Di sebuah desa yang terbakar.
Di tengah-tengah lapangan di pinggir desa dekat gerbang keluar sekelompok manusia berkumpul disana dijaga oleh kelompok manusia bersenjata,setelah menjarah dan membakar rumah-rumah warga desa pra bandit kemudian menyeret semua penduduk ke lapangan.
Di depan kerumunan tampak seorang pria yang sedang bersujud kepada pria berotot dihadapannya.
"kumohon lepaskan kami".
"hmmffff...jadi kau memohon kepada kami untuk membebaskan kalian setelah kalian menolak permintaan pajak dari penguasa kami?Kepala desa".
"kami tidak bermaksud berbohong Kami sedang mengalami krisis panen jad.....uaghhh".
Pria berotot yang tampak seperti pemimpin mereka menginjak Kepala tuan kepala desa sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.
"jangan beralasan kepala desa penguasa kami sudah memberi kesempatan waktu kepada kalian tapi kalian masih belum juga mengumpulkan pajaknya?anak buahku bawa semua warga disini ke markas dan siksa kepala desa ini".
"siap bos"
Lalu para anggota bandit mengambil segala benda tumpul dan mulai memukuli kepala desa dengan benda tumpul tersebut.
Bug......brak....bug....bug......
"uaaaaaghhhhh......aaaaammammpunnnn....uaaaagghhhhh.....ahhhh".
Para bandit terus memukuli pria malang tersebut namun ketika mereka sedang asik memukuli Seorang anak laki-laki keluar dari kerumunan dan berlari menuju kepala desa.
"tidaaaak!jangan sakiti ayahku kenapa kalian sangat kasar".
lalu anak laki-laki itu diam dipinggir kepala desa sambil memelototi para bandit tersebut.
"kenapa kalian sangat kasar kami sudah memberitahu kepada lord servico kami sedang mengalami kegagalan panen jadi penghasilan panen kami sedikit oleh karena itu kami tidak bisa membayar pajak untuk sekarang".
Kepala desa yang sudah babak belur mencoba Bangkit dan meraih tangan anak itu.
"jangan anthony ku mohon".
Anak laki-laki yang dipanggil anthony itu menoleh ke arah kepala desa yang sedang sekarat itu.
"a-ayah uaghhhh".
Sebelum anak itu berbicara Seorang bandit memukul kepala anak laki-laki tersebut sampai anak itu terjatuh.
"kau pikir kau siapa bisa berbicara seperti itu kepada kami bocah akan kami tunjukan kepadamu bagaimana kami mengurus anak nakal sepertimu".
sebelum bandit itu memukul anak itu dirinya ditahan oleh seorang bandit lain
"jangan bunuh anak itu anak tersebut mungkin berharga Kalau kita jual menjadi budak tapi kita bisa membuatnya babak belur seperti ayahnya disana".
"usulanmu bagus juga".
Lalu bandit yang pernah memukul anak itu berjalan menuju anak tersebut dan meraih kerah bajunya dan memaksa anak tersebut berdiri dan kemudian berkata.
"dengar bocah lain kali jangan berbicara seperti itu kepada kami atau kami".
namun sebelum bandit itu menyelesaikan kalimatnya anak laki-laki tersebut meludah ke muka bandit tersebut.
"aku tidak peduli lebih baik aku mati daripada harus menuruti perkataanmu".
"dasar bocah kurang hajar".
Lalu bandit tersebut melempar bocah tersebut
"jangaaann.ohh....dewi martini selamatkan kami".
Kemudian bandit tersebut meraih kembali anak itu dan hendak menyakitinya namun terdengar suara keras.
BOOOOMMMMMMM...
Sebuah suara ledakan keras terdengar datang didekat lapang dan mengejutkan semua bandit dan seluruh warga disana.
"eh...buset apa itu".
"aku tidak tahu sesuatu jatuh dari atas langit".
Saat semua bandit kebingungan Pimpinan mereka berteriak kepada mereka yang kemudian menyadarkan mereka semua.
"Jangan hanya bengong saja cepat angkat senjata kalian perasaanku tidak enak".
Kemudian para bandit berjalan mendekati sumber ledakan dan mulai mengangkat senjata mereka.
"apa ini ulah monster?".
"aku tidak tahu tapi tetap waspada".
Mereka tidak bisa melihat sesuatu yang terjatuh tersebut karena tertutupi asap namun sesosok siluet muncul dan membuat para bandit bersiaga.
saat asap dan debu menghilang siluet itu mulai nampak dan menunjukan sosok gadis cantik berambut hitam yang memakai pakaian hitam berlengan panjang dan memakai rok hitam panjang.
para bandit tersebut tampak kebingungan melihat gadis tersebut namun mereka tetap bersiaga.kemudian Pimpinan bandit keluar dari tengah barisan kelompok dan berbicara kepada gadis tersebut.
"siapa kau,dan sebutkan apa tujuanmu kemari".
Gadis itu menoleh kearah pemimpin bandit dan tersenyum kepadanya senyumannya tampak seperti senyuman manis namun bagi para bandit senyumannya memiliki arti tertentu.
"hai....para perampok salam namaku caitlyn maaf kalau diriku mengejutkan kalian kedatanganku kesini untuk melakukan suatu hal".
Para bandit itupun menatap heran satu sama lain lalu pemimpin bandit berkata.
"jadi hal apa yang ingin kau lakukan".
Senyuman caitlyn menjadi semakin lebar ini membuat semua bandit jadi merasa tidak enak.
Benar saja dalam sekejap caitlyn mengubah lengan kanannya menjadi cannon dan menembak kepala pemimpin bandit dengan sangat cepat melampaui pandangan manusia.
kepala pemimpin bandit itu langsung bolong dan darah mengucur keluar seketika rubuhnya ambruk dengan darah mengucur ketanah semua orang disana tercengang dengan pemandangan itu caitlyn kemudian mengubah ekspresinya menjadi senyuman dingin.
"hal tersebut adalah membunuh kalian semua".
Lalu tiba-tiba dari semak-semak muncul android tempur mereka melompat dan mengangkat senjata futuristik mereka dan menembaki para bandit yang ada dihadapan mereka.
"apa yang ahhhhh...."
"sial penyerga....uaghhhh".
Beberapa bandit yang tersisa mulai maju menyerang para android namun Naas mereka tidak bisa melayangkan serangan karena sebelum mereka menyerang android dengan pedang mereka kepala mereka sudah hilang duluan ditembak oleh senjata api android.
para bandit yang memakai panah mulai menembaki anak panah mereka namun anak panah itu tidak efektif menembus jirah android.
kini tersisa hanya satu penyihir pelaku pembakaran rumah penduduk dirinya tercengang sekaligus gemetaran memandang android tempur yang tinggi dan besar dirinya tidak menyangka rekannya akan dibantai oleh golem besi dihadapannya.
"ti-tidak mu-mungkin apa tadi itu sihir?bagaimana".
Lalu bandit penyihir itu menyadari para android menatapnya penyihir itupun memberanikan dirinya dan mulai merapal mantra.
"rasakan ini thunder bolt".
Percikan sihir petir keluar dari tangan penyihir tersebut lalu menyambar salah satu android,android yang terkena serangan tampak sedikit tersentak sejenak sebelum mengarahkan riflenya kearah penyihir.
"apa tidak mu......."
Dor......suara senapan sebelum mengenai kepala penyihir tersebut dan menewaskannya.
Melihat semua bandit sudah dihabisi membuat caitlyn menjadi lega dan dia kemudian menghampiri warga desa yang tampak kebingungan atas kejadian yang terjadi dihadapan mereka.
"kalian jangan khawatir kami datang untuk menyelamatkan kalian".
kemudian kepala desa muncul dan berjalan sempoyongan kearah caitlyn dengan anthony disisinya.
"te-terima kasih sudah menyelamatkan kami semua,kami berhutang budi pada kalian".
kepala desa berusaha untuk membungkuk diikuti anthony dan warga karena mereka merasa terselamatkan oleh kedatangan caitlyn dan androidnya.
"sama-sama lalu kau kepala desa boleh aku tahu siapa namamu?".
"nama saya cain kothor nona anda bisa memanggil saya cain".
"baiklah cain aku dan anak buahku akan membantu merawat lukamu dan yang lain untuk sementara".
"oh....anda baik sekali nona tapi boleh aku tahu siapa nama anda".
"kalian boleh memanggilku caitlyn".
Caitlyn dan pasukannya membangun sebuah tenda darurat dan mulai merawat luka para penduduk banyak penduduk desa tidak terbiasa dengan Penampilan android tempur yang besar dan tinggi yah....
tinggi rata-rata android tempur adalah 2,3 meter sehingga wajar penduduk merasa takut kepada android namun para android merawat dengan hati-hati dan ramah sehingga para warga menganggap mereka orang baik.
sementara itu caitlyn dan kepala desa cain berada di tenda yang terpisah dari tenda penduduk dan sedang berdiskusi intinya caitlyn sedang menjelaskan siapa dirinya dan asal-usulnya menggunakan hologram virtual yang membuat kepala desa menjadi takjub.
"aku belum pernah melihat hal luar biasa ini anda bilang peradaban anda tanpa sihir sulit untuk dipercaya".
kata kepala desa yang masih tampak mencerna informasi dihadapannya caitlyn hanya bisa tersenyum melihat ekspresi kebingungan kepala desa.
"memang ini sesuatu yang sulit diterima oleh akal sehat kalian namun ini nyata".
"kalau begitu aku akan menganggap apa yang nona katakan benar".
Lalu caitlyn bertanya dengan rasa penasaran.
"bolehkah diriku bertanya para kelompok bandit ini berasal darimana?dan siapakah mereka?".
lalu kepala desa pun menjawab pertanyaan caitlyn.
"mereka berasal dari sebuah organisasi bandit bernama burning thief dinamai begitu karena mereka selalu membakar desa setelah menjarah desa tersebut dan pemimpin mereka adalah servico walikota monialeaf dekat sini".
Mendengar pemimpin dari bandit ini adalah seorang yang berpengaruh di suatu kota membuat caitlyn menjadi bingung dan penasaran.
"tunggu pemimpin mereka adalah walikota?bagaimana bisa?apakah pemimpin negara kalian tidak bertindak untuk kasus ini"
Kepala desa hanya bisa menghela napas.
"kami sudah berusaha namun lord servico tidak tinggal diam dirinya memiliki hubungan dengan beberapa bangsawan kelas atas untuk menutupi aksi kriminalnya kelompok bandit itu hanyalah kedok untuk menutupi kejahatannya dalam perdagangan budak ke negeri lain kekaisaran sudah mencoba untuk memusnahkan kelompok bandit ini namun mereka hanya memberantas sebagian yang terlihat saja namun tidak memberantas sampai keakar kemungkinan ulah dari bangsawan kelas atas dikekaisaran warga kecil seperti kami hanya bisa mengeluh".
"tapi adakah upaya kalian para warga untuk melawan hal ini?".
"ada tapi usaha kami sia-sia para bandit itu disokong oleh pemerintah jadi kami sulit melawan mereka bahkan jika kami menggunakan jasa petualang profesional mereka selalu meminta imbalan yang tinggi sehingga kami hanya bisa merekrut petualang yang kurang profesional sehingga banyak dari petualangan tersebut mati membuat kami menyerah untuk melawan mereka".
Mendengar kesulitan yang dihadapi oleh kepala desa dan mungkin desa-desa lain membuat caitlyn sedikit bersimpati namun dirinya harus melakukan sesuatu untuk bisa menarik perhatian masyarakat disini supaya caitlyn memiliki dukungan dari manusia di dunia ini dan mungkin dirinya bisa memulai dari memecahkan permasalahan yang dialami oleh warga disini.
Meskipun ini membuat caitlyn terkesan ikut campur tapi dirinya harus tahu cepat atau lambat dirinya akan disadari oleh penduduk didunia ini dan tidak ada jaminan bahwa negara-negara didunia ini menerima dirinya sehingga caitlyn harus menggunakan pendekatan ramah dan diam-diam kepada masyarakat disini dalam upaya mendominasi penduduk di dunia ini.
Caitlyn kemudian memberikan kepala desa suatu benda berbentuk kotak dengan tombol ditengahnya
"baiklah kepala desa terimalah benda ini apabila ada masalah maka tekan tombol merah ditengah-tengah kotak ini maka pasukanku akan datang untuk membantu
kalian dan untuk rumah kalian yang rusak dan terbakar biar diriku dan anak buahku memperbaikinya".
Melihat benda yang diberikan membuat kepala desa merasa berterima kasih namun dirinya kemudian bertanya.
"terima kasih untuk segala kebaikan anda nona caitlyn namun aku tidak mengerti kenapa anda sampai sejauh ini memberikan bantuan kepada kami".
Caitlyn kemudian tersenyum dan berkata kepada kepala desa.
"jangan sungkan aku memberikan bantuan dengan sukarela anggap saja ini hadiah dalam hubungan kita sebagai orang asing dari tempat lain".
Caitlyn kemudian keluar dari tenda dirinya melihat pasukannya mulai berhubungan sosial dengan penduduk desa ini bahkan sebagian ada yang bermain dengan anak-anak walaupun androidnya tampak kaku tapi mereka mulai terbiasa dengan masyarakat manusia disini.
Ini membuat caitlyn menjadi senang dan tujuannya mulai terlaksana namun rintangan sesungguhnya baru dimulai sekarang
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
キャットマスター
mantap 👍
2023-10-20
0