chapter.4

Altaria merupakan dunia fantasi terdiri dari lima benua besar dan beberapa kepulauan, di dunia ini memiliki banyak ras yang tersebar ke berbagai penjuru benua namun ada juga ras yang hanya mendiami di suatu benua.

Benua terbesar sekaligus benua tempat berbagai ras bercampur adalah benua faerun tempat caitlyn berada sekarang.

Di benua tersebut terdapat banyak negara  dimana negara terbesar di benua itu adalah kekaisaran voltura di kekaisaran tersebut memiliki Banyak wilayah yang menghasilkan banyak sumber daya namun tidak ada yang bisa mengikuti kemajuan ibu kota kekaisaran voltura yaitu pointra karena pointra merupakan kota pusat perdagangan karena pelabuhannya menjadikan kota ini banyak ditinggali oleh bangsawan,pedagang,dan pemilik perusahaan besar sehingga kota ini dipenuhi oleh kastil,villa,hotel-hotel penginapan dan apartemen yang harganya selangit ditengah kota terdapat sebuah kastil raksasa yang mengkerdilkan kastil-kastil disekitarnya itu adalah tempat untuk keluarga kekaisaran tinggal nama kastil itu adalah grandra.

Di dalam istana tepatnya di sebuah aula istana yang sangat luas,luas aula tersebut setara dengan lapangan sepak bola disisi ruangan terdapat banyak tiang-tiang yang masing-masing tiang berdiri kesatria di bawahnya di pojok ruangan menghadap pintu masuk terdapat singgasana sang raja berlapis emas dan permata disana duduk seorang pria yang cukup berumur terlihat dari uban di rambut dan jenggotnya dengan mahkota dan tongkat emas disampingnya dia adalah kaisar yang memimpin negeri ini kaisar ranmar voltura Vl.

Ranmar duduk di singgasananya dengan gagah namun alih-alih memasang wajah tegas seperti caranya duduk wajahnya nampak lesu dengan 'mata panda'tanda dirinya kurang tidur terlihat.

"kapan diriku bisa beristirahat dengan baik?"

Ketika ranmar sedang mengerjakan dokumen di sisinya yang terus menumpuk seorang kesatria datang menghampiri ranmar dan dirinya langsung berlutut dihadapan ranmar.

"hormat kepada yang mulia, hamba membawa pesan dari grandmaster gandra ia ingin bertemu dengan kaisar di tempat kerjanya".

Ranmar yang mendengar itu langsung memasang wajah gembira.

"benarkah kalau begitu aku akan segera kesana kau boleh pergi".

'akhirnya dapat keluar dari pekerjaan yang sangat melelahkan ini',batin kaisar.

Ranmar langsung merapikan baju dan jubahnya dan segera keluar dari singgasananya yang membosankan tak lupa dirinya meminta menterinya menggantikan pekerjaannya.

ranmar berjalan di sepanjang lorong dan sampai di sebuah ruangan mirip kapsul,ranmar ranmar kemudian masuk ke ruang kapsul tersebut dan dirinya menekan tombol yang terdapat huruf seperti simbol setelah menekan beberapa tombol dirinya menraik tuas yang ada diatasnya dan tiba-tiba dibawah kaki ranmar muncul simbol sihir dan seketika ranmar menghilang tanpa meninggalkan jejak.

Disebuah bangunan mirip menara ditengah-tengah padang bebatuan terisolasi dari peradaban disebuah kapsul yang terdapat di ruangan menara tiba-tiba bercahaya dan keluar ranmar dari dalam kapsul orang-orang yang berada disana melihat ranmar dan mereka segera berkumpul dan memberikan salam kepada ranmar dan diantara mereka maju seorang pria yang sudah berumur.

"selamat datang yang mulia di witch konklaf ada yang bisa kami bantu".

Ranmar melihat pria dihadapannya dan kemudian bertanya.

"aku datang atas panggilan dari grandmaster apa dirinya ada di tempat kerjanya?".

"benar yang mulia grandmaster ada di kantornya mari yang mulia ikuti hamba biar hamba antar yang mulia ke kantor grandmaster"

Ranmar kemudian diantar oleh pria tua tersebut ke kantor tempat grandmaster berada disepanjang perjalanan menuju lantai teratas ranmar melihat banyak sekali penyihir yang melakukan eksperimen dan penelitian baik berupa mantra,simbol-simbol sihir,ataupun alat sihir sesampainya ranmar ke kantor grandmaster ranmar berterima kasih kepada pria yang mengantarnya dan kemudian dirinya mengetuk pintu.

"permisi,gandra apa kau ada didalam".

Lalu suara seorang pria terdengar dari balik pintu.

"ya.....aku ada didalam masuklah ranmar".

Kemudian ranmar membuka pintu dan masuk kedalam ruangan dan bertemu dengan gandra yang sedang membaca buku di meja kantornya.

Gandra melihat ranmar dihadapannya tersenyum dan mulai menutup buku dan memberikan salam.

"selamat siang ranmar anda tampak masih sehat apa pekerjaan anda berjalan lancar mari duduk dikursi ada hal yang ingin aku beritahu padamu".

"ah..baiklah gandra".

Kemudian ranmar duduk di kursi yang sudah disediakan didepan meja kantor gandra dan gandra membawakan cemilan kue dan teh di atas meja dan mereka berdua mulai mengobrol sambil memakan cemilan kue.

"baiklah gandra hal apa yang ingin kau beritahu kepadaku?".

gandra tersenyum dan membalas pertanyaan ranmar.

"ini sesuatu yang sangat spesial anda tahu pilar kristal naudalemus".

Ranmar yang mendengarnya menjadi tertarik.

"maksudmu artefak kuno yang berada di ruang bawah tanah menara penyihir apa kau menemukan penemuan besar terhadapnya".

Senyum lebar terukir diwajah gandra dan dia menjelaskan dengan semangat.

"betul sekali Ranmar aku dan murid-muridku menghabiskan berminggu-minggu meneliti artefak tersebut dan menemukan penemuan mengejutkan".

"benarkah apa menemuan tersebut"

Tanya ranmar dengan penasaran.

"penemuan untuk meramal tidak untuk dapat melihat masa depan ketika aku dan muridku melakukan ritual percobaan dengan memasukan energi mana artefak tersebut bereaksi dan memunculkan sebuah pandangan tentang masa depan kepada kami hal yang terlihat dari kami terjadi sekitar seminggu yang lalu yaitu kelahiran putra jendral balisto,dan kematian duke archello karena penyakit,dan longsoran tanah di desa dekat pegunungan arkbal dan itu semua terjadi sungguh mengejutkan".

Ranmar mendengar itu terkejut juga artefak yang dapat melihat masa depan tentu sangat sulit ditemukan karena hal tersebut sudah menjadi rahasia tuhan namun ada satu ras yang memiliki kemampuan ini yaitu bangsa elf dan dragon namun kemampuan meramal mereka terbatas di garis keturunan memiliki artefak ini bisa membantu kekaisaran dalam memprediksi ancaman terutama musuh-musuh kekaisaran.

"benarkah begitu gandra itu sangat luar biasa penemuan ini dapat membantu menyelamatkan kekaisaran".

"namun ada harga yang harus dibayar untuk menggunakan artefak ini yaitu energi mana yang besar saat kami menggunakan artefak ini kami menggunakan separuh dari kristal mana kami dan lebih dari dua puluh penyihir untuk menyalurkan dan mendapatkan penglihatan tapi itu masih belum cukup karena penglihatan yang didapat sangat singkat sekali dan kadang samar tergantung banyak energi yang disalurkan kedalam artefak".

Ranmar kemudian menjawab.

"itu tidak masalah aku akan meminta menteri keuangan dan perdagangan untuk meng-import kristal mana yang sangat banyak untuk digunakan untuk melihat masa depan kekaisaran tolonglah gandra bantulah diriku dan kekaisaran ini aku khawatir akan ada ancaman yang akan menyerang negeri kita".

Gandra tampak terdiam dan memegang dagunya setelah beberapa saat berpikir dirinya mulai menyetujui permintaan Ranmar.

"baiklah Ranmar sebagai sahabat dari kecil aku akan membantu dirimu dan kekaisaran lagipula aku akan dapat penghargaan kalau diriku dapat meramal ancaman yang akan datang dan membantu menyingkirkannya bukan?".

"itu bisa diurus Gandra".

setelah itu Ranmar dan Gandra mulai mengobrol basa-basi sambil memakan cemilan kue tentang waktu mereka masih bermain bersama sampai ke pekerjaan mereka.

Dan mereka terus mengobrol sampai sore setelah itu mereka berdua memutuskan pamit dan Ranmar langsung menuju ke kantor menteri keuangan dan perdagangan untuk meminta membeli banyak kristal mana yang akan digunakan untuk ritual seminggu kemudian dan ranmar kemudian masuk kedalam kamarnya yang sudah terdapat sang ratu yang menunggunya Ranmar bermain dengan sang ratu sebelum dirinya akhirnya tertidur dikamarnya bersama sang ratu.

(seminggu kemudian).

Hari untuk ritual akhirnya tiba Ranmar beserta istrinya sang ratu dan menteri-menterinya sedang berada di ruangan bawah tanah menara penyihir tempat artefak kuno itu berada.

Ruangan tersebut bercahaya diterangi sebuah kristal yang terdapat di pinggir ruangan kristal tersebut adalah sebuah alat sihir yang mampu bersinar seperti lampu dan digunakan untuk menyinari setiap rumah dan jalan ibukota wilayah lain tidak termasuk walaupun sebagian memakainya dikota kecil karena harga alat  ini sangat mahal.

Ditengah ruang terdapat artefak naudalemus artefak itu berupa tujuh pilar kristal mana dimana enam pilar kecil mengelilingi satu pilar utama yang lebih besar berada ditengah.

Disekeliling artefak terdapat banyak penyihir dan kristal mana  yang membentuk formasi lingkaran diluar artefak dan didekat pilar utama terdapat gandra yang sedang berdiri.

"kepada tuan-tuan dan nyonya-nyonya hari ini kita akan melakukan sebuah ritual besar untuk melihat masa depan kekaisaran maka dari itu seluruh penyihir berpengalaman dan puluhan kristal mana yang ada disekeliling artefak akan menyalurkan energi mananya kedalam artefak dan diriku akan menyentuh pilar utama dan menyalurkan juga mana diriku hal ini untuk menyambungkan pikiran diriku kedalam relik dan mendapatkan penglihatan maka dari itu mulai ritualnya sekarang".

Para penyihir mulai merapal mantra seketika rubuh mereka bercahaya dan mengeluarkan aura biru begitu juga kristal mana setelah itu aura biru dari tubuh penyihir dan kristal mana tertarik tersedot kedalam pilar-pilar kecil dan pilar kecil mengeluarkan aura warna-warni dan saat itu aura tersebut tersedot pula ke pilar utama dan pilar utama bercahaya.

Semua orang yang menyaksikan terutama kaisar terkesima dengan pemandangan artefak bercahaya tanpa mengatakan apapun.

Dan saat itu juga grandmaster gandra menyentuh pilar utama dan terlihat aura biru keluar dari tubuhnya sekelika mata gandra berubah menjadi biru.

"aku mulai merasakan jiwaku mulai ditarik keluar aku sedang berada di langit".

grandmaster kemudian melanjutkan bicaranya dengan bersemangat.

"tidak ada hal apapun selain bintang-bintang, tunggu dulu"tubuh gandra mulai bergetar dan napasnya mulai berat tanda kehabisan mana.

Semua orang yang mendengar mulai menatap satu sama lain dan berdiskusi pelan.

"aku melihat gerbang dan ada sekelompok orang yang keluar dan.....astaga"grandmaster mulai berkeringat dan Tubuhnya bergetar keras.

"itu bukan orang tapi DEMON!tubuh mereka terbuat dari besi,api dan belerang",teriak gandra.

"mereka milihat dunia kita dan mulai meminta diri kita dan dan...aaahhhhh".

Grandmaster kemudian terlempar kebelakang dan  energi magis meledak Menyebabkan gelombang kejut hebat dan merobohkan para penyihir didekatnya dan beberapa penonton.

Seisi ruangan itu menjadi heboh ketika Ranmar para pengawalnya dan penyihir bergegas menuju gandra yang sedang tekapar ditanah.

"Gandra apa kau baik-baik saja?".tanya Ranmar.

Kemudian penyihir merapal mantra penyembuhan kepada Gandra,dan saat itu juga Gandra mengangkat lengannya dan memberi isyarat dengan jarinya kepada Ranmar untuk mendekat.Ranmar Kemudian  mencondongkan tubuhnya dan mendekatkan telinganya hanya satu inci dari mulut Gandra.

"Seluruh dunia akan terbakar oleh tangan iblis,lebih baik kita mencegah mereka sebelum mereka mendekati kita".

Lalu Gandra Kemudian pingsan dan tidak sadarkan diri.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

キャットマスター

キャットマスター

di tunggu kelanjutannya

2023-10-20

0

Ludmila Zonis

Ludmila Zonis

Aku nunggu update terbaru setiap harinya, semangat terus author!

2023-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!