Bab 9

2 hari telah terlewatkan, dan hari ini adalah hari dimana pertemuan antara pemegang saham diadakan!, jadi secara khusus Qenan mengambil cuti sekolah.

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) kali ini diadakan untuk memperkenalkan Qenan kepada para pemegang saham sekaligus membahas pergantian Dewan Komisaris dan Direksi sebelum tugas berakhir.

Serta adanya rencana transaksi material dan benturan kepentingan sebagaimana peraturan perundang-undangan.

Dan adanya rencana korporasi lain yang bersifat material, seperti pembelian kembali saham Perseroan yang beredar.

Jadi dari pada di sebuah RUPS saja ini lebih tepat di sebuat RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa).

Semua pemegang saham kini sudah hadir di kursi mereka masing-masing.

Qenan yang baru saja tiba di perusahaan segera saja menuju ruangan dimana rapat diadakan.

Masuk kedalam ruang rapat semua orang segara berdiri untuk memberikan rasa hormat kepada Owner serta CEO perusahaan.

"CEO selamat datang,"ucap seorang wanita muda menyambutnya dengan senyum.

Wanita itu berumur sekitar 30 tahunan dia adalah pemegang saham terbesar kedua setelahnya.

"Iya terima kasih,"segera saja Qenan menjawab dengan senyum profesionalnya.

Ingatkan para pembaca Qenan sendiri sebelum isekai adalah seorang Owner dan CEO juga jadi hal seperti ini bukanlah hal yang sulit baginya.

Setelah kedatangannya rapat segara saja di mulai dari pembukaan dan sampai pada tahap dimana waktu untuk memperkenalkan Qenan sebagai Owner serta CEO baru di perusahaan dan semua orang menerima Qenan dengan senang hati.

"CEO Qenan saya menunggu kinerja anda dimasa depan,"ujar seorang pria awal umur 42 tahun dengan senyumnya.

"Ya anda bisa percaya dengan saya, walaupun saya masih muda dan tidak banyak pengalaman tapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memimpin perusahaan ini dan menghasilkan uang di masa depan,"

Segera saja mereka bercengkrama dan berbincang bersama sebelum akhirnya masuk ketahap berikutnya yaitu tentang Dewan Komisaris dan Direksi yang baru sebelum Dewan Komisaris dan Direksi yang sekarang mengundurkan diri.

"Jadi bisakah kita masuk ketahap berikutnya?"tanya Qenan dan semua orang mengangguk.

"Baik, seperti yang kita tahu bahwa dalam rapat ini kita juga akan membahas Dewan Komisaris dan Direksi yang baru lantaran Dewan Komisaris yang sekarang Pak Andre sudah habis masa jabatan, dan Pak Andre juga akan keluar dari perusahaan hal ini dikarenakan Pak Andre sendiri ingin dengan tenang menikmati masa tuanya,"

Segera saja Pak Andre orang yang di maksud angkat bicara.

"Aku sungguh minta maaf kepada kalian semua dan dengan tulus mengatakan penyesalanku, aku sebenarnya ingin tetap di perusahaan dan melihat pertumbuhan perusahaan di masa depan di bawah pemimpinan CEO Qenan secara langsung hanya saja aku sudah terlalu tua dan sering sakit-sakitan jadi ku rasa keluar dari perusahaan adalah hal yang baik bagi tubuhku,"ucap Pak Andre dengan wajah tuanya yang nampak sangat lemah itu.

"Kami tau hal itu pak jadi kami harap setelah ini anda bisa beristirahat dengan tenang dan menjalani masa tua anda dengan baik dengan uang pensiun serta deposit yang akan anda terima,"ujar Qenan.

"Terima kasih kamu anak yang baik, aku harap perusahan menjadi lebih baik di tanganmu, walaupun kamu masih muda jelas bahwa kamu punya kemampuan yang baik,"ucap Pak Andre memberi semangat dan pujiannya.

"Iya pak saya akan berusaha semampu saya,"

"Jadi ada bebarapa kandidat yang telah di pilih sebelumnya melalui seleksi kemampuan, kecakapan dan kontribusi kepada perusahaan jadi saya harap para pemegang saham bisa memberikan dukungannya dengan cara pemungutan suara,"ucap Qenan menambahkan.

Dan segera saja layar di belakangnya menampilkan 3 kandidat terbaik untuk jabatan Dewan Komisaris.

Para pemegang saham segara saja nampak berfikir dan berdiskusi dengan pemegang saham yang lainnya sebelum mulai memilih pilihan mereka sendiri dengan memencet nama kandidat pada tablet ditangan mereka, begitu juga dengan Qenan yang juga memilih.

Dia sudah membaca semua informasi tentang para kandidat yang ada bahkan dia secara pribadi menyuruh Will untuk menyelidiki.

Segera saja layar berubah dan menampilakan satu kandidat dengan suara terbanyak.

Yang terpilih adalah seorang pria dengan umur 45 tahun!, dia sangat cakap dan memiliki reputasi yang baik dalam dunia kerja sehingga tidak ada perdebatan yang tidak perlu lagi pula keputusan di sini bersifat mutlak jadi tidak perduli seberapa tidak puasnya kamu, kamu hanya bisa diam!.

"Lalu bisakah Dewan Komisaris kita yang baru maju dan memberi beberapa kalimat?"ujar Qenan.

Langsung saja Dewan Komisaris yang baru maju.

"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk para pemegang saham yang telah memilih saya, untuk kedepannya saya akan bekerja dengan baik dan membuat semua orang puas,"

Segera saja tepuk tangan terdengar dari semua orang sepertinya Dewan Komisaris ini cukup di sukai.

Dan begitulah cara 3 anggota Direksi di pilih.

Yang terpilih adalah 2 orang wanita dengan umur 28 dan 32 tahun serta satu orang pria dengan umur 25 tahun dengan banyak talenta!.

"Kemudian kita juga akan membahas tentang proyek yang baru-baru ini akan dilakukan oleh perusahaan, saya yakin semuanya pasti sudah tau, itu adalah pembangunan taman bermain dengan akuarium besar hanya saja modal yang di keluarkan akan sangat besar jadi membutuhkan persutujuan dari para pemegang saham,"ujar Qenan.

"Biar saya jelaskan secara singkat, proyek yang akan kita jalankan adalah proyek yang cukup besar yang ada di pusat kota!, itu adalah taman bermain anak-anak, tapi yang jadi bintang utamanya adalah akuarium yang akan di bangun dengan teknologi 3D sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman secara nyata di dalamnya yah, walaupun itu hanya teknologi,"jelas Qenan menyelaskan proyek tersebut.

Sejujurnya Qenan cukup kagum dan menantikannya.

Layar segera berubah menjadi lancangan dan rencana-rencana untuk akuarium tersebut.

Siapa sangka bahwa banyak pemegang saham yang nampak tertarik dan tak sabar akan pembukaan akuarium tersebut.

Tapi seperti diharapkan dari proyek besar biaya pembangunannya sekitar 100 miliyar!.

Melihat jumlah yang tidak sedikit membuat pemegang saham ragu-ragu dan kembali berdiskusi, dengan diskusi yang panjang akhirnya semua orang menyetujuinya dan siap menanggung semua resiko yang mungkin akan datang.

"Baik karena semuanya sudah setuju maka saya akan menjalankan proyek tersebut,"ucap Qenan dengan cukup percaya diri.

"Nah mari kita maju kemasalah selanjutnya sekaligus masalah terakhir, baru-baru ini saham perusahaan yang tersebar ke publik terlalu banyak dan menyebabkan banyak bentrokan yang terjadi akibat perbedaan suara jadi perusahaan berencana membeli kembali saham yang tersebar di luar sana, kebetulan banyak pemegang saham yang secara suka rela menjual sahamnya kepada perusahaan jadi kami akan membeli semuanya,"putus Qenan.

Dan segera saja para pemegang saham yang ingin menjual sahamnya menandatangani kontak dan uang segera diterima mereka yang menjual saham dari awal sudah tidak mengumumkan pendapat dan hanya diam, tentu saja semua masalah yang diumumkan pada hari ini sudah di bagikan informasinya kepada pemegang saham lainnya jadi sekali lagi tidak ada masalah.

"Selain itu perusahaan juga berniat membeli saham dari pemegang saham yang memiliki saham di bawah 1 lot, jadi apakah itu baik-baik saja?"tanya Qenan meminta pendapat.

"Yah tentu saja itu baik-baik saja lagi pula semakin banyak pemegang saham di perusahaan ini semakin sulit diskusi untuk rapat berikutnya, jadi akan lebih baik mengambil keputusan dengan cepat setidaknya jangan biarkan mereka memiliki 1 lot saham dan bisa berpartisipasi dalam rapat,"cetus seorang pemegang saham yang segara saja membawa tawa untuk pemegang saham lainnya.

"Kamu benar, akan sulit berhadapan dengan orang baru,"segera saja orang lain menyahut.

Yah rapat ini tidak terlalu serius lantaran masih ada beberapa candaan yang bisa dilontarkan oleh para pemegang saham.

Tapi tentu saja semua keputusan di lakukan dengan serius dan pemikiran yang matang.

Dan dengan keputusan terakhir rapat hari ini resmi di tutup dengan lancar.

"Baiklah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini di tutup secara lancar dan tanpa hambatan saya harap di masa depan kita bisa bekerja sama dengan baik,"ucap Qenan dengan senyumnya menutup rapat.

Rapat di tutup dan para pemegang saham saling bersalaman menunjukan keramahan mereka dan segera keluar dari ruang rapat.

Qenan yang masih menyalami bebarapa pemegang saham nampak berbincang-bincang dengan mereka dengan senyum bisnisnya.

"Saya tidak menyangka bahwa anda bisa melakukan hari ini dengan begitu baik, awalnya saya khawatir bahwa hari ini akan banyak tragedi namun anda melakukan semuanya dengan baik bahkan sesaat aku seperti merasakan di pimpin rapatnya oleh orang yang sudah berpengalaman dalam bidang ini!, padahal saya dan yang lain tau dengan jelas bahwa hari ini adalah pertama kalinya bagi anda,"ucap seorang pemegang saham.

Itu adalah seorang bos wanita dan juga seorang bangsawan dengan pangkat Baroness.

"Terima kasih atas pujiannya Baroness,"ungkap Qenan.

"Grand Duke begitu muda namun sangat berbakat tidak heran suami saya memuji anda berkali-kali di rumah dan mengatan bahwa anda sangat hebat dan keren,"ucap Baroness dengan sedikit nada bercanda di akhir.

"Baron sangat berlebihan," Qenan jelas mencoba rendah hati.

"Awalnya saya berfikir seperti itu tapi setelah melihat anda secara langsung saya tau bahwa suami saya tidak berlebihan, dengan anda di perusahaan ini saya jadi menantikannya,"ucap Baroness.

Keduanya terus berbincang sampai puas dan bosan sebelum akhirnya Baroness pamit pergi karena masih banyak hal yang harus dia kerjakan.

Seperginya Baroness kini Qenan hanya berdua dengan Will.

Segera saja Qenan menghela nafas lega dan segera ambruk di kursinya.

Sangat melelahkan memimpin sebuah rapat selama 6 jam.

Melirik jam itu sudah sore dan menunjukan jam 16.00.

Rapat di mulai jam 09.00 pagi dan berakhir jam 15.00 hanya saja dia berbincang dengan Baroness hampir 1 jam jadi tepat sekali jam 16.00.

"Yang Mulia hari ini anda sudah menyelesaikan semua jadwal yang ada, lalu apa anda ingin istirahat?"ujar Will.

"Benarkah aku tidak ada jadwal? Bagaimana dengan laporan di mejaku?"tanya Qenan.

"Benar Yang Mulia, dan masalah laporan anda sudah menyelesaikannya dengan begadang tadi malam sampai jam 03.00 pagi jadi anda benar-benar kosong"

"Lalu aku ingin pulang dan pergi ke aula pelatihan,"ucap Qenan.

Kalau tidak salah sejak dia memasuki tubuh ini dia belum pergi untuk berlatih pedang, menembak, memanah dan bahkan melatih ilmu bela dirinya.

Jadwalnya sangat padat sehingga dia hanya bisa berolahraga di gym selama 1-4 jam saja, sama sekali tidak bisa berpedang, menembak dan lainnya.

"Baik Yang Mulia"

Jadi setelah itu mereka segera pulang ke Mension.

Sampai di Mension Qenan segera saja menuju tempat latihan Memanah.

Segera saja Qenan memakai baju latihannya dan mengambil busur serta anak panahnya.

Busur yang dia gunakan adalah busur recurva yang biasanya dipakai kejuaraan internasional, busur itu berbentuk seperti kurva dengan bahan kayu kualitas terbaik!.

Segera saja Qenan memasuki area panah dan mengangkat busurnya dengan posisi yang benar.

Satu dua tiga semuanya berjumlah 10 tembakan dilepaskan dan semuanya mendapatkan 10 pion!.

Qenan yang melihat itu cukup puas rupanya keterampilannya dalam memanah di sini tidak buruk juga.

***

Namun dia tidak tau bahwa hal yang sedang dia lakukan sudah di rekam dari awal sampai akhir oleh sesorang dari balkon kamarnya bahkan orang tersebut sedang melakukan live!!!.

"Hehehe, baru saja aku berniat menghirup udara seger setelah mandi siapa yang menyangka bahwa saat aku pergi ke balkon kamarku aku melihat adikku yang tampan sedang bersiap memanah di sana,"ujar gadis itu dengan ceria kearah kamera.

Yang kemudian mengarahkan kameranya kepada Qenan yang sedang bersiap-siap sebelum kamera itu kembali menyoroti wajahnya.

"Dan karena aku baik hati maka aku akan berbagi pemandangan ini dengan kalian semua ok, karena aku takut mengganggu jadi kita hanya bisa melihat dari sini,"ujarnya lagi.

Meletakan kamera menghadap Qenan.

Sebenarnya kamar Crystal tidak jauh dari tempat latihan Qenan jadi dari sana dia bisa menangkap semua gambar dengan cukup jelas.

Semua penonton nampak senang dengan hal itu dan dengan sabar menanti Qenan menembakkan panahnya.

Segara saja semua penonton di buat kagum dan berteriak dengan histeris di kolom komentar.

@vvvvv : ya Tuhan lihatlah seberapa tampan dia saat memanah!!!.

@widicil : 10 tembakan dengan 10 poin! Itu jadi 100 poin secara keseluruhan! Grand Duke! Apakah kamu sebenarnya pemanah profesional dari jaman kuno!!

@fansDukeRilixks : Yang Mulia Duke yang terhormat tolong jangan lukai lagi hati pemula ini!, aku saja yang belajar memanah 2 bulan yang lalu tapi jangankan 10 poin aku bahkan tidak dapat memanah target😭😭😭

@arga : Yang Mulia Duke apa anda tidak berniat ikut lomba mewakili negara?

Bukan hanya para penonton tapi Crystal juga tidak menyangka bahwa Qenan sangat hebat dalam memanah.

"Dia sangat hebat tapi kenapa dia tidak pernah memberi tahuku soal ini, aku jadi ingin belajar"ungkapnya penuh kekecewaan dan kesedihan segara saja para netizen menghiburnya.

@howareyou : kakak jangan sedih aku yakin dia punya alasannya.

@tttt : benar dia pasti punya alasan!.

Semuanya dengan jelas tertangkap kamera bahkan saat Qenan menembak dengan pistol dengan kerennya semua kolom komentar kembali heboh.

Dan adegan paling berkesan diantara semuanya adalah adegan Qenan yang melatih bela dirinya dan menumbangkan 20 Bodyguard yang ada dengan mudah serta adegan Qenan mengayunkan pedang dan melakukan tarian pedang yang indah sungguh pertunjukan yang bagus dan enak untuk di tonton.

"Aku tidak kuat! Aku harus kesana dan melihatnya secara langsung!"teriak Crystal yang segara saja berlari sambil membawa kamera!.

Terpopuler

Comments

rienata

rienata

next

2023-10-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!