Kekaguman baaz yang ia rasakan kepada Aurora semakin besar ketika ia masih mengingat aroma tubuh gadis itu yang begitu memabukkan penciumannya,bahkan tangannya pun benar benar terasa begitu lembut ditangannya.
Wanita seperti itu hanya cocok untuk menjadi miliknya seorang.Baaz merasa tidak rela jika wanita yang baru saja ditemuinya harus pergi meninggalkan nya dan menjadi milik orang lain.
Baaz yang tidak rela jika harus kehilangan wanita seperti Aurora, seketika langsung menghubungi teman baiknya Nichole untuk menyusun rencana dalam menculik Aurora.
Meskipun keinginannya yang ingin menculik seorang wanita terdengar cukup gila,Baaz rela menanggung resiko apapun demi untuk bisa memiliki wanita seperti Aurora.
Baaz Vardana Fazeela seorang perwira angkatan darat yang baru saja mengakhiri tugas militernya benar benar dibuat jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Aurora Lovania Anderson.
Tak lama kemudian dengan bantuan temannya Nichole serta beberapa anak buahnya yang lain,Baaz akhirnya berhasil menculik Aurora dan juga papanya yang kalah dalam usahanya untuk menyelamatkan putrinya dari penculikan yang dilakukan oleh baaz dan orang orangnya.
Meskipun Baaz harus berurusan dengan pihak keamanan pelabuhan dan juga orang orang yang berusaha untuk menyelamatkan Aurora dan juga papanya,namun karena jumlah orang orangnya yang banyak dan bertubuh besar membuat semua orang orang itu tidak bisa menyelamatkan Aurora dan juga papanya dari usaha penculikan yang dilakukan oleh baaz.
Bahkan kapal pesiar yang akan digunakan oleh Aurora dan juga papanya dalam pergi menuju ke Piel island,juga berhasil dibajak oleh baaz setelah ia berhasil melumpuhkan nahkoda kapal dan beberapa kru kapal yang bertugas.
Setelah berhasil menculik Aurora dan juga papanya_Baaz, Nichole dan beberapa orang orangnya segera memasukkan Aurora dan juga papanya ke dalam kapal pesiar dan mengurung mereka secara terpisah di kabin kapal yang berbeda.
Baaz berencana ingin membawa Aurora dan papanya pergi ke rumahnya yang berada di Skotlandia,karena disana merupakan daerah kekuasaan Baaz yang selain merupakan seorang perwira juga merupakan CEO perusahaan pengelola minyak bumi terbesar di daerahnya.
Sesaat kemudian setelah Baaz berhasil memastikan bahwa papa Aurora benar benar terkurung di dalam kabin dengan penjagaan ketat orang orangnya,ia pun segera mendatangi Aurora di dalam kabinnya.
Dan setelah Aurora mengetahui kalau orang yang telah menculiknya adalah pria yang tidak sengaja ia tabrak sewaktu di pelabuhan,Aurora pun berusaha untuk membalas perlakuan Baaz yang dengan berani menculiknya yang seketika ia lupakan karena ayahnya tidak berada di sisinya.
"Dimana papa?cepat katakan padaku dimana kau menahan papaku?" tanya Aurora dengan penuh emosi
"Jangan khawatir sayang,papamu baik baik saja di dalam kabin yang lain.Lebih baik kita fokuskan saja untuk membahas masa depan kita berdua." ucap Baaz dengan nada suaranya yang begitu menggoda.
"Apa maksudmu?masa depan apa yang sedang kau bicarakan ini?dengar tuan aku tidak tahu siapa kau dan apa alasanmu yang dengan berani menculik ku dan juga papaku,tapi kalau sampai terjadi sesuatu yang buruk dengan papaku,aku tidak akan pernah memaafkan mu,aku berjanji akan menghabisi mu dengan tanganku sendiri" ucap Aurora yang penuh dendam.
"Coba saja kau lakukan jika kau benar benar ingin melihat papa kesayangan mu mati, sayang." ancam Baaz yang tidak pernah main main dengan ucapannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments