Mapia Pisang 1

"Ah sakit sekali, pelan-pelan sayang, kamu minta tambah terus." ucap Luhfiah kepada Yudho.

*Yudho ingin mencium kembali Luhfiah*

"Tidak boleh menghindar sayang, kamu sayang kan sama aku? sebentar lagi kita akan menikah? " kata Yudho kepada Luhfiah.

*ceklek membuka pintu apartment dengan sandi ulangtahun Yudho*

"Apakah kalian belum selesai bermesraan?" ucap Lara kepada Yudho dan Luhfiah.

"Lara, bukannya kamu datang nanti sore?" ucap Yudho kepada Lara.

"Jadi ini salahku, aku ingin memberikan kejutan untukmu, kamu malah membuatku terkejut!" ucap Lara kepada Luhfiah.

*Lara menampar dan memukul Luhfiah*

"Mengapa kamu menampar dan memukul ku? "ucap Luhfiah kepada Lara.

"Terus menjadi pelakor tidak lah baik, harus dihajar biar bisa patuh!" ucap Lara kepada Luhfiah.

"Kamu sangat berlaku curang dengan menggunakan pisang ini, kamu mendekati pasanganku." Lara kemudian menggenggam Pisang Yudho dan menunjukkannya kepada Luhfiah.

"Dasar Wanita tidak tahu malu."

*menampar Luhfiah

"Dasar Wanita murahan"

*menendang Luhfiah*

"Dasar curang! menggunakan cara Mapia Pisang!"

*memukul Luhfiah*

*Lara menampar Yudho*

*Lara menginjak pisangnya Yudho*

"Ingat hanya ada kerbau yang mati kelelahan, tidak ada lahan yang kosong!"

"Semoga kalian impoten, tidak ada keturunan." ucap Lara kepada Yudho dan Luhfiah.

"Hari ini aku akan memperlihatkan kemampuan aku yang sebenarnya"

"Diposisi ini aku akan melakukan penindasan kepada pelakor." gumam Lara dalam hati.

Kemudian Lara pergi dari apartment, Yudho mengejarnya dan memohon supaya Lara kembali bersamanya.

"Lara memang salahku, sudah selingkuh dengan Luhfiah, aku Khilaf."

"Tolong beri aku satu kesempatan lagi."

"Mas, khilaf itu tidak berkali-kali Mas? saya sudah tahu Mas Yudho seperti ini?"

"Apa mas bilang ke Luhfiah tadi? Mas mau menikahinya? lalu, saya dan keluarga saya itu mas buat permainan begitu? Mas sudah melamar saya!" ucap Lara kepada Yudho.

"Uang ini anggap saja sebagai tanda permintaan maafku telah selingkuh darimu." ucap Yudho kepada Lara.

"Kamu tahu kesalahanmu?"

"Kamu tidak bisa menukar uang dengan kesalahan?"

"Jika bukan karena ketahuan pelakor ( perebut laki orang) telah mengambil kamu dariku melalui cara curang menggunakan cara Mapia Pisang,"

"Apakah kamu akan jujur kepadaku hubungan kalian?"

"Mas aku sudah menantimu dan kamu telah mengkhianati cinta tulus ku kepadamu." kata Lara kepada Yudho.

"Apakah kamu tidak berpikir kita sudah 2,5 tahun bersama, hubungan kita hancur hanya karena Wanita murahan itu, si Luhfiah brengsek!" ucap Lara kepada Yudho.

"Kamu ini hanya sebiji jagung saja, kamu kira, kamu adalah berlian bagiku? ucap Yudho kepada Lara.

"Ini uangnya ambilah, jangan malu-malu kamu kan masih staf rendahan di perusahaan Langit Ketujuh." kata Yudho kepada Lara.

"Apa kamu kira kamu sudah menjadi anak surgawi dengan uang-uangmu itu?" ucap Lara kepada Yudho.

"Ambil uangmu ini dan pergi menjauh dariku karena aku mau pulang." ucap Lara kepada Yudho.

"Apa uangnya masih kurang?"

"Aku akan memberikan semua uangku untukmu!"

"Tolong kembali ke sisiku yah?" ucap Yudho kepada Lara.

"Lara aku tahu, kamu masih emosi, kamu masih mencintaiku kan."

"Kita ulang semua dari awal yah? Aku janji tidak akan selingkuh lagi." ucap Yudho kepada Lara.

"Dasar Yudho penyakit percaya dirimu ini, mau tunggu sampai kapan kamu baru bisa berubah?" gumam Lara dalam Hati.

"Nanti akan aku pikirkan lagi, Ambil uangmu ini dan jangan ikuti aku, aku mau pulang!" ucap Lara kepada Yudho.

"Huh, ternyata karena aku masih bisa diperalat jadi datang mencari ku lagi, cowok brengsek memang selamanya cowok brengsek.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!