalo bukan Oca.

...

...

walaupun Agatha rada alai ya kalo sama oca tapi gk papa lah

Agatha hanyut di dalam dunianya sampai bunyi yg membuat energi para siswa sekolah menjadi full yaitu bel .

Teng.... Teng..... Teng.....

Para siswa bersorak gembira dan Agatha juga perlahan berjalan menuju luar kelas dan celingak celinguk lihat kiri kanan nunggu kak Ocanya.

"Thataaaa, ihh lucu banget, udah lama gak ketemu, kakak kangennnnn banget sama kamu" ujar Oca sambil memeluk Agatha dengan erat, maklum sejak Oca dan Vano jadian dia belum pernah ngobrol secara langsung dengan Agatha, dan sekarang adalah perdana mereka bertemu dan melepas rindu mereka.

Untuk ukuran orang baru di dalam kehidupan Agatha, mereka cukup dekat, bahkan tiada hari bagi Agatha tanpa chatan sama Oca.

****

😭😭akhirnya selesai, ok jadi sampe sini dulu ya, sayang"ku, canda, karna sayangnya aku cuman mick seorang🥰

Yaudah tunggu next chapter ok, jangan lupa apa😆😆

VOMENT!!!!!!!!

OK see you😘👋🏻

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!