hari ini hari yang di tunggu oleh Fatma, hari dimana Fatma akan menjadi salah satu tenagan kesehatan di RS yang menjadi incaran banyak orang.
.
"semangat dihari pertama ya dek, nanti kakak jemput jam berapa? " tanya kakak salsa.
"jam 3 sorean aja kak, kan kalau shif pagi pulangnya sekitar jam 2 atau nunggu operan yang siang. " jawab salsa mengambil tangan kakanya dan pamit untuk masuk ke RS.
.
.
fatma masih menyusuri lorong saat pertama kali fatma masuk kesini. fatma bersyukur karena kedatangan nya hari ini tidak mepet maupun terlambat.
.
di ruangan ini tampak sekitar 40 an orang dengan profesi yang berbeda-beda, mulai dari bidan, perawat, dokter Umum, dokter Spesialis dan lainnya berkumpul menjadi satu , bukan hanya itu masing-masing orang di beri kertas sesuai job profesi masing-masing.
.
setelah 30 menit breefing sesuai job prestasi, akhirnya peserta calon tenaga kesehatan baru menuju keruangan masing-masing untuk orientasi lapangan.
.
disini untuk kebidanan terdapat 3 peserta yang lolos yaitu Fatma, Tia dan Vivi. mereka bertiga adalah calon bidan yang akan menempati 3 bagian ruangan yaitu VK bersalin, Ruang Nifas dan Ruang Bayi.
.
"oke, mbak Vivi , mbak Fatma dan Mbak Tia perkenalkan saya pak Rudi sebagai staf HRD di sini, hari ini kita akan jalan-jalan di seputar ruangan kalian nantinya, yang pertama kita ke IGD dulu karena nanti saat menerima pasien kalian akan di telfon IGD dan pasien bersalin akan di masukkan ke MNE dulu baru VK bersalin, MNE bukan hanya untuk pasien bersalin tetapi juga untuk Bayi yang gawat darurat," Vivi, Tia dan Fatma dengan sigap menulis mengenai penjelasan pak Rudi dengan singkat di buku kecil mereka.
"selanjutnya kita ke VK bersalin untuk Ketemu Bu Minah, Karu VK bersalin, bukan hanya Bu Minah tetapi ada Bu Teti dan Bu Risa sebagai Karu Maternitas (nifas) dan Neonatus. " mereka bertiga mengebor Pak Rudi untuk keruangan VK bersalin.
saat memasuki VK bersalin, fatma, Tia dan Vivi hanya diam saja, karena mereka tahu bagaimana cara kerja VK bersalin yang cepat, tegas dan tidak bisa di ganggu gugat dalam menangani pasien kegawatdaruratan.
.
.
fatma, Vivi dan Tia di minta pak Rudi untuk menunggu di luar VK , karena para karu atau kepala ruangan sedang menemani dokter spesialis yang akan visite.
.
"Hai mbak, kenalin saya Vivi. " di tengah kecanggungan mereka bertiga saat di tinggal pak Rudi, Vivi berinisiatif untuk memulai percakapan.
"Hai juga, saya Tia. " Tia menerima uluran tangan Vivi.
"saya Fatma. " Fatma juga menerima uluran tangan Vivi dan tersenyum ramah.
"heheh.. maaf mbak, kan gak enak ya kalau di panggil mbak tapi gak tahu usianya.. heheh. " ujar Vivi kembali.
"umur saya 25 tahun mbak. " jawab Tia.
"loh kamu 25 tahun, seharusnya saya panggil dek ya bukan mbak. " ujar Vivi.
"emangnya mbak Vivi usianya berapa? " Tia sedikit kaget dengan penuturan Vivi.
"heheh... saya 26 tahun. " jawab Vivi dengan bangga.
"kalau mbak fatma? ."
"saya 22 tahun mbak, masih fresh graduate. " ujar Fatma tersenyum dengan manis.
"ya allah dek, muda sekali. " Vivi yang mendengar usia Fatma, sedikit kaget karena di usia Fatma 22 tahun bisa menembus RS ini.
"iya dek, pantesan mukamu kayak umur 17 tahun. " goda Tia.
.
percakapan demi percakapan mereka bertiga lakukan untuk meredam kegugupan menghadapi para kepala ruangan, bukan hanya itu mereka juga menunggu pembagian tugas .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments