Bab 8

Orang tua buta segera menyarankan, "Yang Mulia, bagaimana kalau kita pergi dari sini sekarang juga? Jika ada sesuatu yang tidak beres di wilayah Istana Zeng Mo, kita tidak berbeda dengan burung dalam sangkar."

Feng Zun tersenyum, "Mengapa Anda begitu khawatir seolah langit akan runtuh? Kita bisa pergi setelah aku mengunjungi Sungai Keabadian di dalam Gua Dewa."

Sungai Keabadian!

Hati orang tua buta itu tercekat. 

Tempat itu adalah wilayah paling terlarang di Istana Zeng Mo, dan ada Dark Abyssal yang menjaga pintu masuknya! 

Bagaimana bisa seseorang mengunjungi tempat seperti itu secara sembarangan?

Namun sesaat kemudian, orang tua buta itu sepertinya menyadari sesuatu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Yang Mulia Feng, jangan bilang bahwa kegelisahan Dark Abyssal sebelumnya… ada hubungannya dengan Anda?"

Feng Zun berkata dengan bingung, "Bukankah aku sudah mengatakannya? Dia hanya ingin menyapaku."

Orang tua buta itu tersentak dan tergagap, "Ini…"

Feng Zun melambai dengan acuh, "Aku tahu Anda memiliki banyak pertanyaan, tetapi berikan saja sedikit waktu. Pada akhirnya Anda akan mengerti."

Orang tua buta itu mengangguk, lalu bertanya, "Yang Mulia Feng, apakah Anda punya rencana setelah ini?"

Netherworld berbeda dengan Daratan Luo. Luasnya tidak hanya luar biasa, tapi juga dipenuhi dengan ortodoksi kuno.

Misalnya Istana Zeng Mo, Istana Mata Air Kuning, Sekte Iblis Lima Penjuru, Enam Divisi Netherworld, dan Sembilan Klan Kerajaan.

Ada juga banyak wilayah terlarang yang aneh dan berbahaya.

Seperti Kota Mayat Hidup, Kolam Kelahiran, Lautan Kesengsaraan, Sungai Dosa Berdarah, Gerbang Hantu, Ibukota Bodhisatva, Reruntuhan Istana Neraka, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semuanya berbahaya. Misalnya saja Lautan Kesengsaraan, mereka bilang lautan itu tidak terbatas, dan bahkan makhluk abadi dan dewa sekalipun tidak bisa menyeberanginya!

Bahkan sampai sekarang, berbagai faksi paling kuno di Netherworld pun tidak tahu seberapa besarnya, atau berapa banyak bahaya yang ada di dalamnya.

Rumor mengatakan bahwa wilayah ortodoksi paling kuno mencakup jutaan mil, yang sebanding dengan luas banyak faksi lain yang dijumlahkan!

Dan ini hanyalah sebagian kecil dari luas Dunia Netherworld yang sebenarnya!

Bahkan para ahli Imperial Apex sekalipun tidak bisa mengukur seberapa luas sebenarnya Netherworld.

Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa jika mereka berkeliaran tanpa tujuan, mereka akan seperti lalat tanpa kepala, bahkan Immortal God juga akan tersesat…

"Aku juga akan mengunjungi kediaman Keluarga Chang terlebih dahulu." kata Feng Zun dengan santai.

Tujuan dia datang ke Dunia Netherworld adalah untuk mengambil barang-barang tertentu yang ditinggalkan disini oleh gurunya, dan untuk memulai persiapan kembalinya dia ke Alam Klan Tian yang tercakup dalam Wild Orion.

Tentu saja, yang lebih penting lagi, ini demi kultivasinya.

Meskipun Daratan Luo telah menyambut Zaman Radiantnya, kekuatan inti dunianya telah sepenuhnya menghilang. Ini berarti para kultivator Daratan Luo tidak lagi memiliki kesempatan membuktikan Jalan Dao mereka, untuk menjadi Immortal God apalagi untuk menjadi Imperial Apex.

Namun di Dunia Netherworld, kekuatan Hukum masih utuh sempurna. Dunia ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kultivasi seorang Immortal God tahap akhir. Ini berarti Feng Zun secara alami tidak perlu khawatir tentang kultivasinya dalam waktu dekat.

Feng Zun memutuskan untuk mengunjungi Keluarga Chang karena pesan yang tertinggal di liontin giok.

Chang Zongxiang, Hakim Netherworld, yang menulisnya secara pribadi.

"Yang Mulia, perubahan besar telah terjadi di Dunia Netherworld, dan aku harus melakukan perjalanan ke kedalaman Laut Kesengsaraan. Saya tidak terlalu yakin, apakah saya akan kembali hidup-hidup atau tidak."

Ini adalah baris pertama pesannya.

Kembali ke Daratan Luo, Feng Zun bertanya pada Zengtian Kesembilan. Dia mengatakan bahwa satu-satunya perkembangan yang benar-benar mengejutkan akhir-akhir ini di Dunia Netherworld, adalah kemunculan sebuah kapal hitam misterius jauh di dalam Lautan Kesengsaraan.

Setiap orang yang melihatnya, tidak peduli berada dimana tingkat kultivasinya, mereka menghilang secara misterius.

Kejadian ini telah menarik perhatian setiap faksi di Dunia Netherworld. Banyak rumor tentang Kapal Netherworld hitam yang beredar, tapi sebagian besar tidak bisa diandalkan.

Bahkan hingga sekarang, tidak ada yang tahu seperti apa bentuk kapal itu, dari mana asalnya, atau bahaya dan rahasia apa yang disembunyikannya.

Feng Zun menduga ini adalah "perubahan" yang dimaksud Chang Zongxiang, dan juga alasan dia pergi ke Lautan Kesengsaraan.

Lebih jauh lagi, dalam pesannya, Chang Zongxiang memperingatkan untuk tidak mengungkapkan identitas Dewa Naga atau Manusia Terpilih kepada siapapun di Dunia Netherworld, apapun yang terjadi.

Menurut Chang Zongxiang, Dunia Netherworld berbeda dari masa lalu!

Apa sebenarnya yang berbeda dari hal itu? Feng Zun masih tidak yakin, dan itulah sebabnya dia memutuskan untuk mengunjungi Keluarga Chang.

Lagi pula, tidak mungkin Chang Zongxiang tidak meninggalkan sesuatu sebagai antisipasi sebelum dia berangkat ke Lautan Kesengsaraan.

"Keluarga Chang…" Orang tua buta itu mengangguk.

Rumor mengatakan bahwa dahulu kala, Keluarga Chang adalah Pengawas Hukum Netherworld, yang mengendalikan hukum pidana dan penghakiman.

Setelah kejatuhan Aliansi Eternal ( sebuah raksasa yang terdiri dari banyak kekuatan kuno ) itu runtuh, Pengawas Hukum Netherworld juga ikut hancur.

Meski begitu, Keluarga Chang masih merupakan salah satu faksi kuno teratas di Dunia Netherworld!

Wilayah Netherworld yang tak terbatas dibagi menjadi Enam Domain dan Tiga Belas Alam, dan setiap domain seukuran faksi kuno dunia.

Di antaranya merupakan lokasi Istana Zeng Mo, yang terletak di Domain Sungai Keabadian. Dan Kota Jinluo milik Keluarga Chang, berada di Domain Enam Kerajaan.

Jinluo adalah kota kuno yang tak tertandingi, yang sejarahnya dapat ditelusuri kembali hingga ke zaman kuno.

Domain Sungai Keabadian tampaknya bertetangga dengan Domain Enam Kerajaan, namun kenyataannya, jarak keduanya sangatlah berjauhan. Bahkan jika mereka sedang terburu-buru, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan bagi seorang kultivator Immortal tahap akhir untuk sampai kesana.

Namun tidak seperti di Daratan Luo, dunia ini memiliki formasi transmisi di keenam Domain, memungkinkan perjalanan cepat di antara keduanya.

Saat malam menjelang, Chang Ziyan tiba sendiri.

Dia mengenakan gaun ungu, dengan kecantikan seperti seorang wanita abadi, pesonanya luar biasa memikat di bawah cahaya senja.

Namun, dia tampak murung.

"Tuan Muda Feng, ada sesuatu yang harus saya peringatkan kepada Anda." katanya begitu dia melihat Feng Zun. 

Dia menambahkan, "Beberapa orang tua Istana Zeng Mo tidak bisa melepaskan Benih Vena Luo. Kemungkinan besar mereka akan mencari Anda… untuk mengobrol."

Feng Zun tertawa, lalu menggoda, "Bahkan dengan latar belakangmu, kamu tidak bisa menghalangi mereka?"

Chang Ziyan mengerutkan alisnya yang ramping, lalu cemberut, "Apa yang bisa dilihat dari latar belakangku? Siapa yang tahu sudah berapa lama orang-orang tua itu ada? Di mata mereka, aku hanyalah seorang anak kecil, dan kata-kataku tidak terlalu berpengaruh. Jadi bagaimana mungkin mereka akan peduli dengan peringatan dariku?"

Sesaat kemudian, dia menghela nafas, "Jika ini adalah masalah biasa, mereka mungkin akan memberiku wajah, tapi Benih Vena Luo jelas berbeda. Itu merupakan benih kekuatan dari inti dunia, bahkan di Netherworld, itu adalah harta karun yang tak tertandingi, yang hanya bisa didapat dengan keberuntungan luar biasa. Tentu saja mereka tergiur karenanya… Bagaimana mungkin mereka tidak tertarik?"

Feng Zun mengangguk, tapi dia tidak tampak khawatir sedikitpun, "Aku tahu bahwa ini akan terjadi, dan sebenarnya ini tidak aneh sama sekali."

Chang Ziyan : -_-

Chang Ziyan tiba-tiba menyadari bahwa meskipun dia berada di wilayah Istana Zeng Mo, dan meskipun dia baru saja menerima kabar buruk, Feng Zun sama sekali tidak terlihat gugup. 

Dia begitu santai, seolah-olah hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***