10

Kim Zuan kakekku sudah tahu kamu telah menyelamatkan semalam dia ingin bertemu dengan mu, aku ingin tahu apakah kamu bersedia bertemu dengan nya sekarang? "tanya Xia Meilan

"Tentu saja"Kim Zuan mengagguk lalu Xia Meilan mengajaknya pergi.

KEDIAMAN KELUARGA XIA

Kim Zuan mengikuti Xia Meilan menuju aula utama untuk bertemu dengan Tuan Besar Xiao bai ia adalah kepala keluarga Xia.

Tuan besar Xiao berada diusia hampir 70tahun dia duduk di kursi utama di aula utama ,lelaki itu nampak seperti lelaki yang baik, ramah, hangat dan juga menyenangkan tetapi juga memiliki aura yang tegas dan kuat secara bersamaan.

Karena faktor usia kesehatan Tuan besar Xiao sudah 2 tahun ini menurun dan keadaan nya akhir -akhir sering memburuk.

Jadi Dia memutuskan untuk mundur dan menyerahkan urusan perusahaan pada putranya yaitu Xiao Jun,sekarang biasanya ia hanya menghabiskan waktu dengan berolahraga, bermain catur dan melakukan hal-hal lainnya yang berguna untuk kesehatan.

Namun walaupun Tuan Besar Xiao telah mundur ia tetap merupakan kepala keluarga Xia dan juga merupakan pilar keluarga, selama ia masih berada disini aset keluarga Xia akan tetap stabil seperti batu karang yang kokoh dan tidak pernah jatuh.

Pada saat ini di aula tersebut sudah ada Xiao Jun dan juga Lin Zi yang duduk disebelah tuan besar Xiao,Xiao Jun menatap Kim Zuan dingin karena apa yang terjadi di villa kesan pertama nya tentang Kim Zuan sudah buruk.

Sebaliknya sikap Tuan besar Xiaobai sangat ramah pada Kim Zuan ia juga memerintahkan para pelayan untuk menyajikan teh dan camilan tanpa mengabaikan Kim Zuan.

"Kakek izinkan lah aku untuk memperkenalkan nya dia adalah Kim Zuan orang yang telah menyelamatkan nyawaku tadi malam. "Tutur Xia Meilan

"Zuan terimakasih banyak karena telah menyelamatkan nyawa cucuku keluarga Xia pasti akan mengingat kebaikan mu dan membalasnya,katakan kepadaku jika ada yang kamu inginkan kami akan berusaha untuk mengabulkan nya apapun itu"Tuan Besar Xiao tersenyum hangat.

"Tidak saya...tidak menginginkan apapun"jawab Kim Zuan sambil menggeleng ia menyelamatkan Xia Meilan karena kebaikan dalam hati nya dan tidak menginginkan imbalan apapun,lagi pula Xia Meilan sudah membantu nya memberikan pelajaran keras kepada Ma Lou di Biro Urusan Sipil dan menyelamatkan harga dirinya menurutnya mereka sudah setimpal.

"Benarkah?Pikirkan baik -baik jangan melewatkan kesempatan ini"Tuan Besar Xiao meletakkan cangkir tehnya dan tatapan tajam berkelebat di matanya secara tidak sengaja.

Dia tidak tahu apakah Kim Zuan benar-benar tidak menginginkan imbalan apapun atau sedang berpura-pura menolak untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar .

Merasakan tatapan tajam Tuan Besar Xiao Kim Zuan menjawab dengan gugup"Sa.. Saya benar-benar tidak menginginkan apapun"Kim Zuan tetap menolak dan memberanikan diri menatap wajah Tuan Besar Xiao namun tanpa sadar ia justru terpaku dengan apa yang dilihat nya walaupun tidak yakin tapi samar-samar ia melihat gumpalan kabut abu-abu dan ungun memancar dari dahi Tuan besar Xiaobai.

Tidak lama setelah itu sebuah ingatan asing mengalir dalam benaknya dahi abu-abu dan ungu menandakan hidup orang itu dalam bahaya Tuan Besar Xiao sakit parah, Kim Zuan tertegun tetapi akan sehatnya segera kembali kelihatan nya ingatan ini merupakan salah satu peninggalan leluhur keluarga nya,ia tidak sempat memeriksa semua ingatan aneh yang masuk kedalam. benaknya tadi malam namun secara otomatis ingatan itu mengirimkan peringatan padanya.

"Kim Zuan kenapa kamu melamun apa ada masalah? "Xia Meilan merasakan ada yang tidak beres sehingga ia menyenggol lengan pemuda tersebut.

"Dahi Tuan Besar Xiao berwarna ungu dan Abu-abu waktu nya tidak lama lagi "Ujar Kim Zuan tanpa sadar

"APA? "

Kata-kata Kim Zuan bagaikan bom yang hampir meledakan Xia Meilan dan yang lainnya bahkan Tuan Besar Xiao menyemburkan teh yang sedang diminum.

"Nak jangan sembarangan bicara ! Ayahku mengundang mu baik-baik kesini, beraninya kamu mengutuk nya agar segera mati kau sudah bosan hidup ya? "Xiao Jun sangat marah dia memukul meja dan berdiri.

Raut wajah Tuan Besar Xiao juga menjadi masam tadi ia sangat ragu apakah Kim Zuan benar -benar tidak tertarik pada tawaran nya,sekarang kelihatannya justru Kim Zuan sedang berusaha membodohinya sejenak kesan baiknya pada Kim Zuan menghilang.

"Kim Zuan ada apa dengan mu kakeku sehat ,apa yang kamu bicarakan? "ujar Xia Meilan seraya menatap nya dan tampak tidak suka.

"Aku... aku mungkin salah lihat maafkan aku ,aku tidak bermaksud "Wajah Kim Zuan memerah dia segera meminta maaf berulang kali dan diam-diam merutuki kebodohan nya .

"Lupakan mungkin hanya salah faham"Raut wajah Tuan besar Xiao sedikit lebih tenang tapi kesannya pada Kim Zuan sekarang sudah sangat buruk,kalau saja kim Zuan tidak menyelamatkan nyawa Xia Meilan mungkin dia sudah mengusirnya.

Lalu terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru seorang pelayan berjalan cepat memasuki aula utama "Lapor Tuan Dokter resi medis nasional datang"

"Biarkan dia masuk "Kata Tuan besar Xiao tak lama kemudian seorang lelaki tua berambut abu-abu berjalan masuk didampingi seorang asisten medis

"Silahkan duduk dokter Wei "Tuan besar Xiao dan yang lain menyapa dokter itu dengan ramah dan sopan,Dokter wei merupakan salah satu tokoh hebat yang terkenal di lingkaran medis kota Ba dia memiliki keahlian medis dan tehnik akupunktur yang baik. Dalam hal status, latar belakang atau bisnis keluarga tentu lebih rendah daripada keluarga Xia akan tetapi ketrampilan medis dan reputasi nya dia cukup terkenal banyak keluarga kaya dan berkuasa yang memohon dan menghormati nya .

"Tuan Besar Xia maafkan aku menggagu waktu anda saat ini saya ingin memeriksa keadaan anda lagi " Dokter Wei tersenyum.

Setengah bulan yang lalu Tuan Besar Xia tiba -tiba jatuh sakit dadanya sesak dan dia kesulitan bernafas,kemudian dokter wei menyembuhkan nya dan kedua belah pihak sudah setuju untuk meninjau kesehatan nya dan melakukan perawatan jika tidak ada masalah dalam pemeriksaan kali ini itu berarti keadaan Tuan besar Xia sudah sembuh.

"Terima kasih dokter Wei"ucap Tuan besar Xiao

"Sama-sama Tuan besar Xiao ini adalah tugas saya "

Setelah bertukar percakapan sederhana dokter Wei mengisyaratkan agar Tuan Besar Xiao duduk,dia mulai memeriksa denyut nadi Tuan Besar Xiao sesekali memperhatikan raut wajahnya,raut wajah dokter Wei perlahan mulai terlihat serius .

Jantung Xiao Jun seakan berhenti sejenak dan dia bertanya dengan hati -hati "Dokter Wei bagaimana keadaan ayah saya? "

Terpopuler

Comments

Sak. Lim

Sak. Lim

ohoo ga tegas plin plan mc nya ga cocok jdi mc pemikiran picik naaif

2024-01-19

0

Harman LokeST

Harman LokeST

laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt

2023-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!