5. masih di Disnaker

setela satu jam perjalanan akhirnya sampai ju ga di Disnaker.

"ayo turun kita sudah sampai" kaya restu yang ku balas hanya dengan anggukan kepala. lalu kami berlima masuk kedalam melewati ruangan ruangan. memang suasana disini ramai sekali ada berapa ribu orang yang menceri kerja.

kulewati setiap lorong lorong ruangan itu. ku ikuti langkah restu cs memasuki sebuah ruangan.

"permisi pak kami lagi nyari lowongan kerja, kami mau tau ada lowongan buat di mana aja ya pak"

"oh ya boleh boleh ada banyak lowongan sekarang buat di pabrik pabrik dikawasan"

"kalo boleh tau pendidikan terakhirnya apa?"

"SMK pak"

"ya udah lamarannya taro aja disini buat ke pabrik sperpart mobil"

"iya pak terimakasih"

"iya.. nah Ade yang cewek lowongan untuk pabrik sepatu baru buka lagi butuhin banyak karyawan yang skil jahit mau?" tanya si bapak Kepada ku.

aku diam sesaat untuk menimbang

"tapi saya gak bisa jahit pak" jawabku

"tenang aja ntar disini di latih pelatihan jahit geratis mau?"

"beneran pak"

"iya kalo mau,ntar hari Rabu mulai pelatihannya seminggu dua kali hari Senin dan Rabu, gimana?"

"boleh deh pak"

"ya udah simpen disini ya lamarannya"

"iya pak makasih ya pak"

"iya sama sama"

"untuk kalian berempat tinggal tunggu aja panggilannya ya"

"iya pak,terima kasih kami pamit"

setelah mengucapkan terimakasih kami pun melangkahkan kaki keluar gedung menuju parkiran.sesampinya dinparkiran.

"mau kemana lagi nih kita"tanya temen restu

"pulanglah,emang mau kemana lagi"

"yakin mau pulang? ga nongkrong dulu"

"gak males, gue ada Tugas kuliah belum selasai"

"oh"

"ayo teh" restu mengajakku naik ke motornya

"iya"

Susana hening saat dijalan haya suara kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya.

"mhmm …restu masih kuliah"

"iya teh ... udah semester emat"

"terus kalo kuliah gimana kerjanya"

"kan kuliahnya malem teh, aku ambil yang jam karyawan"

"oh ada ya "

"iya ada teh, yang seminggu duakali cuma pas Sabtu Minggu doang"

aku cuma ber oh ria.akhirnya aku sampai dirumah juga jam 11.15 wib.

saat turun dari motor tak lupa ku ucapkan terimakasih

"makasih ya restu udah anterin kedisnakaer"

"iya teh sama sama"

tidak lama kudengar suara pintu dibuka.saat pintu terbuka ternyata Tante ku yang keluar

"eh kalian udah pulang?"

"udah bu" jawab restu langsung turun dari motor sambil salam sama Tante ku

"lho yang lain pada kemana"

"udah pulang kerumah masing masing bu"

"oh, makasih ya restu udah anterin tania"

"iya sama sama bu"

"kalo gitu restu pamit ya Bu udah ma dzuhur"

"iya sekali lagi makasih ya restu"

"iya Bu, mari teh"

pamitnya dan ku anggukan kepala sebagai jawaban.

aku dan Tante masuk kedalam rumah.

"gimana, diterima?" Tante sangat antusias sekali.

"belum sih, tap suruh ikut pelatihan ngejahit dulu"

"emang buat di pabrik apa?"

"pabrik sepatu katanya, lagi ngebutuhin banyak orang terutama buat skil jahit jadi disana di latih suruh belajar jahit dulu"

"ooooh, ya ga apa apa kan belajar dulu"

"iya siih"

"kenapa? kok lemes"

"aku bisa ga ya te ngjahit?? sedangkan pas sekolah pas keterampilan jahit aku bolos selama satu semester"

Tante cuma menggelengkan kepala

"mangkanya kalo sekolah itu yang bener jangan bolos "

haissshh... kena omel deh aku

"iy habis takut kalo suruh jahit

"takut kenapa"

takut kena jarum" jawab ku bari nyengir kuda

"sama jarum doang kok takut" kata tanteku sambil jalan ke kamarnya. saat mau masuk kemarnya ku panggil tante

"te masak apa? lapar nih"

"sayur SOP sama perkedel sama sambel"

setelah menjawab Tante langsung masuk kamar

aku langsung menuju meja makan yang suh ada sayur SOP, perkedel kentang dan sambal yang menggugah selera makan ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***