trauma masa lalu

Guru mereka memulai pelajaran dan semua siswa fokus pada materi pelajaran . Seiring berjalannya waktu, Alice mulai terbiasa dengan lingkungan belajar dan mulai merasa nyaman. Dia memperhatikan dengan seksama ketika guru mereka menjelaskan materi pelajaran, berusaha untuk mengikuti dengan baik.

Saat pelajaran berakhir, semua siswa bergabung dalam kelompok dan mulai bekerja pada proyek kelompok mereka. Alice merasa senang bisa bergabung dalam kelompok dan membantu dalam proyek ini. Dia merasa senang bisa berkontribusi dan menunjukkan kemampuan dan keterampilannya.

Saat waktu pelajaran hampir habis, guru mereka menyampaikan ucapan selamat tinggal dan mengingatkan siswa untuk membawa buku mereka untuk pelajaran berikutnya. Alice merasa senang karena dia merasa dia telah menjadi bagian dari kelas dan memiliki teman-teman baru di sekolah barunya.

Dalam hati, Alice berharap dia dapat membuat banyak teman baru di sekolah dan belajar banyak keterampilan yang berguna selama dia tinggal di kota barunya. Dia sangat bersemangat untuk menjalani kehidupan barunya dan melihat apa yang ada untuknya meraih cita-cita di masa depan.

Saat menjawab istirahat tiba , siswa siswi pun menuju ke kantin . Salah satu dari mereka mengajarkan Alice untuk ke kantin bersama sama.

Dan saat Alice dan temannya sedang ingin menuju meja makan tiba tiba saja , ada seorang siswi yang sengaja menyenggol kaki Alice sehingga ia terjatuh dan membuat mangkok bakso yang ia pegang tumpah mengenai Azka yang sedang menikmati makanannya .

" Apa kau gila hah...!! Kenapa kau selalu saja membuat ulah ....? Ucapnya yang sedang marah , yang membuat semua siswa siswi di kantin tersebut menjadi panik . Karena mereka tidak pernah buat masalah dengan Azka , karena takut kepada nya .

" Maaf , maaf... Aku tidak sengaja...!! " Ucap Alice yang sangat takut saat ini sambil mengambil tisu dan membersihkan baju Azka.

" Lepaskan , aku tidak butuh maaf mu . Aku ingin kau menjadi budak ku , mulai saat ini juga ...! " Tegasnya pada Alice dan memberikan baju jasnya pada Alice saat ini yang memgigat kembali masa-masanya dulu ,Dan pergi meninggalkan kantin.

Baiklah, Alice yang ingin memperbaiki penampilannya di sekolah barunya......

Alice merasa senang dengan lingkungan sekolah dan teman-teman barunya tetapi dia merasa bahwa penampilannya perlu ditingkatkan. Dia ingin terlihat lebih sopan dan luar biasa di hadapan guru dan teman-teman barunya. Oleh karena itu, saat dia pulang ke asrama, dia membuat rencana untuk memperbaiki penampilannya.

Dia memutuskan untuk pergi berbelanja untuk membeli pakaian dan aksesori baru yang lebih sesuai dengan lingkungan barunya. Dia menghabiskan banyak waktu di toko-toko pakaian dan aksesori untuk mencari barang yang cocok dengan gaya dan harga yang sesuai dengan anggarannya.

Setelah berselancar di beberapa toko, Alice berhasil menemukan beberapa pakaian yang sesuai dengan gaya barunya serta aksesori yang cocok. Dia memilih pakaian yang terkesan elegan tetapi juga memungkinkan dia merasa nyaman. Dia merasa senang dengan hasil belanjanya dan merasa kembali bersemangat untuk mulai kembali ke sekolah setelah menyelesaikan semua tugas rumahnya.

Pada hari berikutnya, Alice tiba di sekolah dengan penampilan yang baru. Dia memakai pakaian barunya dan aksesori yang telah dia beli. Teman-temannya terlihat kagum dengan penampilannya yang baru dan berkomentar bagaimana dia terlihat cantik dengan pakaian barunya.

Guru mereka juga memperhatikan penampilan barunya dan menyapa Alice dengan hangat. Alice merasa lebih percaya diri setelah memperbaiki penampilannya dan menjadi lebih nyaman di lingkungan baru. Dia senang dapat menunjukkan keterampilan dan bakatnya selama berada di sekolah.

Sepanjang hari, Alice menerima banyak pujian untuk penampilannya yang baru. Dia merasa senang dan bersyukur kepada dirinya sendiri karena mendapatkan kepercayaan diri yang baru. Dalam hatinya, dia merencanakan untuk terus meningkatkan penampilannya dan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik di sekolah barunya.

..

Flash back..

Baiklah,melanjutkan cerita dengan tema Alice yang dulunya sangat culun di sekolahnya yang sebelumnya.

Sebelum pindah ke sekolah barunya, Alice tinggal di kota dan sekolah yang berbeda. Di sekolah sebelumnya, dia dikenal sebagai siswa yang sangat culun, dan sering menjadi bahan ejekan.

Alice sangat tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri karena dia tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan dan teman sebaya. Dia merasa bingung dan cemas tentang bagaimana cara mencari teman dan merasa terasing dari kelompok mereka yang kebanyakan populer.

Hal ini terlihat pada penampilannya yang selalu sederhana dengan baju yang tidak modis dan rambut yang tidak tertata. Dia merasa kurang percaya diri bahkan saat berbicara dengan guru atau sesama siswa.

Namun, setelah memiliki kesempatan ke sekolah yang baru, Alice mengambil inisiatif untuk merubah penampilannya dan kesan dirinya di mata orang lain. Dia merasa ini adalah kesempatan baru baginya untuk menjadi lebih baik dan menjalani hidup yang lebih baik di lingkungan yang baru yang lebih mendukung.

Dengan dedikasi dan kerja keras, Alice mengikuti berbagai kegiatan di sekolah barunya dan mulai berbicara dan bergaul dengan teman-teman barunya. Dia belajar untuk merawat penampilannya dan menjadi lebih confident ketika berinteraksi dengan orang lain.

Meskipun awalnya kesulitan untuk beradaptasi di sekolah baru, Alice akhirnya berhasil bertahan dan merasa lebih nyaman dengan lingkungan dan teman-temannya yang baru. Dia telah menemukan keyakinan dan kemampuan yang baru dalam dirinya sendiri, dan sekarang bisa menikmati kehidupan yang lebih baik di sekolah barunya. Dia senang bisa membuka halaman baru dalam hidupnya dan melihat masa depan dengan optimisme.

Baik. melanjutkan cerita dengan tema Alice, yang dulu selalu di ganggu dan diejek teman-temannya yang menyebut penampilannya culun.

Alice sangat terpukul dengan perlakuan teman-temannya yang selalu mengintimidasi dan mengganggunya. Dia merasa sedih dan frustrasi, dan sering merasa dirinya tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa berdiri sendiri.

Namun, ketika dia pindah ke sekolah yang baru, Alice bertekad untuk tidak lagi terganggu dengan perlakuan mereka. Dia mulai membangun citra yang baru dan lebih percaya diri dalam dirinya.

Dia mulai berbicara dengan teman-temannya dengan penuh keyakinan dan tidak lagi takut untuk menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Dia mengenakan pakaian yang dia sukai dan memadukan aksesori yang cocok untuk meningkatkan tampilannya.

Alice juga belajar bagaimana menangani masalah dengan kepala yang tenang dan bijaksana. Dia membicarakan masalah tersebut kepada guru dan penasihat di sekolah barunya, dan memutuskan untuk mengabaikan gangguan dan ejekan dari teman-temannya di masa lalu.

Dalam waktu singkat, Alice mulai mendapatkan popularitas dan dikagumi teman-temannya di sekolah barunya karena sikapnya yang percaya diri dan penyayang. Dia memulai kepemimpinan di banyak kegiatan dan acara di sekolah, dan menjadi contoh positif bagi siswa lainnya.

Kini, Alice merasa lebih percaya diri dan mandiri daripada sebelumnya, dan bersyukur atas kesempatan baru yang membantunya meraih keberhasilan dan mendapatkan kenyamanan di sekolah barunya. Dia bertekad untuk terus menjadi teladan bagi orang lain dan tidak lupa pada waktu yang sulit di masa lalu yang telah membentuk dirinya menjadi sosok yang tangguh dan kuat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!