Bab 4

"Di Netherworld, hanya segelintir ahli yang mungkin bisa memberikan petunjuk tentang reinkarnasi, dan Liu Yaoshan adalah salah satu dari sedikit orang tersebut...

"Lima ratus tahun yang lalu, Yang Mulia Long Shangdi menghilang secara tiba-tiba, beritanya mengguncang langit. Ada rumor yang mengatakan bahwa, dia sedang berjuang untuk mencapai jalan dao yang lebih tinggi, dan menyebabkan kondisi mentalnya menyimpang, dan dia meninggal dunia."

"Tapi di Dunia Netherworld, ada dua rumor lain. Mereka menganggap bahwa Yang Mulia Long Shangdi … kemungkinan besar telah memasuki siklus samsara, dan dia memilih untuk bereinkarnasi, agar dia dapat memperoleh tubuh fisiknya kembali!"

"Sebagai seorang Dewa Naga Sejati, jalan yang harus dia tempuh untuk memadatkan tubuhnya kembali adalah hal yang hampir mustahil. Jadi dia tidak punya pilihan lain selain memilih jalan reinkarnasi."

"Rumor kedua mengatakan bahwa dia sedang berkelana ke alam semesta, untuk mencari keberadaan legenda Manusia Terpilih itu."

Ekspresi lelaki tua itu semakin aneh, dan suaranya mengandung sedikit gejolak emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya seperti ketakutan, tapi juga ada kerinduan.

Gelombang keterkejutan menjalari hati pemuda itu, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Guru, apakah Anda mengatakan bahwa Kaisar Iblis Damballa mencari Liu Yaoshan untuk menemukan keberadaan Yang Mulia Long Shangdi?"

Orang tua itu mengangguk, "Itulah kemungkinan lain yang aku maksud."

Ekspresi pemuda berjubah putih itu berubah tak menentu, "Tapi… Mengapa Kaisar Iblis Damballa membunuh Lord Zhang hanya demi menemukan Yang Mulia Long Shangdi?"

Gurunya menggelengkan kepalanya, "Itu sulit ditebak."

Dia berhenti sejenak, lalu berkata, "Semua rumor dan dendam ini sudah berlalu. Jika kita menginginkan jawaban yang jelas, aku khawatir hanya orang tua buta itu yang mengetahui sedikit kebenarannya."

Baru pada saat itulah pemuda berjubah putih itu mengerti mengapa saat jamuan makan, gurunya bertanya langsung tentang kematian Penguasa Peti Mati Berdarah, segera setelah mengetahui identitas orang tua buta itu.

Ternyata ada rahasia mengejutkan di baliknya!

Lelaki tua berjubah Taois melanjutkan, "Jika seperti yang kuduga, orang tua buta itu seharusnya adalah murid langsung dari Lord Zhang. Dia seharusnya tahu lebih baik daripada siapapun, tentang alasan apa yang membunuh gurunya, dan aku yakin dia sedang mencoba memikirkan cara untuk membalas dendam."

"Tapi yang mengejutkan, dia muncul disini, di Daratan Luo, dan dia menemani seorang pemuda bernama Feng Zun. Dia bahkan memanggilnya dengan sebutan 'Yang Mulia', seolah-olah dia adalah seorang junior yang memanggil seniornya. Tidakkah menurutmu itu terlalu aneh?"

Ekspresi pemuda itu berubah drastis, sepertinya dia menyadari sesuatu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Klan Lentera Misteri selalu menghormati Yang Mulia Long Shangdi, begitu pula cara dia menghormati Feng Zun. Yang Mulia Long Shangdi mengunjungi Dunia Netherworld untuk mencari rahasia reinkarnasi, dan mencari keberadaan Manusia Terpilih. Guru, jangan bilang kalau Feng Zun adalah…"

Tapi sebelum dia bisa menyelesaikannya, lelaki tua  berjubah Taois itu menggelengkan kepalanya dan memotongnya, "Kemungkinan besar itu tidak mungkin."

"Tidak mungkin?" seru pemuda itu.

Gurunya menghela nafas dalam-dalam, "Aku juga cukup ragu, jika Yang Mulia Long Shangdi menghilang lima ratus tahun yang lalu untuk bereinkarnasi, seharusnya dia sekarang berusia lima ratus tahun...

"Adapun kemungkinan bahwa dia adalah Manusia Terpilih, itu juga tidak mungkin. Jika di berbagai dunia yang lebih tinggi beliau tidak dapat menemukannya, bukankah semakin kecil kemungkinannya bahwa legenda itu akan muncul di Daratan Luo?"

"Aku telah mengamati aura dan penampilan Feng Zun, dan usianya kira-kira delapan belas tahun. Tidak ada cara untuk memalsukan seseorang seperti itu, dan seni rahasia apapun tidak dapat menyamarkannya. Itu saja membuktikan bahwa Feng Zun tidak mungkin merupakan Manusia Terpilih itu, apalagi reinkarnasi dari Yang Mulia Long Shangdi."

Pemuda berbaju putih itu menghela nafas lega, "Saya senang jika dia bukan salah satu dari mereka. Jika tidak, hal itu akan sangat menakutkan…"

Kenyataan dan situasinya sungguh sulit dipercaya. Jika kabar ini tersiar, pasti tidak ada yang akan mempercayainya.

Lagi pula, masalahnya bukan hanya tentang Dewa Naga Sejati, tapi juga melibatkan rahasia reinkarnasi dan Manusia Terpilih yang legendaris.

Siapa yang berani percaya bahwa rumor singkat dan tidak penting seperti itu benar-benar bisa menjadi kenyataan?

Dan siapa yang berani percaya bahwa seorang pemuda belasan tahun dari Daratan Luo, akan ada hubungannya dengan Yang Mulia Dewa Naga Sejati?

Orang tua  berjubah Taois tersenyum, tapi ekspresinya terlihat agak berkonflik, "Meskipun itu tidak benar, asal usul Feng Zun masih sangat aneh dan mencurigakan. Dengan basis kultivasiku, bahkan aku tidak bisa melihat kedalamannya, semakin aku memikirkannya, dia tampak semakin misterius…"

Tapi kemudian, dia menggelengkan kepalanya, "Namun, hal ini tidak ada hubungannya dengan kita, sehingga kita tidak perlu menghabiskan energi untuk memikirkannya."

Pemuda berjubah putih itu setuju sepenuhnya, "Anda benar sekali, guru. Siapa yang peduli berapa banyak rahasia yang dimiliki Feng Zun? Tak satupun dari rahasianya yang ada hubungannya dengan kita."

Orang tua itu menghela nafas, "Kamu salah. Bukankah dia sudah mengetahui asal usul kita, dan kemungkinan besar dia juga mengetahui tujuan kita. Jadi kita tidak bisa tinggal diam."

Pemuda itu tampak tercengang, "Lalu… Guru, apa yang ingin Anda lakukan?"

Orang tua itu merenung sebentar, lalu mengambil keputusan, "Saat kita bertemu dengannya besok, aku akan ngobrol sebentar dengannya."

Di tempat lain, pada malam yang sama.

"Yang Mulia, ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Anda." bisik orang tua buta itu.

"Bicaralah." kata Feng Zun. 

Dia sudah tersungkur di kursi rotan kesayangannya, dan dia berencana untuk tertidur.

"Sekarang, bukan hanya anggota Istana Zeng Mo yang menyadari tentang identitas saya. Bahkan pasangan guru dan murid itu juga telah mengetahuinya. Saya khawatir jika kabar bocor, kita akan mendapat masalah di Dunia Netherworld."

Feng Zun tertawa dan berkata, "Sebenarnya, menurutku ini bukan hal yang buruk."

Alis orang tua buta itu terangkat.

Feng Zun melanjutkan, "Damballa membunuh gurumu, Lord Zhang. Mungkin hal itu sudah terjadi ratusan tahun yang lalu, namun bukan berarti tidak ada yang memperhatikan kejadian tersebut...

"Jika mereka mengetahui bahwa keturunan Klan Lentera Misteri seperti Anda telah muncul, musuh mungkin akan datang mencari kita atas kemauan mereka sendiri...

"Jika itu terjadi, kita bisa mengetahui latar belakang dan identitas mereka satu persatu, serta niat mereka, sehingga kita bisa belajar beberapa hal."

Baru pada saat itulah orang tua buta itu mengerti. 

Tidak diragukan lagi bahwa Feng Zun menggunakan dia sebagai umpan untuk memancing!

Itu agak mirip dengan apa yang dilakukan Hakim Dunia Netherworld dengan liontin giok milik Chang Ziyan.

Sesaat kemudian, lelaki tua buta itu menyadari sesuatu dan dia menjadi tegang, "Tapi bagaimana jika Kaisar Iblis Damballa yang datang mencari kita? Bukankah akan sangat buruk!"

Bertahun-tahun yang lalu, dia kabur dari Netherworld dengan tujuan melarikan diri dari Kaisar Iblis Damballa!

Tatapan Feng Zun jauh dan dalam saat dia berbisik, "Jika dia benar-benar berani muncul di Dunia Netherworld, maka aku akan menghadapinya secara pribadi. Dan hal itu juga akan dianggap sebagai balas dendam untuk gurumu."

Dia berbicara dengan santai, tanpa emosi sedikitpun.

Namun, kata-katanya membuat orang tua buta itu merinding.

Eksistensi macam apa Kaisar Iblis Damballa itu?

Setelah dia meruntuhkan Alam Klan Tian, dia tidak hanya terkenal di Sembilan Prefektur Wild Orion. Bahkan di Dunia Netherworld, semua orang tahu tentang dia. 

Dia begitu kuat sehingga bahkan sebagian besar Imperial Apex, hanya bisa menundukkan kepala dan tunduk di hadapannya!

Namun sepertinya Feng Zun sama sekali tidak mengkhawatirkannya!

Dia terdengar begitu biasa, seolah berurusan dengan Dewa Iblis Primordial legendaris, yang namanya mengintimidasi Wild Orion adalah masalah sepele, seolah-olah bahkan nyaris tidak layak untuk disebutkan.

Tentu saja orang tua buta itu terkejut! 

Setelah beberapa saat, orang tua buta itu menghela nafas dengan emosi, "Yang Mulia, kadang-kadang, saya hampir curiga bahwa Anda dan Yang Mulia Dewa Naga atau Manusia Terpilih dalam legenda itu, merupakan orang yang sama." 

Dia mengatakan ini karena Feng Zun memiliki sifat dan watak yang sama dengan Long Shangdi. Dan sudah menjadi hal umum bahwa Manusia Terpilih itu ditakdirkan untuk menjadi murid Dewa Naga Sejati, tentu saja mereka akan memiliki sifat yang sama.

Cara dia mengatakan itu, menunjukkan dia sama sekali tidak percaya, bahwa Feng Zun adalah benar-benar Manusia Terpilih itu sendiri.

Feng Zun tidak bisa menahan tawa. 

Dia mengeluarkan sebotol anggur, lalu menyesapnya, "Mungkin saja... dugaanmu benar?"

Orang tua buta itu tertegun sejenak, tetapi sesaat kemudian, ekspresinya menjadi serius tidak seperti biasanya. 

Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Yang Mulia Feng, ketika kita sampai di Dunia Netherworld, apapun yang Anda lakukan, Anda tidak boleh bercanda dengan hal seperti itu! Jika Anda melakukannya, aku khawatir Anda akan mengundang bencana yang fatal!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***