Part 2

Queen Dayana Kanza, gadis berusia 22 tahun anak dari pasangan konglomerat Kevin Guatama Kandra dan Dayana Zaqiel pengusaha ternama di negaranya yang memiliki beberapa properti seperti perusahaan, hotel dan vila di beberbagai tempat wisata yang terkenal. Menjadi gadis yang begitu di sayangi oleh kedua orang tuanya dan kakak laki-lakinya yang bernama King Dayana Kanza. menjadikan sosoknya yang cantik jelita itu menjadi manja kepada orang-orang di keluarganya, tapi bukan berarti dia akan menjadi sosok yang sombong dengan apa yang dimilikinya dia menjadi pribadi yang baik hati dan tidak memandang orang lain dari hartanya.

Seperti saat ini, Setelah meninggalkan kediamannya menuju kampus sekitar 25 menit yang lalu saat dia berada dilampu merah melihat ada yang berdagang tisu dia pun memanggil orang tersebut dan membeli dagangannya.

"Pak mau beli tisu 1 dong." kata Queen yang telah menurunkan kaca mobilnya.

"Ini neng 15 ribu aja."kata pedang tersebut

Queen menyerahkan uang pecahan 50 rb kepada penjul tersebut. "Ini pak"

"kebanyakan neng belum ada kembaliannya uang kecil sj kalau ada nak."kata pedang tersebut.

"Udah ngga apa-apa untuk bapak saja kembaliannya." Queen berucap.

"Masyaallah terimakasih neng semoga rezekinya makan lancar dan neng diberikan kesehatan terus. Aminn ya rob." Doa pedang tersebut

"Aminn pak." balas Queen sambil tersenyum indah

Setelah itu mobil Queen pun melanjutkan lajunya menuju kampus tempat dia menimba ilmu.

Dan tanpa Queen sadari mobil di yang berhenti di sampingnya dengan membawa seorang yang duduk ditengah mobil tersebut memandanginya dengan tatap sulit di artikan orang tersebut melihat apa yang di lakukan oleh Queen sedari tadi, namun Queen tidak menyadari itu karna kaca mobil yang dinaiki orang tersebut berwarna gelap. Dia memperhatikan Queen secara seksama bagaimana gadis itu tersenyum dengan cantiknya dan ikhlas memberikan uang kembaliannya kepada pedang tersebut, dalam pikirannya sangat jarang ditemukan gadis yang seperti itu. Dan detik selanjutnya diapun tersenyum sangat tipis hingga sang asisten yabg menyetir mobilnya pun tidak menyadari bahwa sang atasan tersenyum.

Setelah lampu kembali hijau sang asisten pun kembali melanjutkan mobil tersebut menuju kantor sang atasan.

******

Queen yang telah sampai di kampus dan memarkirkan mobilnya terebut segera ke ruang dosen pembimbingnya untuk menyerahkan skripsinya yang telah di revisi semalam.

Sebelum masuk dia bertemu dengan sahatnya yang menunggu di depan pintu ruang dosen tersebut kebetulan mereka satu dospen.

"Kayla belum masuk?"panggil Queen sambil berjalan menuju sahabatnya yang sedang fokus memainkan handphonenya.

"Ehhh Queen bikin kaget saja sih gak bilang-bilang kalau udah datang". Balas kayla yang kaget melihat kedatang Queen.

"Hehehe sorry kaykay." Queen sambil memperlihatkan gigi putihnya.

"Kenapa belum masuk kay?". Kata Queen lagi

"Masih ada anak bimbingan lain didalam. Ternyata masih ada yang lebih pagi dari aku huff." balas keyla yang terdengar lesu itu.

"Ehh pagi dari mana kamu itu aku yakin kamu baru datang 5 menit yang lalu kan." Balas Queen kerena dia tau bahwa sahabatnya ini sama saja seperti dirinya yang sering bangun siang, padahal sekarang memang sudah pukul 8 lewat itu sudah tidak terlalu pagi menurut sang dosen karena yang menurutnya pagi adalah jam 7 sudah harus di dalam ruangan tersebut.

"Hehehe dosennya saja yang kepagian kita mah ngga yak." balas kayla sambil tersenyum.

"Yasudah lah kita tunggu saja giliran untuk masuk". Balas Queen sambil mengambil hp nya di dalam tasnya memainkannya sambil menunggu giliran untuk bimbingan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!