Part 3

setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya Queen dipanggil untuk bimbingan oleh sang dosen.

Tok

Tok

Tok

Queen mengetuk pintu ruangan dosen tersebut setelah mendapat jawaban baru dia akan masuk.

"Masuk." Jawab sang dosen

"Permisi pak saya mau bimbingan." kata Queen setelah di persilahkan untuk masuk.

"Duduk." jawab singkat dosen

"Ini pak sudah saya revisi." kata Queen sambil menyerahkan skripsinya

"Hmmm." Sang dosen Mengambil skripsi tersebut dan membuka lembar demi lembar skripsi Queen memperhatikan dengan teliti sekiranya masih ada yang kurang.

"Ini masih ada beberapa yang typo, kesalahmu itu-itu saja saat kamu maju untuk ujian akhir saya tidak mau melihat ada lagi yang seperti ini." tutur sang dosen dengan nada tegas

"Baik pak akan saya perbaiki lagi." jawab Queen

"Ok isi dari skripsi mu sudah bisa naik untuk ujian tinggal beberapa typo dan tanda baca yang kurang saya sudah tandai, minggu depan datang lagi dengan skripsi lengkap saya akan tanda tangan untuk kamu maju ujian akhir." kata sang dosen memberi arahan.

"Terima kasih pak, baik saya akan datang minggu depan dengan skripsi lengkap." jawab Queen dengan senang karena perjuangannya menulis skripsi tersebut akan membuahkan hasil.

"saya rasa cukup silahkan keluar dan panggilkan teman kamu yang mau bimbingan lagi." tutur sang dosen.

"Baik pak, Permisi." Queen segera keluar untuk memanggil Kayla.

"Kayla giliranmu tuu sudah di panggil sama dospen." panggil Queen setelah keluar.

"Ok aku masuk dulu yaa." jawab Kayla

"Iya aku tunggu di kantin nanti kamu nyusul saja kesana." Jawab Queen berjalan menuju arah kantin.

"IYAA" kayla berkata agak keras ke arah Queen.

Queen yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang barbar itu.

Queen berjalan menuju kantin fakultasnya yang tidak terlalu jauh itu, suasananya lumayan rame mungkin karena banyak anak-anak yang akan sarapan menjelang makan siang dikarenakan sekarang ini sudah hampir jam 10.

Sambil berjalan ke arah stand makan Queen melihat-lihat apa yang hendak dia makan, matanya tertuju pada bakso langganannya yang sangat enak itu Queen langsung bergegas memesan.

"Pak mau bakso campur 1, hmm sama es jeruk 1 ya pak. "Kata Queen kepada penjual bakso tersebut.

"Siap neng ditunggu pesanannya yaa" kata pak udin penjual bakso terebut.

"Ok pak." jawab Queen sambil berjalan Memilih meja kosong yang di pojokan untuknya duduk.

Segera dia duduk sambil menunggu pesan dia memainkan hpnya. Queen berguman "kapan ya abang pulang kok ngga kasih kabar ya"

Yaa sang abang memang belum memberi kabar hari ini biasanya Queen akan mendapatkan kabar setiap pagi dari sang abang tapi ini belum.

"Mungkin sibuk kali yaa kan abang ada proyek besar" berguman lagi sambil melihat-lihat hpnya tersebut.

Tak lama pak udin pun mengantarkan bakso pesanan Queen.

"Neng Queen ini baksonya selamat menikmati." kata pak udin.

"Terima kasih pak." Balas Queen

Segera Queen menambahkan sambel dan lain-lain sesuai selera Queen dan menyantap bakso tersebut dengan lahap, karena Queen memang pecinta Bakso dan makan yang mengandung micin yang lainnya.

Sementara itu di meja yang lain seseorang memperhatikan Queen yang makan seorang diri segera menghampiri Queen.

Dor

"Uhuk,uhuk

BARA KENAPA MENGAGETKANKU HAA KAU MAU AKU MATI SIA-SIA IYA KARENA TERSEDAK BAKSO." Kata Queen marah saat melihat seseorang yang mengagetkannya adalah bara.

"Sorry princes ngga sengaja aku tu, hehee jangan marah." jawab Bara sambil cengengesan.

"Hufff diam jangan menggaguku makan." Jawab Queen dan melanjutkan makannya. Bara hanya menganggukkan kepalanya sambil memperhatikan Queen makan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!