AA_3

Sinar matahari sudah memasuki kamar seorang gadis yg masih betah bergelung di dalam selimut tebalnya

Tetapi tidur nyenyak gadis itu sedikit terganggu karena sang mommy memasuki kamar tersebut sambil membuka gorden yg membuat cahaya matahari lebih leluasa memasuki kamar gadis tersebut dan menyinari wajahnya yg cantik itu.

"Tha bangun sayang kamu kan mau pergi sama abang, nanti keburu abang kamu ngumpul sama temennya loh"kata sang mommy dan di tanggapi oleh Agatha.

"Em bentar lagi mom, ngumpulin nyawa dulu"jawab Agatha sambil mendudukkan dirinya di pinggir kasur

"Ya udah cepat ya sayang, nanti kesiangan"jawab sang mommy dan kembali keluar dari kamar anaknya itu tak lupa juga meninggalkan satu kecupan di kening anaknya.

Sedangkan di ruang makan sudah berkumpul mommy dan daddy Agatha + Vano mereka sedang menunggu Agatha untuk turun dan makan bersama.

Tak berapa lama Agatha pun turun dengan pakaian yg sangat simple yaitu hoodie hitam+celana jens hitam rambutnya di cepol asal sehingga membuat helaian-helaian rambutnya berjatuhan menambah kesan cantiknya di pagi ini.

"Maaf ya mom, dad, aku agak lama di atas"kata Agatha merasa tak enak hati karena sudah membuat keluarganya menunggu terlalu lama.

"Gak papa sayang, kamu mau sarapan apa?"tanya sang mommy.

"Em mau makan roti bakar buatan mommy, udah lama aku gak makan itu"jawab Agatha antusias.

"Ya udah kamu duduk dulu ya mom buatin dulu"jawab sang mommy.

"Gimana Tha sekolah kamu di sana?"tanya sang daddy.

"Gak gimana gimana sih dad, normal tapi kadang juga ada yg aku gak suka sama sekolahnya"jawab Agatha

"Kamu yakin mau sekolah di sini? Atau daddy batalin aja ya pendaftaran nya yg kemaren, kamu home schooling aja ya"

"Noooo, aku gak mau kek gitu bagusan aku tetap di tempat oma aja sekolahnya, aku udah cukup gede buat jaga diri sendiri, jadi daddy jangan khawatir lagi "kata Agatha menenangkan daddy-nya tersebut

"Huff ya udah kalo kamu mau sekolah disini, tapi kamu harus janji sama daddy untuk selalu sehat ya sayang, daddy gak suka kamu luka, kamu disekolah juga dijagain sama abang kamu, ya udah daddy udah mau telat nih kamu sama abang perginya hati-hati loh"ujar sang daddy yg mampu mengembangkan senyum dari bibir Agatha, gadis itu dengan semangat memeluk sang daddy dan mengucapkan terimakasih serta menghujani wajah pria tersebut dengan kecupan-kecupan kecilnya.

Setelah drama kecupan tersebut sang daddy berpamitan kepada wanita cantik yg tak lain adalah mommy Agatha, juga mengusap rambut anak sulungnya itu dan berlalu menuju kantor untuk melakukan kegiatan seperti hari-hari biasanya yaitu bekerja.

Setelah daddy-nya pergi Agatha juga berpamitan untuk pergi dengan Vano untuk membeli perlengkapan sekolahnya dan juga sangat mommy yg juga akan pergi meninjau butiknya.

#######

Setelah menghabiskan waktu hampir setengah hari Agatha dan Vano selesai dengan urusan sekolah Agatha dan melajukan mobilnya ke tujuan berikutnya yaitu ke salah satu cafe yg memang sering menjadi tempat nongkrong Vano dan teman-teman nya dan sekarang mereka juga akan menghabiskan weekend mereka dengan sedikit mengobrol atau hanya berkumpul bersama. "Nanti kalo ada temen abang lo jangan cuek-cuek banget ya Tha, awas loh"ujar Vano dengan nada sedikit mengancam Agatha di akhirnya. "Iya ih berisik, tergantung nanti mereka kek mana gitu juga sikap gue ke mereka"ujar Agatha dengan sedikit memberengut.

"Ya kurangin dikit sikap kek gitu, gak baik loh Tha"ujar Vano, "CK lo berisik  jangan sampe gue gorok ya"ujar Agatha dengan kesal karena memang Agatha sedikit sensi jika menyinggung tentang masalah yang membuatnya menjadi sedikit menutup diri dari orang baru. "Ya udah tapi jangan terlalu di ingat masalah yg udah lewat Tha, abang juga ngerti, gak segampang itu buat lupain, tapi.. Ingat kamu juga punya kehidupan gak melulu kamu berpatok ke masa lalu kamu dan beranggapan semua orang itu sama, ok abang selalu di depan kamu untuk nge lindungi adek abang yg cantik ini"ujar Vano yg mendapatkan anggukan dari Agatha. Setelah itu tidka ada pembicaraan lain sampai mereka memasuki halaman cafe yg menjadi tempat berkumpul teman-teman Vano malam ini.

.........

Kring..........

Lonceng yang berbunyi menandakan ada yg membuka pintu cafe tersebut.

Vano dan Agatha berjalan beriringan dan memilih tempat mana yg sepertinya strategis untuk berkumpul dan mengobrol sambil menikmati pemandangan maybe.

"Sini aja kali ya Tha"ujar Vano sambil menunjuk meja yg lumayan luas dan letaknya juga di dekat jendela yg mana memperlihatkan pemandangan jalan kota tersebut yg lumayan padat saat sore seperti ini.

"gue sih terserah aja, kan cuman ngikut"ujar Agatha dan menduduki dirinya di dekat jendela.

Saat mereka duduk waiters langsung mendatangi meja mereka dan menanyakan pesanan mereka.

"Ice cream coffee satu, takoyaki nya satu, gak usah pake mayones ya mbak"ujar Agatha sambil menyebutkan pesanannya.

"Kayak biasa aja mbak"ujar vano

Dan sang writers

"Eh Vin, gue kebelakang dulu ya, kak Thalia telfon nih"ujar Agatha sambil beranjak pergi.

tak beberapa lama setelah Agatha pergi teman teman Vano mulai berdatangan

"eh udah lama lo di sini ?"tanya Leo, dia adalah sahabat vano dari dua tahun yg lalu

"eh lo bawa oca? kok lo gak bilang sih bawa cewek"kata Nathan karna ia sempat melihat Agatha yg berlalu untuk mengangkat telfon dari sepupunya itu, dia juga sahabat vano dari awal masuk sma

"ck berisik lo pada, sono pesan gue udah tadi "jawab vano

beberapa saat kemudian Alva datang dengan segala kedinginan nya( dingin gak tuh )

"eh say baru dateng nih"ujar Leo dengan centilnya

plak......."jijik"ujar Alva dengan nada dinginnya

"eh bangsul ye lu gue gibeng juga ni"ujar Leo dan dibalas dengan tatapan datar dari Alva, hal itu membuat leo mengurungi niat untuk membalas perlakuan Alva tadi.

"lo kesini bareng siapa Al?"tanya vano saat melihat Alva yg memasuki pintu cafe dengan seorang perempuan

"Clarissa"ujar Alva sambil mengangkat tangannya memanggil waiters untuk memesan makanan dan minuman untuk dirinya dan juga kedua saudaranya itu.

" van, tadi gue serius nanya loh, lo kesini sama siapa, gak mungkin Oca dong, setau gue kalo oca gak mau ikutan kalo lo udah ngumpul bareng kita, katanya mah 'dih gak minat gue ngumpul bareng lo pada' trus kalo bukan Oca siapa dong, masa iya vano speak setia kek gini bawa cewek lain mana ketemu sama kita lagi"ujar Nathan panjang kali lebar kali sisi miring dan kuadrat

"ck berisik deh lo ya liat aja sendiri, rempong banget sama urusan gue"ujar vano sedikit ketus

∆∆∆∆∆∆

sedangkan di sisi lain Agatha berlalu ke toilet untuk menjawab telfon dari Thalia tadi

"halo kak"ucap Agatha ketika sambungan telfonnya sudah terjawab

"Tha, kata daddy gue ditugaskan untuk ngurus perusahaan lo ya?"tanya Thalia ketika sudah mendengar suara Agatha dari ujung sana

"iya kak, soalnya aku di indo dan besok  udah sekolah, jadi untuk sementara perusahaan kakak dulu yg handel ya,  aku juga gak enak kan jadinya sama kakak"ujar Agatha sedikit merasa tak enak hati untuk membebani tangung jawabnya itu kepada kakak sepupu nya tersebut

"ya elah santai Tha, kakak juga udah kosong nih soalnya papa udah balik dari belanda jadi kaka udah gak terlalu penuh jadwalnya"ujar thalia sedikit terkekeh

"kalo gitu tata minta tolong ya kak, nanti kalo aku ada waktu juga bakalan ngurus kok, em nanti kalo ada laporan dan dokumen-dokumen yg masih bisa kakak handel tolong dulu ya kak, nanti kalo yg emang harus aku sendiri yg harus ngurusin  kirim aja emailnya"ujar Agatha

"ok deh Tha, kakak cuman nanya itu sama kamu"ujar Thalia

"ya udah kak, aku juga lagi ikut abang ngumpul sama temennya"ujar Agatha setelah mendengar persetujuan dari Thalia, gadis itu segera mematikan panggilan tersebut dan berlalu menuju tempat dimana abang dan teman-teman abangnya tersebut berkumpul

terlihat di sana sudah terdapat beberapa teman vano dan juga seorang perempuan dan gadis kecil perempuan

'ohh mungkin salah satu teman vano ngajak adek sama pacarnya kali'batin Agatha, dan melanjutkan langkahnya yg sempat terhenti tadi

"eh Tha lo tunggu pesanan yg baru ya, ini minuman lo udah di minum ada dedemit tadi"ujar vano sambil menunjuk minuman yg Agatha pesan tadi sudah habis setengah

"hm"ujar Agatha sambil mengambil posisi duduk di sebelah vano

"wes sapa nihhhh, dedek gemes sapa ni"ujar leo jangan diragukan lagi teman vano yang satu ini sifat buaya nya sudah melampaui batas maksimal

perkataan leo hanya dibalas tatapan datar oleh Agatha. (sekedar informasi kalo Aghata sama orang yg baru dia kenal emang dingin karna yah something bikin dia kek gitu, jadi jangan heran yah kalo disini sifat Agatha Nya aku bikin sedikit labil)

"dia Agatha adek cewek gue satu-satunya, dia emang gitu gak terlalu cepat akrab sama orang yg baru di lingkungannya, dia baru pulang study di London"penjelasan vano membuat leo dan Nathan menganga tidak percaya, lantaran sahabatnya ini tidak pernah membicarakan tentang gadis yg duduk disebelahnya ini adalah anak bungsu dari keluarga brinkley

"lo serius punya adek cakep ini, gilaaaaa privasinya kuat banget loh van, serius kita aja yang sering main ke rumah lo gak tau loh"ujar leo menambahkan dengan hebohnya

"ck berisik lo"ujar Alva dengan nada biasanya Nya, dingin.

"aduhhhh ni anak satu dinginnya gak ketulungan sekarang nambah lagi adek nya vano, bisa beku gue kalo ngomong ama mereka"ujar Nathan sambil memperagakan badan yg kedinginan

"udah lah, nanti kalo lo ngomong terus jangan salah in gue kalo lo di tabok sama Agatha nanti"ujar vano melerai kehebohan sahabatnya itu, karna tak ingin membuat mood Agatha jelek

Karna jika mood Agatha sudah jelek maka siap-siap apapun yg dilakukan oleh vano selalu salah dimata Agatha.

Saat mereka sibuk bercengkrama Clarissa datang sambil menggandeng tangan Rara, mereka sedari datang memang menjelajah dulu, biasa disini juga disediakan tempat bermain untuk anak jadi Rara ingin mencobanya sebentar sebelum memakan makan siang.( Jadi anak kecil yang diliat Agatha tadi itu Rara ya guys, waktu mereka mau pergi ketempat bermain. sepaham kalian aja deh bacanya🙂)

"Halo semua, dah lama gak ketemu ya, gimana kabar kalian?"tanya Clarissa saat sudah menduduki tubuhnya di samping Alva.

"Wes ada kakak cantik nih, kabar baik dong dan pastinya makin ganteng"ujar leo, biasa mulut buaya emang kek gitu sih. "Bagus deh kalo kalian baik-baik aja, punya gue udah di pesan belum Al?"tanya Clarissa lagi kepada Alva, dan dibalas anggukan oleh Alva.

"Eh siapa nih,gandengan kamu Than?"tanya Clarissa kepada Nathan saat melihat keberadaan Agatha di samping Vino.

"Ehh nggak kak, ya kali digorok vino yang ada"ujar Nathan menggaruk tengkuknya pelan sambil terkekeh kecil, mendengar perkataan dari Nathan Clarissa memandang penasaran kearah Vano.

"Eh santai kak, ini Agatha adek aku, dia selama ini di tempat oma lanjutin study nya di sana" ujar Vano

"Oh gitu, kakak kira kamu mau selingkuhin Oca, Van" ujar Clarissa.

"Wes, engga dong seribu malam nunggu Oca mau sama aku, pas udah jadi hak milik malah nyari yg lain"ujar Vano dramatis

"Widih cantik banget ya kamu, kakak baru pertama loh ketemu sama kamu setelah beberapa tahun kamu pergi di London" ujar Clarissa dengan melihat kearah Agatha dengan senyuman manisnya, Agatha hanya tersenyum kikuk karna memang ia sudah sangat asing dengan suasana di indonesia baik siapa-siapa yg ia temui sewaktu kecil sebelum ia di pindahkan ke London.

" kakak cantik namanya kak Agatha ya?"suara imut itu berasal dari mulut seorang gadis kecil yg duduk di pangkuan Clarissa yg bisa dilihat gadis tersebut tengah tersenyum kagum kepada Agatha dengan mata yg berbinar.

Melihat hal tersebut Agatha memanggil gadis kecil tersebut dan dituruti oleh nya ia berjalan menuju Agatha dan langsung mendudukkan tubuhnya di atas paha Agatha.

"Iya nama kakak Agatha, kamu manggilnya kak Tha aja ok, em nama kamu siapa?" tanya Agatha dengan senyuman hangatnya yg membuat siapapun terkagum karna belum sampai sejam mereka melihat sifat agatha yg dingin itu sekarang menjadi hangat hanya dengan gadis kecil yg sekarang duduk di pangkuannya.

"Nama aku Rara, aku adiknya abang Alva sama kak Clarissa"ujar gadis tersebut yg ternyata bernama Rara, lucu satu kata yg terlintas dipikiran Agatha saat ia tersenyum dengan lebar yg membuat matanya menyipit, setelahnya mereka kembali sibuk dengan urusan masing-masing

@@@

Ok selesai🥳walaupun ini sedikit di rombak ya pertemuan Agatha sama Rara Nya tapi gak papa lh, silahkan di baca chapter selanjutnya dan jangan lupa vote and comment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!