bab 5

setelah pulang belanja Rindu dan Jati memutuskan untuk masak makan malam bersama di unit Rindu,

sebenarnya memang Jati ingin keluar untuk membeli makanan, karna dia sedang malas untuk memasak, kenapa tidak pesan lewat aplikasi? karna memang sedang ingin jalan jalan saja

Jati menenteng dua plastik besar belanjaan, satu milik sendiri dan satu milik Rindu

sedangkan Rindu juga membawa satu kresek belanjaan pribadinya, Jati sudah meminta untuk membawanya namun Rindu merasa malu karna isinya keperluan wanita

ceklek...

Rindu membuka pintu, belum dipersilakan masuk Jati udah nyelonong aja tanpa permisi

Rindu diam saja karna memang sudah menjadi kebiasaan Jati saat masuk keunit Rindu maupun saat masuk ruangan di kantornya

Jati menaruh belanjaanya di atas meja di samping kanan pintu masuk, karna unit itu tidak terlalu besar, begitu masuk langsung dapur dan meja makan di sebelah kanan dan ruang tamu sekaligus ruang TV sebelah kiri,

Rindu mulai meracik bahan yang akan di masak, jati hanya duduk mengamati karna memang dia sedang malas untuk masak, jika sedang tidak malas tentu Dia akan membantu Rindu, karna memang biasanya Jati memasak sendiri makananya

"maaf aku lagi males masak jadi terima beres aja oke" Jati yang nyengir ke arah Rindu, Rindu pun hanya menggeleng gelengkan kepelanya sambil melanjutkan kegiatanya menyiapkan masakan

tak lama masakanya siap, hanya menu sederhan, nasi goreng spesial pake telor dan sosis dengan telor mata sapi bulat sempurna karna menggorengnya pake cetakan, namun begitu spesial untuk Jati karna di masak oleh Rindu dan pastinya GRATIS

memang sesuatu yang gratis itu terasa lebih enak

selesai sudah acara makan malamnya, karna merasa tidak enak sudah makan gratis, Jati berinisiatif untuk membantu Rindu mencuci piring dan peralatan masaknya, Rindu bagian menyabuninya dan Jati bagian membilasnya

saat sedang fokus menyabuni piring tiba tiba Jati menarik sesikit bahu Rindu untuk menghadap dirinya dengan tatapan yang intens, di tatap seperti itu Rindu diam mematung

dan semakin mematung saat Jati mulai mendekatkan wajahnya pada Rindu

semakin dekat, dekat dan...

Rindu memejamkan matanya,

Jati yang melihat Rindu memejamkan matanya hanya tersenyum saja, kemudian membersihkan busa sabun yang menempel di pipi Rindu

Rindu yang tersadar pun merasa malu karna sudah berpikir macam macam, pipinya sudah memerah seperti tomat

"pasti mikir macem macem iya kan?" ledek Jati yang melihat pipi Rindu memerah

"apaan sih" Rindu mendorong bahu jati karna merasa malu

"ngaku deh, iya kan?" Jati mesih meledek

"Nggak, tuh lanjutin" Rindu buru buru membersihkan tanganya, dan berjalan ke arah kamarnya

bukanya melanjutkan mencuci piring, Jati malah mengejar Rindu untuk meledeknya

saat ingin mendorong Jati yang masih meledeknya di depan mukanya Jati malah menarik tangan Rindu alhasil Rindu malah ikut terjatuh menindih badan Jati,

untung jatuhnya di kasur jadi empuk deh

bukanya langhsung bangun, Jati malah melingkarkan tanganya di pinggang Rindu dengan erat, dan membalik tubuh Rindu menjadi di bawah

wajahnya terus mendekat kepada Rindu

cup...

setelah mengecup bibir Rindu, Jati langsung berdiri dan berlari keluar kembali ke unitnya sendiri

beberap saat Rindu hanya terdiam, betaoa kagetnya dia mendapat kecupan di bibirnya dari seorang laki laki yang statusnya hanya temanya itu

"waahhh bener bener tuh orang, abis nyium gue langsung pergi gitu ajah, udah kaya maling" Rindu yang bergumam masih syok karna di tinggal begitu saja

entahlah Rindu syok karna di tinggal begitu saja atau syok karna sudah di cium oleh Jati

bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!