Tiga puluh menit setelah pergi meninggalkan kediaman Anderson, Aurora dan juga papanya akhirnya tiba di pelabuhan Portsmouth.Mobil yang ditumpangi oleh Aurora dan juga papanya pun akhirnya berhenti,yang diikuti oleh keluarnya papa Aurora yang ternyata sudah ditunggu kedatangannya oleh nahkoda kapal pribadi keluarga mereka.
"Selamat pagi tuan Anderson,kapal pesiar beserta kru yang bertugas sudah siap untuk mengantar anda dan juga nona muda untuk berlayar ke Piel island." ucap Jack Wilshere selaku nahkoda kapal.
"Terima kasih Jack, baiklah kau bisa kembali memasuki kapal sementara aku dan juga putriku akan menyusul kesana tak lama lagi." Jawab papa Aurora
"Baik tuan" ucap nahkoda kapal itu dengan patuh dan segera berbalik untuk masuk ke dalam pelabuhan,tempat dimana kapal pesiar yang akan mengantar Aurora dan juga ayahnya berada.
Serta kepergian nahkoda kapal itu,Peter Anderson segera menghampiri putrinya Aurora untuk mengajaknya masuk ke dalam pelabuhan.
Butuh beberapa waktu lagi bagi para pelayannya untuk membawa koper koper yang berisi mas kawin dan juga gaun pengantinnya,dan itu membuat Aurora merasa bosan dalam menanti keberangkatan kapalnya.
Merasa bosan karena menunggu para pelayannya selesai memasukkan koper ke dalam kapalnya, Aurora pun meminta ijin kepada papanya untuk mencari beberapa makanan kecil untuk mengganjal perutnya yang masih merasa lapar.
Setelah mendapat ijin dari papanya,Aurora pun segera mencari food court yang ada di dalam pelabuhan dan mencari beberapa makanan yang sesuai dengan lidahnya.
Disaat Aurora hendak menuju ke food court pilihannya dengan terburu-buru,tanpa sengaja ia menubruk Baaz Vardana Fazeela seorang perwira angkatan darat yang tampan dan membuat tumpah minuman yang hendak laki laki itu minum.
"Heyy" ucap Baaz itu yang memperingatkan langkah Aurora setelah menubruknya dan membuat minumannya tumpah ke baju nya.
"Maaf,ya tuhan tolong maafkan saya tuan.Saya tidak sengaja menubruk anda dan menumpahkan minuman anda." ucap Aurora panik sembari membantu laki laki asing itu untuk mengeringkan pakaian nya yang basah karena tumpahan minumannya.
"Tidak,tidak apa apa nona.Lain kali kau harus memperhatikan langkahmu." ucap Baaz yang akhirnya mendongakkan wajahnya untuk melihat wajah wanita yang telah menubruknya.
Dan ketika Baaz mengetahui siapa wanita yang telah menubruk dan menumpahkan minumannya, tatapan matanya tidak berhenti untuk menatap wajah Aurora.
Wanita yang telah menubruknya ternyata adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan imut.Seumur hidup ia belum pernah melihat kecantikan wanita Inggris seperti yang ia lihat dari wanita itu.
"Tolong maafkan aku tuan,karena aku, pakaian mu jadi basah." ucap Aurora yang merasa bersalah sembari mengelap pakaian laki laki yang ia tubruk dengan selembar tisu yang ia ambil dari tasnya.
"Tidak apa apa nona,anda tidak perlu khawatir.Ini hanya minuman,aku bisa mengganti pakaian ku dengan pakaian yang aku bawa ini." ucap Baaz sembari tersenyum ke arah Aurora
"Terima kasih karena sudah memaafkan ku tuan,kau memang laki laki yang baik.Sekali lagi tolong maafkan aku." ucap Aurora
"Ya,aku sudah memaafkan mu nona.Ngomong ngomong sepertinya anda terlihat buru buru barusan?hendak pergi kemana anda dengan langkah terburu buru seperti itu?" tanya Baaz sekali lagi.
"Saya mau pergi food court yang ada di depan sana untuk membeli beberapa makanan kecil sembari menunggu keberangkatan kapalku." ucap Aurora memberitahu
"Oh begitu,ya sudah kalau begitu anda bisa melanjutkan kembali kepergian anda nona.Semoga perjalanan mu menyenangkan." ucap Baaz sembari mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Aurora.
"Terima kasih" ucap Aurora yang menerima jabat tangan laki laki itu dengan senang hati sebelum pergi menghampiri food court dan meninggalkan Baaz.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments