Bab 2 Nikah Yuk!

...“Cerita ini semakin aneh,...

...Kamu aneh, aku pusing....

...Ada-ada saja hidup ini.”...

Kelas satu SMA,

Mina dan Nagi kembali berada di bangku SMA. Mereka masuk dalam SMA 1 yang desas-desusnya adalah sekolah terfavorit dan letaknya pun di tengah kota. Oleh sebab itu, tidak heran jika persaingan pun ketat di dalam SMA 1 ini.

Namun, Nagi tidak terlalu mengejar ambisi logika. Ia berfokus untuk menuruti ambisi hatinya. Sedangkan Mina mulai mengejar ambisi logika dan menutup rapat hatinya.

...***...

Sebelum upacara bendera,

Nagi telah datang dan memilih tempat duduk di dekat bangku Mina. Ia masih ingat letak bangku Mina dan segera duduk di sana.

Kali ini dirinya duduk dengan Arik. Aku akan mendekatimu, Mi.

Tiba-tiba, Arik memperkenalkan diri kepada Nagi. Nagi merasa heran. Lah, kenapa ia ingin berkenalan denganku? Bukannya ia sudah mengenalku?

Sedetik kemudian, ia baru mengingatnya. Nagi tersenyum dan bersalaman dengan Arik, sembari memperkenalkan dirinya juga. Arik dari SMP 2, dan gilirannya yang menanyakan dimana rumah Nagi.

Sekedar perkenalan biasa, karena percakapan mereka terputus oleh panggilan untuk berkumpul di lapangan.

Mina turun dari motor, kemudian menyalami ibu dan berlari menuju lapangan. Ia meninggalkan ibu yang sibuk meletakkan helm yang telah ia pakai.

Lapangan telah terisi oleh siswa-siswa berseragam putih abu-abu yang berbaris rapi. Selain itu, terdapat petugas upacara yang berbaju putih-putih serta guru-guru yang berada di belakang tiang bendera dan berdiri menghadap ke para siswa.

Barisan kelas satu unggulan pertama berada di paling ujung, sehingga letaknya terasa sangat jauh. Mina berlari ke sana, tapi dihadang oleh guru yang bertugas menertibkan siswa-siswa yang terlambat.

Hatinya mengomel, Ah sial! Telat lagi huhu.

Ternyata guru tersebut menyuruhnya untuk berdiri di belakang barisan para siswa yang tidak telat, berjejer dengan para petugas PMR. Mina hanya pasrah. Ya sudahlah.

...***...

Selesai upacara bendera,

Nagi mencari keberadaan Mina, tapi ia tak menemukan di barisan kelasnya. Apakah ia telat? Haha! Kebiasaan ya, Mi.

Saat semua barisan para siswa mulai bubar, Ia menoleh ke barisan siswa terlambat yang dikumpulkan di taman. Akhirnya senyumnya mengembang. Benar kan?! Itu dia!

Guru menanyakan namanya. Lalu Mina menjawab, "Mina Livina." Segera guru tersebut mencatat namanya.

Guru kembali bertanya, "Alasan terlambat apa? Apakah kesini macet? Ngga 'kan?"

Pertanyaan tersebut membuat Mina memutar akalnya. "Emm... Saya telat bangun, Pak."

"Ini masih pertama kali kamu telat ya. Kalau kamu telat lagi, kamu akan mendapat hukuman ... dan kalau lebih dari tiga kali kamu terlambat, akan ada tindak lanjut yang mengharuskan pihak sekolah memanggil orang tuamu."

Mina mengangguk dan terdiam.

"Jangan telat lagi ya. Diusahakan untuk berangkat lebih pagi. Ya sudah, silakan kembali ke kelas," lanjut guru tersebut dan menyuruh Mina kembali ke kelas.

Senyum Mina mengembang dan ia mengucapkan terima kasih kepada beliau.

...***...

Di kelas,

Mina memasuki kelas. Huff ... berjuang lagi ya? Baiklah, tak apa. Ia masih ingat tempat duduknya berada di pojok paling belakang, bersebelahan dengan Risa.

Saat telah duduk, Risa mengajaknya berkenalan dan Mina membalasnya dengan senyuman ramahnya.

Lalu, dua orang di depan mereka menoleh ke belakang. Ternyata mereka juga ingin berkenalan. Ya! Arik dan Nagi berkenalan kepada Risa dan Mina.

Nagi menunjukkan senyum sumringahnya. "Hai! Aku Nagi!"

Sedangkan Mina agak terkejut dengan kehadiran Nagi. Sejak kapan dirinya duduk di depanku?!

Dia tersenyum paksa. "Hehe... namaku Mina."

Senyuman Mina membuat hati Nagi luluh. Dia masih cantik dan imut. Tapi kenapa....

Matanya turun dari wajah menuju bawah kerah Mina. Terlihatlah kancing seragam Mina yang agak dipaksa untuk menutup. Nagi menelan ludah, Aneh. Kenapa bisa terlihat semakin besar?

Mina sadar dengan tatapan heran dari Nagi yang duduk di depannya. Ia segera berpura-pura menghadap belakang untuk mengambil buku dari dalam tasnya.

Saat ia kembali menoleh ke depan, Nagi telah juga menoleh ke depan dan memunggunginya. Ia memasang wajah kesal karena Nagi menatap dirinya seperti itu.

Kali ini aku harus senang ataukah sedih? Bolehkah jika Engkau pindahkan aku dari kelas ini, supaya aku tak melihat sosok dirinya yang begitu ....

Tunggu dulu! Kenapa badannya terlihat kekar?

Mina menggelengkan kepalanya, dan menunduk untuk menghilangkan pikirannya yang melalang buana.

...***...

Terpopuler

Comments

triana 13

triana 13

nyicil dulu ya kak

2021-01-18

1

Little Peony

Little Peony

Like like like

2021-01-16

1

Ferly Ina

Ferly Ina

hay kang saya mampir

2021-01-10

1

lihat semua
Episodes
1 Flashback : Rahasia Genius
2 Flashback : Tentang Waktu
3 Bab 1 Menembus Waktu
4 Menembus Waktu_2
5 Bab 2 Nikah Yuk!
6 Nikah Yuk_2
7 Bab 3 Despacito
8 Despacito_2
9 Despacito_3
10 Bab 4 Semadi
11 Semadi_2
12 Bab 5 Kuis Semesta
13 Kuis Semesta_2
14 Bab 6 Siluman
15 Siluman_2
16 Siluman_3
17 Bab 7 Life Buoy
18 Life Buoy_2
19 Bab 8 Iridescent
20 Iridescent_2
21 Iridescent_3
22 Iridescent_4
23 Bab 9 Eau De Toilette
24 Eau De Toilette_2
25 Bab 10 Hipnotis
26 Hipnotis_2
27 Folklore_3
28 Bab 11 Perang Dialog
29 Perang Dialog_2
30 Perang Dialog_3
31 Bab 12 Enigma
32 Bab 13 Future Journey
33 Future Journey_2
34 Future Journey_3
35 Bab 14 Sementara
36 Sementara_2
37 Sementara_3
38 Bab 15 Dirimu Bersama Diriku (DBD)
39 Dirimu Bersama Diriku (DBD) _2
40 Dirimu Bersama Diriku (DBD)_3
41 Dirimu Bersama Diriku (DBD)_4
42 Bab 16 Bertautan
43 Bertautan_2
44 Bertautan_3
45 Bab 17 Mulai Berlari
46 Mulai Berlari_2
47 Mulai Berlari_3
48 Bab 18 Bangkar Dan Dinamis
49 Bangkar dan Dinamis_2
50 Bangkar dan Dinamis_3
51 Bab 19 Simpatik Dan Angkara
52 Simpatik dan Angkara_2
53 Simpatik dan Angkara_3
54 Bab 20 Debat Menghebat
55 Debat Menghebat_2
56 Debat Menghebat_3
57 Debat Menghebat_4
58 Bab 21 Limerence
59 Limerence_2
60 Limerence_3
61 Bab 22 Perubahan Rencana
62 Perubahan Rencana_2
63 Bab 23 Datang dan Hilang
64 Datang dan Hilang_2
65 Datang dan Hilang_3
66 Bab 24 Tirai Kebohongan
67 Tirai Kebohongan_2
68 Tirai Kebohongan_3
69 Bab 25 Only You
70 Only You_2
71 Only You_3
72 Bab 26 Menggambar Garis Sejajar
73 Menggambar Garis Sejajar_2
74 Menggambar Garis Sejajar_3
75 Bab 27 Dua Kepala, Dua Keluarga
76 Dua Kepala, Dua Keluarga_2
77 Dua Kepala, Dua Keluarga_3
78 Bab 28 Janji Suci
79 Janji Suci_2
80 Bab 29 Mengudara Bersama
81 Mengudara Bersama_2
82 Mengudara Bersama_3
83 Bab 30 Percabangan Pendapat
84 Percabangan Pendapat_2
85 Bab 31 Spion Sutradara
86 Spoin Sutradara_2
87 Bab 32 Biru dan Hijau
88 Biru dan Hijau_2
89 Bab 33 Kaca Hati
90 Kaca Hati_2
91 Bab 34 Langkah Seribu
92 Langkah Seribu_2
93 Langkah Seribu_3
94 Bab 35 Terjun ke Pantai
95 Terjun ke Pantai_2
96 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Flashback : Rahasia Genius
2
Flashback : Tentang Waktu
3
Bab 1 Menembus Waktu
4
Menembus Waktu_2
5
Bab 2 Nikah Yuk!
6
Nikah Yuk_2
7
Bab 3 Despacito
8
Despacito_2
9
Despacito_3
10
Bab 4 Semadi
11
Semadi_2
12
Bab 5 Kuis Semesta
13
Kuis Semesta_2
14
Bab 6 Siluman
15
Siluman_2
16
Siluman_3
17
Bab 7 Life Buoy
18
Life Buoy_2
19
Bab 8 Iridescent
20
Iridescent_2
21
Iridescent_3
22
Iridescent_4
23
Bab 9 Eau De Toilette
24
Eau De Toilette_2
25
Bab 10 Hipnotis
26
Hipnotis_2
27
Folklore_3
28
Bab 11 Perang Dialog
29
Perang Dialog_2
30
Perang Dialog_3
31
Bab 12 Enigma
32
Bab 13 Future Journey
33
Future Journey_2
34
Future Journey_3
35
Bab 14 Sementara
36
Sementara_2
37
Sementara_3
38
Bab 15 Dirimu Bersama Diriku (DBD)
39
Dirimu Bersama Diriku (DBD) _2
40
Dirimu Bersama Diriku (DBD)_3
41
Dirimu Bersama Diriku (DBD)_4
42
Bab 16 Bertautan
43
Bertautan_2
44
Bertautan_3
45
Bab 17 Mulai Berlari
46
Mulai Berlari_2
47
Mulai Berlari_3
48
Bab 18 Bangkar Dan Dinamis
49
Bangkar dan Dinamis_2
50
Bangkar dan Dinamis_3
51
Bab 19 Simpatik Dan Angkara
52
Simpatik dan Angkara_2
53
Simpatik dan Angkara_3
54
Bab 20 Debat Menghebat
55
Debat Menghebat_2
56
Debat Menghebat_3
57
Debat Menghebat_4
58
Bab 21 Limerence
59
Limerence_2
60
Limerence_3
61
Bab 22 Perubahan Rencana
62
Perubahan Rencana_2
63
Bab 23 Datang dan Hilang
64
Datang dan Hilang_2
65
Datang dan Hilang_3
66
Bab 24 Tirai Kebohongan
67
Tirai Kebohongan_2
68
Tirai Kebohongan_3
69
Bab 25 Only You
70
Only You_2
71
Only You_3
72
Bab 26 Menggambar Garis Sejajar
73
Menggambar Garis Sejajar_2
74
Menggambar Garis Sejajar_3
75
Bab 27 Dua Kepala, Dua Keluarga
76
Dua Kepala, Dua Keluarga_2
77
Dua Kepala, Dua Keluarga_3
78
Bab 28 Janji Suci
79
Janji Suci_2
80
Bab 29 Mengudara Bersama
81
Mengudara Bersama_2
82
Mengudara Bersama_3
83
Bab 30 Percabangan Pendapat
84
Percabangan Pendapat_2
85
Bab 31 Spion Sutradara
86
Spoin Sutradara_2
87
Bab 32 Biru dan Hijau
88
Biru dan Hijau_2
89
Bab 33 Kaca Hati
90
Kaca Hati_2
91
Bab 34 Langkah Seribu
92
Langkah Seribu_2
93
Langkah Seribu_3
94
Bab 35 Terjun ke Pantai
95
Terjun ke Pantai_2
96
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!