Immeasurable Emperor

Immeasurable Emperor

Ch. 1 - Permulaan

27 Maret, 2020, Kota Guangzhou.

Seorang pemuda dengan setelan jas hitam berjalan pulang dengan bingkisan makanan ditangannya. Di wajahnya, bisa terlihat sedikit kelelahan dan antisipasi. Penampilannya diatas rata-rata, tidak terlalu tampan tapi menarik untuk dipandang.

“Aku pulang.”

Bunyi perangkat verifikasi terdengar ketika dimasukan kode pin yang jelas. Pintu dengan kunci anti pencuri terbuka tanpa suara memperlihatkan suasana ruangan dibaliknya.

Pemuda itu kembali ke rumah, seperti biasa setelah selesai bekerja dengan makanan cepat saji yang dia beli dijalan pulang dari kantor tempat dia bekerja.

Cermin full body disudut ruangan memperlihatkan penampilannya dalam cermin. Dia memiliki rambut hitam pendek yang tertata rapi. Tingginya 179 cm dengan tubuh yang proporsional, tidak terlalu besar atau kecil.

Yang paling menarik adalah matanya, dengan warna ungu Amethyst yang menenangkan dan memberikan sensasi kedamaian yang mendalam.

Tetapi jika kamu semakin menatapnya, dibalik kedamaian itu terdapat kemauan yang kuat dan teguh. Kemauan yang penuh dengan dorongan untuk maju. Namanya Ling Tian Ya.

Ling Tian Ya berjalan kedalam kamar tidurnya dan meletakkan kembali setelan jasnya di gantungan lemari. Hanya melihat sekilas keadaan ruang tidurnya, dapat dilihat bahwa rumah yang dimilikinya terbilang mewah. Pemuda yang baru berusia 22 tahun ini telah mencapai kesuksesan dalam karirnya diusianya yang terbilang muda.

Setelah merapikan pakaiannya, ia berbaring dengan ringan di tempat tidurnya untuk meredakan kelelahan hari ini.

“Sungguh hari yang melelahkan, kenapa direktur memberikan semua pekerjaan kepadaku?” keluhnya.

Setelah beristirahat sebentar, Ling Tian Ya menyalahkan TV untuk untuk melihat berita tentang peristiwa yang baru-baru ini terjadi.

Di TV, seorang reporter wanita cantik dengan setelan jas standar sedang membawakan sebuah berita dengan antusias.

"Halo pemirsa dimana pun berada, saya reporter Chen Xiaoxiao membawakan mu berita internasional."

Ling Tian Ya menjadi tertarik, karena jarang sekali televisi lokal menyiarkan berita internasional diawal acara mereka.

"Badan Antariksa Internasional mengabarkan telah menemukan fenomena kosmik yang sangat langka. Kamu dapat melihat gembar langit dimonitor di belakangku, terdapat banyak sekali sesuatu yang menyerupai Retakan Luar Angkasa."

Entah kenapa ketika Ling Tian Ya melihat retakan itu dia mengalami perasaan yang tidak enak.

"Hmm.. Kenapa aku jadi merinding?" ujar Ling Tian Ya.

Reporter itu terus melaporkan beritanya.

"Menurut para ahli, retakan luar angkasa itu disebabkan oleh gelombang energi kosmik yang menyebar di seluruh galaksi atau bahkan alam semesta, yang menyebabkan struktur ruang angkasa itu sendiri bergetar."

Ling Tian Ya menonton acara tersebut dengan konsentrasi penuh. Dia tidak tahu kenapa, tapi dia punya firasat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Jangan mengira ini hanya perasaannya saja. Sejak kecil, dia selalu memiliki intuisi yang luar biasa. Intuisi itu telah menyelamatkan nyawanya berkali-kali dan bahkan sangat membantunya dalam karirnya.

Ling Tian Ya sedang menonton berita dengan wajah khawatir. Dia memikirkan tindakan apa yang harus diambil. Pada saat yang sama, banyak tempat di dunia berada dalam kekacauan.

Retakan di ruang angkasa yang kecil dan hanya terlihat di beberapa tempat mulai meluas secara eksponensial. Tampilannya persis seperti saat karakter White Beard dari anime One piece menggunakan kemampuan buah iblisnya.

Ketika retakan semakin terlihat di langit, kepanikan dan kekacauan menyebar ke seluruh dunia. Orang-orang mulai bertanya-tanya,

“Apakah ini akhir dunia?"

Saat seluruh dunia dan pemerintah berbagai negara berusaha mencari penyebab fenomena ini dan cara mengatasinya dengan benar, sesuatu yang luar biasa terjadi pada Ling Tian Ya. Begitu intuisinya mulai berlaku, dia bangkit dan berlari keluar. Sial baginya, sebelum dia sampai jauh, celah ruang tiba-tiba muncul dan menelannya.

Setelah itu, Ling Tian Ya mendapati dirinya bepergian di lingkungan seperti ruang angkasa hanya saja tidak ada planet atau bintang di sekitarnya. Satu-satunya hal di sekitarnya adalah kegelapan.

Sedihnya, tidak butuh waktu lama sebelum tubuhnya hancur. Satu-satunya yang tersisa dari keberadaannya hanyalah zat seperti awan putih susu yang dia anggap sebagai jiwanya.

"Sial, aku dalam masalah besar kali ini," serunya.

"Aku harus mencari jalan keluar dari situasi ini atau aku pasti akan mati."

Banyak emosi negatif melintas di kepalanya. Tapi dia memaksa dirinya untuk tenang. Dia memusatkan perhatiannya sambil mengabaikan fakta bahwa jiwanya perlahan-lahan mati. Dia segera menyadari sekumpulan titik cahaya biru tersebar di kehampaan, mereka bersinar seperti bintang di malam hari, namun anehnya, jika kamu tidak fokus pada mereka, kamu tidak dapat menyadarinya.

“Tidak ada waktu untuk berpikir sekarang. Ini mungkin satu-satunya kesempatanku.”

Dia memindahkan jiwanya yang sudah memudar ke tempat terdekat. Begitu dia menyentuh titik cahaya, titik itu segera diserap olehnya.

Ia menemukan bahwa titik cahaya biru ini dapat menstabilkan jiwanya yang sekarat. Setelah itu, dia menggerakkan jiwanya dan menyerap bintik biru sebanyak mungkin. Ling Tian Ya tidak menyadari bahwa saat dia menyerap lebih banyak titik biru, jiwanya mulai berubah menjadi ungu. Yang dia pedulikan hanyalah bagaimana menyelamatkan hidupnya.

Selama perjalanannya, dia kehilangan persepsinya tentang waktu, dia merasa ribuan tahun telah berlalu, pada saat yang sama, dia merasa hanya beberapa detik telah berlalu. Ling Tian Ya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, tapi dia tiba-tiba menemukan cahaya yang sangat terang di depannya dan dia bergegas ke dalamnya.

****************

Dunia Kaisar Kuno, Benua Tengah, Sekte Kenaikan Abadi

Seorang pria mengenakan gaun kuno berwarna putih bertali benang emas berdiri di depan sebuah ruangan. Ada banyak orang yang berdiri di belakangnya, menandakan bahwa pria ini memiliki status yang tinggi. Meskipun dia tampak tenang di permukaan, Kamu bisa melihat kekhawatiran di matanya.

Pada saat yang sama, jika Kamu melihatnya dari dekat, Kamu bisa merasakan niat pedang tertinggi yang dapat menghancurkan surga itu sendiri. Namanya adalah Ling Zheng Yang, Master Sekte dari Sekte Kenaikan Abadi. Orang-orang di belakang adalah Tetua Agung, Tetua, dan Diakon sekte tersebut.

Masing-masing dari orang-orang ini mempunyai status yang sangat tinggi di dunia dan satu kata dari mereka dapat mempengaruhi kehidupan miliaran orang. Namun, mereka semua berdiri di depan sebuah rumah, tidak berani bersuara.

Alasannya adalah hari ini, Nyonya Sekte akan melahirkan. Mereka semua memiliki ekspresi harapan di wajah mereka dan ekspresi khawatir.

Di masa penuh tekanan ini, banyak orang yang menyaksikan dan menantikan kelahiran putra tersebut. Banyak harapan yang diberikan pada anak yang belum lahir ini. Banyak Indra Ilahi yang kuat diam-diam mengamati pengiriman ini untuk memastikan tidak ada kesalahan yang terjadi.

Orang-orang di luar tidak perlu menunggu lama ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Saat bayi itu lahir, tekanan jiwa yang besar melanda seluruh dunia.

Perasaan itu seperti seorang Kaisar Tertinggi yang memandang mereka, mereka merasa seperti semut yang memandangi kekuatan Surga. Perasaan itu hanya berlangsung beberapa saat saja, namun mempunyai pengaruh yang bertahan lama di seluruh dunia. Banyak kultivator yang kuat merasakan nafas tertinggi dan melihat ke arah Sekte Kenaikan Abadi.

Segera setelah itu, sebuah visi segera menyelimuti seluruh Benua Tengah. Penglihatan tersebut melibatkan banyak binatang keberuntungan seperti Naga, burung Phoenix, dan Qilin yang melayang-layang. Mereka tampak sedang merayakan kedatangan bayi ini. Lalu ada banyak Sage dan Makhluk Tertinggi yang memberi hormat.

Mereka menunjukkan rasa hormat tertinggi kepada yang lebih tinggi dari mereka. Kemudian jutaan ras muncul dan bersujud kepada bayi itu.

Semua penglihatan ini disertai dengan Musik Surgawi yang menenangkan jiwa dan awan ungu yang tak terhitung jumlahnya.

Penglihatan ini mengejutkan banyak kekuatan di Dunia Kaisar Kuno. Mereka hanya memiliki satu pemikiran di benak mereka, Pilihan Surga telah muncul di Sekte Kenaikan Abadi. Mayoritas orang tidak senang dengan hal ini.

Sekte Kenaikan Abadi sangat kuat, tetapi mereka belum menghasilkan Kaisar Agung baru selama jutaan tahun. Pada generasi sebelumnya, mereka bahkan tidak memiliki Pilihan Surga yang tepat yang dapat bersaing untuk mendapatkan Kehendak Surga, tetapi sekarang, segalanya telah berubah.

Dua kelompok yang paling khawatir setelah melihat ini adalah Gerbang Seribu Kaisar dan Paviliun Rahasia Surga. Yang pertama adalah pesaing langsung dari Sekte Kenaikan Abadi, sedangkan yang kedua sedang mengalami masalah saat ini.

Di suatu tempat di Paviliun Rahasia Surga, saat penglihatan itu muncul, seorang lelaki tua membuka matanya karena terkejut dan kebingungan. Dia melihat ke arah tertentu dan menggunakan jarinya untuk menghitung rahasia surga. Ia ingin tahu mengapa ada anomali dalam prediksinya.

Menurut perhitungannya, Sekte Kenaikan Abadi seharusnya tidak menjadi pesaing utama Kehendak Surga pada generasi ini.

Saat dia menghitung, aura misterius muncul di sekelilingnya. Kemudian sebuah sungai muncul di belakang, Ini adalah Sungai Takdir yang terkenal. Saat lelaki tua itu yang dikenal sebagai Qin Tua mulai menghitung, dia tiba-tiba membuka matanya dengan ngeri dan mengeluarkan seteguk darah, tubuhnya mulai mengering dan dia menjadi sangat kurus sehingga kamu tidak bisa membedakannya kulit dan tulangnya.

Langit di Paviliun Rahasia Surga berubah bergejolak, yang membuat semua murid dan tetua sekte khawatir.

Ketika Ketua Paviliun menemukan lelaki tua itu, dia terkejut dan berkata

"Tetua Tertinggi Qin, apa yang terjadi? Ada apa denganmu?"

"Rahasia Surga berada dalam kekacauan dan tersembunyi. Di Era Kebangkitan Tertinggi ini, hal yang mustahil akan menjadi mungkin."

Setelah mengatakan ini, Qin Tua pingsan. Pemimpin Paviliun dan Tetua Paviliun Rahasia Surga sangat terkejut. Tetua Tertinggi Qin saat ini adalah salah satu Kultivator terbaik yang ahli dalam ramalan yang aktif, tetapi dia menderita serangan balasan yang begitu serius.

Segera setelah itu, berita tentang kejadian yang terjadi di Paviliun Rahasia Surga tersebar ke seluruh dunia. Semua orang tahu bahwa arus bawah sedang terjadi. Perjuangan generasi sekarang untuk mendapatkan Kehendak Surga akan penuh dengan suka dan duka, tidak akan sesederhana perjuangan generasi sebelumnya.

Sementara itu, di Sekte Kenaikan Abadi bayi yang baru lahir itu dinamai Ling Tian Ya membuka matanya dan tidak ada yang menyadari pandangan aneh dari bayi itu ketika dia melihat sekeliling.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

hadir

2024-02-24

0

Bayu Ginawirman

Bayu Ginawirman

gas

2024-02-13

1

☭Nori Fai ☭

☭Nori Fai ☭

bagus kak saya mampir 🤭🤭

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 - Permulaan
2 Ch. 2 - Kekacauan
3 Ch. 3 - Jalan Kaisar
4 Ch. 4 - Hati Dao
5 Ch. 5 - Sekte Kenaikan Abadi Bergerak
6 Ch. 6 - Alam Rahasia Pemolesan Hati Dao
7 Ch. 7 - Penderitaan Membuat Hati Semakin Kuat (1)
8 Ch. 8 - Penderitaan Membuat Hati Semakin Kuat (2)
9 Ch. 9 - Kesendirian Dalam Keabadian Tidak Bisa Dihindari (1)
10 Ch. 10 - Kesendirian Dalam Keabadian Tidak Bisa Dihindari (2)
11 Ch. 11 - Jalan Menuju Keabadian
12 Ch. 12 - Penderitaan Terakhir Menuju Kemenangan Akhir (1)
13 Ch. 13 - Penderitaan Terakhir Menuju Kemenangan Akhir (2)
14 Ch. 14 - Nafsu Membunuh Para Pahlawan (1)
15 Ch. 15 - Nafsu Membunuh Para Pahlawan (2)
16 Ch. 16 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (1)
17 Ch. 17 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (2)
18 Ch. 18 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (3)
19 Ch. 19 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (4)
20 Ch. 20 - Tujuan Yang Sebenarnya
21 Ch. 21 - Jalan Alam Tertinggi
22 Ch. 22 - Kerendahan Hati Dapat Menerangi Hati (1)
23 Ch. 23 - Kerendahan Hati Dapat Menerangi Hati (2)
24 Ch. 24 - Keyakinan Untuk Maju
25 Ch. 25 - Berdiri Setelah Jatuh
26 Ch. 26 - Uji Coba Terakhir : Keputusasaan
27 Ch. 27 - Kekuatan Kehendak (1)
28 Ch. 28 - Kekuatan Kehendak (2)
29 Ch. 29 - Mulai Berkultivasi
30 Ch. 30 - Terobosan Luar Biasa
31 Ch. 31 - Ayah atau Kakek?
32 Ch. 32 - Klon Leluhur
33 Ch. 33 - Paragon
34 Ch. 34 - Alam Mandat Surga
35 Ch. 35 - Kitab Suci Pemurnian Tubuh Kuno
36 Ch. 36 - Kejeniusan Yang Tertahan
37 Ch. 37 - Kulit dan Otot (1)
38 Ch. 38 - Kulit dan Otot (2)
39 Ch. 39 - Uji Coba Yang Akan Datang
40 Ch. 40 - Fisik Surgawi (1)
41 Ch. 41 - Fisik Surgawi (2)
42 Ch. 42 - Fisik Surgawi (3)
43 Ch. 43 - Kekosongan Tanpa Akhir
44 Ch. 44 - Balas Dendam
45 Ch. 45 - Dunia Kerajaan Berperang
46 Ch. 46 - Dunia Kerajaan Berperang (2)
47 Ch. 47 - Dunia Kerajaan Berperang (3)
48 Ch. 48 - Pengamatan
49 Ch. 49 - Naga Keberuntungan
50 Ch. 50 - Kerajaan Pilihan
51 Ch. 51 - Kerajaan Pilihan (2)
52 Ch. 52 - Pertemuan Pertama
53 Ch. 53 - Kesepakatan (1)
54 Ch. 54 - Kesepakatan (2)
55 Ch. 55 - Kesepakatan (3)
56 Ch. 56 - Kesepakatan (4)
57 Ch. 57 - Semuanya Terselesaikan (1)
58 Ch. 58 - Semuanya Terselesaikan (2)
59 Ch. 59 - Hati Rakyat (1)
60 Ch. 60 - Hati Rakyat (2)
61 Ch. 61 - Pemberontakan (1)
62 Ch. 62 - Pemberontakan (2)
63 Ch. 63 - Leluhur Keluarga Kerajaan (1)
64 Ch. 64 - Leluhur Keluarga Kerajaan (2)
65 Ch. 65 - Nuansa Perang (1)
66 Ch. 66 - Nuansa Perang (2)
67 Ch. 67 - Kekejaman Perang
68 Ch. 68 - Tidak Ada Lagi Permainan
69 Ch. 69 - Sedotan Terakhir Yang Tersisa (1)
70 Ch. 70 - Sedotan Terakhir Yang Tersisa (2)
71 Ch. 71 - Keluarga Bangsawan (1)
72 Ch. 72 - Keluarga Bangsawan (2)
73 Ch. 73 - Kartu Tersembunyi (1)
74 Ch. 74 - Kartu Tersembunyi (2)
75 Ch. 75 - Penghakiman (1)
76 Ch. 76 - Penghakiman (2)
77 Ch. 77 - Penghakiman (3)
78 Ch. 78 - Penghakiman (4)
79 Ch. 79 - Penghakiman (5)
80 Ch. 80 - Penghakiman (Final)
81 Ch. 81 - Dinasti Baru
82 Ch. 82 - Urusan Dalam Negeri
83 Ch. 83 - Perubahan (1)
84 Ch. 84 - Perubahan (2)
85 Ch. 85 - Kaisar Manusia (1)
86 Ch. 86 - Kaisar Manusia (2)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Ch. 1 - Permulaan
2
Ch. 2 - Kekacauan
3
Ch. 3 - Jalan Kaisar
4
Ch. 4 - Hati Dao
5
Ch. 5 - Sekte Kenaikan Abadi Bergerak
6
Ch. 6 - Alam Rahasia Pemolesan Hati Dao
7
Ch. 7 - Penderitaan Membuat Hati Semakin Kuat (1)
8
Ch. 8 - Penderitaan Membuat Hati Semakin Kuat (2)
9
Ch. 9 - Kesendirian Dalam Keabadian Tidak Bisa Dihindari (1)
10
Ch. 10 - Kesendirian Dalam Keabadian Tidak Bisa Dihindari (2)
11
Ch. 11 - Jalan Menuju Keabadian
12
Ch. 12 - Penderitaan Terakhir Menuju Kemenangan Akhir (1)
13
Ch. 13 - Penderitaan Terakhir Menuju Kemenangan Akhir (2)
14
Ch. 14 - Nafsu Membunuh Para Pahlawan (1)
15
Ch. 15 - Nafsu Membunuh Para Pahlawan (2)
16
Ch. 16 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (1)
17
Ch. 17 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (2)
18
Ch. 18 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (3)
19
Ch. 19 - Harga Yang Harus Dibayar Untuk Kekuasaan (4)
20
Ch. 20 - Tujuan Yang Sebenarnya
21
Ch. 21 - Jalan Alam Tertinggi
22
Ch. 22 - Kerendahan Hati Dapat Menerangi Hati (1)
23
Ch. 23 - Kerendahan Hati Dapat Menerangi Hati (2)
24
Ch. 24 - Keyakinan Untuk Maju
25
Ch. 25 - Berdiri Setelah Jatuh
26
Ch. 26 - Uji Coba Terakhir : Keputusasaan
27
Ch. 27 - Kekuatan Kehendak (1)
28
Ch. 28 - Kekuatan Kehendak (2)
29
Ch. 29 - Mulai Berkultivasi
30
Ch. 30 - Terobosan Luar Biasa
31
Ch. 31 - Ayah atau Kakek?
32
Ch. 32 - Klon Leluhur
33
Ch. 33 - Paragon
34
Ch. 34 - Alam Mandat Surga
35
Ch. 35 - Kitab Suci Pemurnian Tubuh Kuno
36
Ch. 36 - Kejeniusan Yang Tertahan
37
Ch. 37 - Kulit dan Otot (1)
38
Ch. 38 - Kulit dan Otot (2)
39
Ch. 39 - Uji Coba Yang Akan Datang
40
Ch. 40 - Fisik Surgawi (1)
41
Ch. 41 - Fisik Surgawi (2)
42
Ch. 42 - Fisik Surgawi (3)
43
Ch. 43 - Kekosongan Tanpa Akhir
44
Ch. 44 - Balas Dendam
45
Ch. 45 - Dunia Kerajaan Berperang
46
Ch. 46 - Dunia Kerajaan Berperang (2)
47
Ch. 47 - Dunia Kerajaan Berperang (3)
48
Ch. 48 - Pengamatan
49
Ch. 49 - Naga Keberuntungan
50
Ch. 50 - Kerajaan Pilihan
51
Ch. 51 - Kerajaan Pilihan (2)
52
Ch. 52 - Pertemuan Pertama
53
Ch. 53 - Kesepakatan (1)
54
Ch. 54 - Kesepakatan (2)
55
Ch. 55 - Kesepakatan (3)
56
Ch. 56 - Kesepakatan (4)
57
Ch. 57 - Semuanya Terselesaikan (1)
58
Ch. 58 - Semuanya Terselesaikan (2)
59
Ch. 59 - Hati Rakyat (1)
60
Ch. 60 - Hati Rakyat (2)
61
Ch. 61 - Pemberontakan (1)
62
Ch. 62 - Pemberontakan (2)
63
Ch. 63 - Leluhur Keluarga Kerajaan (1)
64
Ch. 64 - Leluhur Keluarga Kerajaan (2)
65
Ch. 65 - Nuansa Perang (1)
66
Ch. 66 - Nuansa Perang (2)
67
Ch. 67 - Kekejaman Perang
68
Ch. 68 - Tidak Ada Lagi Permainan
69
Ch. 69 - Sedotan Terakhir Yang Tersisa (1)
70
Ch. 70 - Sedotan Terakhir Yang Tersisa (2)
71
Ch. 71 - Keluarga Bangsawan (1)
72
Ch. 72 - Keluarga Bangsawan (2)
73
Ch. 73 - Kartu Tersembunyi (1)
74
Ch. 74 - Kartu Tersembunyi (2)
75
Ch. 75 - Penghakiman (1)
76
Ch. 76 - Penghakiman (2)
77
Ch. 77 - Penghakiman (3)
78
Ch. 78 - Penghakiman (4)
79
Ch. 79 - Penghakiman (5)
80
Ch. 80 - Penghakiman (Final)
81
Ch. 81 - Dinasti Baru
82
Ch. 82 - Urusan Dalam Negeri
83
Ch. 83 - Perubahan (1)
84
Ch. 84 - Perubahan (2)
85
Ch. 85 - Kaisar Manusia (1)
86
Ch. 86 - Kaisar Manusia (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!