Pada sore hari, Amara sedang mempersiapkan untuk presentasi materi Science di sekolah yang dia ajarkan, Sekolah Dasar Internasional di Jakarta yaitu "The Best Children School" .
Ketika itu, Amara sakit sekali perutnya, Amara kemudian tidur untuk menahan rasa sakit pada perutnya. Amara jika sudah bekerja lupa sekali dengan waktu.
Amara seperti terhanyut dalam pekerjaannya. Amara bisa melupakan makan dan beristirahat. Amara bisa bergadang atau tidak makan sama sekali, hanya cemilan yang dia makan.
Pulang dari sekolah, Amara mengajar privat, Amara biasa mengajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sarjana- Strata 1, karena Amara adalah seorang Magister.
Amara menyukai Make Up, terkadang mengikuti lomba make Up yang diadakan di aplikasi Toktok, atau Lomba di beberapa Event yang diselenggarakan Make Up Artis didaerah Jakarta Pusat.
Amara suka menulis novel dan cerpen. Amara suka menerjemahkan novel dan cerpen untuk kerja sampingannya. Amara pun terkadang mengajar privat untuk menerjemahkan jurnal dan membuat abstrak skripsi. Amara adalah pengajar dan pekerja freelance.
Amara hidup dikosan sendirian. Amara bekerja jauh dari rumah keluarganya. Amara beberapa kali berganti pekerjaan tetapi selalu mendapatkan pekerjaan kontrak/ freelance.
Amara selalu bernasib malang, Amara kerja di beberapa kantor atau sekolah, tetapi selalu telat membayar gaji, seperti di Sekolah Swasta yang sekarang.
"Padahal Sekolah Internasional, kenapa dapat manajemen yang buruk juga yah, sampe telat bayar gajiku, huh... bikin pusing kepala saja, aku kan harus bayar kos, beli keperluan sehari-hari juga skincare-an." gumam Amara dalam hati.
”Aku harus mencari pekerjaan untuk mengajar Privat untuk tambahan, menulis novel atau pun bermain aplikasi Toktok kembali untuk mengikuti lomba- lomba dari grup konten kreator beberapa Make Up Artis ." gumam Amara dalam hati.
"Sekarang, platform nya tidak seperti dulu, tidak bisa make up sambil live streaming untuk berjualan kosmetik." gumam Amara dalam hati.
"Aduh, perutku sakit sekali, oh iya, kadang aku lupa untuk makan, dan makan dalam sehari hanya sekali, padahal kegiatanku banyak, pasti kena maag, males sekali beli obat ke Apotik. Mungkin ditiduri dulu aja, nanti juga sembuh." gumam Amara dalam hati.
Amara tertidur lama sekali. Teman kosannya curiga karena Amara tidak keluar dari kos selama tiga hari. Kemudian Amara ditemukan teman kosannya sudah tidak bernyawa.
Temen kosannya harus mendobrak pintu kamar kos Amara dan membawa Amara ke Rumah Sakit. Temen kosnya adalah Mba Sina, Mba Dina dan Mba Cita.
Pihak dari Rumah Sakit Sejahtera memberitahukan bahwa Amara sudah meninggal ke temen kosnya. Pada akhirnya, teman Kosannya memberitahukan kepada Pihak keluarga. Amara akhirnya didoakan dan dikuburkan.
" Haduh, aku kenapa didoakan? apakah aku sudah meninggal ? bagaimana novelku belum selesai? bagaimana aku harus mengajar Henny?" gumam Amara dengan lirih.
"Henny kemarin minta buat aku mengajar privat mata kuliah manajemen bisnis ? Henny janji mau memberikan "fee" langsung, lumayan beli Skincare alami dari produk "Alam Sutera"? besok kan aku harus ke sekolah mengajar Science." kata Amara dengan suara lirih.
"Mama, Papa, Modi, aku mau dibawa kemana? apakah itu keranda?" kata Amara dengan kepada keluarganya.
Amara hanya bisa melihat dirinya masuk ke dalam keranda dan dikubur. Amara selama 40 hari masih dirumahnya.
Amara melihat kucingnya si Cindy, orangtua dan adiknya, melihat kosan, temen- teman dan buku-bukunya yang dibuang oleh orangtuanya.
Amara menangis ketika wig rambut ala-ala Korean style-nya dan skincare-nya dibuang oleh orangtuanya. Seperti biasa ketika melihat bukunya dibuang oleh orangtuanya, dia kesal dan ngedumel tetapi tidak bisa berbuat apa- apa karena dia roh/ arwah. Kemudian malaikat datang.
" Hai arwah yang masih berpikir duniawi, yaitu beli skincare, ayo ikut aku ke langit, waktu kamu sudah habis di bumi." kata Malaikat.
" Aku masih kangen kamarku, keluargaku dan juga kucingku." jawab Amara."
Akhirnya, Amara dibawa oleh Malaikat naik ke atas Langit. Suatu pagi Amara terbangun.
" Loh, aku dimana? kan udah dibawa sama Malaikat? loh, aku kok di laut? Itu jendelanya diluar banyak air nya? Loh aku kenapa bersirip tetapi masih punya kaki." kata Amara dengan suara lirih.
" Apakah ini mimpi? apakah aku sekarang menjadi Ikan? baju apa ini? siapa yang menikah?" kata Amara dengan suara lirih.
Amara kemudian melihat Kaca, terlihat bahwa Amara sekarang menjadi seorang Ikan. Amara memakai Gaun Ikan seperti akan menghadiri pesta pernikahan.
💌Bersambung💌💕
Hiatus
✅ Bagaimana sifat Pria Ikan yang akan dinikahi Amara?
✅ Apakah tugas Amara sebagai Peri Ikan?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
worcrets
Cerita ini memikat hati saya dengan plotnya yang penuh kejutan dan karakter yang sangat mendalam. Saya tidak bisa berhenti membayangkan dunia yang diciptakan oleh cerita ini setiap kali membaca.
2023-11-29
2
worcrets
semangat thor
2023-11-27
1
Ailurophile 🐯
Izin masukan ya kak 🙏
Mungkin kakak bisa ganti kata 'Gumam Amara dalam hati' jadi lebih variasi gitu kak dialognya, atau kalo nggak dibikin POV aja.
2023-11-12
2