Delia Menghidupkan shower mandi dengan Guyuran air Beserta air matanya.
"Mengapa hikss mengapa semua Ini terjadi dengankuuu hiksss... Salah ku apa yaa allah, Apakah ini jalanmu untuk kuu, Okee kalau ini aku akan jalani hiksss..."
Selelsai mandi delia memakai Handuk yang di balut ke tubuh nya Dan keluar dari kamar mandi karena delia lupa untuk mengambil Baju ganti
"Aaakkkkk.... ".delia teriak Karena Terkejut kedatangan abay Di kamar mereka
Abay menutup mulut delia dengan tangan kekar nya
"Berani nya kamu meneriakiii saya hah!". Apa kamu pikir saya akan Menyentuh kamu dengan kamu menggoda saya seperti ini
Maaf tuan saya bukan ingin menggoda tuan taatapi Hanya lupa membawa baju ganti dan baju saya tidak ada tuan Di kamar tuan ini
"Tunggu sebentar lagi baju kamu akan di kirim ke rumah Ini".abay
"Baabaiklah tuan".delia
"Sekarang kamu tidur bersama saya di kamar ini".ucapa abay
"Tapi tuan biarkan saya tidur di sofa tuan saja sofa nya besar kok tuan Ada Bantal nya lagi dan sangat empuk dan delia akan nyaman tuan".Ucap delia merayu abay karena sesungguhnya dia tidak ingin jika abay melakukan hubungan suami istri sebenrnya.
"Tidak saya ingin kamu tidur di kasur ini" ucap abay
"Tapi Tuutuaan.."
Abay mendorong paksa delia ke kasur dan menindih tubuh delia Dan abay menyentuh pipi delia Dengan lembut perlahan mulai kasar delia Memjamkan mata.
Plakkkkk Plakkk
abay menampar delia dan mendorong ke Lantaii "Aaakkkkhh" Delia Menangis memegang handuk yg di pakai nya agar tidak lepas
"Tuannn maafkan saya tuan hiksss..."
"Kamuuu jangan pernah membatah saya, saya tidak suka penolakan jadii Saya Minta kamu tidur Di ranjang ini Jangan membatah saya,"Abay Menghampiri delia Menggedong delia menuju ruang ganti
"Ambilah pakain piama itu tidurlah dengan Piama itu sekarang" Sambil menujukan piamanya
Delia Mangambil dan ingin memakai piama itu tapi Dia ragu karena abay yang tak kunjung keluar menatap delia
"Tuan apakah Saya Boleh memakai ini di kamar mandi" tanya lembut delia
"Tidakkk pakailah di depan mataku"
Delia terdiam dan menatap Abay
"Mengapa kamu ragu atau malu di depan suami muu,,, haaa !!! kamu pikir aku akan menyentuh mu, jangan berharap tubuhmu bukan standar kuu" Ucap abay tegas.
tanpa aba aba Delia membuka Bajunya Dan mengganti dengan piama itu muka nya memerah dan menitihkan air mata karena Takut Bercampur malu sakit hati dengan ucapan abay, entah mengapa mendengar abay mengatakan itu semuanya membuat delia sakit hati sampai menangis ingin rasanya ia mati saja.
Abay menelan silvana nya melihat tubuh delia yang telanjang dengan Payudara yang Pas padat, badan yang mulus, Leher jenjang, seketika junior Abay Menegak . Melihat itu abay Bergegas keluar dari walk in closet tidur di ranjang yang besar nya.
Delia mengikuti langkah abay dan diam terpaku bingung untuk tidur dimana.
Abay Melihat delia Dan menepuk nepuk kasur yang kosong di sebelah Nya, "kemarilah tidur hari sudah terlalu larut malam"
Delia Naik ke atas ranjang nya Dan perlahan mulai tidur masuk ke dalam selimut dan memjamkan matanya, karena delia merasakan tubuhnya yang remuk kelelahan segara memasuki alam bawah sadar nya.
Abay Mengelus pipi delia, cantik dan polos abay terkekeh, Abay menyentuh Pipi delia yang memar akibat perbuatan nya dan segera ia mengambil kotak P3K dan mengobati luka memar Delia
Abay pun ikut larut ke alam bawah sadarnya sambil memeluk tubuh lemah milik Delia.
Pagi hari delia Merasakan Sesak nafas dan ia Mulai Membuka matanya Melihat tangan kekar Yang memeluk dan Menempalkan muka ke leher nya.
Bagaimana ini Apakah aku harus melepaskan nya, Tapi apakah dia Akan memukul aku, Apakah aku biarkan saja aakkhhh! ayoo delia Perlahan lakukan dengan perlahan. Batin delia
Perlahan delia melepaskan tangan tuan muda itu akhirnya perlahan delia Menuruni ranjang dan bergegas ingin lari tapi tangan nya di cegah oleh tangan abay menarik delia jatuh ke dada bidang tuan itu
Kauu membunuh orang tua kuu delia keluargamu kakek kamu Pembunuh Ayah mu pembunuh aku membencimu deliaaa. Abay mengigau dalam mimpi nya
Delia menutup mulutnya terkejut mencerna setiap ucapakan yang keluar dari mulut abay, delia memikirkan apakah tuan muda ini menikahi nya karena ingin balas Denda?, tuan muda ini juga menyiksa nya Dengan sesuka hatinya, Delia Memiliki Aksii delia akan melakukan nya
"Tuaannn, tuannn bangun tuan Ucap delia Sambil menggoyangkan tubuh Tuan muda"
Abay pun bangun dan mengucek matanya sambil menggeliatkan badan nya melihat delia Dia memasang muka asam pertanda kembencian
"Mengapa kau membangunkan kuh?" tanaya kejamnya.
"Tuan delia Lapar, tuan Delia Ingin baju, tuan Delia Ingin sekolah, tuan delia ingin...." tanpa aba aba delia menanyakan uneg di hatinya tanpa rasa takut.
"Berhentii !!! kepala ku sakit mendengar kau bicara" abay segera Bangun mengambil posnel menghubungi sekretarisnya.
"Rena Handle semua meeting hari ini Kirim berkas Berkas yang ingin di tanda tangani silahkan antar Ke rumahkuh, Bawakan baju perempuan yang saya pesankan kemarin Sekrang" Ucap abay
"Baik tuan" jawab rena tunduk
"Tuan bagaimana ?Saya lapar tuan apakah delia boleh makan? Tpi dimana tuan? Tuan delia Ingin Sekolah Tuan..?" delia mengulang pertanyaan nya
Abay Menutup mulut perempuan Itu dengan jarinya, sambil membisikan Di telinga Delia" jangan banyak bicara atau aku akan Segera memperkosa kamu setelah aku puas Aku akan membunuhmu!!!" ancam abay
Delia mendengarkan nya merinding akan ucapan abay "iya tuan.. Saya mengerti tuan"
"Satu lagi kau Harus Memenuhi permintaan ku Karna aku adalah suamimu Jangan coba untuk membantah, Kalau kau membantah aku akan Menguliti tubuhmu! hidup tanpa kulit di dunia ini"ancam abay
Delia memejamkan mata nya, "baik tuan saya paham"
"Baguslah kalau kau paham" ucap abay santai
Delia menundukan kepala nya sambil menangis artinya mensetujui semua aturan Abay.
"Bagus jadilah Istri yang baik Sambil" Memegang dagu Delia yang basah dengan air mata
Tokk tokk..
"Tuan muda ini saya rena"
Segera Abay membuka pintu" tuan ini berkas dan ini Baju yng tuan minta" rena memberikan berkas dan sebuah paper bag
"Bagus pergilah" Ucap abay santai tanpa mengucapkan terimakasih
Abay memberikan paper bag kepada delia dengan melempar ke tubuh delia,membuat hati delia semakin sakit diperlakukan kasar oleh suaminya sendiri, walau mereka menikah tanpa cinta, setidaknya Abay menghargai delia.
"Baik tuan" sepatah kalimat itulah yang keluar dari bibir ranum nya.
####
**like ❤ Coment❤ vote❤
Otor butuh dukungan kalean gerz, suport author dengan tinggalin jejak kalean❤ itu sudah buat otor semangat❤
Terimakasih yang sudah mampir kecerita pertama otor❤**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Lasmanah Ramdani
masih nyimak yang so galak gini biasanya klo udah bucin posesif 🙄🙄
2021-08-03
0
kak erlina
bagus Thor semoga sukses selalu
2021-05-17
0
Sity Zummaroh
tuch org di mna2 koreksi2 trs.. sk bca g sk tggk
2020-10-23
1