Dinda yang melihat Bagas lebih sering menyendiri sejak kejadian itu pun mulai mencoba untuk menghiburnya
"gas kamu gpp,?" tanya Dinda
"iya din gpp," jawab Bagas dengan pelan
"kalo mau cerita atau butuh teman main , ngomong aja ke aku ya," ucap Dinda.
"iya din," ucap Bagas.
Galang dan teman-temannya pun mulai mengganggu kehidupan Bagas lagi
"hei gas ,sekarang sendirian ya, sahabatmu udah ga ada," ucap Galang
"jangan ganggu aku lagi pliss," Ucap Bagas.
"kenapa kau ga suka.?" ucap teman Galang sambil memukul kepala bagas.
"berhenti,aku mohon jangan ganggu aku lagi ,jangan ganggu anak-anak lain juga," ucap Bagas
"aku bakal tetap gangguin kamu." ucap Galang sambil meledek.
"aku akan laporin perbuatan kalian ke guru,"ucap Bagas
"Laporin aja kalo emang kamu berani." ucap galang sambil menatap tajam wajah Bagas.
Guru pun masuk ke ruangan kelas untuk mengajar,dan pelajaran dimulai seperti biasa.
Jam pelajaran selesai,murid-murid dan guru mulai meninggalkan ruangan kelas.Galang yang melihat bagas ke toilet mulai mengikutinya ke toilet
Galang mulai melakukan perundungan lagi terhadap bagas,dia mengunci kamar mandi toilet dari luar ,hingga bagas terjebak di dalam sana hingga petang.
Satpam sekolah mulai berpatroli disekitar sekolah hingga sampai ke toilet sekolah dia merasa ada yang aneh,kenapa pintu toilet terkunci,dia pun membukanya dan melihat ada Bagas disana.
"kamu dari kapan disini? Siapa yang ngunci pintunya,?" tanya Satpam
"aku ga tau pak siapa yang ngunci," jawab Bagas
"apa anak-anak yang sama, waktu ngiket kamu dibelakang sekolah," ucap Satpam
"aku ga tau pak," ucap Bagas
"yaudah kamu pulang hati-hati ya," ucap Satpam
" iya pak terimakasih," ucap Bagas.
Bagas pulang kerumah dengan keadaan lemas,tiba dirumahnya orang tua Bagas menanyakan kondisi bagas.
"kamu dari mana pulang jam segini,kenapa muka kamu keliatan lemas banget,kamu sakit,?" tanya Bapak Bagas.
"ga pak, tadi aku abis kerja kelompok, mungkin kecapean aja pak ,aku mau istirahat dulu." jawab Bagas dengan nada lesu.
KEESOKAN HARINYA...
Bagas berangkat menuju kesekolah seperti biasa menggunakan sepeda, diperjalanan bagas melihat galang dan teman-temannya menunggu ditepi jalan.
"ini dia orangnya yang ditunggu tunggu, akhirnya datang juga," ucap teman galang.
"eitsss mau kemana? Buru-buru banget kayanya." ucap galang sambil menahan sepeda Bagas
"Lepas,aku mau ke sekolah,tolong berhenti aku udah bilang kan dari kemaren," ucap Bagas
"terus mau kau apa.?" ucap teman galang sambil mengambil sepeda dan melemparnya.
"tolong berhenti,"ucap Bagas
galang dan teman-temannya melemparkan telur yang mereka beli dari warung ke wajah bagas sambil tertawa-tawa,bagas hanya bisa terdiam dan menahan amarah.setelah melemparkan telur galang dan teman-temannya pergi menuju ke sekolah
Bagas yang sudah berantakan dengan telur diwajah dan badannya memutuskan untuk kembali kerumah, sesampainya dirumah bapak bagas terkejut melihat bagas pulang dengan keadaan penuh telur.
"Bagas kamu kenapa,?" tanya Bapak Bagas
"aku gpp pak," jawab Bagas dengan lesu
"apa kamu dirundung teman-teman kamu disekolah,?" tanya Bapak Bagas
"gpp pak," jawab Bagas
"biar bapak ke sekolah kamu nanya sama gurunya," ucap Bapak Bagas
Bapak bagas pergi ke sekolah dengan ter gesa-gesa, Sampai disekolah bapak bagas bertanya kepada guru disekolahannya
"permisi ibu , saya orang tua dari bagas ingin menanyakan sesuatu," ucap Bapak Bagas
"iya bapak silahkan," ucap Bu guru.
"kenapa anak saya pulang kerumah dalam kondisi berantakan,wajah dan badannya penuh dengan telur,?" tanya Bapak Bagas.
"saya tidak tau bapak karena bagas dari tadi pun belum sampai disekolah," jawab Bu guru
"saya minta tolong ibu sepertinya bagas mengalami perundungan di sekolah ini," ucap Bapak Bagas.
"kita akan bantu cari tau ya bapak,jika memang benar bagas mengalami perundungan,kita akan beri sanksi untuk pelakunya nanti," Ucap Bu guru
"oke ibu saya mohon bantuannya," ucap Bapak Bagas.
Dinda yang tidak melihat bagas dikelas pun merasa khawatir..
...--------------...
setelah jam pelajaran selesai,Dinda mencoba kerumah bagas untuk mencari tau kenapa dia tidak masuk sekolah.
sesampainya di rumah bagas,dinda menanyakan kondisi bagas ke bapaknya
"permisi pak ,kenapa bagas hari ini tidak masuk sekolah,apa dia sakit,?" Tanya Dinda
"iya Dinda Bagas lagi kurang enak badan,makanya hari ini ga bisa sekolah," jawab Bapak Bagas
"oh gitu, bisa aku ketemu sama bagas pak," ucap Dinda.
"maaf dinda tapi bagas lagi ga mau ketemu siapa-siapa dulu," ucap Bapak Bagas.
"oh gitu ya pak,makasih ya salam buat bagas semoga cepat pulih," ucap Dinda.
"iya dinda terimakasih," ucap Bapak Bagas.
HARI BERIKUTNYA...
Bagas masuk sekolah seperti biasa,Dinda yang melihat bagas di kelas pun merasa sangat senang
"waaah aku seneng banget kamu udah mulai masuk sekolah lagi." ucap Dinda sambil tersenyum
"iya Din," ucap Bagas
"kamu jaga kesehatan ya," ucap Dinda
"iya din makasih ya," ucap Bagas.
Galang mendekati bagas dan mulai melakukan perundungan lagi,dia menyuruh bagas mengerjakan semua tugas sekolah milik galang dan teman-temannya.
Bagas memilih diam dan mengerjakan semua tugas sekolah milik galang dan teman-temannya.
Dinda yang melihat galang menyuruh bagas mengerjakan tugas sekolah miliknya dan teman-temannya pun marah.
"Galang kamu ngapain nyuruh bagas ngerjain tugas kamu,?" Ucap Dinda dengan kesal
"kenapa emangnya,bagasnya sendiri kok yang mau bantu ngerjain tugas aku," jawab Galang
"bohong aku liat sendiri kok kamu nyuruh dia buat ngerjain tugas kalian," Ucap Dinda
"jangan marah marah dong kamu tanya aja sama bagas,dia sendiri kok yang mau ngerjain, iya kan gas,?" Tanya Galang
"iya Din aku yang mau kok," jawab Bagas
"kamu jangan takut gas ,aku bisa bilangin ke guru kok biar mereka dihukum." ucap Dinda ke Bagas
"jangan din,aku gpp kok," ucap Bagas ke Dinda
"awas ya kamu galang ,aku bakal aduin kamu ke guru," ucap Dinda ke galang
"oke oke aku ga bakal ganggu lagi." ucap Galang sambil tertawa.
pulang sekolah dinda ke kantor sekolah untuk memberitahukan perbuatan galang dan teman-temannya kepada bagas.
"Bu aku mau lapor," ucap Dinda keguru
"mau lapor apa kamu," ucap Bu guru
"Galang dan teman-temannya,mereka menyuruh bagas untuk mengerjakan semua tugas-tugas sekolah mereka Bu," ucap Dinda
"kamu tau dari mana,?" tanya Bu guru
"aku ngeliat sendiri bu Galang menyuruh bagas mengerjakan tugas sekolah milik dia dan teman-temannya," jawab Dinda
"oke kalo gitu besok akan ibu beri hukuman buat mereka," ucap Bu guru
"terimakasih bu," ucap Dinda.
Keesokannya galang dan teman-temannya pun dipanggil ke kantor oleh Bu guru, karena laporan dari dinda galang dan teman-temannya pun diberi hukuman.
Galang yang tidak terima oleh pengaduan dinda ke guru pun membuat dia marah dan berencana untuk melakukan perundungan terhadap dinda juga
...----------------...
sekolah mulai seperti biasa,galang yang masih kesal terhadap dinda merencanakan sesuatu selepas pulang sekolah.
Dinda dibawa galang dan teman-temannya ke belakang sekolah,bagas yang melihat dinda dibawa ke belakang sekolah pun mengikutinya.
Sampai dibelakang sekolah galang menyiram wajah dinda menggunakan air kotor,bagas yang melihat dinda basah kuyup dan menangis kesal terhadap galang.
Bagas berteriak berhenti,dan mendekati dinda,Galang yang tidak suka bagas ikut campur urusannya pun menghampiri dan langsung menendang bagas sekuat mungkin hingga bagas terjatuh dan terdiam.
Tiba-tiba Bagas tertawa sendiri,Rasa dendam dan amarah bagas benar benar sudah mencapai batas,hingga memunculkan sifat Iblis dalam dirinya...
.....................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments