Part 4

"Cantik banget sih." guman Bara sambil memandangi Queen yang sedang makan.

"Haa apa ?" Queen bertanya karna mendengan Bara berbicara pelan.

"Oh ngga kok, lanjut aja makanannya." kata Bara sambil memandangi Queen lagi.

Yaa Bara Sebastian pria Berusia 23 tahun itu menyukai Queen hanya saja Queen tidak menanggapi perasaan Bara. Berulang kali menyatakan perasaan berulang kali di tolak pula oleh Queen disebabkan Queen tidak menyukai Bara dan hanya mengangapnya sebagai teman tidak lebih, bukan karena Bara tidak baik ataupun tidak kaya tapi memang perasaan tidak dapat di paksakan.

Bara Sebastian merupakan anak tunggal dari pengusaha properti perhotelan yang terkenal juga dari pasangan Argantara Sebastian dan ayuma Sebastian. Orang tua mereka memang saling mengenal karena memiliki propsi di bidang yang sama namu mereka jaga bukan orang tua kuno yang akan menjodohkan anak-anak mereka biarlah mereka menentukan pilihannya sendiri.

Tak lama muncul lah kayla yang selesai bimbingan dengan raut wajah yang ceria sepertinya dia mendapatkan kabar baik.

"Haii bestie," sapa dengan ceria sambil duduk di samping Queen.

"Udah selesai bimbingannya ceria amat ada kabar apa ni?" tanya Queen

"Iya dong harus ceria aku sudah boleh maju ujian akhir, katanya mindu depan udah mau di tanda tangan skripsi ku ini." balas Kayla

"Wahh sama dong aku juga minggu depan mau minta tanda tangan, jadi kita bisa wisuda bareng-bareng asik." Jawab Queen senang sembil memeluk Kayla.

Melihat mereka berpelukan Bara pun mau ikut. "Mau peluk juga dong sambil merentangkan tangannya."

"Hee ngga boleh. tepis kayla dan Queen bersamaan."

"Yaa." Kata bara dengan raut wajah pura-pura sedih

"Kamu gimana Bar udah ada kemajuan skripsinya?" tanya kayla

"Seperti biasa lah masih ada yang mau di revisi tapi semoga cepet nyusul kalian." jawab Bara

"Aminn cepet deh biar bisa wisuda sama-sama kita." Ucap Queen

"Iya ayang Queen." jawab bara sambil tersenyum genit.

Melihat itu kayla dan Queen hanya menggelengkan kepala mereka sudah tau karakter Bara yang tengil seperti itu.

"Habis ini mau pada kemana ni? Langsung pulang?." tanya Kayla

"Hmm nongkrong dulu kali ya di cafe Diamon masih jam 11 lewat ni." saran Queen

"Boleh deh. Kamu Bar mau ikut?" Tanya kayla

"Ngga dulu kayanya aku disuruh papa keperusahaan ada beberapa masalah hotel, papa butuh bantu aku ini juga mau langsung pergi." jawab Bara sambil melihat jam tangannya

"Ya udah berarti berdua sj ini." kata Kayla lagi

"Iya ngga apa-apalah biasa juga berdua kan ya." balas Queen

"Kalau begitu aku pamit ya kay, Queen dah."

"Iya hati-hati." jawab Kayla dan Queen bersama

Setelah Bara pergi Kayla dan Queen pun beranjak dari tempat duduk mereka menuju keparkiran mobil Queen.

"Kamu bawa mobil kay?" tanya Queen

"Ngga tadi di antar papa pas mau ke kantor jadi sekalian ikut deh." jawab Kayla

"Yasudah bareng saja tapi kamu yang bawa mobilnya yaa."kata Queen sambil memberikan kunci mobilnya

"Kebiasaan nih anak kalau aku ngga bawa mobil muncul deh sifat manjanya minta di nyetirin." guman Kayla sambil menggelangkan kepanya melihat kelakuan Queen.

Mereka pun bergegas menaiki mobil dan menuju cafe tempat mereka sering nongkong. Didalam mobil mereka bercerita banyak hal yang lucu dan tertawa bersama menemani perjalanan mereka ke cafe tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***