Nama panjang (5)

..."intinya gua kagak mau rakus, kagak boleh berlebihan, cukup bersyukur atas semuanya" Mira...

...\*6*///...

"Ada yang bisa saya bantu Bu?" Tanya Enza pada salah satu ibu-ibu.

Masih di puskesmas setelah beberapa jam tadi ternyata ada beberapa pasien yang datang, ada yang check up ada juga yang berobat.

"Iyah mas, mau tanya pasien atas nama Dewi Persik cantika purnama Indragiri cantiknya yang kemarin dirawat di sini, di ruangan mana yah?" tanya ibu-ibu itu mungkin yang dia mau menjenguk anaknya yang memang kemarin datang untuk lahiran.

"Buset itu nama panjang banget kayak kereta api" batin Enza

"Sebentar bu saya cek dulu" ucap Enza dan langsung melihat data pasien yang dimaksud ibu itu. dia sudah lupa nama yang dimaksud ibu itu tapi yang pasti dia ingat namanya yang panjang itu pasti anaknya ibu ini.

Enza terus melihat komputernya dan yah benar ada nama yang sangat panjang, "Ibu Dewi Persik cantika purnama Indragiri cantiknya, itu ada di ruangan 12 lantai 3 yah bu" beritahu Enza.

ibu itu langsung pergi dan menuju ruangan yang Enza maksud.

"Ran, ini nama panjang banget apa pas ijab kabulnya nggak belibet apa suaminya?" tanya Enza pada Randi yang ada di sebelahnya.

mereka berdua bertugas sebagai resepsionis di puskesmas ini.

"Ada lagi yang lebih panjang coba lu cek sendiri di situ" ucap Randi memberitahukan bahwa ada pasien lain dengan nama panjang lagi.

Enza yang penasaran pun langsung mencari nama yang dimaksud Randi, "Aditama pratamafakhran putrajaya aliando syarief Hidayatullah alhamdulillah aamiinn" baca Enza dan dia langsung shock.

"ini mah emak bapaknya ngegabungin nama mereka dari kakek nenek buyutnya juga" monolognya dia pikira nama dengan 3 kata sudah cukup panjang tapi yang satu ini ternyata masih kurang panjang.

...****************...

Di tempat lain Cafe Happy dimana tempat Mira bekerja Pramusaji.

Mira sudah bulak balik dari tadi melayani pelanggan yang sangat ramai.

Seperti saat ini dia sedang melayani di meja nomor 14, di meja itu ada 6 orang di antaranya 4 laki-laki dan 2 perempuan.

"Mbak saya pesan Americano sama spaghetti bolognaise" ucap laki-laki yang menggunakan kaos hijau mint dan topi putih.

"Saya Espresso, sama burger plus French fries juga" ucap laki-laki dengan kemeja kotak-kotak hitam kuning.

"Saya juga espresso sama chicken wings plus French fries"ucap laki-laki yang memakai hoodie putih.

"Cappucino sama spaghetti carbonara" ucap laki-laki dengan kaos hitam.

Mira langsung mencatat semua pesanan mereka dan menunggu 2 perempuan yang masih membolak-balikan menunya, masih memilih.

"Lu berdua cepet pesen, jangan bolak-balik menu doang noh mbaknya udah jamuran nunggu lu milih nemu sampe mau seumur hidup" ucap laki-laki yang memakai hoodie putih.

"Sabar, mbak saya pesan spaghetti bolognaise, jus alpukat, Rainbow cake, waffle es cream 2, air mineral sama French fries juga" ucap perempuan yang memakai dress santai berwarna biru.

"Saya chicken wings, chicken nuggets 2, brownies ice cream, caramel Fudge, jus strawberry, thai tea, burger 2 udah itu ajah mbak" ucap perempuan yang memakai Croftop hitam.

keempat laki-laki itu kaget dengan pesanan dua teman perempuannya itu yang memesan banyak makanan, padahal badan mereka kurus mana mungkin mereka bisa menghabiskan itu semua.

sama halnya dengan Mira yang cukup terkejut dengan pesanan itu yang pastinya banyak banget, yang pasti meja mereka akan penuh dengan itu semua.

setelah Mira mencatat dia membaca ulang pesanan mereka takut salah catat atau ada yang belum tercatat.

"saya bacakan lagi yah pesanannya, Espresso 2, Americano 1, cappucino 1, spaghetti bolognaise 2, burger 3, chicken wings 2, spaghetti carbonara 1, French fries 3, jus alpukat 1, rainbow cake 1, waffle es cream 2, air mineral 1, chicken nuggets 2, brownies ice cream 1, caramel Fudge 1, jus strawberry 1, Thai tea 1, benar?" ulang Mira karena takut salah pesanan.

Mereka berenam mengangguk bahwa pesanan mereka benar.

Mira langsung memberikan pesanan itu kepada waiters untuk dibuatkan.

"Itu nanti mejanya cukup nggak yah, terus itu cewek-cewek kok bisa badannya bagus tapi makannya banyak banget, gua ajah yang badannya kek gini sekali makan banyak pasti langsung gemuk" batin Mira sambil memperhatikan meja nomor 14.

"ya udah lah terserah mereka, mereka yang rakus sama makanan bukan gua" monolog Mira sambil menyusun makanan yang akan di antar ke meja lain.

"intinya gua kagak mau rakus, kagak boleh berlebihan, cukup bersyukur atas semuanya" monolog Mira sebelum pergi menyajikan makanan milik pelanggan.

...\**6**///...

709 kata😊

Randi

Enza

Mira

ini bukan novel horor yah, ini hampir ke novel humor🙂

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!