Episode 4

Bagas mulai berdiri dan menatap wajah galang dengan penuh amarah ,Galang yang tidak suka dengan tatapan matanya itu mulai mengambil sebuah kayu dan memukulnya

Bagas menahan serangan galang dan mengambil kayunya,teman teman galang yang terkejut karena bagas berani melawan pun mencoba memukul bagas. Tapi bagas menahan serangannya lalu memukul wajah teman galang menggunakan kayu hingga terjatuh dan berdarah.

Galang yang terkejut dan panik berusaha lari menjauh namun dikejar oleh bagas kemudian menangkapnya.bagas mulai memukuli wajah galang hingga berdarah darah.

Teman galang yang satunya lagi mencoba menghentikan bagas dengan menendang wajahnya tapi ditahan oleh bagas lalu bagas mengambil ranting kayu yang ada disana lalu menusukan ranting itu ke kaki temannya galang.

Dinda dan teman-temannya galang pun sangat terkejut dan berteriak karena melihat apa yang dilakukan bagas.

"Aaahhhhhhh kakiku," ucap Teman Galang yang tertusuk ranting kayu sambil menahan sakit.

"Bagasss aku mohon berhentiii....CUKUPP" ucap dinda yang ketakutan.

Bagas yang mendengar suara teriakan dinda tiba-tiba berdiri lalu beberapa saat kemudian dia terjatuh pingsan.Dinda yang melihatnya langsng menghampiri.

"Bagas kamu gpp?" tanya dinda ke bagas.

Teman galang yang terkena pukulan kayu diwajah berlari dan mencoba mencari bantuan kesekolah,karena dia melihat galang penuh darah dan tidak berdaya.

Sampai disekolah teman galang memanggil pak satpam untuk meminta bantuan.

"wajah kamu kenapa berdarah??" tanya pak satpam.

"aku gpp pak,tapi tolong teman-teman aku yang lain pak " jawab temang galang sambil ketakutan.

"mereka kenapa? dimana???"" tanya pak satpam lagi.

"dibelakang sekolah pak" jawab teman galang.

Sesampainya di belakang sekolah pak satpam terkejut karena melihat siswanya dalam kondisi berantakan dan berdarah.

Kemudian pak satpam membawa semuanya ke UKS untuk melakukan perawatan.

HARI BERIKUTNYA ...

Bagas masuk sekolah seperti biasa,dinda yang masih mengingat kejadian kemarin merasa takut untuk mendekati bagas.

Sedangkan galang tidak masuk sekolah karena masih dalam perawatan

setelah pulang sekolah bagas,dinda dan teman-temannya galang dipanggil oleh guru untuk dimintai keterangan.

"kamu kenapa mukul anak saya sampe dia berdarah seperti itu" ucap ibunya galang sambil marah.

"aku ga melakukan apa-apa bu" ucap bagas karena tidak mengingat kejadian itu .

"Bohong kata galang kamu yang memukul wajah dia" ucap ibu galang.

"aku bener bener ga tau Bu" ucap bagas sambil menundukkan wajahnya.

"itu karena galang yang mulai duluan ganggu aku sama bagas bu" ucap dinda membela bagas.

"kamu siapa?? Ikut campur urusan ini" tanya ibu galang.

"aku sahabatnya bagas,aku juga dirundung sama galang dan teman-temannya kemarin"ucap dinda.

"ga mungkin anak saya melakukan perundungan ke anak lain apalagi perempuan" ucap ibu galang.

"ibu boleh tanya anak ibu dan tanya teman temannya juga" ucap dinda.

Kemudian bapak satpam sekolah masuk dan membenarkan ucapan dinda bahwa galang dan teman-temannya suka melakukan perundungan terhadap bagas.

Ibu galang yang malu mengetahui hal tersebut pun langsung keluar dari ruangan dan meninggalkan sekolah,Dinda melaporkan kejadian itu kepada kepala sekolah.

Hingga akhirnya galang dkeluarkan dari sekolah sedangkan teman temannya galang dan bagas hanya dapat surat peringatan.

......................

Bagas dan dinda mulai sekolah seperti biasa dan merasa lebih nyaman karena tidak ada penganggu lagi seperti galang.

"gas pulang sekolah nanti mau keluar main?" tanya dinda ke bagas.

"boleh,mau kemana" jawab bagas.

"aku tau tempat yang bagus" ucap dinda sambil tersenyum.

"Oke." Ucap bagas sambil tersenyum juga.

Setelah pulang sekolah mereka pergi ke Mall bersama menggunakan sepeda milik Bagas,,Mereka makan,bermain, menonton film bersama dan terlihat sangat bahagia.

Malam hari pun tiba..

Bagas mengantarkan dinda pulang menggunakan sepedanya.

"makasih ya gas udah nganterin aku pulang" ucap dinda.

"iya din makasih juga ya udah mau nemenin aku main" ucap bagas

"yaudah kamu pulang hati-hati ya" ucap dinda.

"iya din, Dadah.. " ucap bagas sambil melambaikan tangannya.

Dalam perjalanan pulang bagas dihadang geng motor yang sedang mabuk dan ingin mengambil barang milik bagas.

"mau kemana kau" ucap geng motor sambil sempoyongan.

"aku mau pulang bang" ucap bagas.

"serahin semua uang lu kalo mau lewat" ucap geng motor.

"ga ada bang ,tolong minggir aku mau lewat" ucap bagas.

Karena bagas menolak geng motor itu pun mencoba menggeledah bagas.Namun tidak menemukan apa pun,mereka langsung merusak sepeda milik bagas.

bagas yang melihat sepedanya dirusak marah dan terdiam , semenjak kejadian waktu itu setiap bagas merasa marah dan kesal

muncul sifat iblis dalam dirinya untuk melindungi bagas.

Bagas mulai mengambil sepedanya lalu melempar sepedanya itu ke arah anggota geng motor hingga terjatuh ,kemudian bagas mendekati anggota geng motor itu dan memukulinya satu per satu

salah seorang dari geng motor kemudian mengeluarkan sebuah pisau,dan mencoba untuk menusukannya ke tubuh bagas

Bagas menghindari serangan itu dan mengambil pisaunya lalu menendang tubuh anggota geng motor itu sampai terjatuh

melihat anggota geng motor itu tidak berdaya selepas dipukuli dan mereka semua dalam keadaan mabuk ,,Bagas mencoba menghampiri mereka dan merusak salah satu wajah anggota geng motor itu menggunakan pisau tadi.

Kemudian bagas pun mulai pingsan,setelah beberapa waktu seseorang lewat dan melihat bagas tergeletak dijalan lalu membawanya kerumah sakit terdekat.

KEESOKAN HARINYA......

Teman temannya galang masih kesal atas perbuatan yang bagas lakukan waktu itu,mereka mendekati bagas.

"pulang sekolah kita tunggu kau di belakang" ucap temannya galang.

"urusan kita belum selesai oke" ucap temannya galang yang satu lagi.

Pulang sekolah bagas menuju belakang sekolah diikuti teman temannya galang..

sesampainya dibelakang sekolah.

"aku mohon berhentiii" ucap bagas.

"gara gara kau kaki ku jadi pincang gini " ucap teman galang yang tertusuk kakinya waktu itu.

"terus kalian mau apa" ucap bagas.

"aku mau kaki mu seperti kaki ku " ucap teman galang yang tertusuk kemarin.

"aku juga mau kau kepalanya berdarah kaya aku kemarin" ucap teman galang yang satunya.

Teman galang mengambil balok kayu lalu memukul kepala bagas hingga berdarah, kemudian bagas terdiam.

Iblis dalam dirinya mulai mengambil alih tubuhnya lagi,teman galang yang satunya mulai mengambil ranting kayu dan mencoba menusukkannya ke kaki bagas.

Namun bagas menahan dan mengambil ranting kayu itu,, kemudian bagas menancapkan ranting kayunya ke mata teman galang itu. Teman galang teriak kesakitan, sedangkan temannya yang satu lagi hanya bisa terdiam.

Bagas tersenyum lalu menghampiri teman galang yang memegang balok kayu ,dia mematahkan kepala temannya galang itu.

Teman galang yang matanya tertusuk pun mencoba berlari sekuat tenaga untuk menjauh dari tempat kejadian itu namun bagas berhasil mengejarnya,hingga akhirnya

Bagas mencabut ranting kayu yang ada dimata temannya galang itu kemudian menusukannya lagi ke mata yang satunya lagi

Teman galang hanya bisa teriak kesakitan memohon ampun kepada bagas namun bagas hanya terdiam.

Kemudian bagas mengambil kayu yang lumayan besar dan menghantamkanya kewajah teman galang itu berulang kali hingga dia tidak sadarkan diri.

Melihat teman-temannya galang sudah tidak sadarkan diri bagas pun pingsan.

Beberapa saat kemudian bagas terbangun dan kaget melihat apa yang ada didepannya itu ,bagas teriak minta tolong dan terkejut melihat tangannya berlumuran darah

Bagas pun meninggalkan mereka berdua dan berlari pulang ketakutan.

Sesampainya dirumah bagas ketakutan dan bingung apa yang terjadi pada waktu itu,bagas mengurung diri dan tidak berani keluar dari kamarnya .

KEESOKAN HARINYA.....

Bagas yang masih bingung dan ketakutan tidak berani keluar untuk berangkat ke sekolah, akhirnya dinda mencari bagas ke rumahnya untuk menanyakan kenapa bagas tidak masuk sekaligus memberitahukan bahwa teman temannya galang meninggal

"Bagas ada dinda dibawah nyari kamu" ucap bapaknya bagas.

"baik pak" ucap bagas.

"dinda kenapa kesini?" tanya bagas ke Dinda.

"kamu kenapa ga masuk " ucap dinda.

"aku lagi kurang enak badan din,jadi ga bisa sekolah" ucap bagas.

"hmm gitu ya,aku mau ngasih tau kalo teman-temannya galang, mereka berdua meninggal dibelakang sekolah" ucap dinda.

"meninggal kenapa din?" tanya bagas.

"belum tau meninggal kenapa masih diselidiki polisi " ucap dinda.

"oh gitu ya din,maaf ya aku masuk duluan kepala aku pusing banget" ucap bagas.

"hm iya gas cepet sembuh ya" ucap dinda.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Hiatus

Hiatus

klo bisa dijelasin kak, iblis pelindung bgas itu berasal dari mana... semangat kak seru novelny

2023-11-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!