The Hot Teacher Is My Husband
Chapter 15
Nakira dan keluarganya kembali ke Jakarta setelah menghabiskan 3 hari di Bali.
•Kediaman Mahendra Family•
Nakira Alya Mahendra
Malam ini adek mau tidur sama bunda sama ayah, gak mau tau!
Nathio Mahendra
Udah besar juga, masa mau tidur sama bunda.
Nakira Alya Mahendra
Dih, biarin.
Nakira Alya Mahendra
Waktu adek disini tuh cuma seminggu!
Nakira Alya Mahendra
Jadi adek mau ngabisin banyak waktu sama bunda dan ayah! [ Memeluk Amelia dengan erat. ]
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
[ Mengusap kepala belakang Nakira. ]
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Iya, adek boleh tidur sama bunda dan ayah kok.
Nathio Mahendra
Cuma mau ngabisin waktu sama bunda dan ayah doang nih?
Nathio Mahendra
Kakak enggak?
Nathio Mahendra
Jahat banget. ( Pura-pura ngambek. )
Nakira Alya Mahendra
Sama kakak juga kok.
Nakira Alya Mahendra
[ Memeluk Thio. ]
Nathio Mahendra
[ Membalas pelukan Nakira. ]
Nathio Mahendra
Rumah pasti bakal sepi ya kalau kamu gak ada.
Nakira Alya Mahendra
Tenang aja, adek bakal sering nginep disini kok.
Nakira Alya Mahendra
Kalau bisa malah setiap hari.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Lama-lama ayah bakal usir kamu kalau gitu.
Nakira Alya Mahendra
[ Menoleh dengan wajah kesal. ]
Nakira Alya Mahendra
Ayah tuh ayahnya siapa sih? Kok ngeselin banget.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Menurut kamu? ( Wajah jengkel. )
Nakira Alya Mahendra
( Mencebik kesal. )
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Bunda sama kakak di peluk, ayah enggak?
Nakira Alya Mahendra
Enggak ah, ayah ngeselin.
Nakira Alya Mahendra
Nakira marah sama ayah!
Nakira Alya Mahendra
Ayo bunda! [ Menarik tangan Amelia. ]
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
[ Geleng-geleng kepala. ]
________________________________
Jujur saja, Nakira masih sangat sangat kesal dengan keluarganya. Namun, ia juga tidak bisa jika harus marah terlalu lama dengan mereka.
Nakira sangat menyayangi keluarganya, jadi mana mungkin ia bisa marah terlalu lama?
Nakira Alya Mahendra
Adek udah selesai. [ Berdiri. ]
Nakira Alya Mahendra
Abang, ayo anterin adek! [ Mengambil tas nya. ]
Nathio Mahendra
Kamu hari ini dijem_
Rafka Jendral Gautama
Selamat pagi. ❄️ [ Datang. ]
Nakira Alya Mahendra
[ Mengerutkan kening. ]
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Mulai hari ini, Rafka bakal antar jemput kamu.
Nakira Alya Mahendra
Kok gitu?!
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Rafka sekarang sudah sah menjadi suami kamu secara hukum dan agama.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Jadi dialah yang bertanggungjawab mengantar jemput kamu mulai hari ini.
Nakira Alya Mahendra
Gak, aku gak mau!!
Nakira Alya Mahendra
Aku mau di antar sama kakak!
Nakira Alya Mahendra
Waktu aku disini cuma tinggal seminggu lagi!
Nakira Alya Mahendra
Selama sisa waktu itu, aku mau hidup seperti biasa!
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Na_
Rafka Jendral Gautama
Gapapa. ( Menyela. )
Rafka Jendral Gautama
Kamu bisa berangkat dengan kakakmu, hari ini dan 5 hari kedepan.
Rafka Jendral Gautama
[ Mengusap kepala Nakira. ]
Rafka Jendral Gautama
Kalau begitu saya permisi.
Rafka Jendral Gautama
Maaf mengganggu waktu sarapan kalian.
Rafka Jendral Gautama
[ Pergi. ]
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
( Menghela nafas. )
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
[ Mengusap bahu sang suami. ]
Nathio Mahendra
[ Berdiri. ]
Nathio Mahendra
Ayo kakak anterin, nanti keburu terlambat.
Nakira Alya Mahendra
[ Mengangguk. ]
Nakira Alya Mahendra
[ Memeluk lengan Thio. ]
Nakira dan Thio pun pergi setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Hanya satu Minggu.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Biarkan Nakira merasakan kebenarannya, sebelum ia akhirnya menjadi istri Rafka untuk seutuhnya.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Aku hanya tidak ingin jika anak itu jadi ketergantungan pada keluarganya saat setelah menikah nanti.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Aku paham.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Tapi kita juga harus paham dengan posisi Nakira saat ini.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
[ Mengangguk pelan. ]
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Aku bukan ayah yang baik.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Tidak.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Kamu adalah ayah yang baik.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Jangan menyalahkan diri sendiri seperti itu. [ Mengusap punggung Mahen. ]
Mahen memeluk sang istri guna meredakan perasaannya yang kacau.
Comments
qoulin
lanjut thor, semangat terus 💪💪💪
2023-12-09
4
Karline Masion02
semangat thor
2023-12-09
0
Aisyahputri(istri sga&jk) 😜
next
2023-12-08
0