Hari ini adalah Hari dimana pelaksanaan wawancara untuk penerimaan calon Tenaga Kesehatan RS Nuga Chandler.
.
"Fatma, Semua perlengkapan wawancara Sudah? " Teriak Feri dari Ruang Tamu.
"Feri, jangan teriak-teriak. " Tegur Pak Huda Ayah Fatma.
.
dikamar Fatma dengan tampilan baru, make up tipis dengan rambut di gerai yang terkesan elegan, baju baru semua serba Baru, Siap untuk mengikuti tes wawancara RS Nuga Chandler.
Fatma dengan baju Rapinya mengambil tas punggung hitam dan beberapa dokumen pendaftaran untuk pengecekan ulang di sana.
"Semangat Fatma, Kamu Bisa" Fatma menyemangati dirinya sendiri didepan kaca.
.
"ayo kak, berangkat" Fatma dengan percaya diri menuju ke dapur dan merecoki acara makan kakaknya..
"Fatma makan dulu baru berangkat. " Ujar Ibu Fatma.
"Gak bu, Fatma takut telat. " Ujar Fatma melihat kakaknya masih setia dengan makanan yang tersaji di piringnya."ayo kak. " Rengek Fatma menarik tangan Kakanya.
"iya, dek" mau tak mau Feri meninggalkan sarapannya dan mengantarkan adik tercintanya.
..
.
di mobil Fatma hanya diam saja, Fatma sangat gugup menghadapi wawancara pertamanya ini.
.
akhirnya, Fatma sampai di RS Nuga, Rumah sakit impiannya untuk menyalurkan ilmunya selama kuliah...
.
"kak, doain Fatma ya. " Fatma berpamitan mencium tangan kakaknya sambil meminta doa agar di lancarkan Tes wawancara hari ini.
"iya, semoga lancar ya dek. "
.
.
Fatma dengan helaan nafas panjang berjalan menuju ke pintu Utama Rumah Sakit. Dengan langkah Pasti Fatma menuju meja Informasi.
.
"permisi mbak? " tanya Fatma dimeja informasi.
"Iya Dek, ada yang bisa di bantu? " Ujar Ramah petugas Informasi.
"Maaf, untuk tes wawancara nya dimana ya mbak? "
"oh, mau wawancara, Mbaknya naik Lift lantai 15, nanti nyari aja tempat buat wawancara. " jelas petugas tersebut.
"Terima kasih mbak. "
"Sama-sama."
.
.
masih dengan mode gugup, Fatma berjalan menuju ke ruang tes wawancara yang sudah diarahkan oleh petugas informasi tadi.
.
.
setelah beberapa saat Fatma sudah sampai di lantai 15, Fatma menyusuri lorong lantai 15 melihat antrian duduk yang lumayan panjang.
.
"maaf mbak, saya Fatma salah satu peserta wawancara hari ini. " ujar Fatma di meja depan pintu bertuliskan ( pengecekan dokumen)
"Nomor Urutan berapa kak? "
"Nomor Urutan 12."
"atas Nama Kak Fatma, Jurusan S1 Kebidanan Profesi Kebidanan, untuk dokumen bisa di taruh di keranjang warna Biru ya kak, setelah itu ambil Nomor 12." jelas petugas tersebut.
"iya Mbak. " jawab Salsa. "Mbak ini udah Nomor Berapa ya? " tanya Fatma Kembali.
"sudah No 9 Kak, tadi mulainya lebih awal 1 jam. "
"Terima kasih Mbak. "
.
.
Fatma dengan senyum lirihnya, mencari tempat duduk untuk meredakan kegugupan nya.
waktu terus berlanjut dan akhirnya sampai di nomor Fatma.
.
"No Urutan 12 Atas Nama Fatma. "
.
mendengar nomornya di panggil Fatma berdiri dengan gugup menuju ke pintu dan membuka dengan pelan.
.
"assalamu'alaikum." lirih Fatma saat memasuki ruangan.
tidak ada yang manyahuti salam dari Fatma, Fatma semakin gugup dan kikuk melihat para pewawancara yang sedikit tidak enak di pandang.
"duduk mbak" ucap salah satu pewawancara.
Fatma langsung mengambil tempat duduk yang sudah di sediakan.
"Mbak Fatma, lulusan bidan......... " ujar salah satu pewawancara membacakan biografi Fatma.
setelah 20 menitan... Fatma telah selesai di wawancara, dengan muka sedikit lega Fatma menyusuri lorong rumah sakit.
.
WA
"kak adek udah selesai wawancara. " tulis pesan Fatma kepada Feri kakaknya.
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit
tidak ada balasan dari kakaknya, ingin Fatma menelepon tetapi Fatma takut kakanya lagi sibuk.
.
Fatma masih stay di depan Rumah Sakit menunggu dan menunggu kakaknya membalas pesannya.
.
ting
"kakak perjalanan jemput ya dek" tulis pesan Feri yang membuat Fatma lega.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments