ceklek ..
Anggia membuka pintu sangat pelan . suasana rumah sangat gelap , hanya kamar Nayla saja yang menyala .
Anggia mengintip Nayla dari celah pintu karena kebetulan pintunya tak tertutup rapat .
tok ! tok ! tok !
" assalamualaikum , sayang , apa mommy boleh masuk ". ucap Anggia mengucapkan salam .
Nayla gegas membuka pintu kamar lebar - lebar dan menghampiri sang mommy .
" wa'alaikum salam , mommy kapan pulang , maaf ya nay gak menyambut mommy di depan soalnya nay lagi ngerjain PR ". ucap Nayla merasa bersalah .
" iya , mommy gak apa-apa kok , memangnya , nay lagi ngapain sih sampai gak bisa menyambut mommy , memangnya sangat sibuk ya ". ucap Anggia lembut .
Nayla tak menjawab , ia menunduk merasa bersalah , hanya kata maaf yang keluar dari mulut mungilnya itu .
Anggia memeluk tubuh mungil sang anak .
" nay kenapa nangis , mau cerita sama mommy gak ? , kalau mau cerita mommy siap kok mendengarkannya kalau belum mau , mommy siap untuk mendengarkan cerita Nau kapan pun itu ".
" nay pengen tanya sesuatu sama mommy , tapi mommy mandi dulu pasti badan mommy lengket ya ".
" ya sudah , mommy ke kamar dulu ya ? nanti kita makan malam bareng-bareng , kata Bu Mila hari ini nay gak mau makan malam ".
" iya , nay pengen makan bareng mommy ".
akhirnya Anggia pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya dan Nayla juga pergi ke kamar untuk membereskan buku-buku yang berserakan bekas belajarnya tadi .
setelah keduanya selesai mereka duduk berdua di meja makan , Anggia selalu membeli makanan di luar karena gak sempat masak .
Anggia tidak memiliki ART , bukannya tidak mampu bayar tapi memang Anggia masih sanggup mengerjakan rumah sendirian , apalagi mereka hanya tinggal berdua saja .
dulu waktu Nayla masih berumur dua sampai empat tahun Anggia mempunyai pengasuh tapi karena suatu insiden dan hampir menghilangkan nyawa sang anak membuat Anggia tak bisa mempercayainya lagi .
dan Nayla pun anak yang pintar dan cerdas tak pernah merepotkan sang ibu walaupun Anggia sibuk di toko kue , Nayla selalu anteng bermain sendiri .
" habis ini kita ke rumah Bu Mila , ya !" ajak Anggia .
" iya mom , aku juga mau minta maaf , soalnya tadi nay pulang gak pamit malah tadi Nay lari padahal Bu Mila gak bisa ngejar nah , heheh " . ucap Nayla sedikit hampir menceritakan apa yang terjadi .
" memangnya , kenapa nay tadi lari ? " tanya Anggia memancing .
raut wajah Nayla berubah sendu , Anggia tak melanjutkan ucapannya lagi . ia mengerti sang anak belum ingin bercerita .
" ya sudah , habiskan nanti keburu malam , walaupun besok libur nay tetap gak boleh tidur larut ". ujar Anggia . Nayla mengangguk dan cepat menghabiskan makanannya .
setelah selesai makan lalu Anggia mencuci piring bekas mereka makan , itu sudah jadi kebiasaan Anggia agar Nayla menirunya . dan itu sangat berhasil , Nayla selalu rapi setelah selesai belajar ataupun main Nayla selalu membereskannya .
keduanya berjalan menuju rumah Bu Mila , semoga mereka belum tidur karena baru saja jam delapan .
tok ! tok ! tok !
"assalamualaikum ! " , ucap Nayla dan Anggia bersamaan .
ceklek.
" wa'alaikum salam , oh neng Anggia dan Nayla . mari masuk , ibu ada di dalam " . yang membuka adalah pak Gatot . suami dari Bu Mila .
" oh , iya makasih pak ". ucap Anggia .
keduanya masuk , tampaklah Bu Mila sedang menonton tv bersama dengan sang cucu .
" eh neng Anggia , maaf ya ! ibu malah rebahan padahal tadi udah janjian , hehe ".
" iya gak apa-apa kok Bu , kita yang harusnya minta maaf udah ganggu istirahatnya kalian ".
" Rio , kamu ajak main dulu Nayla , nenek mau ngomong dulu sama Tante ".
" oke nek !".
" mari neng , kita ngobrol di luar aja , nanti anak-anak bisa dengar ".
" oh mari Bu " .
keduanya keluar dari ruang keluarga dan mengobrol di teras rumah ,
" ada apa sih Bu ? aku mau langsung aja ,aaf ya Bu soalnya saya penasaran ".
" jadi gini neng ___" Bu Mila menceritakan semuanya tanpa ada yang di kurangi atau di lebihkan yang membuat Nayla pulang ke rumahnya dan gak kembali lagi ke rumah Bu Mila , biasanya kalau ngambek Nayla gak pernah lama .
" Oalah , begitu ya Bu , aku bukannya gak mau cerita yang sebenarnya pada Nayla , tapi kan anak seusianya menurutku belum waktunya untuk tahu semuanya , lagian Nayla punya ayah kok , mungkin besok aku akan membawa menemuinya ". ujar anggia
" memangnya kenapa neng Anggia pisah sama ayahnya Nayla , kalau masih cocok kenapa harus pisah atuh ". ucap Bu Mila salah faham
" ah bukan gitu Bu ! ayahnya Nayla ini teman dekat saya ". Anggia menjelaskan
" oh neng ini nikah sama teman sendiri kayak Sahabat gitu , ya bagus atuh lebih baik rujuk aja kalau masih cocok mah ". ucap Bu Mila masih belum mengerti .
" aduh bukan gitu __ gimana ya ceritanya ". Anggia menggaruk kepalanya yang tak gatal .
" ya sudah atuh ceritain biar ibu gak salah faham melulu ". pinta Bu Mila .
" tapi aman gak Bu kalau ngomong disini , nanti ibu-ibu yang tadi malah dengar , nanti jadi masalah baru lagi ".
" udah tenang aja , mereka gak bakal dengar kok , palingan sudah kelonan sama para suaminya ".
" sebenarnya __".
flashback
POV ANGGIA
malam itu bunga dan Edo bertengkar hebat , Edo dan bunga merupakan sahabat terbaikku , tetapi tanpa sepengetahuanku mereka berdua menjalin hubungan dan melakukan hubungan terlarang Sampai akhirnya bunga hamil .
bunga meminta pertanggung jawaban pada Edo tapi Edo malah menyuruh untuk menggugurkannya .
kami bertiga memang bukan dari keluarga berada . Edo memiliki orangtua lengkap , dan bunga hanya memiliki ayah seorang preman pasar dan ibunya meninggal setelah melahirkan dirinya . sedangkan aku anak angkat dari sepasang pemulung katanya aku ditemukan di tumpukan sampah .
kami bertiga bekerja di sebuah rumah makan tapi karena Edo memiliki wajah yang tampan dan selalu ramah pada semua orang membuatnya gampang berteman dengan siapapun .
sampai akhirnya ia masuk geng motor dan memakai barang haram .
singkat cerita .
bunga melahirkan di semak-semak . memang tak modal !.
tapi naas , nyawa sahabatku tak bisa tertolong , ayahnya bunga sangat geram siapa yang berani berbuat seperti itu pada anak kesayangannya .
setelah seminggu kejadian itu , ternyata Edo ditangkap atas kasus pemakai narkoba dan harus di penjara selama sepuluh tahun .
setelah Edo mengetahui bahwa anaknya lahir dan ibunya meninggal , dia harus menerima bayi suci yang tak berdosa itu . tapi karena ia pun harus di tahan akhirnya Edo menitipkan bayi itu padaku .
awalnya aku menolak , aku gak punya siapa-siapa di dunia ini . untuk mengurus seorang bayi bahkan aku tak berpengalaman . semua cemoohan dan hinaan mereka alihkan padaku yang seharusnya bunga dan Edo yang menanggungnya tapi malah aku yang menerimanya , benar-benar tak adil .
aku membawa bayi mungil ini ke kota yang jauh dari kota kelahiranku , awalnya aku hanya bekerja harian yang penting bisa membeli susu untuk bayi ini dan aku tidak kelaparan .
tapi suatu ketika aku menemukan sebuah ponsel entah siapa pemiliknya tapi sudah menunggu seminggu tak ada yang menghubunginya , mungkin ini di buang dengan sengaja ! pikirku .
aku mencari pekerjaan melalui ponsel itu tapi tak dapat akhirnya aku mencoba membuka usaha kecil-kecilan menjual kue secara online dan banyak yang suka .
sampai akhirnya aku bisa membangun toko kue yang ku beri nama AGNA CAKE . itu singkatan dari nama aku dan bayi mungil ini .
dan ketika sudah satu tahun usahaku berjalan lancar aku bisa membeli rumah disini dan menyekolahkan Nayla di sekolah yang bagus .
aku belum menceritakan tentang asal usul Nayla karena dia masih terlalu kecil .
dan dalam lima tahun ini aku belum bisa menjenguk Edo di sel karena aku juga malas untuk pulang ke kota kelahiranku .
flashback off.
" oh begitu ya ceritanya , jadi neng ini masih perawan tingting belum menikah dong ". tebak Bu Mila .
Anggia tersenyum malu .
" tapi kamu hebat neng , menjaga Nayla dengan sangat baik dan lihat sekarang Nayla menjadi anak yang pintar dan mandiri ".
" iya Bu ! aku juga sangat bangga padanya , ya sudah bu , keasyikan ngobrol sampai lupa waktu , kami pamit dulu ya , nanti kalau libur saya akan main lagi kesini ".
setelah memanggil sang anak , akhirnya Anggia meninggalkan rumah Bu Mila .
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Haru Hatsune
Jangan sampai terhenti ya, thor! Aku suka banget ceritanya ❤️
2023-12-14
0