Chapter 05 : Memulai Bisnis

Dengan terdaftarnya diriku di guild pedagang aku perlu memikirkan langkah berikutnya untuk memulai bisnis, selain memilih tempat usaha aku juga harus menentukan produk apa yang akan aku jual.

Berkat nilaiku yang sempurna di ujian matematika uang pendaftaran di guild pedagang telah dikembalikan padaku, atau malah sebenarnya semua orang di sana dengan sopan meminjamkan aku modal.

Aku berkata masih ada kemungkinan aku tidak akan meraih kesuksesan tapi mereka tidak mundur seolah mereka bertaruh padaku. Jika aku gagal aku tidak akan dituntut akan tetapi jika aku sukses mereka memintaku membayar pinjaman ini dua kali lipat.

Terdengar berat untukku namun begitu peluang ini memang tidak boleh ditolak begitu saja. Kesempatan tidak selalu datang dua kali dan ketika datang siapapun harus siap mengambilnya.

Jika dipikirkan tidak ada ruginya untukku, sama seperti seseorang menempatkan saham pada perusahaan, hal ini juga tidak jauh berbeda dengan itu. Kudengar orang-orang di guild pedagang sudah terlalu tua untuk terus beroperasi semua ini sama seperti mereka ingin tunjangan hari tua dengan uang yang akan aku berikan nantinya.

Hari sudah gelap saat aku tiba di sebuah penginapan yang aku pilih. Mereka menyajikan makanan dan juga kamar yang jendelanya menghadap ke alun-alun kota, di lihat dari manapun kota ini sangatlah indah.

Masih banyak yang harus aku lakukan besok, tidur lebih awal adalah hal yang aku pilih. Keesokan harinya aku telah mengambil sebuah kios sederhana di pinggir jalan, anggaranku mencapai 1.000 koin emas namun kenapa aku malah memilih kios murah? Jawabannya sederhana, perusahaan yang bagus dimulai dari kecil, semakin kecil perusahannya maka semakin kecil juga kerugian yang akan diterima atau jika beruntung malah tidak rugi dan menghasilkan keuntungan jauh lebih besar.

Ini hanya pengetahuan sederhana saat memulai bisnis untuk pertama kalinya.

Aku tidak hidup di sebuah novel semuanya memiliki proses, lagipula untuk menjadi seorang pedagang sukses riset pasar merupakan hal penting khususnya beradaptasi.

Untuk bisnis pertama aku memilih barang yang sudah ada di sekitar kota ini dengan harganya yang sedikit murah. Ketika seharian aku menyadari bahwa itu gagal.

Meski murah tetap saja tidak dibeli, orang-orang di kota ini lebih mengutamakan nama toko yang sudah terkenal dibandingkan harganya, bisa aku beranggapan bahwa kebanyakan penghuni kota ini mayoritas orang dari kalangan menengah ke atas.

Sungguh di sayangkan tapi mari coba cara yang lain, untuk daganganku berikutnya aku memilih tidak menjual barang yang sama dan beralih ke menu kuliner. Yang aku buat adalah sebuah kroket yang dibuat dari daging kelinci tidak banyak orang yang mengetahuinya tapi aku pastikan rasanya enak.

Aku mencoba menawarkannya ke siapapun yang melewati toko, kendati demikian tetap tidak bisa menarik siapapun untuk datang.

Aku mulai merasa ada yang aneh jadi aku menghubungi Amira dan ia dengan senang hati mengobrol denganku di beranda lantai dua tokonya.

Di sini ada meja dan kursi yang bisa kami gunakan bersantai. Aku menjelaskan masalah yang aku hadapi saat ini.

"Jadi begitu, seperti yang diduga membuat perusahaan dagang di kota Arsel memang sulit... sebelumnya banyak pedagang yang melakukan hal sama walaupun begitu mereka akhirnya memilih untuk gulung tikar hanya dalam beberapa Minggu saja."

"Alasannya?"

"Karena di kota ini ada peraturan tidak tertulis yang mengatakan bahwa penduduk kota Arsel harus membeli barang ataupun makanan dari tiga pedagang yang ada di tempat ini, kami sendiri memiliki wilayah sendiri."

"Bisa jelaskan lebih lanjut."

Amira meminum tehnya sebelum melanjutkan.

"Kota Arsel sendiri memiliki empat distrik di dalamnya tiga diantaranya merupakan wilayah yang masing-masing para pedagang kuasai.. pertama distrik komersial itu merupakan wilayah kami, meliputi perdagangan, toko dan hal lainnya. Kedua distrik lampu merah tanpa aku katakan Anda akan tahu apa saja yang ditawarkan di sana."

"Ada tempat seperti itu di kota ini juga?"

Bohong jika aku tidak tertarik untuk mampir.

"Sungguh disayangkan tapi di setiap kota memang ada, bagi beberapa orang juga tempat seperti itu bisa mengurangi kejahatan tertentu."

Aku tidak ingin berkomentar dengan hal itu.

"Dan yang terakhir distrik pusat, kebanyakan distrik ini yang berada di garis depan untuk menentang pedagang baru di kota, mereka hanya menjalankan bisnis kelas atas dan biasanya melayani para bangsawan, di lain waktu mungkin aku akan menjelaskan siapa saja pemiliknya."

"Jika distrik tersebut telah dikuasai, peluangku hanya ada di distrik terakhir, kemungkinan aku bisa melakukan bisnis di sana tanpa terganggu."

"Mungkin, hanya saja tuan Kenzi, distrik itu hanya distrik kumuh bahkan jika Anda membuka toko di sana, kemungkinan keuntungan yang Anda dapat sangatlah sedikit."

Aku bisa melihat masalah yang aku hadapi.

Episodes
1 Chapter 01 : Reinkarnasi
2 Chapter 02 : Hal Tidak Terduga
3 Chapter 03 : Keluarga Pedagang Orlien
4 Chapter 04 : Guild Pedagang
5 Chapter 05 : Memulai Bisnis
6 Chapter 06 : Seorang Gadis Dark Elf
7 Chapter 07 : Distrik Kumuh
8 Chapter 08 : Awal Baru Bagi Perusahaan Eizen
9 Chapter 09 : Estel Dan Luka
10 Chapter 10 : Vampir
11 Chapter 11 : Organisasi Pembunuh Bayaran Under Night
12 Chapter 12 : Sebuah Pertarungan
13 Chapter 13 : Skill Aktif
14 Chapter 14 : Hasil Pertarungan
15 Chapter 15 : Pagi Biasanya
16 Chapter 16 : Acara Kencan
17 Chapter 17 : Kekuatan
18 Chapter 18 : Keadaan Sesungguhnya
19 Chapter 19 : Pria Mumi
20 Chapter 20 : Sebuah Kesepakatan
21 Chapter 21 : Pemimpin Dari Distrik Lampu Merah
22 Chapter 22 : Rekan Perjalanan
23 Chapter 23 : Insiden Darah
24 Chapter 24 : Keluarga Kerajaan
25 Chapter 25 : Perubahan Rencana
26 Chapter 26 : Masa Lalu Rose
27 Chapter 27 : Ibukota Midgar
28 Chapter 28 : Gereja Valkyrie
29 Chapter 29 : Hal Tidak Terduga
30 Chapter 30 : Perjalanan Ke Wilayah Duke
31 Chapter 31 : Balas Dendam
32 Chapter 32 : Party Pahlawan
33 Chapter 33 : Kembali Berkumpul
34 Chapter 34 : Rencana Dalam Kegelapan
35 Chapter 35 : Yang Palsu
36 Chapter 36 : Distrik Pusat
37 Chapter 37 : Liberation
38 Chapter 38 : Dewi Ini Muncul Kembali
39 Chapter 39 : Kota Zalbag
40 Chapter 40 : Pendaftaran Akademi
41 Chapter 41 : Ujian Biasanya
42 Chapter 42 : Lotusia
43 Chapter 43 : Rute Harem
44 Chapter 44 : Sebuah Labirin Di Bawah Akademi
45 Chapter 45 : Para Slime
46 Chapter 46 : Kembali Ke Wilayah Duke
47 Chapter 47 : Informasi Tambahan
48 Chapter 48 : Penyerangan Ke Ibukota Midgar Bagian satu
49 Chapter 49 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Dua
50 Chapter 50 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Tiga
51 Chapter 51 : Komandan Divisi 3 Orlien, Elfrosina Enterprise
52 Chapter 52 : Tembakan
53 Chapter 53 : Menuju Pertempuran Kedua
54 Chapter 54 : Wilayah Elf
55 Chapter 55 : Benteng Iristelia
56 Chapter 56 : Serangan Divisi Satu
57 Chapter 57 : Situasi Tak Terduga
58 Chapter 58 : Komandan Claymore
59 Chapter 59 : Keputusasaan
60 Chapter 60 : Harga Dari Sebuah Informasi
61 Chapter 61 : Ledakan Akhir (Season 1 End)
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 01 : Reinkarnasi
2
Chapter 02 : Hal Tidak Terduga
3
Chapter 03 : Keluarga Pedagang Orlien
4
Chapter 04 : Guild Pedagang
5
Chapter 05 : Memulai Bisnis
6
Chapter 06 : Seorang Gadis Dark Elf
7
Chapter 07 : Distrik Kumuh
8
Chapter 08 : Awal Baru Bagi Perusahaan Eizen
9
Chapter 09 : Estel Dan Luka
10
Chapter 10 : Vampir
11
Chapter 11 : Organisasi Pembunuh Bayaran Under Night
12
Chapter 12 : Sebuah Pertarungan
13
Chapter 13 : Skill Aktif
14
Chapter 14 : Hasil Pertarungan
15
Chapter 15 : Pagi Biasanya
16
Chapter 16 : Acara Kencan
17
Chapter 17 : Kekuatan
18
Chapter 18 : Keadaan Sesungguhnya
19
Chapter 19 : Pria Mumi
20
Chapter 20 : Sebuah Kesepakatan
21
Chapter 21 : Pemimpin Dari Distrik Lampu Merah
22
Chapter 22 : Rekan Perjalanan
23
Chapter 23 : Insiden Darah
24
Chapter 24 : Keluarga Kerajaan
25
Chapter 25 : Perubahan Rencana
26
Chapter 26 : Masa Lalu Rose
27
Chapter 27 : Ibukota Midgar
28
Chapter 28 : Gereja Valkyrie
29
Chapter 29 : Hal Tidak Terduga
30
Chapter 30 : Perjalanan Ke Wilayah Duke
31
Chapter 31 : Balas Dendam
32
Chapter 32 : Party Pahlawan
33
Chapter 33 : Kembali Berkumpul
34
Chapter 34 : Rencana Dalam Kegelapan
35
Chapter 35 : Yang Palsu
36
Chapter 36 : Distrik Pusat
37
Chapter 37 : Liberation
38
Chapter 38 : Dewi Ini Muncul Kembali
39
Chapter 39 : Kota Zalbag
40
Chapter 40 : Pendaftaran Akademi
41
Chapter 41 : Ujian Biasanya
42
Chapter 42 : Lotusia
43
Chapter 43 : Rute Harem
44
Chapter 44 : Sebuah Labirin Di Bawah Akademi
45
Chapter 45 : Para Slime
46
Chapter 46 : Kembali Ke Wilayah Duke
47
Chapter 47 : Informasi Tambahan
48
Chapter 48 : Penyerangan Ke Ibukota Midgar Bagian satu
49
Chapter 49 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Dua
50
Chapter 50 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Tiga
51
Chapter 51 : Komandan Divisi 3 Orlien, Elfrosina Enterprise
52
Chapter 52 : Tembakan
53
Chapter 53 : Menuju Pertempuran Kedua
54
Chapter 54 : Wilayah Elf
55
Chapter 55 : Benteng Iristelia
56
Chapter 56 : Serangan Divisi Satu
57
Chapter 57 : Situasi Tak Terduga
58
Chapter 58 : Komandan Claymore
59
Chapter 59 : Keputusasaan
60
Chapter 60 : Harga Dari Sebuah Informasi
61
Chapter 61 : Ledakan Akhir (Season 1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!