Chapter 3 Ingatan Masa lalu

Dengan pengalaman dari ke hidupan sebelumnya, Chen Mo memanjat pohon besar yang ada di belakangnya.

"Sulit sekali untuk mendapatkan keseimbangan. Mengapa tubuh ini lemah sekali? Dasar tidak berguna! Jika aku mati di tempat seperti ini, bagaimana mungkin aku akan menemui adikku yang ada di kehidupan sebelumnya."

Chen Mo terus memanjat beralih ke dahan pohon selanjutnya yang berada di atasnya. Dengan tubuh lemah karena berat di tubuhnya yang tidak terlatih ditambah dengan nafas yang terengah-engah, Chen Mo berharap dapat bertahan hidup di kehidupan ini sehingga ia bisa membalaskan dendam kepada orang-orang yang ada di kehidupan sebelumnya.

Namun usahanya itu tidak sepenuhnya membuahkan hasil, dari arah kejauhan belasan meter, Chen Mo bisa melihat beberapa Monster berdesik seperti ular dan harimau yang tubuhnya lebih besar mendekat ke arahnya dengan mata menyala bagaikan sedang menargetkan mangsanya.

"Tidak akan sempat. Dan lagi apa-apaan tubuhnya itu. Bahkan Harimau dan ular di kehidupanku sebelumnya tidak mungkin sebesar itu!"

Chen Mo terkejut karena melihat tubuh dari monster itu lebih besar dari kehidupan sebelumnya. Jika ular di kehidupan sebelumnya yang pernah ia lihat memiliki panjang 5-8 Meter , tapi yang ia lihat sekarang dua bahkan tiga kali lipat dari yang ia tahu.

Yang artinya, percuma saja jika ia memanjat sampai pucuk sekalipun. Kepala ular berdiri bagaikan sendok dan bisa mencapai ketinggian dari pohon yang sedang ia panjat. Mau bersembunyi di ranting pohon sekalipun harimau bisa memanjat sampai ke atas. Yang artinya ia tidak memiliki cara apapun untuk lepas dari kejadian itu.

"Sial! Apakah aku akan mati lagi seperti ini? Aku tidak akan bisa menghilangkan kebencian itu bahkan jika aku mati sekalipun. Bahkan jika aku bereinkarnasi kembali, aku berharap jika di reinkarnasi yang ketiga kalinya aku tidak akan menjadi seorang manusia! Ya, seharusnya aku berharap tidak pernah dilahirkan jika takdir hanya mempermainkanku! Lebih baik aku mati dan tidak di lahirkan kembali jika pada akhirnya aku akan kembali di lecehkan dan dikhianati oleh manusia untuk yang ketiga kalinya!"

Chen Mo terus mengeluh mengeluarkan semua perasaan yang tersimpan di dalam hatinya. Hingga ia tidak menyadari jika monster yang ada di bawahnya melakukan suatu gerakan yang aneh.

"Persetan dengan para dewa! Semua makhluk hidup sama saja! Apa yang salah denganku! Jika kebaikanku ini di balas dengan kejahatan, lebih baik aku menjadi kejahatan itu sendiri! F*CK!*" Chen Mo memandangi langit dengan semua emosi yang di keluarkannya dengan nafas yang terengah-engah dan keringat yang bercucuran di tubuhnya yang membuat pakaiannya basah.

Chen Mo melihat ke arah bawah karena sudah putus asa dan menyerah untuk kehidupannya. Namun ketika Chen Mo melihat ke arah monster itu betapa terkejutnya karena para monster hanya diam di sekelilingnya.

"Ada apa dengan mereka? Mengapa kepala mereka mendungkuk menghadap tanah? Apa kalian tidak jadi memakanku? Oh benar, pasti kalian sudah tidak berselera dengan dagingku ini yang tidak enak karena banyak keringat. Bahkan para monster membenciku! Lihatlah semua ini surga, apa sebegitu nya kau senang karena melihat penderitaan ku selama ini? Mau mati saja susah! Jika seperti ini, biarkan aku sendiri yang pergi menuju kematian!"

Chen Mo melepaskan dahan kayu yang di pegang di kedua tangannya dan bersiap-siap untuk melompat. Ia telah menargetkan posisinya. Jika ia terjatuh dari ketinggian lebih dari lima belas meter dan terlebih lagi jika kepalanya terbentur mengenai batu yang melancip yang ada di bawahnya, sudah di pastikan lagi jika ia tidak akan selamat.

"Lihatlah ini surga! Kalian tidak akan pernah bisa mempermainkanku lagi! Dengan begini aku telah terbebas dari penderitaan!" Chen Mo melompat ke arah batu yang berbentuk segitiga yang berada di tanah.

Ia memejamkan matanya selagi berlinang air mata.... {Dengan begini penderitaan ku telah berkahir! Selamat tinggal semuanya untuk orang-orang sialan yang telah mengkhiantiku! Selamat tinggal adikku Rani... Maafkan kakakmu ini karena tidak bisa menyelamatkanmu!} Batin Chen Mo. Perasaannya bercampur aduk antara sedih karena tidak bisa bertemu adiknya yang sedang menunggunya pulang di rumah dan marah karena tidak pernah bisa membuat adiknya merasa bahagia.

Selama sisa hidupnya di kehidupan sebelumnya, Rio tidak pernah mendapatkan kejadian yang dapat membuatnya merasa bahagia. Dari semasa kecil ia selalu mendapatkan kesialan! Orang-orang bahkan menjauhinya karena tidak ingin tertular oleh kesialannya itu. Yang hanya benar-benar ia merasakan kehangatan keluarga hanyalah adiknya. Untuk itulah satu-satunya tujuan hidup Rio hanya untuk membahagiakan adiknya. Namun ia terkhianati oleh dunia dan pergi meninggalkan adiknya yang di sayangnya untuk selama-lamanya.

"Apa-apaan dengan mereka! Bahkan jika aku adalah Yatim piatu sekalipun, aku tidak pernah mengganggu mereka. Tapi mengapa mereka menggangguku dan membuatku menjadi menderita!" Chen Mo sedang membayangkan moment ketika ia di lecehkan di kehidupan sebelumnya. Di maki-maki oleh teman-teman sekolah yang sudah di anggapnya berharga baginya. Namun selama ini mereka hanya menganggap dirinya sebagai babu untuk di suruh-suruh.

"Bahkan jika tanpa mereka pun aku bisa melakukannya...." Ia di campakan oleh pacarnya. Bahkan oleh teman masa kecilnya.

"Akhirnya aku bisa tertidur dengan tenang untuk selamanya..." Chen Mo memejamkan matanya.  Namun yang ia rasakan ketika tubuhnya mencapai dataran bukanlah rasa sakit karena tertusuk oleh batu, melainkan sesuatu yang lembut yang ia rasakan saat ini.

(Apakah ini kematian? Aku tidak menyangka ini begitu nyaman di bandingkan dengan sebelumnya... Aku berharap kenyamanan ini dapat berjalan untuk selamanya.) Batin Chen Mo. Namun ia sedikit merasakan sesuatu aneh yang di raih oleh tangannya. Kemudian ia mencoba membuka matanya.

"Bagaimana mungkin! Dimana ini?"

Terpopuler

Comments

Qillrain

Qillrain

mantap thor lanjut

2024-07-28

0

Qillrain

Qillrain

semangat🔛🔥🔛🔥🔛🔥🔛🔥🔛🔥 thor lanjut

2024-07-28

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-06-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!