3.hari pertama jauh dari orang tua

Dua hari sudah tinggal dirumah tante dan sekarang adalah hari terakhir orangtuaku dan adik adik tinggal disini.dan itu juga artinya mulai saat ini aku harus mulai hidup mandiri. jujur sedih tapi mau gimana lagi ini langkah yang sudah ku ambil.

saatnya perpisahan,didepan rumah orangtua ku pamit pulang kampung

"papah sama mamah pulang ya, baik baik disini" pamit papah

aku tak kuasa mengeluarkan kata kata hanya menganggukkan kepala mau ngomong takut air mata yang aku tahan dengan sekuat tenaga bakal jatuh meluncur ke pipi ku yang gemoy kaya pantat babi.

"yang nurut sama Tante sama om,jangan males,jangan tinggalin sholat" kata mamah memberi wejangan

"iya" cuma itu yang bisa ku jawab

lalu mamah pindah ke Tante

..."te titip Tania ya kalo dia salah sama susah di atur marahin aja gak apa apa"kata mamah ke ...

Tante

yang membuat ku melotot.'sungguh emak ku yang Baek sampai hati engkau ke anak mu yang malang ini.. 'sambil masang muka sedih.

setelah sesi drama pamitan itu keluargaku masuk ke mobil yang dikemudikan oleh papah ku yang ganteng ya tiada lawan seperti artis India si mitun.

setelah mobil meninggalkan pekarangan rumah Tante.

aku l,Tante dan om masuk kerumah.

"ntar kamu besok ikut ketoko ya sama pak Maksudi disana ada istrinya juga yang jaga toko" kata om

" iya om, jam berapa om?" kataku

"nanti dijemput sama pak maksudi" lanjut om

"okeh"

om pun berpamitan pergi bekerja di kantor sebagai kepala cabang sebuah perusahaan.

kulangkah kan kaki ku ke dapur disana kubantu Tanteku untuk masak. kulihat ada batang pohon bentuknya hampir mirip tebu.

"ini apa te?"

"oh ini namanya trubuk"

"trubuk,apa te?kok kaya tebu"

Tante hanya senyum saja

"rasanya gimana te?"

"enak"

"ini gimana cara mask nya?"

"gini nih" Tante mengajariku cara mengupas turubuk

"waaahh.. kok isinya kecil ya te mirip serbuk sari bunga"

Tante terbahak mendengar ocehan ku.

"mau di masak apa turubuk ini te?" jiwa kekepoan ku meronta

"lsayur lodeh"

ku anggukan kepala sambil ber oh ria.

kulihat Tante dengan lincahnya tidak kalah dengan chef Renata. setelah semua masakan siap dihidangkan di meja makan.

"ayo makan dulu,udah siang"

"siap"

kuambil piring kusendokkan nasi dan sayur lodeh turubuk saking penasarannya ingin buru buru merasakan turubuk itu gimana rasanya. saat itu sayur dan nasi dimulut .

"gimana, enak?" tanya Tante

"mhmmmm ... enak lembut seperti telur"

lumayan setidaknya masih bisa bersahabat sama lidahku

"ya sudah habiskan,kalo udah jangan lupa sholat dzuhur"

ku anggukkan kepala sebagai jawaban. tiba tiba dari luar terdengar ketukan pintu.

tok

tok

tok

"assalamualaikum"

bergegas ku membuka pintu.ternyata Ali yang baru pulang sekolah.

"teh,ibu mana?" sambil salam ta'zim

"ada lagi sholat"

"makan li" ajak ku

"ya teh bentar mau salin dulu"

kutinggal Ali dan melanjutkan makan ku yang tertunda.setelah selesai makan ku bawa piring kotor lalu ku cuci. lalu ku langkah kan kaki ke lantai atas menuju kamar untuk bertemu dan bermunajat kepada sang pemilik alam semesta. selesai sholat ku istirahatkan badan ku di atas kasur bari memainkan hp ku Buka sosmed.lambat lain mata pun terpejam.

aku terbangun saat mendengar ketukan pintu. ku langkahkan kaki dan ku buka pintu ternyata Ali yang mengetuk pintu

"ada apa li"

"teh kata ibu suruh siap siap, mau makan malem diluar"

"oh iya"

langsung saja ku pergi kekamar mandi untuk mandi lalu sholat ashar dan bersiap soalnya om ku itu orangnya suka buru buru.

Terpopuler

Comments

art_zahi

art_zahi

Jangan-jangan aku udah terjebak obsession sama tokoh di cerita ini😍

2023-11-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!