The Hot Teacher Is My Husband
Chapter 12
Nakira sudah menggeledah seisi kamar namun tetap tidak menemukan apapun disana, bahkan sepotong roti pun tidak.
Nakira Alya Mahendra
[ Duduk di tepi kasur sambil memegangi perutnya. ]
Nakira Alya Mahendra
Huhuhu,,,bunda, adek laper. ( Mewek. )
Rafka Jendral Gautama
[ Masuk ke dalam kamar. ]
Nakira Alya Mahendra
( Tidak peduli. )
Rafka Jendral Gautama
Makanlah.❄️ [ Meletakkan semangkuk sup di atas nakas. ]
Nakira Alya Mahendra
[ Menoleh. ]
Nakira Alya Mahendra
( Mata berbinar. )
Rafka Jendral Gautama
Cepat makan, lalu tidur. ❄️
Rafka Jendral Gautama
[ Berbaring di atas kasur. ]
Nakira Alya Mahendra
[ Hendak mengambil sup itu. ]
Nakira Alya Mahendra
Shh,,, ( Kepanasan. )
Rafka Jendral Gautama
Hati-hati, supnya masih panas. ❄️
Nakira Alya Mahendra
Ck, telat! ( Kesal. )
Nakira Alya Mahendra
[ Mengipasi sup itu dengan tangannya. ]
Nakira Alya Mahendra
Bapak dapat sup darimana?
Rafka Jendral Gautama
Mas Rafka, dek. ❄️
Nakira Alya Mahendra
( Rolling eyes. )
Nakira Alya Mahendra
Iya iya, mas Rafka dapet sup darimana?
Nakira Alya Mahendra
{ Anjir, geli! }
Rafka Jendral Gautama
Dari orang. ❄️
Nakira Alya Mahendra
Siapa?
Rafka Jendral Gautama
Anak buah saya. ❄️
Nakira Alya Mahendra
( Mulai memakan sup ayam itu setelah tidak terlalu panas. )
Rafka Jendral Gautama
Makan yang banyak biar besok gak lemes. ❄️
Nakira Alya Mahendra
[ Mengerutkan kening. ]
Nakira Alya Mahendra
Besok kenap_
Rafka Jendral Gautama
Kita pergi ke KUA. ❄️
Nakira Alya Mahendra
Uhuk,,, ( Tersedak sedikit. )
Nakira Alya Mahendra
[ Meminum air yang sudah disediakan. ]
Rafka Jendral Gautama
( Diam. )
Nakira Alya Mahendra
{ Si-alan, enteng banget nih orang ngomongnya. }
______________________________
Sungguh si-al, Nakira bahkan belum sempat sarapan tapi mereka semua sudah menyeretnya pergi ke kantor urusan agama pagi-pagi sekali.
Nakira Alya Mahendra
Bunda ih!
Nakira Alya Mahendra
Nakira belum sarapan loh ini.
Nakira Alya Mahendra
Nanti kalau pingsan gimana?
Nathio Mahendra
Udah, gak usah lebay.
Nathio Mahendra
Cuma sebentar, habis itu juga kita pergi sarapan.
Nakira Alya Mahendra
( Melirik sinis Thio. )
Nakira Alya Mahendra
Gak bisa apa kalau perginya setelah sarapan aja?
Nakira Alya Mahendra
Nakira laper tau.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Gak bisa.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Nanti keburu kamu kabur, malah repot.
Nakira Alya Mahendra
( Memicingkan mata tak suka. )
Nakira Alya Mahendra
Ayah su'udzon banget sih.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
[ Melirik Nakira dari kaca. ]
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Kamu itu darah daging Ayah.
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Ayah tau apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu pikirkan.
Nakira Alya Mahendra
( Cemberut. )
Nakira Alya Mahendra
Gak seru ah, Ayah pakeknya ikatan batin.
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
( Tersenyum kecil. )
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
Kamu masih belum bisa menerima pernikahan ini?
Nakira Alya Mahendra
Menurut bunda?! ( Ketus. )
Ny. Amelia Mahendra ( Bunda. )
( Terdiam. )
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
Dek!
Nakira Alya Mahendra
[ Mengalihkan pandangan keluar. ]
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
( Menghela nafas. )
Mr. Mahendra Cakrawinata ( Ayah. )
{ Anak itu benar-benar kesal rupanya. }
Seumur hidup, Nakira tidak pernah berbicara dengan nada kesal ataupun marah kepada sang Bunda jika ia tidak benar-benar dalam keadaan kesal atau marah yang luar biasa.
Nathio Mahendra
( Menatap sendu sang adik. )
Nakira Alya Mahendra
( Menatap sedih jalanan di luar. )
Nakira Alya Mahendra
{ Kebebasan gue pasti bakal hilang setelah ini. }
Comments
//bby_delia//
geli Thor,bisa g om gtu atau panggilan nama,
2024-10-01
6
chenńleń
AKU JUUGA GELIII ಥ╭╮ಥ
2024-09-27
3
Novita Mita
ihhh gelii😭
2024-09-14
0