Terpaksa

Delia Mengucek matanya sedikit Mengeliyatkan badan nya "Hummmmm" Gumam delia.

"Haaa saya di mana sekarang?

Jangan jangan delia di culik! Mana penjahatnya? atau jangan jangan delia mau di mutilasi? Omg! Bagaimana ini? .

Tapi tunggu dulu, Mana Mungkin Penculik Kamar nya Semewah dan semegah ini, Ini di mana? .Batin delia Bingung karena seingatnya dia masih di jalanan, setelah beberapa menit barulah ingatanya kembali.

Flashback on

"halo" ucap abay sambil memegang bendah pipih di tanganya

"iya tuan, ada yang bisa saya bantu? " Ucap sekretaris Akbar bernama Rena, Rena adalah sekretaris ke dua setelah Marco.

abay mengirim foto

"cepat cari informasi wanita itu! Secepatnya! Jangan terlewatkan sedikitpun " titahnya di benda pipi tersebut

"Baik tuan, saya akan cari informasi secepat mungkin " Jawab rena di sebrang sana,abay segera putuskan sambungan.

flashback off

Cekleekkk

Bunyi pintu terbuka

Mendengar itu, Delia Langsung Sembunyi Di Belakang Pintuu.

"heiii kau ,Jangan Sembunyi atau aku akan memaksa mu dengan kekerasan"ancam abay

"i-yaa Saya Keluar" Ucap delia yang sedikit ketakutan saat abay mengancamnya,sedikit keterpukauan saat delia melihat ketampanan Abay, tapi segera ia tepis rasa kagumnya itu.

"Tunggu di sini dan jangan Berani berani untuk kabur dari rumah Ini, Jika Kau berani keluar Maka Saya Akan Membantai Dan memotong semua organ tubuhmu mengerti! " Ancam Abay yang hanya di setujui delia.

Dasar cowok Sok kejam, sok keras, apa shii yang dia mau dari saya,apakah dia benar benar Penculik? what?? gimana ini matilah aku. Batin delia

abay meninggalkan Delia di kamar tak lupa ia mengunci dari luar ,Abay Juga meninggalkan banyak Makan yang sengaja dia tinggalkan di meja Kamarnya agar delia bisa memakan, makanan itu agar tidak mati kelaparan pikirnya.

Sesampai Di Kantor

"Tuan Ini Berkas Yang tuan harus tanda tangani Dan Ini Berkas yang tuan Minta Mengenai gadis Itu", ucap Rena

Abay membuka Berkas Tentang gadis itu dan Membacanya Dengan Teliti, Abay Melihat nama Perempuan Itu adalah Mairah Adelia Granvina, Abay mulai membacanya dengan geram dia membalikan kertas dengan cepat penuh amarah " ohhh jadi Dia adalah Keluarga Granvina Diaaaaaa... !!" batin Abay sambil mengenggam Kedua Tangannya

"jadi gadis ini adalah putri dari Askah, menarik hahahaah " tawa Abay menggelegar di dalam ruangan kerjanya, sedikit membuat rena merinding.

"Huuuhhh huuuhh huuu... "abay Mengontrol emosinya.

menarik,aku Mendaptkan umpan untuk keluargamu Askah, rasakan saja akibatnya, satu nyawa bukankah itu terlalu dikit di bandingkan tiga nyawa? tapi tidak apa! setidaknya perlahan lahan saja tapi pasti hahahahah. batin abay yang telah merencanakan sesuatu

"Hallo ,Siapkan gedung,Siapkan Baju Pengantin Serta Penghulu Sekarang Segera antarkan baju pengantin itu ke rumah saya sekarang" ucapnya di benda pipih tersebut

"Siapp pak" saut ujang di sebrang sana

Abay Melaju kencang Dengan Mobil sport nya Langsung menemui delia,tujuanya telah bulat yaitu MEMBALAS DENDAM,entah apa yang terjadi dengan tuan muda ini sehingga kekeh dengan emosinya tanpa menyelidiki siapa delia?latar belakang keluarganya?.

Cekleekkk

Abay memasuki kamar miliknya, ia melihat Perempuan yang ia jadikan kambing hitam itu, wanita itu tertidur Di kasurnya .Abay Menarik Selimut Itu kemudian Menampar delia,perasaan sakit hati ia lampiaskan dengan wanita di depan matanya ini, apalagi delia adalah putri Askah,membuat abay tidak segan segan memperlakukan delia seperti hewan.

plakkkk.."tamparan pipi sebelah kiri"

plakkkkk.."tamparan pipi sebelah kanan"

delia terkejut "aakkkk...!! Tu..tuan apa salah saya sa-kit tuan hikss hikss"delia terlempar ke lantai,sambil memegang pipinya yang terasa membengkak.

takkkkk

abay menendang delia

"kau akan menjadi istrikuh" sebuah kalimat yang keluar dari bibir sexy itu, tapi terdengar mengerikan di telinga delia.

"auuuuuu... A apa Maksud tuan a istrii,tpi tuan saya wanita yang tidak mencintai tuan bahkan saya tidak kenal dengan tuan, Nama tuan juga saya tidak tahu tuan"ucap delia bingung ,tubuhnya sudah terjungkal akibat tendangan abay,air matanya menetes deras.

"Jangan banyak Tanya Ikuti saja mau saya"

"Taatapiii tuan"

Plaaakkkkkk

abay meninggalkan delia di kamar

"Aaaa.. Hikss hikss Apa Salahkuu Mengapa dia ingin menikahi kuh hiks.. sakit hiks "sambil memegang bibirnya yang berdarah,sekarang ia menyesal telah kabur dari rumah orang tuanya, barulah ia sadar ia menjatuhkan dirinya kedalam jurang setelah kabur dari kandang harimau.

Delia Duduk di lantai Sambil memeluk kedua Kaki nya menangis sejadi jadinya merutuki nasib buruk yang di berikan tuhan kepadanya.

Abay Menghampiri delia , Memberikan Gaun Pengantin beserta Sepatu High heels yang Cantik berwarna Hitam Bergliter yang harga nya Miliyaran dan Unlimitid, Gaun pengantin berwarna putih Panjang Elegan itu dihiasi dengan Corak Gliter berwarna abu abu membuat baju itu nampak seperti baju Barbie.

"Pakai lah ini , Mandilah, Bersihkan muka Jelekmu itu, jangan coba coba menangis saat di depan penghulu karna Saya tidak mau di anggap menikahi kamu dengan paksaan, Bik ijaa akan Mengurus Make up dan membantumu"sambil Memegang Dagu delia,kemudian melepaskan dengan kasar

apa?dia bilang agar tidak kelihatan paksaan?heiii aku ini terpaksa, sangatlah terpaksa, bahkan aku sangat membenci lelaki itu!! aku benciii!! sampai kapan pun aku tidak akan menerima pernikahan ini!!. batin delia sesegukan

Delia hanya Terdiam Dan menangis Menundukan kepalanya, ingin sekali ia bertanya siapa lelaki itu? bukankah lelaki itu yang menolongnya semalam? kenapa dia menikahikuh? ingin rasanya delia berteriak menanyakan itu, tapi dia tidak memiliki keberanin yang banyak.

Bik ija memasuki kamar delia, tepatnya kamar tuan muda,ia membantu nona yang kelihatan menyedihkan itu, sedikit rasa iba di hatinya melihat muka nona itu sudah memar di bibirnya terkoyak mengeluarkan darah, bik ija di perintahkan untuk menghilangkan noda yang ada di muka nonanya dengan menggunakan make up.

"nonn ayoo mandilah dulu biar bibik menyiampkan yang lain nya"ucap bibik jaa

ramah

"Tapii bik, delia gaa mau nikah sama tuan Kejam itu bikk" sambil menunduk

"Sudah kamu turutin saja dan jangan menangis lagi non" Ucap bik ijaa sambil mengelus pipi cantik delia hanya di balas mangutan mangutan kecil oleh delia

Berapa Menit kemudian.Delia Sudah Menggunakan Pakaian Dan Sepatu beserta Make up yang cantik,natural dan elegan, yang membuatnya kelihatan sangat menarik adalah Rambut yang Di sanggul sedikit di hiasi bunga cantik. Tetapi muka Delia kelihatan sedih masih sangat terlihat sedikit memaran di wajahnya.

Abay pun langsung Menemui delia

Delia Terkejut dengan Abay yang memakai Baju pengantin senada Dengan Gaun pengantinya yang sama ia kenakan .

"Kemarilah" ucap abay yang di tanggapi diamnya delia.

"Kemarilah " Ucap abay emosi, namun Delia Masih diam.

"Kauuu" Sontak Abay Menarik tangan Delia dengan paksa dan Menggandeng tangan Delia agar Mau Menggandeng tangannya

"Auuuu.. "ucap delia saat abay mencengkram kasar tanganya

"Kau rangkulah tangankuh,Kita akan pergi sekarang Dan jangan Coba- Coba Untuk kabur Karena Di sana Sudah ada bodyguard yang bisa Mematahkan tulang mu dengan dia Mendorongmu saja bisa menghancurkan organ tubuhmu! jangan macam macam!! dan jangan coba coba untuk menangis atau meminta bantuan dengan siapapun,jika itu terjadi Maka aku akan menghilangkan salah satu organ tubuhmu sehingga kau menjadi wanita tidak berguna" Anacaman abay.

Delia Merinding dengan ucapan abay yang membuatnya menunduk sambil menahan air matanya yang akan tumpah .

Mobil sport abay pun melaju ke sebuah gedung dimana acara pernikhan nya akan di laksanakan sekarang juga, Nuansa gedung itu dihiasi bunga bunga Dan lampu lampu yang indah kelihatan elegan tapi yang menghadiri hanya pak ju, bii inah, yang abay sengaja jadikan Ibu dan ayah Delia, beserta orang suruhan Abay untuk menjadikan wali diantara mereka.

Delia berjalan menuju gedung megah ini yang di sebelahnya adalah monster mengerikan, lelaki yang baru ia kenal semalam, tidak di rasa jika jodohnya secepat ini, rasanya ini seperti mimpi bagi delia mendaptkan suami yang namanya saja dia tidak tahu.

"bagaimana para saksi,Sah. "Ucap pak penghulu

"Sahhhh,,,,,". sontak Para tamu Bertepuk tangan dan Berdoa.

Delia menitihkan air mata nya,menangis Sejadi jadinya, penghulu itu berpikir delia menangis karena terlalu bahagia, Padahal delia Merutuki hidupnya yang menyedihkan ini, bahkan delia menyesal telah kabur dari sangkar harimau demi masuk ke dalam jurang berisikan buaya.

**********

Abay dan delia tiba di kediaman abay,ia menarik paksa tangan delia sehingga delia mangaduh kesakitan.

"Tuannn, tuan saya mohon tuan jangan Lakukan itu dengan Saya, saya hiksss saya Masih sekolah tuan hiks.."

plakkkkk plakkkk

"Delia Meringis kesakitan, tuannn aaaaa ampun tuann hikss sakit hiikss...."

Abay mengiraukan kata delia, Dia membawa delia Ke dalam Kamar mandi Kemudian memasukan Kepala delia Kedalam air sehingga delia tidak bisa bernapas.

"Emmmppp emppp tuann... " Delia mengucapkan Dengan nafas ngosan baru dia ingin berbicara sontak Abay Memasukan kepala nya ke dalam air itu lagi menarik nya lagi memasukan nya lagi berulang kali Sehingga abay Puas.

"Tuuu tuannn Saya Mohonnn ampuni saya tuan hiksss tuann hikss" aduh delia ,karena sekarang nafasnya sangat tersenggal

"Diam sekarang bersihkan dirimu" abay meninggalkan delia

"Aaaa " delia terkejut sambil menangis Terhisak hisak

Abay meninggalkan delia,ia pergi ke kamar sebelah untuk mengganti pakain.

Delia menghela napas legah ketika Abay menutup pintu kamar berlalu

"Huuuuuhhhhh...."Delia membersihkan diri Dan mandi sambil menangis ,menyesali semuanya.ingin rasanya ia bunuh diri saja, tapi itu di larang keras oleh agamanya.

disis yang lain

"Maaaa paaaa..".teriak meta

"Iya kenapa sayang" imbuh sisi dan askah

"Sinii maa paaa kak delia Gaa ada di kamarnya hikssss...hikss"meta pun menangis sambil memeluk bantal kakaknya

"Haaaaa apaaa...??" ucap kompak sisi dan askah

askah pun melihat jendela yang sedikit terbuka, ia menebak jika delia kabur dari rumahnya, tidak sedikitpun Askah khawatir akan keberadaan delia sekarang. Bahkan askah bahagia mengetahui delia pergi dari rumahnya. sisi pun juga sepemikiran dengan suaminya

"Haaahaha baguslah kita tidak bersusah payah lagi untuk mengurusi anak Nakal itu" Ucap sisi bahagia

"Tapi maaa, paaa, kakak gaa ada ninggalin Surat atau apapun maaa,"

"Sudahlah biarkan saja kakak nakal kamu pergi, dia sudah besar untuk menjaga dirinya sendiri" Ucap askah santay

"betul tu sayang,sekarang kamu iklasin aja tu anak, toh dia pergi sendiri, bukan kita yang mengusirnya " imbuh sisi, hanya di balas tangisan oleh meta

######

like ❤ Coment❤

Otor butuh dukungan kalean gerz, suport author dengan tinggalin jejak kalean❤ itu sudah buat otor semangat❤

Terimakasih yang sudah mampir kecerita pertama otor❤

Terpopuler

Comments

Tati Aulia

Tati Aulia

next lanjut baca lgi nih

2022-09-14

0

Leni Mardiana

Leni Mardiana

kejaamm

2021-05-28

0

Rumiris Marpaung

Rumiris Marpaung

wiw sadisss...

2021-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Terpaksa
3 Aksiii
4 Aksiii 2
5 Hari Baru
6 Terbongkar
7 Kekesalan
8 Pulang
9 Terbongkar 2
10 Hari libur
11 Pindah Kelas
12 New Day
13 New Day
14 insiden part 1
15 Insiden Part 2
16 Di luar Kendali
17 Pindah Rumah
18 Penyelidikan Part 3
19 Penyelidikan part 4
20 Menegangkan
21 part Exstra
22 Mairah Andelia granvina (POV)
23 Di luar kendali 2
24 Insiden Part 5 (Penuntasan)
25 Insiden Part 5(Penuntasan2)
26 Insiden END!!!
27 Berkumpul Kembali
28 Tersadar
29 Kamu imamkuh
30 Pembelaan sahabat
31 Best Friend forever
32 Ternyata kamu posessive
33 Hari buruk Akbar
34 Wanita itu
35 Jamur Apa Jamur
36 Kehebatan Hight Heels
37 Kesalah pahaman
38 Mogok bicara
39 Ungkapan
40 Usulan Mertua
41 Ikut ke kantor
42 Malam pertama
43 Pagi erotis
44 Otw Cucu
45 yes no yes no
46 Teror
47 Palembang
48 Rembulan Malam
49 Konferensi Pers
50 Visual Oh Visual
51 Laki? Boleh Nangis
52 Tuan Ferguso
53 Panti Asuhan
54 Penculikan
55 Hotel
56 Obsesi
57 Bingung
58 Berdusta
59 India Leca leca Nehi nehi
60 Ala Ala Indonesia
61 Rencana
62 Malaikat
63 Mengetahui (Hancur)
64 Panik
65 Pemuda Misterius
66 Hari terburuk
67 Ketoprak
68 Kantin
69 Anak pintar Ya memang pintar
70 Kejutan apa lagi ini?
71 BUKAN UP!!! INFORMATION
72 Tatapan elang
73 Ini hakmu dan ini kewajibanmu!
74 Kenyataan lagi
75 Flashback On
76 Cimoy Keju & Telor Mata sepiiiii
77 ENDING
78 Bonus Chapther 1
79 Bonus chapther 2
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Prolog
2
Terpaksa
3
Aksiii
4
Aksiii 2
5
Hari Baru
6
Terbongkar
7
Kekesalan
8
Pulang
9
Terbongkar 2
10
Hari libur
11
Pindah Kelas
12
New Day
13
New Day
14
insiden part 1
15
Insiden Part 2
16
Di luar Kendali
17
Pindah Rumah
18
Penyelidikan Part 3
19
Penyelidikan part 4
20
Menegangkan
21
part Exstra
22
Mairah Andelia granvina (POV)
23
Di luar kendali 2
24
Insiden Part 5 (Penuntasan)
25
Insiden Part 5(Penuntasan2)
26
Insiden END!!!
27
Berkumpul Kembali
28
Tersadar
29
Kamu imamkuh
30
Pembelaan sahabat
31
Best Friend forever
32
Ternyata kamu posessive
33
Hari buruk Akbar
34
Wanita itu
35
Jamur Apa Jamur
36
Kehebatan Hight Heels
37
Kesalah pahaman
38
Mogok bicara
39
Ungkapan
40
Usulan Mertua
41
Ikut ke kantor
42
Malam pertama
43
Pagi erotis
44
Otw Cucu
45
yes no yes no
46
Teror
47
Palembang
48
Rembulan Malam
49
Konferensi Pers
50
Visual Oh Visual
51
Laki? Boleh Nangis
52
Tuan Ferguso
53
Panti Asuhan
54
Penculikan
55
Hotel
56
Obsesi
57
Bingung
58
Berdusta
59
India Leca leca Nehi nehi
60
Ala Ala Indonesia
61
Rencana
62
Malaikat
63
Mengetahui (Hancur)
64
Panik
65
Pemuda Misterius
66
Hari terburuk
67
Ketoprak
68
Kantin
69
Anak pintar Ya memang pintar
70
Kejutan apa lagi ini?
71
BUKAN UP!!! INFORMATION
72
Tatapan elang
73
Ini hakmu dan ini kewajibanmu!
74
Kenyataan lagi
75
Flashback On
76
Cimoy Keju & Telor Mata sepiiiii
77
ENDING
78
Bonus Chapther 1
79
Bonus chapther 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!