Little Family

Little Family

bab 1

Sepasang suami istri,terlihat masih tertidur dalam selimut.Namum sesaat kemudian,suara ketukan pintu membuat sang istri terbangun dari tidurnya.

"Hmmm... Siapa sih yang ngetok pintu? Masih jam 5" gumamnya sambil melihat jam di dinding kamarnya. Yap dia adalah "Prily Latuconsina" siapa yang tidak kenal dengan artis papan atas yang sangat terkenal. Prily yang sekarang bukan lah Prily yang belasan tahun lalu. Prily yang sekarang sudah menjadi seorang istri bahkan sudah memiliki seorang putra yang berusia 3 tahun.

"Ya sebentar!" Teriak Prily dari kamarnya sambil mengikat rambutnya asal.

CEKLEK.....

"Loh,bibi! Ada apa? "Tanya Prily setengah sadar saat dia membuka pintu kamarnya.

"Hehehe maaf non,ini den Zio dari tadi nangis di kamarnya,pengen ke kamar Mami dan papinya. Sesaat Prily baru sadar ternyata ada Zio di gendongan bik Ijah yang sudah berlinang air mata.

"Aduhh!! maaf Mami gak dengar kamu nangis." ucap Prily sambil mengambil Alih gendongan dari bik ijah! Ya dia adalah " Zio Maher Syarief"putra pertama Prily.

"Yaudah makasi ya bik? "

"Iya non saya izin kebelakang lagi ya! " dianggukin kepala sama Prily, sambil menutup pintu kamarnya.

"Sayang udah ya jangan nangis! yuk banguni papi aja yuk! " rayu Prily terbukti, Zio langsung diam walaupun masih terdengar senggugukan Zio. Prily pun mendekati ranjang dimana sang papi berada.

"Papi..... Papi. Oh papi..." Ucap Zio sambil mentoel² pipi sang papi. Ali pun membuka matanya.

"Loh sayang kok udah bangun?" dengan suara khas bangun tidur sambil melirik jam di dinding kamar mereka.

"Tadi dia nangis pengen ke kamar papi dan Maminya!" ucap Prilly sambil mengelus kepala sang anak.

"Oh yaudah! yuk bobok lagi sama papi," masih subuh ini! Ya dia adalah suami Prilly yaitu "Aliando Syarief " Ali sekarang bukanlah Ali yang dulu yang seorang aktor.Ali yang sekarang menjelma sebagai pembisnis yang mempunyai perusahaan yang diberi nama 'Syarief Company ' dia lebih baik mundur dari dunia entertain,dan memilih menjadi ceo. Membuat para fansnya kaget mendengar keputusan idolanya. Tapi sebagai fans yang baik mendukung keputusan idolanya.Ali beralasan jika masih bertahan didunia entertain, maka dia akan sulit memiliki waktu untuk keluarga kecilnya.

"Mami ioo auu telumah Oma Eci Ioo. Angenn Naya,abang Niko,abang Vano,kakak Viona" jawab Zio dengan bahasa cadelnya.

"Kerumah Oma Eci nanti agak siangan ya? sekarang Zio bobok dulu sama papi. Mami mau mandi dulu " ucap Prily. Ali merentangkan tanganya menyambut jagoannya itu.Zio pun tiduran di samping sang papi. Ali pun mengusap kepala Zio supaya cepat tidur, tidak membutuhkan waktu terlalu lama Zio pun terlelap. Prily melihat dua jagoannya itu langsung tersenyum.

"Sayangg..."panggil Ali kepada Prily. Ali membenarkan posisi tidurnya menjadi sandaran di kepala ranjang. Prily pun berpindah duduk di sisi ranjang Ali. Ali pun merentangkan tangannya kepada Prily. Prily yang mengerti langsung menghambur ke pelukan suaminya. Ali menyusap rambut panjang Prily dengan sayang.

"Udah ah,aku mau mandi dulu.kamu tidur tidur lagi aja temanin jagoan kamu. Nanti kalo aku udahan aku bangunin buat sholat." Bukan menuruti perkataan Prily,Ali malah mencium kening Prily,pipi,hidung,mata dan terakhir di bibir.

"Cieeee.... Blushingg.....cieeee"ledek Alii ke Prily sambil mencolek dagu Prily" Prily yang di goda Ali pun tambah merah merona. Prily pun menutup mukanya dengan tangannya.

"Ahhh udah ahhh,kamu mah modus!" ucap Prily sambil menahan malunya. Alipun terkekeh melihat Prily. Bukankah setiap pagi itu rutinitas Prily dan Ali? mengapa Prily slalu blushing,kayak ABG aja si Prily🤣

"Morning kiss, sayang. Yaudah sana kamu mandi aku mo bobok lagi." Prily pun menuju kamar mandi. Alii hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istrinya itu .

Tak lama Ali pun terlelap bersama jagoannya. Ali dan Zio itu sangat dekat. Bahkan sifat jail sang papi menurun ke Zio. Kadang Prily dibuat pusing dengan sifat jail Alii dan Zio itu.Namunn jika keduanya lagi berantam, wahhh suara teriakan nya,menggema sampai kemana² bahkan seisi rumah bisa geger dengar teriakan mereka 😂

Pukul 08.00 pagi, Prily membangunkan Zio dan Ali secara bersamaan.Kebetulan hari ini hari libur. Baik Ali maupun Prily tidak memiliki jadwal pekerjaan.

"Sayang bangun yuk!katanya mau kerumah Oma Eci, tadi Mami udah wa Oma loh." Ucap Prily sambil mengelus rambut Zo. Tak lama Zio pun mengerjabkan matanya.

"Mandi yuk! Mau sama papi atau sama Mami ?" tanya Prily.

"Cama papi...."

"Yaudah Mami bangunin papi dulu ya." Sambil mendekati ranjang dimana Ali berada.

"Sayang bangun yuk!anak kamu udah nungguin itu" bisik Prily di telinga Ali. Bukanya bangun, ia malah membalikan badannya membelakangi Prily sambil memeluk bantal guling.

"Eh busett...kebo banget sih kamu!" ucap Prily sedikit kesal sambil menepuk pelan pipi Ali. Ali pun yang merasa terganggu tidurnya membuka matanya. Ali menatap Prily dengan wajah tanpa dosanya.

"Kamu apaan sih sayang, ganggu aku tidur aja.sakit tauk pipi aku" sambil memegang pipinya.

"Ya habis kamu kebo banget sih!susah kali di bangunin!" jawab Prily sambil bersedakap dada.

"Hehehe maaf ya sayang habisnya aku capek bangetttt." ucap Ali.

"Yaudah gih sana mandi sekalian ajak jagoan kamu tuh, Udah nungguin dari tadi" ucap Prily.

" Yuk jagoan kita mandi lest go.habis itu kita cusss ke rumah Oma ." Ajak Ali sambil menggandeng tangan Zio.

"Zio pun menjawab estgoo papii." dengan muka bantalnya.

"Nihh handuknya. mandi yang benar! Awass kalo ada yang jail,Mami tinggalin kalian kerumah Oma!" Ancam Prily. kepada mereka.Prily paham gimana mereka kalo mandi bersama pasti ada aja kelakuan mereka.

"Iya sayangg...."

"Iya mi..."

"Godd boy!"ucap Prily dan langsung berlalu kebawah

untuk menyiapkan sarapan.

Seperti ancaman Prily kali ini berhasil tidak membutuhkan waktu lama Zio dan Ali selesai dengan mandinya. Hanya memerlukan waktu 20 menit, mereka sudah rapi dan wangi dengan pakaian masing-masing. Setelah semuanya rapi Ali dan Zio segera turun menemui Prily yang sedang menyiapkan sarapan di ruang makan.

"Pagi Mami..! "ucap Ali dan Zio serentak. Dengan Zio di dalam gendongannya. Mendengar suara Ali dan Zio, Prily pun sejenak menoleh dan membalas sapaan jagoannya itu.

" pagi jagoan jagoan Mami." Tumben gak kedengaran teriakan nya pas lagi mandi. Goda Prily kepada mereka.

"****** Mami kan kita gak mau ditinggal, Ya gak Zio? " Zio pun menganggukan kepalanya.Prily pun tersenyum sambil menyendokan sarapan untuk Ali dan Zio..

"Loh kamu gak makan?" tanya Ali saat tidak melihat Prily makan bersama.

"Aku udah makan tadi." Jawab Prily sambil menyuapi Zio makan. Ali menganggukan kepala sebagai jawaban karna mulutnya penuh dengan makanan.

Saat sarapan handpon Prily berbunyi. Prily langsung mengangkat setelah tau siapa yang menelponnya.

"Halo Maa..............

"iya jadi kok Ma.ini lagi sarapan Ma.habis itu kita langsung otewe ma."

....

"Oh yang laen udah pada nyampe ya Ma.Yaudah bentar lagi kita otewe Ma...."

"Waalaikumsalam"

Prily mengakiri obrolan via telpon oleh Mama mertuanya alias Mamanya Ali.

"Yaudah yuk kita berangkat " kata Ali, sambil membersihkan mulutnya sama tisu kering.

"Yuk aku ambil tas bentar." Ali pun mengambil kunci mobil yang berada di atas meja makan.

"Yaudah Zio sama papi kemobil duluan nanti Mami

nyusul." Sambil menyerahkan Zio kepada Ali.

"Zio berat ya! " ledek Ali kepada sang anak.

"Ioo enggak belat papi tapi ontokk " Prily dan Ali terkekeh mendengar celotehan sang anak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!