Bab 10

"Lupakan saja. Lebih baik aku mendiskusikan hal ini dengan tetua ketiga. Dia pernah menjadi adik seperguruan ibuku, jadi aku percaya bahwa dia akan memberikanku wajah"

Dengan itu, Chang Ziyan berbalik dan pergi dengan marah.

Orang tua buta itu hanya bisa menghela nafas, "Nona Ziyan benar-benar memiliki hati yang baik."

Feng Zun mengangguk, "Dia benar-benar tidak seperti kakeknya. Jika monster tua Chang Zongxiang menghadapi situasi seperti itu, dia tidak akan ikut campur dan hanya menyaksikannya sebagai tontonan yang menggembirakan."

Ekspresi orang tua buta itu aneh, tapi dia dengan hati-hati memilih untuk tidak menanggapi.

Dia tentu saja merasa dirinya tidak memenuhi syarat untuk mengomentari sikap Hakim Netherworld.

Pada saat itu juga, suara langkah kaki terdengar dari jauh.

"Dimana Feng Zun?" 

Seorang wanita sedingin es berjubah Tao mendekat.

Saat dia berbicara, dia langsung menerobos masuk ke paviliun tanpa menunggu persetujuan pemiliknya.

Ketika dia melihatnya, orang tua buta itu seketika membeku, dan ekspresinya berubah secara drastis. 

Seorang Immortal God!

"Apakah kau punya urusan denganku?" Feng Zun tetap duduk di kursi rotan sambil menatap tamu tak diundang ini.

Penampilannya sungguh luar biasa, dan dia memiliki sosok yang tinggi dan ramping. Meskipun dia mengenakan jubah Tao sederhana tanpa hiasan, ini tidak mengurangi keindahannya.

Namun, dia sangat dingin dan acuh, dan saat dia melihat sekeliling, matanya bersinar dengan superioritas tinggi, membawa ekspresi ketidakpedulian yang mendominasi.

Ketika orang lain menghadap langsung ke arahnya, penindasan kuat akan menghantam wajah mereka.

Bahkan orang tua buta itu menjadi tegang, dan hatinya terasa tercekat.

Bukan karena dia penakut, kultivasi wanita itu menekannya!

Bagaimanapun orang tua itu hanyalah serpihan jiwa, sehingga sekarang dia cukup lemah.

Tapi sepertinya Feng Zun tidak memperdulikannya.

Mengingat kekuatan dan kultivasinya, tidak mungkin hal ini akan mempengaruhi dirinya.

Ketika dia melihat Feng Zun tetap duduk di kursi rotannya, dan dia tidak berniat bangkit untuk menyambutnya, wanita berjubah Tao itu mengerutkan kening. Namun, dia tidak kehilangan kesabarannya.

Sebaliknya, dia berkata langsung, "Namaku Wang Lunning , dan aku adalah Zengtian Ketiga di Istana Zeng Mo. Aku percaya bahwa Ziyan sudah memberi tahu Anda beberapa hal tentang situasi di Istana Zeng Mo. Apakah kamu sudah memikirkan konsekuensinya?"

Zengtian Ketiga Istana Zeng Mo!

Orang tua buta itu langsung menyadari apa yang sekarang terjadi. Sebelumnya, Chang Ziyan telah memperingatkan mereka bahwa beberapa anggota Istana Zeng Mo bersikeras untuk mendapatkan Benih Vena Luo, dan orang-orang ini dipimpin oleh Zengtian Ketiga dan Zengtian Agung. 

Dan Zengtian Ketiga Wang Lunning berada di Alam Immortal God tahap awal. 

Dia adalah seorang kultivator yang sejati!

Biasanya, di Dunia Netherworld, Immortal God dijuluki sebagai Kaisar. Sedangkan untuk kultivator perempuan pada ranah tersebut akan disebut sebagai Permaisuri.

Orang-orang disini memberikan dia gelar "Permaisuri Iceflame."

Bahkan setelah menelusuri fragmen ingatan gurunya, Feng Zun tidak menemukan hal tentang Wang Lunning, atau tentang Zengtian Agung Zhong Xugun.

Fakta ini membuktikan bahwa ketika Long Shangdi mengembara di Dunia Netherworld, kedua Zengtian ini belum membuktikan Jalan Dao untuk menjadi Immortal God.

Feng Zun berpikir sejenak, lalu berkata dengan serius, "Menurutku sebaiknya kamu menekan keserakahanmu. Jika tidak, kamu hanya akan membawa bencana pada dirimu sendiri."

-_- 

Wang Lunning tidak bisa berkata-kata.

Dia tidak akan pernah menyangka bahwa bahkan dalam keadaan seperti itu, seorang pemuda belasan tahun dari Daratan Luo akan berani berbicara kepadanya dengan nada setinggi itu.

Dia bahkan mengancamnya!

Tidakkah dia tahu bahwa Immortal God itu seperti dewa, yang tidak boleh diprovokasi?

Tatapan Wang Lunning membeku, "Sebelum aku datang kesini, Zengtian Agung memberitahuku untuk tidak terlalu keras padamu demi menghormati Ziyan. Dia bahkan berjanji bahwa, selama kamu dengan sukarela memberikan Benih Vena Luo, Istana Zeng Mo tidak akan mengintimidasi dirimu."

Dia berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Sepengetahuanku, ini adalah pertama kalinya kau berada di Dunia Netherworld, teman kecil. Kamu tidak mempunyai siapapun yang dapat diandalkan disini, namun kultivasi milikmu dalam dan kokoh. Jika kamu bersedia, Istana Zeng Mo akan dengan senang hati menerima pemuda luar biasa sepertimu sebagai murid inti…"

Disini, Feng Zun memotong kata-katanya, "Kamu tidak memenuhi syarat untuk bernegosiasi denganku."

Mata wanita itu bersinar dengan cahaya dingin. Sebagai seorang Immortal God, tidak ada pemuda Immortal yang pernah bersikap kasar hingga membuat Wang Lunning begitu terganggu sebelumnya.

"Anak muda, aku akan memberimu satu kesempatan lagi, jika kamu masih keras kepala, jangan salahkan atas tindakanku yang buruk dan jangan menuduhku menindas yang lemah." kata wanita itu dengan dingin.

Saat dia berbicara, tekanan tak terlihat diam-diam menyebar ke udara di sekitarnya. 

Rambut orang tua buta itu berdiri tegak, dan ekspresinya pun berubah, dia merasa seolah-olah telah diceburkan ke dalam jurang es.

Namun, Feng Zun tetap duduk dengan tenang, lalu bertanya dengan penuh minat, "Benarkah? Bagaimana kalau kau tunjukkan padaku, tindakanmu yang buruk itu?"

Wanita ini baru membuktikan Jalan Dao-nya dan menjadi Immortal God baru-baru ini.

Hal ini tentu saja menggugah keinginan bertarung Feng Zun.

Ketika dia masih di Daratan Luo, Feng Zun pernah bertemu dengan Immortal God yang sesungguhnya, dan itu adalah Qing Zhu. Namun saat itu Qing Zhu harus bertarung dengan sangat hati-hati, karena hukum Daratan Luo tidak bisa menanggung kekuatan Immortal God, dan dia juga tidak boleh memicu kekuatan Energi Pembatas Kuno.

Tapi sekarang dia ada di Netherworld, dan Wang Lunning tidak diragukan lagi adalah lawan yang cocok!

Bahkan tanpa perselisihan ini, Feng Zun ingin bertarung dengannya.

Sementara itu, kata-kata Feng Zun yang sangat provokatif benar-benar membuat marah Wang Lunning. 

Suasana yang menindas dan mematikan menyebar ke seluruh paviliun. 

Udaranya hampir seperti membeku!

...

Sementara itu di tempat lain.

Puncak Surga Berkabut

Di dalam salah satu paviliun.

"Singkatnya, saya harap Anda bersedia merahasiakan segala sesuatu tentang saya dan murid saya, Zang Ling." kata seorang lelaki tua berjubah Taois, dengan nada suara yang lembut, rendah hati, dan sopan.

Wu Changling duduk di seberangnya. Dia dengan sungguh-sungguh mengepalkan tinjunya dan setuju, "Rekan Taois, yakinlah. Saya tidak akan membocorkan satu kata pun tentang hal ini."

Wu Changling kurus, rambut dan janggutnya mulai beruban, dan matanya cekung. 

Ini adalah tetua ketiga dari Istana Zeng Mo, seorang figur yang memiliki otoritas tinggi.

Bahkan di Netherworld, dia adalah monster tua puncak dari Alam Immortal God tahap awal, dan dia hampir menyentuh Alam Immortal God tahap menengah.

Namun ketika dia menghadapi lelaki tua berjubah Taois, Wu Changling, seorang Immortal God yang bisa mengguncang seluruh Domain Sungai Keabadian dengan hentakan kakinya, tampak penuh hormat!

"Terimakasih banyak." Lelaki berjubah Taois memiringkan kepalanya dan tersenyum.

"Rekan Taois, Anda tidak perlu bersikap begitu sopan." Wu Changling tertawa.

Saat itulah suara yang tajam dan menyenangkan terdengar di luar paviliun.

"Paman Martial, jika kamu terus menolak untuk bertemu denganku, aku akan mendobrak pintu dan menerobos masuk!" 

Nada bicaranya terdengar agak panik. 

Alis Wu Changling berkerut, tapi kemudian, dia tampak sedikit tidak berdaya. 

Dia menghadap lelaki tua berjubah Taois dan meringis, "Rekan Taois, gadis di luar adalah putri Kepala Keluarga Chang. Ibunya pernah berkultivasi disini di Istana Zeng Mo, dan dia bahkan adalah kakak senior saya."

Jika mereka memperhitungkan berdasarkan senioritas, Wu Changling adalah paman martial Chang Ziyan.

Tapi Chang Ziyan hanyalah murid inti Istana Zeng Mo. Memanggil Wu Changling sebagai paman bela diri adalah tindakan yang tidak pantas, karena hanya Zengtian yang lumrah untuk memanggilnya seperti itu.

Namun sekali lagi, di kalangan kultivator, masalah senioritas biasanya berantakan.

Bentuk sapaan umumnya hanya bergantung pada situasi. 

Orang tua berjubah Taois tidak bisa menahan senyum penuh pengertian, "Saya kenal gadis itu, kami melakukan perjalanan dari Daratan Luo bersama-sama."

Dia berhenti sejenak, lalu menambahkan, "Rekan Taois, sebaiknya Anda mengizinkan dia masuk."

Wu Changling mengangguk, lalu mengangkat tangannya dan membubarkan kekuatan formasi yang menyegel paviliun tersebut.

Swosh!

Pada waktu yang hampir bersamaan, sosok Chang Ziyan yang anggun bUru-buru masuk ke dalam.

Terpopuler

Comments

MAN

MAN

236

2024-01-16

1

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good luck thor lanjutkan

2023-11-04

0

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Feng Zun tunjukan pada calon lawanmu, apa itu kekuatan.

2023-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130 ( Tamat )
131 Informasi Penting
132 Season 2 Telah Rilis
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130 ( Tamat )
131
Informasi Penting
132
Season 2 Telah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!