"Mba....mba...."Kia berusaha membangunkan pembantu yang menemaninya tidur,tapi rupamya Mba Susi sangat lelap dalam tidurnya,sementara Zakia merasa hausss...ingin menggapai gelas dinakas samping tempat tidur tapi entah kenapa rasanya jauh sekali
"Ni...minum!"Perintah Damian sambil menyodorkan gelas ke tangan Zakia,
"Kyaaaaa......."Zakia memekik melihat Damian lagi,tapi sekarang dia sudah tidak setakut seperti pertama kali dia bertemu Damian kemarin
"Makasih"Ucap Zakia sambil menyerobot air yang Damian ambilkan,walau ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya tapi Kia berusaha pasang muka senetral mungkin didepan Damian biar dia tidak terlihat kalau dia ketakutan
"Emmm loe masih berhutang maaf ke gue,sudah berani mengintip gue saat gue mandi"
"Demi apapun juga gue kaga maksud ngintip loe mandi,badan loe sangat jauh dari kategori sexy"Damian berucap bohong supaya dia tak nampak mengagumi tubuh Kia
"Lalu kenapa lo bisa keluar masuk kamar mandi gue jin cabul"Zakia menjewer telinga Damian sampai Damian memekik kesakitan,untung saja yang bisa denger suara Damian hanya Zakia sendiri dan Mba Susi yang berada diruangan itu juga masih terlihat nyaman dibuai mimpi indahnya,terlihat jelas dari air liur yang lewat sudut bibir Mba Susi lengkap dengan suara dengkuran cukup keras diatas perempuan pada umumnya membuat Kia dan Damian geleng-geleng kepala sesaat mereka awalnya ketakutan ribut didengar oleh Mba Susi
"Sakit...gila ..loe jewer telinga gue kaga kira-kira"Pekik Damian sambil noyor kepala Zakia
"Gak usah noyor kepala juga kaleee"Kia gak kalah kenceng ngebales noyor kepala Damian
"Kalau dikerajaan gue,ada yang berani noyor kepala raja bisa dihukum pancung"Damian benar-benar kesal dengan ulah Zakia yang nakal menurut dia
"Siapa yang raja?elo?cih..
mana ada raja otaknya mesum kek elo,tar rakyatnya jadi miyabi semua"Zakia mendengus kesal sambil menunjuk muka Damian
"Eh asal loe tau ya nona Zakia yang konyol,gue juga terpaksa lewat kamar mandi loe,karena itu adalah pintu utama kamar gue,kalau gue gak lewat kamar mandi loe,gue harus lewat mana?"Tentu saja itu hanya alasan Damian
Semalam dia sudah mengubah tata letak kamarnya supaya nyambung dengan kamar Zakia,dia akan menggunakan alasan ini bila Zakia tiba-tiba bertanya dikemudian hari,ternyata rencananya tak sia-sia Zakia bahkan lebih cepat ingin tau.
"Kalau loe gak percaya,ayok gue buktiin"!!!Sebelum Kia menolak,Damian sudah membawa Zakia kegendongannya,dan benar saja setelah melewati dinding toilet milik Zakia seperti ucapan Damian tadi,tembok itu langsung terhubung ke suatu ruangan yang lebih mirip seperti kamar yang megah,
Ya tentu saja ini dunia lain,dan kamar ini Zakia tebak milik Damian,mana ada rumah yang bisa ditembus temboknya dan seingat Kia belakang kamar mandi nya itu sudah sawah..sawah....
Sesaat dia menatap manik biru milik Damian yang meneduhkan itu,tanpa disangka-sangka Zakia memberanikan diri untuk bertanya kepada Damian
"Apa jin juga ada jin bule ya?mata loe kenapa biru?"Kia berucap polos yang membuat Damian terkekeh
"Dasar bocah...."Damian mengusap pucuk kepala Kia dengan lembut
Zakia masih terpana dengan apa yang dia lihat,ya...kamar yang indah dan luas,dominan dengan warna putih gading dan emas,seperti di dongeng-dongeng,sungguh membuat Zakia terpesona akan gaya arsitektur eropa kuno dipadukan dengan Indonesia jaman Majapahit,perpaduan yang sangat epic
"Apakah disini sama seperti dunia gue?tanya kia penasaran,"apakah...apakah....ada yang tinggal selain loe?Maksud gue seperti keluarga,teman,kerabat ya seperti itulah,loe tau pastikan apa yang gue maksud"Tanya Kia penasaran
"Didunia gue sama seperti didunia elu,disini juga ada keluarga,kerabat,pasar dll,mungkin hanya mobil dan pesawat terbang saja yang gak ada,karena kami tinggal mengedipkan mata buat berpindah tempat,jadi mobil dan apalah-apalah itu menurut kami kurang efisien"Kia sampai melongo mendengar ucapan Damian barusan,
"Hohoho andai gue pacaran sama makhluk ini pasti gue bisa keliling dunia setiap hari,hohohoho"Kia mulai tersenyum penuh maksud
"Nama gue Damian,dan hentikan pikiran konyol loe untuk keliling dunia sama gue,buang jauh-jauh pikiran untuk manfaatin gue"Sekali lagi Damian menoyor kepala Zakia yang membuat Zakia cemberut memonyongkan bibirnya
"Ya kali aja gue seperti ketemu jinnya aladin yang bisa menuhin semua kemauan gue,ternyata gue salah,loe itu cuma jin yang pelit dan mesum yang pernah gue temuin,gue mau balik ke kamar gue sekarang"Saat Kia hendak turun dari ranjang,Damian langsung menggendongnya seperti tadi,ada semburat merah di pipi Kia,itu membuat Damian sedikit berdesir,warna bola matanya tiba-tiba berubah merah menyala,rahangnya mengeras
makhluk seperti Damian memang terkenal dengan libidonya tinggi,tak jarang rakyat-rakyatnya yang menyalahi aturan sering meniduri istri-istri manusia hanya gara-gara mereka sedikit melihat
manusia itu tanpa sengaja saat tertidur roknya tersingkap apa memang ceroboh tidak pernah berdoa sebelum kekamar mandi,
"Loe kenapa?loe gak bermaksud memakan gue bukan?huaaahuaaahuaa"Suara rengekan Zakia langsung membuat Damian tersadar
"Gue gak doyan daging manusia ya,loe pikir gue kanibal apa?kancing baju loe tu benerin,ada yang lepas 2...."Damian berucap sambil meletakkan zakia perlahan dikamarnya seperti semula,padahal itu ulah Damian saat tak terkendali tadi,matanya sudah membuka 2 kancing baju Zakia,
"Dasar jin kurang ajar,jin brens*k,jin mesum pergi loe dari kamar gue"Damian tersenyum saat melihat Kia marah melempar semua bantal guling ke arah damian hingga membuat Mba Susi terbangun
"Lho non Kia,Non Kia bicara sama siapa?"Susi bingung melihat Zakia marah-marah melempar dan memaki keseseorang,tapi Susi melihat tidak ada siapa-siapa didepan zZakia,itu membuat Susi tak bisa menahan untuk tidak bertanya,takut kalau Zakia masih demam lalu berhalusinasi
"Oh Zakia hanya kesel saja Mba Susi,Kia inget sama tetangga Kia yang dikota dulu,dia cowok mesum yang suka mengintip Kia mandi"Ucap Kia mengarang cerita sambil menyindir Damian,Damian hanya tersenyum sarkas mendengar penjelasan Kia
"Wah non,kalau saya ketemu tetangga non itu akan saya cincang,tak pukul dengan sapu lidi biar panta*nya melepuh semua,tak acak-acak rambutnya sampai tak berbentuk biar dia gak berani mengganggu non kia lagi"Ucap....mba Susi menggebu-nggebu,
Tapi mendengar itu Damian langsung menatap mba susi
"Palingan juga kalau ketemu gue beneran dia akan pingsan berkali-kali seperti loe kemarin"Damian berucap enteng sambil mendekati mba susi berjongkok didepannya persis
"Hih non,kenapa tiba-tiba bulu kuduk saya berdiri semua ya,nie tangan tangan saya juga merinding semua juga"Mba Susi tampak bergidik ngeri,
"Ada jin tomang lewat kali mba"Jawab Kia enteng
"Ih non Kia,malah nakut-nakutin saya,non saya tak permisi bersih-bersih badan dan ambilin non kia sarapan dulu ya"Mba Susi keluar tergesa takut berada lama-lama dikamar zakia
ya bukan apa-apa,sering art-art disini mendengar ribut-ribut di kamar zakia saat kamar itu kosong sebelum ditempati,ya itu sudha pasti ulah dari 3 sekawan jin yang berteman baik itu,mereka kadang main kartu,dan berkelahi dikamar kia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Liani.
gaul jg bhsa pakai elo gue 😂😂🤣🤣
2021-08-22
0
Husna Syaqila Ny Muddin
jin akhir zaman pada tampan2 kli ya🤣🤣🤣
2021-08-05
0
Srie Harti N
ngakakk😂😂 ceritanya bagus
2021-06-08
0