...\**6**///...
"Hai guys" Sapa Enza yang baru datang ke dapur dan tentu saja di dalam dapur semuanya sudah duduk hanya Enza yang baru datang.
"salam bukan Hai guys" sindir Randi yang sedang memainkan handphonenya.
Mendengar sindiran dari Randi lalu Enza balik keluar lagi dan mengulanginya lagi, "Assalamualaikum, calon-calon orang sukses" ulang Enza dengan mengucapkan salamnya.
"Wa'alaikum salam" jawab semuanya yang berada didalam dapur itu.
"lain kali ucap salam dulu baru abis itu hai guys, hai guys hai hai apa terserah lu" ucap Dani.
"Zaa... Gimana?" tanya Mira dan Enza pun langsung paham dengan pertanyaannya dari Mira yang sangat singkat itu.
"Beress dong, terus nanti jam 2 kita harus ke sana katanya sih buat sekalian interview gitu" beritahu Enza.
"berarti bisa kerja dulu dong" ucap Zena dan Enza pun mengangguk mengiyakan.
Bahwa bisa kerja dulu setelah itu baru datang ke tempat itu.
"gua nggak yakin bakalan keterima" ucap Dani merendah diri.
"Lu ganteng, ganteng banget kok bahkan monyet di kebun binatang ajah sampe insecure ngeliat lu, udah fix lu keterima " ucap Siti sambil becanda.
"Lu kalau mau muji gua ganteng muji ajah kagak usah bawa-bawa monyet kasian dia kagak tau apa-apa malah kebawa-bawa" ucap Dani
"Yah yah sorry, dah lu ganteng banget intinya pasti keterima terus kalau keterima lu wajib beliin gua cimol depan kost itu" ucap Siti sambil meminta sesuatu.
" tadi monyet sekarang mujinya ada maunya dah lah lu kagak ada yang bener " ucap Dani dan langsung memakan nasi goreng yang sudah disiapkan oleh Mira.
Sistem sekarang di kost itu dijadwal untuk memasaknya dan hari ini jadwalnya Mira yang memasak.
Dan kebetulan sekali semuanya bisa masak makannya dijadwal dan untuk kebutuhan masakan mereka juga sumbangan perminggu untuk kebutuhan masak. Dan yang merencanakan itu Zena karena dengan begitu mereka bisa hemat tentunya.
...****************...
"SITIIIII MARPUAHHHH.... CEPETAN" Teriak Enza Dari dari halaman kost.
Yah sekarang udah hampir jam 2 siang dan mereka bakalan ketempat interview untuk menjadi model baju, tapi temannya yang satu ini malah ketiduran dan sekarang dia sangat lama bersiap-siap.
"ITU BUKAN NAMA GUAAA" Balas teriak Siti dari kamarnya dan beberapa menit setelahnya Siti keluar dari kamar kost.
"Ini ada apa yah manggil-manggil nama saya" ucap ibu-ibu dari arah belakang mereka dengan baju daster dan juga rambutnya yang hampir beruban semua.
Yang mendengar suara ibu itu pun sontak semuanya menengok kebelakang dan melihat ke arah ibu itu.
"Kita nggak manggil ibu kok" ucap Dani yang dia rasa mereka nggak manggil ibu-ibu itu, dari tadi mereka manggil Siti temannya yang sangat lama di kamar kost itu.
"Lohhhh... Kan tadi kalian manggil nama saya Siti Marpuah" ucap ibu itu sambil menekan nama Dirinya.
Sontak ucapan ibu itu membuat mereka hampir tertawa, Pantas saja ibu itu langsung datang jadi karena Enza memanggil nama itu dan dikira mereka memanggil ibu itu.
"Maaf Bu, tadi saya manggil temen saya bukan manggil ibu terus kebetulan namanya sama Bu, maaf yah Bu" ucap Enza meminta maaf sambil mengatupkan kedua tangannya.
Sunggul hal yang memalukan untunya.
Dan temannya sudah tertawa dalam diam.
"Ohh... gitu yah, yah udah berarti ibu salah yah, ehhh lain kali jangan teriak-teriak takut tetangga lainnya terganggu yah" ucap ibu itu sambil memperingatkan mereka dan ibu itu langsung pergi dari sana.
"Hahahaaa.... Makannya lain kali jangan teriak-teriak apalagi sampe manggil orang pake nama yang asal gitu, kena tegur kan lu"Ledek Siti dan jangan tanyakan wajah Enza gimana sudah pasti langsung badmood.
"Udah-udah, sekarang berangkat" ucap Randi melerai Enza dan Siti.
Kalau dibiarkan yang ada mereka bakalan adu jotos dan juga adu nasib.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments