Chapter 03 : Keluarga Pedagang Orlien

Kami saling berkenalan dan jelas aku juga mengutarakan alasanku datang ke tokonya.

"Anda sangat terampil, memang benar guild pedagang sangat memprioritaskan penampilan... jika aku tahu tidak sulit untuk merekomendasikan pakaian yang cocok untuk Anda."

"Tolong jangan terlalu formal padaku, panggil saja aku Kenzi."

"Tuan Kenzi."

"Tidak usah pakai tuan."

"Kurasa itu terlalu sulit untuk dilakukan, sebagai pewaris utama keluarga pedagang Orlien aku tidak mungkin bisa melakukannya."

Orlien diambil dari wilayah kerajaan elf yang berdampingan dengan kerajaan Midgar ini, sudah sepantasnya Amira sendiri harus menjaga tutur bahasanya dengan baik. Setiap tindakan serta tutur perkataannya sangat disorot banyak orang.

Kurasa aku tidak bisa meminta lebih walaupun aku juga akan memangilnya dengan nona Amira juga.

Aku mengenakan pakaian yang direkomendasikan olehnya dan terlihat pantulanku di cermin, sejujurnya aku terlalu muda untuk mengenakannya. Rambut hitam sedikit acak-acakan yang dikombinasikan dengan pakaian formal mantel dan sarung tangan hitam, aku terlihat seperti anggota eksekutif atau bisa dibilang mafia juga.

"Tuan Kenzi terlihat tampan, aku bahkan tidak keberatan untuk berkencan dengan Anda, jika Anda yang memintanya."

Sebagai pedagang mereka sudah terlatih untuk membuat sanjungan seperti itu, jadi aku tidak akan terjebak dan berakhir pada kesalahpahaman tidak perlu.

"Kurasa ini terlalu mewah tolong buat sederhana saja."

"Meski tuan Kenzi bilang begitu, akan lebih baik mengenakannya."

"Aku tidak ingin terlalu mencolok."

"Sungguh disayangkan."

Harga keseluruhan pakaian yang aku kenakan sekitar 200 koin emas, walau gratis itu sudah terlalu banyak untukku, lebih dari itu aku tidak ingin mencolok.

Pada akhirnya aku hanya mengambil kemeja putih panjang yang dipadukan dengan rompi hitam sepaha, untuk bawahannya celana panjang serta sepatu kulit yang terlihat kokoh.

"Sempurna," kataku menilai.

Harganya 20 koin emas dan itu sudah cukup sebagai kompensasi yang bisa aku terima, walau sedikit kecewa Amira tidak lagi mempertanyakan pilihanku.

"Ngomong-ngomong boleh aku bertanya, apa penjualan budak sesuatu yang legal di kerajaan ini?"

"Seharusnya seperti itu, tidak di kerajaan Midgar, kerajaan lainnya juga memperbolehkannya dengan ketentuan yang sudah ditetapkan."

Alasan kenapa aku menanyakannya karena aku tidak sengaja melihatnya saat berjalan ke toko ini.

"Boleh aku tahu ketentuan tersebut?"

Amira diam sejenak sebelum membalasku.

"Budak yang diperjualbelikan adalah termasuk budak kriminal, jika dari hasil penculikan mereka akan dihukum mati.. berhutang juga termasuk di dalamnya."

"Jadi semuanya kriminal."

"Benar, dalam kondisi peperangan yang terjadi, setiap kerajaan tidak ingin repot-repot merawat para narapidana.. itu akan mengeluarkan banyak uang dan sumber makanan mereka, jika mereka dijual sebagai budak selain lepas dari tanggung jawab mereka juga bisa mendapatkan uang tambahan, sejujurnya aku tidak menyukai hal ini.. dark elf yang merupakan saudara kami kerap disangka sebagai penjahat karenanya dari mereka dijual belikan di pasaran."

Aku merasa banyak hal yang harus aku ketahui dari dunia ini agar aku bisa bertahan namun bukan waktunya mengatakan hal yang tidak-tidak. Aku memilih meninggalkan toko Amira dengan senyuman.

Aku sedikit bercanda padanya.

"Soal kencan, apa bisa?"

"Heh, apa tuan Kenzi tertarik denganku.."

"Ah soal itu..."

Aku tidak menyangkalnya jadi aku menambahkan.

"Impianku adalah membuat Harem dengan 33 wanita."

"Ini pertama kalinya aku mendengar impian seperti itu, normalnya wanita akan memandang tuan Kenzi sebagai seorang yang menjijikkan loh."

Batinku siap hancur kapanpun, tapi Amira tidak melakukannya. Dia menutup sebelah matanya sembari menilaiku dengan jelas.

"Tapi.. aku punya pemikiran sendiri.. mari kita buat kesepakatan, jika tuan Kenzi bisa membuat perusahaan yang melebihi perusahaanku maka aku akan menikah dengan Anda, tentu aku tidak keberatan dipoligami asalkan aku yang pertama."

"Kamu yakin?"

"Tidak masalah mungkin aku juga sedikit tertarik pada tuan Kenzi."

Aku tidak tahu apa yang dia rencanakan meski begitu dia tidak berbohong. Apa hal-hal seperti ini yang terjadi pada bangsawan? Cinta nomor dua keuntungan nomor satu. Aku tidak bisa menebaknya.

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

memang benar orang menilai dari penampilan kita🤔😓

2023-11-17

2

Rezenit ORE

Rezenit ORE

Gas Amira

2023-11-10

0

Rezenit ORE

Rezenit ORE

Marleysia/Malaysia Wkwkwkwk

2023-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Reinkarnasi
2 Chapter 02 : Hal Tidak Terduga
3 Chapter 03 : Keluarga Pedagang Orlien
4 Chapter 04 : Guild Pedagang
5 Chapter 05 : Memulai Bisnis
6 Chapter 06 : Seorang Gadis Dark Elf
7 Chapter 07 : Distrik Kumuh
8 Chapter 08 : Awal Baru Bagi Perusahaan Eizen
9 Chapter 09 : Estel Dan Luka
10 Chapter 10 : Vampir
11 Chapter 11 : Organisasi Pembunuh Bayaran Under Night
12 Chapter 12 : Sebuah Pertarungan
13 Chapter 13 : Skill Aktif
14 Chapter 14 : Hasil Pertarungan
15 Chapter 15 : Pagi Biasanya
16 Chapter 16 : Acara Kencan
17 Chapter 17 : Kekuatan
18 Chapter 18 : Keadaan Sesungguhnya
19 Chapter 19 : Pria Mumi
20 Chapter 20 : Sebuah Kesepakatan
21 Chapter 21 : Pemimpin Dari Distrik Lampu Merah
22 Chapter 22 : Rekan Perjalanan
23 Chapter 23 : Insiden Darah
24 Chapter 24 : Keluarga Kerajaan
25 Chapter 25 : Perubahan Rencana
26 Chapter 26 : Masa Lalu Rose
27 Chapter 27 : Ibukota Midgar
28 Chapter 28 : Gereja Valkyrie
29 Chapter 29 : Hal Tidak Terduga
30 Chapter 30 : Perjalanan Ke Wilayah Duke
31 Chapter 31 : Balas Dendam
32 Chapter 32 : Party Pahlawan
33 Chapter 33 : Kembali Berkumpul
34 Chapter 34 : Rencana Dalam Kegelapan
35 Chapter 35 : Yang Palsu
36 Chapter 36 : Distrik Pusat
37 Chapter 37 : Liberation
38 Chapter 38 : Dewi Ini Muncul Kembali
39 Chapter 39 : Kota Zalbag
40 Chapter 40 : Pendaftaran Akademi
41 Chapter 41 : Ujian Biasanya
42 Chapter 42 : Lotusia
43 Chapter 43 : Rute Harem
44 Chapter 44 : Sebuah Labirin Di Bawah Akademi
45 Chapter 45 : Para Slime
46 Chapter 46 : Kembali Ke Wilayah Duke
47 Chapter 47 : Informasi Tambahan
48 Chapter 48 : Penyerangan Ke Ibukota Midgar Bagian satu
49 Chapter 49 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Dua
50 Chapter 50 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Tiga
51 Chapter 51 : Komandan Divisi 3 Orlien, Elfrosina Enterprise
52 Chapter 52 : Tembakan
53 Chapter 53 : Menuju Pertempuran Kedua
54 Chapter 54 : Wilayah Elf
55 Chapter 55 : Benteng Iristelia
56 Chapter 56 : Serangan Divisi Satu
57 Chapter 57 : Situasi Tak Terduga
58 Chapter 58 : Komandan Claymore
59 Chapter 59 : Keputusasaan
60 Chapter 60 : Harga Dari Sebuah Informasi
61 Chapter 61 : Ledakan Akhir (Season 1 End)
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 01 : Reinkarnasi
2
Chapter 02 : Hal Tidak Terduga
3
Chapter 03 : Keluarga Pedagang Orlien
4
Chapter 04 : Guild Pedagang
5
Chapter 05 : Memulai Bisnis
6
Chapter 06 : Seorang Gadis Dark Elf
7
Chapter 07 : Distrik Kumuh
8
Chapter 08 : Awal Baru Bagi Perusahaan Eizen
9
Chapter 09 : Estel Dan Luka
10
Chapter 10 : Vampir
11
Chapter 11 : Organisasi Pembunuh Bayaran Under Night
12
Chapter 12 : Sebuah Pertarungan
13
Chapter 13 : Skill Aktif
14
Chapter 14 : Hasil Pertarungan
15
Chapter 15 : Pagi Biasanya
16
Chapter 16 : Acara Kencan
17
Chapter 17 : Kekuatan
18
Chapter 18 : Keadaan Sesungguhnya
19
Chapter 19 : Pria Mumi
20
Chapter 20 : Sebuah Kesepakatan
21
Chapter 21 : Pemimpin Dari Distrik Lampu Merah
22
Chapter 22 : Rekan Perjalanan
23
Chapter 23 : Insiden Darah
24
Chapter 24 : Keluarga Kerajaan
25
Chapter 25 : Perubahan Rencana
26
Chapter 26 : Masa Lalu Rose
27
Chapter 27 : Ibukota Midgar
28
Chapter 28 : Gereja Valkyrie
29
Chapter 29 : Hal Tidak Terduga
30
Chapter 30 : Perjalanan Ke Wilayah Duke
31
Chapter 31 : Balas Dendam
32
Chapter 32 : Party Pahlawan
33
Chapter 33 : Kembali Berkumpul
34
Chapter 34 : Rencana Dalam Kegelapan
35
Chapter 35 : Yang Palsu
36
Chapter 36 : Distrik Pusat
37
Chapter 37 : Liberation
38
Chapter 38 : Dewi Ini Muncul Kembali
39
Chapter 39 : Kota Zalbag
40
Chapter 40 : Pendaftaran Akademi
41
Chapter 41 : Ujian Biasanya
42
Chapter 42 : Lotusia
43
Chapter 43 : Rute Harem
44
Chapter 44 : Sebuah Labirin Di Bawah Akademi
45
Chapter 45 : Para Slime
46
Chapter 46 : Kembali Ke Wilayah Duke
47
Chapter 47 : Informasi Tambahan
48
Chapter 48 : Penyerangan Ke Ibukota Midgar Bagian satu
49
Chapter 49 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Dua
50
Chapter 50 : Penyerangan Di Ibukota Midgar Bagian Tiga
51
Chapter 51 : Komandan Divisi 3 Orlien, Elfrosina Enterprise
52
Chapter 52 : Tembakan
53
Chapter 53 : Menuju Pertempuran Kedua
54
Chapter 54 : Wilayah Elf
55
Chapter 55 : Benteng Iristelia
56
Chapter 56 : Serangan Divisi Satu
57
Chapter 57 : Situasi Tak Terduga
58
Chapter 58 : Komandan Claymore
59
Chapter 59 : Keputusasaan
60
Chapter 60 : Harga Dari Sebuah Informasi
61
Chapter 61 : Ledakan Akhir (Season 1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!