*Alex baru bangun tidur saat dia mendengar suara seseorang dari kamar mandi.Mengerjapkan matanya lalu melihat ke arah sampingnya, istrinya sudah tidak ada di sana.
Dengan cepat Alex bangkit dan lari ke kamar mandi, di lihatnya di sana Naina tengah menunduk di depan washtafel sambil terus berusaha memuntahkan isi perutnya.
Dengan cepat Alex mendekat dan membantu memijat tengkuk istrinya
"Kamu kenapa sayang?. " Tanya Alex khawatir
"Hah, bisa minta tolong ambilkan air putih hangat yang!."
"Ya, tunggu sebentar." Alex keluar kamar mandi lalu pergi ke dapur mengambil gelas dan menuangkan air panas dari termos dan mencampurnya dengan sedikit air dingin dari teko,Alex sedikit meminumnya untuk memastikan airnya cukup hangat dan tidak membahayakan untuk lidah istrinya.
"Ini sayang." Di berikannya gelas itu pada istrinya tanpa melepas tangannya pada gelas itu dan membantu Naina meminumnya
"Bagaimana?. "
"Hah, mendingan yang,lega terimakasih ya."
Alex membelai rambut panjang bergelombang milik istrinya itu,
"Bagaimana? Apa kita perlu ke dokter? Aku khawatir padamu."
Naina tersenyum lalu ia mengambil sesuatu dari pinggiran washtafel
"Tak perlu, kamu lihat ini!" Naina menyerahkan sebuah benda pipih pada suaminya
"Apa ini?." Tanya Alex tak mengerti benda apa itu?
"Apa kamu demam? Kenapa termometer ini tidak menunjukan angka suhu badanmu dan hanya menampilkan tanda plus saja?."
Naina terkekeh, " Sungguh kamu sangat lucu yang. "
Alex makin tak mengerti apa yang di maksud oleh istrinya," Sudah, mungkin termometer ini rusak,kita ke rumah sakit saja!."
Naina menahan Alex yang akan berbalik, kemudian berjinjit mendekatkan bibirnya ke telinga suaminya dan membisikan sesuatu di sana
"Realy?." Tanya Alex kaget dan tak percaya dengan apa yang baru saja istrinya itu bisikan padanya
Dengan yakin Naina mengangguk, "Ya sayang, You will soon became a papa."
Alex menutup mulutnya dengan satu kepalan tangannya," Wow, kamu serius sayang?." Tanya Alex sekali lagi masih tak percaya
"Iya sayang."
Alex langsung memeluk Naina dan mengangkat tubuhnya, "Thanks God."
Naina merangkulkan tangannya di leher suaminya,mereka berdua bertatapan dengan sorot mata haru sebelum bibir mereka berdua saling beradu*.
Alex terbangun dari mimpinya,ia lantas mengatur napasnya sendiri, ini sudah kesekian kali ia memimpikan saat terbahagia dalam pernikahannya bersama wanita yang sangat ia cintai,satu-satunya wanita yang berhasil menguasai hatinya.
Alex bangkit dari duduknya,berjalan ke arah meja dekat jendela dan menuangkan minum ke dalam gelas lantas meneguknya hingga tandas.
Membalikan tubuhnya menatap ranjang kecil di mana di sana terbaring seorang wanita dengan mata terpejamnya.Wanita yang membuatnya iba dan menggerakan hatinya untuk melindunginya.
"Aku akan melindungimu dan memastikan kebahagiaanmu."
Berbalik menatap langit dari balik jendela,
" Bersabarlah dan bertahanlah!. "
................
Axel menatap gadis cantik yang akhir-akhir ini selalu mengganggu pikirannya. Angel yang lucu, jutek, polos dan berani menentangnya.
"Kak, kapan om Alex pulang?."
Axel masih tak merespon, dia masih diam memandang wajah Angel.
"Kak.. " Panggil Angel sekali lagi sambil menepuk bahu Axel.
"Eh ya, kenapa ngel?. " Tanya Axel yang masih kaget
"Ih, kak Axel mikirin apa sih?."
"Mikirin kamu."
"Hmm, gombal lagi.. "Kesal Angel yang mulai terbiasa dengan gombalan pria playboy seperti Axel yang membuatnya kesal sekaligus merasa gugup.
"Kamu tanya apa emang?." Tanya Axel lagi
"Aku tanya kapan om Alex akan pulang?."
"Kenapa kamu nanyain dia? Kangen?. "
Dengan yakin Angel menggelengkan kepalanya," Tidak kak, cuma tanya aja. "
"Setahuku sih dia sudah kembali, tapi entah ada urusan apa dia tak kembali kemari."
"Kalau tak pulang ke sini kemana dia kak?. "
Axel mengedikan bahunya, " Entah, apartementnya tidak hanya satu, dia juga biasa tidur di club miliknya."
Angel mengangguk mengerti," Ya sudah kak, ini sudah malam aku tidur dulu ya. "
"Mau aku temani?." Goda Axel yang langung membuat Angel merona.
"Tidak lah. " Angel masuk ke kamarnya dan dengan cepat menutup pintu dan menguncinya.
Angel memegang dadanya, menahan kegugupannya," Ingat Angel jangan sampai terjerat dengan pesonanya, dia itu lebih playboy dari Jonathan."
Mengatur nafasnya lalu berbalik menempelkan telinganya ke pintu seolah dengan melakukan itu ia akan mendengar apa yang Axel lakukan di baliknya," Ya Tuhan, ini baru seminggu aku tinggal bersamanya tapi dia selalu sukses membuat jantungku tak sehat. "
"Aaaa... Kenapa dia begitu tampan, aku takut aku akan kalah dan menjadi salah satu korbannya."
Angel menggeleng membayangkan hal itu, setelah pria itu mendapatkannya lalu ia di campakan karena ia mendapatkan mainan barunya lagi nanti.
"Cukup Angel, jangan sampai kamu terjerat cinta palsunya.. " Angel langung melompat ke ranjang dan menenggelamkan wajahnya di balik bantal.
Sementara di luar kamar, Axel terus menatap pintu kamar Angel,"Sepertinya dia menyukai Alex, Ck sia-sia saja kalau dia menyukai si balok es itu. "
Axel mengambil ponselnya dan membuka aplikasi kamera kemudian memotret dirinya sendiri
Cekrek
Satu bidikan lalu memadang hasil jepretannya, "Aku tetap lebih tampan dari si Alex, apa Angel menyukai tipe pria seperti Alex?. "
Axel memegang dagunya dan berfikir,
"Mungkin pria seperti Alex membuat gadis-gadis tertarik karena mereka penasaran.. "
Menganggukan kepalanya pelan seolah mengerti sesuatu, "Ya sepertinya itu, pria misterius membuat penasaran. Sepertinya aku perlu mencoba merubah gayaku.. " Axel tersenyum menyeringai. Di otaknya sekarang tersusun rencana untuk mendapatkan Angel.
..............
Alex baru saja kembali dari makan siang saat memasuki kamar dan mendapati wanita yang tak sadarkan diri dari kemarin sudah duduk bersandar pada kepala ranjang rumah sakit.
"Kamu sudah bangun?. "Tanyanya.
"Alex.. " Lirih wanita itu sendu.
"Ya ini aku, aku panggil dokter dulu. "
Alex berbalik untuk keluar memanggil dokter sebelum suara wanita itu menghentikannya.
"Tak perlu,dokter baru saja memeriksaku."
"Kamu yakin?. " Tanya Alex tak yakin.
"Ya, kalau kamu tak percaya kamu bisa lihat infus baruku. " Ujar wanita itu meyakinkannya.
Alex menatap infus yang benar masih baru kemudian berjalan mendekatinya dan duduk di kursi samping ranjang.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?. "
"Lebih baik. "
"Aku akan menghubunginya."Alex mengeluarkan ponselnya tapi dengan cepat di cegah oleh wanita itu.
"Jangan!. "
"Kenapa?." Alex kembali memasukan ponselnya ke dalam saku jaketnya.
"Tidak, aku tak mau kembali padanya. Hatiku terlalu sakit,Aku tak sanggup lagi. "
Alex menghembuskan nafasnya,
"Baiklah, beruntung aku belum mengabarinya,aku mengerti apa yang terjadi. "
Alex bangkit mengambil makanan milik wanita itu yang sepertinya baru saja di antar, " Kamu makan dulu, Kamu harus sehat, setelahnya baru kita bicarakan hal selanjutnya."
Wanita itu menahan lengan Alex saat Alex akan berbalik, " Apa aku bisa mempercayaimu?. "
Wanita itu memejamkan matanya tak yakin, " Sepertinya tidak. "
Alex menggeleng, "Kamu salah, kamu bisa mempercayaiku.Percayalah aku akan mengatur yang terbaik untukmu, sekarang kamu hanya perlu fokus pada kondisimu,cepat pulih. "
Alex melepas tangan wanita itu dari lengannya lalu berjalan ke arah sofa,duduk untuk menikmati kopi yang ia beli tadi.
Menatap wanita itu kemudian bernafas lega saat di lihatnya wanita itu tengah menyantap makan siangnya meski terlihat sekali ia sangat terpaksa, bisa Alex lihat dari bulir air mata yang mengalir ke pipinya yang sesekali ia hapus dengan punggung tangannya yang terbebas dari selang infus.
"Aku tahu kamu wanita yang kuat."
Cast : Baifern Pimchanok as Naina Astarina
.
Kalian pilih siapa nih?
Alex atau Axel?
.
Jangan lupa Vote dan ramaikan komen yah!
🖤🖤
@myAmymy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Aulya Tary
Jangan2 naina sama angel kaka adik,yg kepisah sejak kecil,trus naina di adopsi di panti asuhan, soale agak janggal pas alex pertama kali liat angel, dia langsung teringat dengan mata seseorang,dn seseorang itu bisa jadi naina kn,makanya ada kemiripan dalam matanya angel, dn bisa juga si lucas anaknya naina,yg sebenarnya masih hidup. Hanya dalam tebakan ku lo ya,tpi kalo critanya lain dan malah lbih seru dari dugaan malah lbih bagus, saya dukung ka,monggo lanjutkan,yg bikin greget lagi.
2020-08-02
2
Glitterfy
Di cerita menantimu kembali kok alex gapernah keliatan ya kak? He he
2020-08-01
1
Anonymous
alex sm nania aja thor, angel yg sm axel. 🙄
2020-08-01
2